Pertanyaan 1

Joseph Nye mengemukakan konsep diplomasi yang cukup mencengangkan. Ia

menyadarkan bahwa dalam proses berpolitik dan berdiplomasi, dibutuhkan satu aspek
baru yang dapat membantu proses diplomasi. Konsep diplomasi yang ia kemukakan
adalah konsep public diplomacy dan culutural diplomacy. Essai ini akan membahas
secara detil dan rinci tentang apa itu public diplomacy dan bagaimana konsep public
diplomacy itu harus diterapkan.

Di era globalisasi ini, dengan makin meluas kemajuan iptek makin meluasnya pula
akses masyarakat kepada informasi. Beberapa orang bilang the one who posses
information is going to be the winner, maka information is power. Jika melihat tren nya
mayoritas public masa kini dapat mengakses kepada informasi dengan mudah.
Information is in their fingertips, dapat diakses melali smartphone dan computer pada
umumnya. Namun denga maraknya perkembangan ifnormasi yang luas dan menyeluruh
ini, ada satu hal yang tidak menguntungkan. Hal terseut adalah, terpecahnya focus
manusia yang menuju pada kurangnya perhatian. Ketika manusia diberikan banyak
pilihan untuk mengakses informs, seringkali mereka dibuat bingun bagaimana harus
memfokuskan diri mereka pada beberapa informasi yang diperlukan. Maka dengan kata
lain, perhatian public menurun. Ketika banyaknya informasi yang beredar, siapa ayng
dapat membedakan informasi yang berharga dengan ayng tidak berharga, orang tersebut
mendapatkan kekuatan.

Di era modern ini, public sringkali menaruh ekcurigaan dan menjadi senitif kepada
pemerintah. Dengan bereadarnya informasi secara luas, beredar pula ide-ide dan
informasi buruk terkait pemerintah mereka. Maka yang dibutuhkan adalah kepercayaan
dan reputasi. Dalam berpolitik, kredibilitas dan reputasi adalah segalanya. Maka
seringkali pemerintah menaruh perhatian khusus kepada pembentukan image building.
Kredibilitas dan reputasi yang baik dapat menjadi salah satu alat dalam berdiplomasi,
yaitu sebuah soft power yang handal. Soft power dalam berdiplomasi adalah sebuah cara
yang dapat meyakinkan dan mendapatkan dukungan tanpa melakukan hal-hal yang
memaksa dan bersifat kedamaaian.
 Selanjutnya, dalam diplomasi public, terdapat tiga hal penting yang harus menjadi
perhatian. Nye mengatakan bahwa hal penting tersebut adalah komunikasi rutin,
komunkasi strategis dan menjaga hubungan baik.

Komunikasi rutin sangat penting dalam diplomasi public. Hal tersebut dapat
dijadika suatu kesempatan untuk menyampaikan masalah dan isu-isu terbaru terkait
dengan urusan dalam dan luar negeri. Setelah mengambil keputusan atau menentukan
kebijakan, biasanya negara yang demokratis akan memberikan penyuluhan dan
berupaya agar seluruh warga negara on board dengan keputusan yang diambil oleh
pemerintah.

Komunikasi strategis adalah segala komunkasi ayng bersifat politis dan

kampanye. Hal ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Yang terakhir, menjaga hubungan baik adalah hal yang tidak kalah penting.
Hubungan yang baik harus dijaga dan dibina dengan seklompok masyarakat, organisasi
dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari khalayak ramai.

Maka sebagai kesimpulan, diplomasi public adalah bagaimana pemerintah

memberi pengetahuan serta mengajak khalayak ramai untuk menyetujui hal-hal ayng telh
diputuskan oleh pemerintah. Cara nya untuk berdiplomasi public adalah dengan
menggunaka soft power, dimana soft power memperbolehkan pemerintah unutk
melakukan aksi persuasive dan tawar menawar untuk mendapatkan dukngan mereka.
Diplomasi public tidak hanya dapat dilaukann dalam urusan domestic, namun bisa juga
pada tingkatan internasional, namun membutuhkan effort dan biaya yang lebih.

Pertanyaan 2

Dalam pembahasan ini, soft power secara singkat adlaah cara persuasive dalam
hubungan internasioanl. Biasanya meliputi hal-hal yang bersifat pengaruh ekonomi dan
budaya. Menurut lembaga survei dan penelitian Elcanos Global Presence Report 2015,
Tiongkok menempati posisi ke 6 sebagai negara ayng memiliki pengaruh diseluruh dunia.
Dengan kata lain, konsep-konsep soft power yang dilakukan cina sangatlah
mempengaruhi dunia secara global. Menurut data yang diperoleh dari World Bank,
negara cina menempati posisi kedua dari negara yang memiliki nilai GDP tertinggi. Maka
dapat dipahami bahwa kekuatan dan pengaruh ekonomi cina sangat besar dan
berpengaruh pada level global.

Sdangkan menurut Pew Researcg Center, pengaruh cina di kawasan afrika pun
sangat tinggi. Cina tidak hanya ekspansi ekonomi di kawasan asia pasifik, namun juga
meningkatkan aktivitas ekonominya di kawasan afrika. Hal ini mengantarkan kepada
bahwa pengaruh cina sudah cukup berpenagruh dan menggurita, yang sedikit banyak
akan menjadi pertimbangan ketika suatu negara ingin mengambil kebijakan yang bertolak
belakang dengan kebijakan cina.

Cina telah menciptakan system yang mana negara-negara yang aktivitas ekonomi
cina nya tinggi, akan meningkatkan komitment negara tersebut dengan cina. Maka
dengan kata lain, cina telah sukses mempenagruhi dengan soft power yang ia miliki unutk
menggiring negara lain kepada arah-arah yang mereka inginkan.

Sebagai kesimpulan, cina sebagai negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang
besar, telah melakukan ekspansi ekonomi secara besar-besaran dalam beberapa
decade belakangan ini. Hal tersebut dapat dijadikan alasan mengapa cina adalah salah
satu negara ayng dapat mengimplementasikan soft power dengan baik.