Proposal Pemboran Air Tanah
Proposal Pemboran Air Tanah
PROPOSAL
PENGAJUAN PENGEBORAN SUMUR AIR TANAH
I. PENDAHULUAN
Cirebon merupakan daerah lokasinya berdekatan dengan pantai. Karena lokasinya tersebut, kondiisi air tanah di Cirebon
tidak sebaik daerah-daerah lain yang lokasinya dekat dengan sumber air tanah. Oleh karena itu, masyarakat ciirebon sangat
tergantung oleh sumber air yang disuplai dari pemerintah dearah. Untuk mengurangi ketergantungan tersebut, maka perlu
adanya suatu kegiatan yang efeknya berjangka panjang terhadap pemenuhan kebutuhan air untuk Masyarakt. Dalam rangka
pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Cirebon tersebut, kegiatan yang mungkin dilakukan yaitu melakukan
pengeboran sumur air tanah. Kegiatan pengeboran merupakan saalah satu langkah konkrit untuk melaksanakan pemenuhan
kebutuhan air tersebut. Pengeboran sendiri sebenarnya dilakukan tidak hanya sebatas kegiatan untuk pengambilan sesuatu
dari dalam tanah, tetapi pada jaman modern seperti ini, pengeboran sudah banyak dilakukan untuk berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan pencarian informasi bawah permukaan seperti pemetaan bawah permukaan dan penelitian-penelitian
lainnya mmengenai keadaan bawah permukaan. Pengeboran air tanah itu sendiri merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk dapat mengeluarkan air dari dalam lapisan tanah tanpa merusak lingkungan sekitar. Dengan kegiatan
pengeboran ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sebagian masyarakt Cirebon terhadap air bersih sehingga dapat
meringankan beban pemerintah daerah sebagai penyedia tunggal air bersih untuk masyarakat.
sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bagaimana cara menduga atau memprediksi ketersediaan airtanah, baik dari
segi jumlah maupun dari kedalamannya.
VII. RANGKAIAN KEGIATAN
Tahapan yang dilakukan dalam setiap pengeboran meliputi kegiatan persiapan sebelum pelaksanaan, kegiatan di
lapangan, dan kegiatan pasca pengeboran. Kegiatan tersebut meliputi :
A. Persiapan operasi pengeboran
Pembuatan bak pengendap, bak penampung, serta saluran sirkulasinya. Hal yang harus diperhatikan dalam membuat
desain bak adalah volume yang sesuai dengan jumlah fluida yang akan dipergunakan.
Pemasangan balok landasan mesin, papan untuk saluran sirkulasi dan lantai dasar mesin.
Pengesetan mesin dan pompa
Pendirian menara. Hal yang harus diperhatikan dalam pendirian mendara adalah kekeuatan pondasi menara yang
mencukupi dan kokoh.
Persiapan lainnya seperti penyiapan lumpur bor, alat-alat ukur untuk kedalaman, specific gravity, dll.
B. Operasi pengeboran air
Pengeboran Awal (Pilot Hole)
Pembuatan pilot hole dimaksudkan untuk mengetahui litologi secara rinci. Pilot hole dilakukan dengan mata bor
misalnya dengan mata bor jenis tricone diameter 6 sampai kedalaman melebihi konstruksi sumur yang direncanakan.
Kelebihan kedalaman ini dimaksudkan agar sisa kedalaman tersebut dapat berfungsi sebagai kantong kotoran yang tidak
terangkat.
