EKSTRAKSI KUKU

SOP No Dokumen CVII/ / /0201/2015

No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman 1/3

Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Klecorejo
PUSKESMAS
KLECOREJO
Dr.Haryo Saptono
NIP. 19750605 200501 1 009
1. Pengertian Tindakan melepas kuku karena ada kelainan yang disebabkan trauma dan infeksi
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam melakukan ekstraksi kuku
3. Kebijakan Pelaksanaan tindakan ekstraksi kuku di UPTD Puskesmas Kota Wilayah Selatan
mengacu kepada SK Kepala Puskesmas No..... 2015 tentang Pelayanan Bedah
Minor di Puskesmas
4. Referensi Wiliam de Jong ett all, 1998, Buku ajar Ilmu Bedah, FK UI, Jakarta
A. Persiapan alat
1. Meja periksa untuk baring pasien
2. Ekstrasi kuku (handdel mess no 3, klaim musquito 2 buah, klaim pean 2
buah, mess no 10, 11, gunting jaringan, klaim lurus)
3. Duk seteril
4. Kasa seteril

5. Prosedur/langkah- 5. Handscun seteril

langkah 6. Betadin
7. Alkohol 70%
8. Lidocain injeksi
9. Spuit 2,5 cc, 5 cc
10. Bengkok
11. Lampu tindakan
12. Plester
 B. Pelaksanaan
1. Petugas memberi tahu tentang tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien
2. Tanda tangan inform consent
3. Atur posisi pasien
4. Petugas cuci tangan dengan air mengalir
5. Pakai sarung tangan seteril
6. Atur posisi alat dan bahan agar mudah dicapai
7. Lakukan desinfeksi
8. Tutup dengan doek setreil
9. Lakuakan anestesi lokal
10. Pastikan anestesi sudah telah bekerja (menyentuh dengan menggunakan
jarum/skalpel)
11. Lakukan pelepasan kuku dengan cara kuku di pecah ditengah, lakukan
pelepasan dari tengah ke samping
12. Pastikan bekas kuku bersih
13. Observasi perdarahan
14. Bila ada kotoran bersihkan
15. Tutup dengan kasa betadin
16. Bereskan alat
17. Catat pada rekam medis pasien

5. Diagram Alir
Atur posisi pasien
Tentukan lokasi
Cuci tangan
Beritahu Menggunakan handscount seteril
pasien
Desinfeksi
Pasang doek
Lakukan anestesi
 Melakukan ekstrasi kuku

Pastikan leak bersih tidak ada

jaringan yang tertinggal
Tutup dengan kasa betadin

Pencatatan dan
Bereskan alat dan dokumentasi
bersihkan pasisen tindakan

6. Unit Terkait 1. UGD

2. Poli Umum
3. Puskesmas Pembantu