Anda di halaman 1dari 3

7.

Lokakarya (Workshop)

Workshop adalah tempat yang di dalamnya orang dapat belajar sesuatu dengan jalan menemukan
problema yang merintangi kelancaran suatu pekerjaan dan mencari jalan untuk menyelesaikan
problema tertentu.

1. Ciri ciri workshop:


1) Masalah yang di bahas bersifat life centered dan muncul dari peserta sendiri.

2) Selalu menggunakan sejauh mungkin aktifitas mental dan fisik agar tercapai tarap pertumbuhan
profesi yang lebih tinggi dan lebih baik dari semula.

3) Cara yang digunakan ialah metode pemecahan masalah musyawarah dan penyelidikan.

4) Musyawarah kelompok diadakan menurut kebutuhan.

5) Menggunakan resource person dan resource materials yang memberi bantuan yang besar sekali
dalam mencapai hasil yang sebaik baiknya.

6) Senantiasa memelihara kehidupan yang seimbang di samping memperkembangkan


pengetahuan, kecakapan, perubahan tingkah laku.

1. Jenis jenis workshop:


1) Berdasarkan lembaga/organisasi

2) Berdasarkan waktu

3) Berdasarkan sifat

1. Prosedur pelaksanaan
1) Merumuskan tujuan workshop (output yang akan dicapai).

2) Merumuskan pokok pokok masalah yang akan dibahas secara terperinci

3) Menentukan prosedur pemecahan masalah

1. Materi Yang Akan Dibahas


Sebaiknya ada suatu guide-book yang berisi penuntun bagi para peserta didik.

8. Diskusi Panel

Panel Diskusi (panel discussion) atau disebut juga forum discussion atau kadang kadang
disebut round table discussion adalah suatu bentuk diskusi yang dipentaskan di hadapan sejumlah
partisipan atau pendengar.

1. Tujuan panel
1) Untuk menjajaki suatu masalah secara terbuka agar supaya dapat memperoleh lebih banyak
pengetahuan dan pengertian tentang masalah tersebut dari berbagai sudut pandangan.
2) Untuk menstimulir para pendengar dan participant agar mengarahkan perhatian terhadap
masalah yang dibahas, melalui dinamika kelompok sebagai hasil interaksi daripada panelist.

1. Peranan dalam panel


1) Moderator

Bertugas mengantarkan problema yang akan didiskusikan, menstimulur para panelist untuk
mengetengahkan pendapat, mengatur kontinuitas pemikiran dan pembicaraan.

2) Panelist

Panelist adalah orang-orang yang dianggap menguasai pengetahuan yang luas tentang bidangnya.

3) Expert

Orang-orang yang ahli dalam bidangnya dan bersedia memberi penjelasan bila moderator meminta
untuk memecahkan suatu masalah yang pelik.

4) Participant

Para pendengar dan participant mengikuti diskusi yang dipentaskan itu.

5) Audience

1. Prosedur Panel
1) Moderator mengantarkan problema secara umum

2) Moderator menimbulkan problema secara bertahap (satu demi satu)

3) Secara spontan terjadilah diskusi antara para panelist

4) Moderator berfungsi mengantarkan setiap problema, supaya tetap dalam ruang lingkup
pembahasan

5) Setiap problema yang sudah dibahas dirumuskan kembali dalam bentuk kesimpulan sementara

6) Setelah itu moderator mengajukan problema baru untuk mendiskusikan dan seterusnya.

7) Pada akhirnya moderator merumuskan pokok pokok diskusi yang akan dibahas bersama dalam
kelompok seluruh.

9. Seminar

Arti asli ialah menabur. Ada dua arti yang biasanya dihubungkan dengan perkataan seminar yaitu,
sebagai tempat belajar yang juga disebut seminar dan

suatu bentuk mengajar belajar berkelompok di mana sejumlah kecil (antara 10 15) orang
mengadakan pendalaman atau penyelidikan tersendiri bersama sama terhadap berbagai masalah
dengan dibimbing secara cermat oleh seorang atau lebih pengajar pada waktu tertentu.
1. Tujuan
untuk mengadakan intensifikasi, integrasi serta applikasi pengetahuan, pengertian dan ketrampilan
para anggota kelompok dalam satu latihan yang intensif dengan mendapat bimbingan yang intensif
pula.

1. Pelaksanaan
1) seminar dilaksanakan sebagai suatu bentuk mengajar belajar. Jumlahnya 10 15 orang

2) persoalan yang diseminarkan harus dirumuskan dalam pertemuan kelompok, dengan atau tanpa
bantuan pengajar sebagai pemimpin seminar.

3) Seminar diselenggarakan untuk dan oleh peserta sendiri (meskipun pengajaran yang baik tentu
harus bisa menarik pelajaran untuk dirinya sendiri dari seminar seminar yang dibimbingnya).

4) Ruang seminar sebaiknya tidak terlalu besar dan diatur sedemikian rupa sehingga pengikut
pengikutnya bisa saling berhadapan untuk menciptakan situasi yang akrab dan informal.

10. Simposium

Simposium berasal dari perkataan Yunani purba syn (dengan) dan posis (minum) yang menunjuk
kepada salah satu kebiasaan pada jaman itu, di mana setelah suatu pesta berkhir para hadirin tidak
segera meninggalkan tempat, akan tetapi duduk duduk bersandar minum anggur dan menonton
tarian tarian atau mendengarkan musik dengan diselingi pertukaran pikiran, sebagai semacam
hiburan intelektual.

Tujuan, mereorganisir pengertian dan pengetahuan tentang aspek aspek sesuatu pokok masalah,
atau untuk mengumpulkan dan memperbandingkan beberapa sudut pandangan yang berbeda beda
tentang pokok masalah tersebut.

11. Demonstration Teaching

Dikatakan sebagai suatu teknik yang bersifat kelompok bilamana supervisor itu memberi penjelasan-
penjelasan kepada guru-guru tentang mengajar yang baik setelah seorang guru yang baik
memberikan penjelasan kepada guru-guru yang dikunjungi sebelumnya. Dikatakan sebagai teknik
yang bersifat perorangan jika supervisor menggunakan suatu kelas dan memberikan penjelasan
tentang teknik mengajar yang baik bagi seorang guru.

Demonstrasi mengajar yang baik bukan berhasil atau tidak hal itu harus direncanakan dengan teliti
dan mempunyai suatu tujuan tertentu, memberikan suatu kesempatan kepada guru guru untuk
melihat metode metode mengajar yang baru atau yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai