Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Sudiono. Ilmu patologi. Penerbut Buku Kedokteran EGC : Jakarta ; 2003


hal.213 - 8
2. Wijayanto. Resusitasi: dasar-dasar manajemen luka bakar fase akut. Komite
Medik Asosiasi Luka Bakar Indonesia : Jakarta ; 2009 hal. 58 - 65
3. Lastianny. Mengenal dan memanfaatkan khasiat daun pare untuk
penyembuhan luka. Pionir Jaya : Bandung ; 2002 hal. 41 - 4
4. Ismardianita. Tumbuhan Tropika Indonesia. Penerbit ITB : Bandung ; 2003
hal 137 - 8
5. Tambayong. Patofisiologi untuk keperawatan. Penerbut Buku Kedokteran
EGC : Jakarta ; 2000 hal. 79 - 86
6. Bernadus. Efek betadine (iodine 10%) dalam proses penyembuhan luka. Sinar
Harapan : Jakarta ; 2003 hal. 62 - 6
7. Fedrick. Wound healing studies in human volunteers. American Journal Of
Biomedical : 2003 hal. 23 - 9
8. Burfeind. The art, science and technology of pharmaceutical compounding.
American Pharmaceutical Association ; 2007 hal. 316 - 40
9. Siswandono. Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan. Penerbit Buku
Kedokteran EGC : Jakarta ; 2004 hal. 84 - 92

10. Angela. Efek penyembuhan luka bakar dalam povidone iodone 10% dan daun
lidah buaya (aloe vera l.) pada kulit punggung kelinci new zealand. Jurnal
Medika Nusantara ; 2002 hal. 31 - 40
11. Rintiswati. Atlas tumbuhan obat Indonesia . Trubus Agriwiidya : Jakarta ;
2004 hal. 93 - 5
12. Wijayakusuma. Penyembuhan dengan pare dan bawang merah. Penerbit
Milenia Popular : Jakarta : 2002 hal. 27 - 30
13. Dalimartha. Atlas tumbuhan obat Indonesia. jilid 5. Pustaka Bunda : Jakarta ;
2008 hal. 174 - 8
14. Ashorobi. Evaluation of anti-inflammatory and membrane stabilizing
property of aqueous leaf extract of Momordica charantia in rats. African
Journal of Biomedical Research. Vol 9: 119 124 ; 2006 hal. 44 - 5
15. Zulaechah. Perbedaan kecepatan penyembuhan luka sayat antara
penggunaan lendir bekicot (Achatina fulica) dengan povidone iodine 10%
dalam perawatan luka sayat pada mencit (Mus musculus). Majalah Ilmu
Kefarmasian Vol. III ; 2010 hal. 32 - 8
16. Handayani. Tanaman obat keluarga. Penerbit Kanisius : Yogyakarta ; 2009
hal. 67 - 71
17. Potter & Perry. Fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik. vol.2.
edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta ; 2005 hal. 312 - 27
18. Hidayat. Pengantar kebutuhan dasar manusia: aplikasi konsep dan proses
keperawatan. Salemba Medika : Jakarta ; 2006 hal. 78 - 83
19. Scemons dan Elston. Doctor to doctor wound care: expert interventions. Mc
Graw Hill : United States of America ; 2009 hal. 147 - 62
20. Siswoyo. Penanganan luka bakar dengan daun pare. Graha Ilmu :
Yogyakarta ; 2010 hal. 78 - 81
21. Ismail. Luka dan perawatannya. Salemba Medika : Jakarta ; 2011 hal. 57 - 64
22. Ekaputra. Penyembuhan Luka. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta ;
2011 hal. 46
23. Smeltzer & Bare. Texbook of medical-surgical nursing (9 th ed). Lippincott :
Philadelpia ; 2002 hal. 444 - 71
24. Morison. Manajemen luka. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta ; 2004
hal. 89 - 96
25. Tati. Khasiat & manfaat pare, si pahit pembasmi penyakit. Agromedia
Pustaka : Jakarta : 2004 hal. 56 - 8
26. Sudarsono. Tumbuhan obat : hasil penelitian, sifat-sifat dan penggunaan.
Pusat Penelitian Obat Tradisional UGM : Yogyakarta : 2002 hal. 93 - 7
27. Lilley & Auker. Herbal medicine. United Kingdom : Wiley-Blackwell ; 2009
hal. 117 - 9
28. Sodikin. Tumbuhan berguna Indonesia. 3th edition. Jakarta : Yayasan Sarana
Wana Jaya ; 2002 hal. 144 - 52
29. Ganiswara. Farmakologi dan terapi edisi 8. Penerbit FK UI. Jakarta ; 2005
hal. 163 - 7
30. Tompson. Wound care made incredibly easy. 2nd ed. Philladelphia :
Lippincott Williams and Wilkins ; 2001 hal. 247 - 63
31. Tjay dan Rahardja. Obat-obat penting. PT. Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia : Jakarta : 2002 hal. 72 - 85
32. Notoatmodjo. Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta ; 2010
hal. 103 - 11
33. Arikunto. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. edisi revisi. Rineka
Cipta : Jakarta ; 2002 hal. 87 - 95

Anda mungkin juga menyukai