Anda di halaman 1dari 14

Contoh Soal Nomor 3

sepotong kawat menembus medan magnet homogen secara


tegak lurus dengan laju perubahan fluks 3 Wb. Jika laju
Contoh soal hukum Faraday dan pembahasan perubahan fluks diperbesar menjadi 6 Wb, maka
perbandingan GGL induksi sebelum dan sesudah laju
Nomor 1 perubahan fluksnya adalah...
Sebuah magnet batang digerakkan menjauhi kumparan A.1 : 2
yang terdiri atas 600 lilitan. Fluks magnetik yang B.1 : 4
memotong berkurang dari 9.10-5 weber menjadi 4.10-5 C.2 : 1
weber dalam selang waktu 0,015 sekon. Besar GGL induksi D.3 : 4
yang terjadi antara kedua ujung kumparan adalah.... E.4 : 1
A.2 volt
B.3 volt
C.4 volt
D.5 volt
E.6 volt

Nomor 4
Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang
kawat AB memotong medan magnetik serba sama 0,02
Tesla seperti pada gambar.

Nomor 2
Sebuah kumparan menembus medan magnet homogen
secara tegak lurus sehingga terjadi GGL induksi. Jika
kumparan diganti dengan kumparan lain yang mempunyai
lilitan 2 kali jumlah lilitan kumparan semula dan laju
perubahan fluksnya tetap, maka perbandingan GGL induksi
mula-mula dan akhir adalah...
A.1 : 1 Besar dan arah arus induksi pada kawat PQ adalah....
B.1 : 2 A.1 ampere dari P ke Q
C.2 : 1 B.1 ampere dari Q ke P
D.3 : 1 C.4 ampere dari P ke Q
E.3 : 2 D.4 ampere dari Q ke P
E.4,8 ampere dari P ke Q

Pembahasan:
Diketahui:
L = 50 cm = 0,5 m
B = 0,02 T
v = 2 m/s
R = 0,02
= 90o
(tegak lurus)
Ditanya: i = ...
Jawab:
a.Terlebih dahulu hitung GGL induksi.
= B . L . v sin
= 0,02 T . 0,5 m . 2 m/s sin 90o

= 0,02 Volt
b.Menghitung i (gunakan hukum Ohm).
I = V / R = 0,02 V / 0,02 = 1 Ampere A 1.200 0,05 T
Untuk menentukan arah arus gunakan kaidah tangan kanan. B 6.000 0,03 T

Jika generator berputar dengan frekuensi sama, maka


perbandingan ggl maksimum generator A dan B adalah...
A.5 : 3
B.5 : 1
C.1 : 2
D.1 : 3
E.1 : 5

Arus listrik dari P ke Q


Jawaban: A

Contoh soal trafo dan pembahasan

Perhatikan tabel pengukuran tegangan dan arus dari sebuah


transformator ideal berikut.

VP IP NP VS IS NS
200 V 3 mA P Q 75 mA 40

Berdasarkan data tabel di atas, nilai P dan Q adalah...


A.P = 1000 lilitan dan Q = 8 volt
B.P = 75 lilitan dan Q = 8 volt
C.P = 600 lilitan dan Q = 200 volt
D.P = 1000 dan Q = 25 volt Contoh soal rangkaian RLC dan pembahasan
E.P = 8 lilitan dan Q = 600 volt
Nomor 1
Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut ini.

Kuat arus maksimum dari rangkaian adalah...


A. 1,3 A
B. 1,5 A
C. 2,0 A
D. 2,4 A
E. 2 2 A

Contoh soal ggl induksi generator dan pembahasan

Data spesifik dua buah generator tertera dalam tabel


dibawah ini.

Generator Jumlah lilitan Induksi magnetik


Nomor 2
Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut.
Nomor 3
Perhatikan gambar berikut!

Besar impedansi pada rangkaian tersebut adalah....


A.1600
Nilai arus efektif dalam rangkaian adalah....
B.1500
A.0,052 A
C.1300
B.0,52 A
D.800
C.0,01 A
E.600
D.0,1 A
E.1 A
Nomor 4
Rangkaian RLC seri dirangkai seperti gambar!

Bila saklar S ditutup, beda potensial antara titik A dan B


adalah....
A.8 V
B.10 V
C.24 V
D.48 V
E.96 V
1. Sebuah motor DC mempunyai kerapatan medan magnet g). Tentukan putaran motor motor saat
0,8 T. Di bawah pengaruh medan magnet terdapat 400 pembebanan dan regulasi putaran
kawat penghantar dengan arus 10A. Jika panjang
penghantar seluruhnya 150 mm, tentukan gaya yang ada
JAWAB:
pada armature.

a). Gambar rangkaian pengganti motor DC penguat terpisah


Jawab :

F = B.I..z = 0,8 (Vs/m2). 10A. 0,15 m.400


= 480 (Vs.A/m)
= 480 (Ws/m) = 480 N.

2. Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan


tahanan 0.312 ohm dan mengambil arus 48 A ketika
dioperasikan pada beban normal.
a). Hitunglah GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada
jangkar.
b). Jika tahanan jangkar 0.417 ohm, keadaan yang lain
sama. Berapa GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada
jangkar. Penurunan tegangan pada sikat-sikat sebesar 2 volt
untuk soal a dan b.

Jawaban: b). Menentukan arus dan daya medan


a). Ea = V Ia Ra 2E
= (230 2 ) (48 x 0.312) = 213 volt
If = V f / R f = 125 / 250 = 0.5 A
Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea Ia
= 213 x 48 Pf= Vf x If = 125 x 0,5 = 62,5
= 10.224 watt Watt
b). Eb = V Ia Ra 2E
= (230 2) (48 x 0.417) = 208 volt c). Menentukan arus tanpa beban dan berbeban
Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea Ia
= 208 x 48
= 9984 watt
Iao = 5 A (tanpa beban)
Ia = 40 A (berbeban)
3. Sebuah motor DC penguat terpisah mempunyai data
parameter sebagai berikut: d). Menentukan daya output motor DC penguat terpisah

Karena It = Ia maka efisiensinya adalah


Tahanan jangkar 0,25 ohm
Tahanan medan 250 ohm disuplai dengan
tegangan 125 volt dan tegangan sumber untuk = (Pout / Pin) x 100 %
suplai 220 volt.
Pada saat tanpa beban motor berputar 1500 rpm = (Pout / Vt x It) x 100%
mengambil arus sebesar 5A
Pada saat motor menyerap arus sebesar 40 A 85% = (Pout / 220 x 40) x 100 %
diasumsikan fluksi reaktif konstan ( fluksi tanpa
beban = fluksi berbeban ), drop tegaangan pada
Pout = 8800 x 0,85
sikat 1,25 Volt.

Pout = 7480 Watt


Pertanyaan:

e). Menentukan tegangan motor saat dibebani (drop pada


a). Gambar rangkaian pengganti motor DC sikat diabaikan)
terpisah
b). Tentukan arus dan daya medan
Ea = Vt Ia.Ra
c). Menenyukan arus tanpa beban dan berbeban
d). Bila efisiensi motor 85 %, tentukan daya
output motor = 220 (40 x 0.25)
e). Tentukan tegangan motor pada saat dibebani
f). Tentukan rugi tembaga pada motor DC = 210 Volt
f). Menentukan rugi tembaga pada motor DC 1. Perbandingan lilitan primer dengan lilitan sekunder
sebuah transformator adalah 4:10. Jika kuat arus primer 5
ampere, berapakah kuat arus sekunder?
Pcua = Ia2.Ra = (40)2 x 0.25 = 400
Watt Penyelesaian:
Pcuf = If2.Rf = (0.5)2 x 250 = 62.5 Watt
Diketahui:
g). Menentukan putaran motor saat berbeban dan regulasi
NP : NS = 4 : 10,
putaran
IP= 5 A.
EanL = Vt Iao.Ra
Ditanyakan: IS = ?
= 220 (50.25)
Jawab:

= 218.75 Volt IS = (NP / NS) x IP

nL = (EaL / EanL) x nNL IS = (4/10) x 5

IS = 2 A
= (210 / 218.75) x 1500
Jadi kuat arus sekundernya 1 Ampere.
= 1440 rpm

n = |(nNL nL )| / nL x 100%
2. Sebuah trafo digunakan untuk menaikkan tegangan AC dari

= |(1500 1440 )| / 1440 x100% 12 V menjadi 120 V. Hitunglah kuat arus primer, jika kuat

= 4.17 % arus sekunder 0,6 A dan hitunglah jumlah lilitan sekunder,

jika jumlah lilitan primer 300.

Penyelesaian:

Diketahui:

Vp = 12 V

Is = 0,6 A

Vs = 120 V

Np = 300

Ditanya: IP = ... ? dan Ns= ... ?

Jawab:

Vp/Vs = Is/Ip

Ip = (Vs/Vp) x Is

Ip = (120 V/12 V) x 0,6 A

Ip = 6 A

Vp/Vs = Np/Ns

Ns = (Vs/Vp) x Ns

Ns = (120 V/12 V) x 300


Ns = 3000 4. Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8

A dan 0,5 A. Jika jumlah lilitan primer dan sekunder

Jadi, kuat arus primernya 0,6 A dan kumparan sekunder terdiri masing-masing 100 dan 800, berapakah efisiensi trafo?

atas 3.000 lilitan. Jawab:

Diketahui:

3. Sebuah transformator dihubungkan dengan PLN pada Ip = 0,8 A

tegangan 100 V menyebabkan kuat arus pada kumparan Np = 1.000

primer 10 A. Jika perbandingan jumlah lilitan primer dan Is = 0,5 A

sekunder 1 : 25, hitunglah tegangan pada kumparan Ns = 800

sekunder dan kuat arus pada kumparan sekunder. Ditanya: = ... ?

Penyelesaian: Penyelesaian:

Diketahui: = (Is x Ns/ Ip x Np) x 100%

Vp = 100 V = (0,5 A x 800/ 0,8 A x 1000) x 100%

Ip = 10 A = (400/ 800) x 100%

Np : Ns = 1 : 25 = 0,5 x 100%

Ditanya: Vs = ... ? dan Is= ... ? = 50%

Jawab: Jadi, efisiensi trafo sebesar 50%.

Vp/Vs = Np/Ns

Vs = (Ns/Np) x Vp 5. Sebuah trafo tegangan primer dan sekundernya 220 V dan 55

Vs = (25/1) x 100 V V. Jika kuat arus primer 0,5 A dan kuat arus sekunder 1,5,

Vs = 2.500 V berapakah efisiensi trafo?

Jawab:

Np/Ns = Is/Ip Diketahui:

Is = (Np/Ns) x Ip Ip = 0,5 A

Is = (1/25) x 10 A Vp = 220 V

Is = 0,4 A Is = 1,5 A

Jadi, tegangan sekundernya 2.500 V dan kuat arus Vs = 55 V

sekundernya 0,4 A. Ditanya: = ... ?

Penyelesaian:

= (Is x Vs/ Ip x Vp) x 100%

= (1,5 A x 55 V/0,5 A x 220 V) x 100%


= (82,5 W/ 110 W) x 100% Ditanya: Is = ... ?

= 0,75 x 100% Penyelesaian:

= 75% = (Is x Vs/ Ip x Vp) x 100%

Jadi, efisiensi trafo sebesar 75%. 75% = (Is x 110 V/2 A x 220 V) x 100%

75 = 11.000 Is /440 A

6. Efisiensi sebuah trafo 60%. Jika energi listrik yang dikeluarkan Is = 75 x 440 A / 11.000

300 J, berapakah energi listrik yang masuk trafo? Is = 3 A

Jawab: Jadi, kuat arus sekundernya sebesar 3 A

Diketahui:

= 60% 8. Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2 dihubungkan


ke sumber listrik 100V untuk menyalakan sebuah lampu 25
Ws = 300 J W. Hitunglah tegangan listrik yang diserap oleh lampu dan
kuat arus yang masuk kedalam trafo:
Ditanya: Wp = ... ? Diket: Np:Ns = 10 : 2
Vp = 100 V
Penyelesaian: Ps = 25 W
Dit. Vs =
= (Ws/Wp) x 100% Ip =
Jawab:
60% = (300 J/Wp) x 100% Np : Ns = Vp : Vs Pp = Ps
10 : 2 = 100 : Vs Vp . Ip = Ps
60% = (300 J/Wp) x 100% Vs = 20 V 100 . Ip = 25
Ip = 0,25 A
6 = 3000 J/Wp

Wp = 3000 J/6 9. Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1


dihubung-kan ke listrik 100 V untuk menyalakan sebuah
Wp = 3000 J/6 lampu 7,5 W. Jika efisiensi trafo 75 %, berapakah arus
listrik pada kumparan primer?
Wp = 500 J Diket: Np : Ns = 10:1
Vp = 100 V
Jadi, energi yang masuk trafo sebesar 500 J. Ps = 7,5W
= 75%
Dit Ip =
Jawab:
7. Sebuah trafo memiliki efisiensi 75%. Tegangan inputnya 220 = (Ps/Pp)X100 % Pp = Vp . Ip
75 % = 7,5/Pp X 100% 10 = 100 . Ip
V dan tegangan outputnya 110 V. Jika kuat arus primer 0,75 = 7,5/Pp Ip = 0,1 A
Pp = 7,7/0,75 = 10 W
yang mengalir 2 A, berapakah kuat arus sekundernya?

Jawab: 10.Suatu transformator fasa tunggal 20 kVA, 3300/440 Volt


mempunyai tahanan 2,5 ohm pada sisi tegangan tinggi dan
Diketahui:
0,046 ohm pada sisi tegangan rendah. Hitung jatuh
= 75%
tagangan di tahanan dan rugi-rugi tembaga pada beban
Vp = 220 V penuh?
Jawaban:
Vs = 110 V
Tahanan total transformator pada sisi 440 Volt
Ip = 2 A
= 0,046 + (440/3300)2 x 2,5 ohm
= 0,09044 ohm maksimum sebesar 1,1 Tesla pada tegangan 2000 Volt
dengan frekuensi 50 Hz, hitunglah :
Arus beban penuh pada sisi 440 Volt
1.Fluks maksimum di inti besi
= 20 x 1000 = 45,5 Ampere
440 2.Luas penampang inti
3.Induksi emf sekunder
Jadi, jatuh tegangan di tahanan Jawab :
= 45,5 x 0,09044 Fluks maksimum di inti besi
= 4,11502 Volt Luas penampang inti
Rugi rugi tahanan pada beban penah Induksi emd sekunder
= (45,5)2 x 0,09044
= 187,23341 Watt 13.Sebuah tranformator fasa-tunggal mempunyai rating 440/220
V, 5.0 kVA. Jika sisi tegangan rendah dihubung-singkat
dan 35 V dikenakan pada sisi tegangan tinggi, arus nominal
(rated) mengalir pada kumparan-kumparan dan masukkan
daya adalah 100 W. Tentukanlah resistansi dan reaktansi
11.Pengukuran hubungan singkat transformator fasa tunggal 15
kumparan tegangan-tinggi dan rendah jika rugi daya dan
Kva yang mempunyai perbandingan tegangan 2400 V /240 perbandingan antara reaktansi dan resistansi pada kedua
kumparan adalah sama.
V. f = 50 c/s menghaasilkan data pengukuran sbb:
Jawab :
Arus hubung singkat Ihs = 6,25 A Inominal (rated) = 5000/220 = 22.73 A (pada tegangan rendah)
Inominal (rated) = 5000/440 = 11.36 A (pada tegangan tinggi)
Tegangan yang dipasang Vhs = 131 V
Z = 35/11.36 = 3.08 (R,Z,X tegangan tinggi)
Daya masuk Phs = 214 W
R = {100/(11.36)2} = 0.775

Hitunglah prosentasi pengaturan untuk beban dengan cos Untuk rugi yang sama pada gulungan-gulungan tegangan
tinggi dan rendah,
= 0.8 terbelakang.
rtt = 0.775/2 = 0.3875 xtt = 3.85
Pemecahan: x 0.3875 = 1.49
rtr = 0.3875 x (220/440)2 = 0.097 xtr = 1.49
Faktor kerja pada keadaan hubungan singkat :
x (220/440)2 = 0.373

14.Sebuah transformator fasa-tunggal dengan rating 30 kVA,


1200/120 V dihubungkan sebagai transformator-oto untuk
mencatu 1320 V dari suatu rel 1200 V.
(a).Gambarkanlah suatu diagram hubungan-hubungan
transformator yang memperlihatkan tanda-tanda polaritas
pada kumparan dan arah-arah yang dipilih sebagai positif
untuk arus di masing-masing kumparan sehingga arus-arus
akan menjadi sefasa.

(b) .Tunjukanlah pada diagram nilai-nilai arus nominal dari


pada kumparan-kumparan, dan pada masukkan dan
terminal keluaran.

(c) .Tentukanlah kilovoltamper nominal dari unit sebagai


sebuah transformator-oto.