Pembesaran Lubang Bor (Reaming)
Tujuan pembesaran lubang bor adalah untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam hal ini :
- Peletakan pipa dan saringan (konstruksi)
- Peletakan pipa pengantar saat pengisian gravel dan grouting cement
- Peletakan pipa piezometer (kalau ada)
Setelah proses pengocokan mekanis diselesaikan kemudian dimasukan STTP (Sodium Tripoly Phospha) ke dalam
sumur dan dibiarkan antara 12-24 jam, tujuannya untuk melarutkan lumpur dan lempung yang masih tersisa
dalam sumur. Setelah ini baru dilakukan pekerjaan water jetting yaitu penyemprotan air bersih bertekanan tinggi
ke dalam sumur yang diarahkan tepat pada saringan terpasang melalui pipa penghantar dan alat penyemprotan
jetting tool. Penyemprotan dilakukan secara bertahap dari saringan ke saringan yang lainnya dan perlu dilakukan
berkali-kali. Pekerjaan ini diakhiri dengan spulling yaitu meletakan alat penyemprotan di dasar konstruksi sumur
sehingga kotoran-kotoran yang keluar dari saringan yang masih mengendap didasar sumur dapat terangkat keluar.
Pekerjaan ini dihentikan setelah air yang keluar dari sumur benar-benar bersih.
Pengurasan Sumur (over pumping)
Over pumping adalah melakukan pemompaan dengan debit maksimal dari pompa penguji yang digunakan.
Tujuannya adalah :
- Membersihkan kotoran-kotoran yang tersisa di dalam sumur
- Menentukan debit pompa pada saat uji pemompaan bertahap dari debit terkecil sampai debit terbesar
- Memperkirakan letak pompa yang aman pada saat uji pemompaan
Pengujian Sumur (pumping test)
Uji pemompaan yang biasa dilakukan pada sumur bor air adalah :
- Uji pemompaan bertahap (step draw down test)
Uji pemompaan bertahap dilakukan untuk menentukan nilai-nilai karakteristik sumur. Pelaksanaannya adalah
memompa air dengan debit terkecil sampai penurunannya konstan, kemudian dilanjutkan dengan debit berikut
yang lebih besar sampai penurunannya, demikian seterusnya sampai debit terbesar dan penurunanny konstan.
- Uji pemompaan menerus (long term test)
Uji pemompaan menerus dilakukan dengan menggunakan debit terbesar pada uji pemompaan bertahap. Tujuan
dilakukan uji pemompaan menerus adalah untuk menentukan karakteristik aquifer. Hal-hal yang harus
diperhatikan sama seperti pada uji pemompaan bertahap, yang berbeda hanya debit pemompaan. Pada uji
pemompaan menerus debit yang digunakan konstan dan waktu pengamatan umumnya jauh lebih lama dari
pengamatan uji pemompaan bertahap.
Biaya
No Jenis Kegiatan Volume Satuan Lama Biaya (Rp) Keterangan
Satuan
I STUDI KEPUSTAKAAN
a Penyediaan Peta
Peta Umum 1 Buah 100.000 100.000
Peta Geologi 1 Buah 100.000 100.000
II SURVEY LOKASI
a Bandung - Cirebon 2 Kali 2 Hari 5.0000 100.000
III PENYEDIAAN ALAT
a Penyewaan
Alat Bor 135 meter 200.000 27.000.000
Pompa Air 1 Unit 20 Hari 100.000 2.000.000
b Pembelian
Terpal 1 Buah 300.000 300.000
IV TRANSPORTASI
a Pengangkutan Alat (truck) 1 Truck 6 Jam 1.500.000 3.000.000
Pipa 8
Pipa 4
Pipa piezometer 1
Screen 4 9 Buah
Centraliser
Plenes + tutup 6
gravel 1 Truck 500.000 500.000
c Primary Cementing 50 Buah 1 Hari 9.0000 4.500.000 1 kali
IX Pengujian Sumur
a SDDT 1 Kali 500.000 500.000
b Recovery Test 1 Kali 500.000 500.000
c Long Term Test 1 Kali 500.000 500.000
d Analisis Air 1 Kali 300.000 500.000
9 Dana Tak Terduga 1.500.000
20 Hari 109.300.000
Jumlah
IX. PENUTUP
Kami selaku manajemen banyu the eksplorer consultan menaruh harapan dan ekspektasi yang tinggi kepada manajemen PT.
Pengeboran selaku kontraktor yang akan mengerjakan proyek ini. Selamat dan sukses.
Menyetujui, Mengetahui,
Master Engineer Pimpinan Perusahaan