(d) .Jika efisiensi transformator ini yang dihubungkan untuk


kerja 1200/120 V pada beban nominal dan faktor
daya satu adalah 97%, tentukanlah efesiensinya sebagai
sebuah transformator-oto dengan arus nominal pada
kumparan-kumparannya yang bekerja pada tegangan
12.Sebuah trafo mempunyai 480 lilitan pada kumparan primer nominal untuk mencatu suatu beban dengan faktor daya
dan 90 lilitan pada kumparan sekunder. Fluk magnet satu.

Jawab :
(a). dan (b).
Itt nominal = 30 000/1200 = 25 A
Itr nominal = 30 000/120 = 250 A 18.Tiga buah trnasformator masing-masing dengan rating 5 kVA,
220 V pada sisi sekunder dihubungkan - dan mencatu
(c). dan (d). suatu beban resistif murni sebesar 15 kW pada 220 V.
Suatu perubahan yang dilakukan mengurangi beban
menjadi 10 kW, dan masih tetap resistif murni. Seseorang
menyarankan bahwa karena beban tinggal dua-pertiga dari
15.Sebagai transformator biasa dihubungkan untuk kerja semula, sebuah transformator dapat dilepaskan dan sistem
1200/120 V, pada beban nominal dengan faktor daya = 1 dapat dioperasikan dengan cara -terbuka. Tegangan-
dan efisiensi 97 % : tegangan tiga-fasa seimbang masih akan dicatu pada beban
Poutput = 30 000 W ; Pinput = 30 000/0.97 = 30 928 karena dua buah tegangan-tegangan salurannya (jadi juga
W tegangan ketiga) tidak akan berubah.
Rugi daya = Pinput - Poutput = 30 928 30 000 = 928 W Untuk menyelidiki saran ini lebih lanjut :
Rugi daya pada transformator-oto tetap sama, karena arus dan (a). Carilah masing-masing arus saluran (besar dan sudutnya)
tegangan pada gulungan-gulungan tersebut tidak berubah. dengan beban 10 kW dan transformator antara a dan c
dilepaskan (Misalkan Vab = 220 A0 V, dan urutannya a b c
Untuk transformator-oto : ).
Poutput = 1320 x 250 = 330 000 W; (b). Carilah kilovoltampere yang diberikan oleh masing-masing
Pinput = Pouput + Rugi daya = 330 000 + 928 = 330 928 W. transformator yang masih tertinggal .
Jadi efisiensi nya = {(Poutput)/( Pinput)}x100 = (330 000/330 928) (c). Batasan apakah yang harus dikenakan pada beban untuk
x 100 = 99.7 %. pengoperasian -terbuka transformator transformator ini ?
kVA nominal (rated) dari transformator oto ini adalah = 330 (d). Carilah alasannya mengapa niali-nilai kilovoltampere
kVA.Selesaikanlah Soal 6.7 jika transformator itu mencatu masing-masing transformator mempunyai suatu komponen
1080 V dari suatu rel 1200 V. Q sedangkan bebannya adalah resistif murni.

Jawab : Jawab :
(a). Vab dan Vbc akan tetap sama walaupun transformator ke tiga
Seperti dalam Soal 6.7 ; Rugi daya = 928 W, dihilangkan, Vca juga sama, kita masih punya catu 3 fasa,
sehingga :
Sebagai transformator-oto;
Poutput = 1080 x 250 = 270 000 W Vab = 220 A0 V; Vbc = 220 A240 V;
Pinput = Pouput + Rugi daya = 270 000 + 928 = 270 928 W. Vca = 220 A120 V; Sehingga
Jadi efisiensi nya = {(Poutput)/( Pinput)}x100 = (270 000/270 928) Van = 220/3 A-30 V; Vbn = 127 A210
x 100 = 99.7 %.kVA nominal (rated) dari transformator V; Vcn = 127 A90 V;
oto ini adalah = 270 kVA.
Jadi Ia = {10 000/(3x220)}A-30 = 26.24 A-30 A
Ib = 26.24 A210 A;
16.Suatu beban resistif 8000 kW yang terhubung- dihubungkan Ic = 26.24 A90 A
pada sisi tegangan rendah yang terhubung- dari sebuah (b). Kilovoltampre = 220 x 26.24 x 10-3 = 5.772 kVA tiap
transformator Y- dengan rating 10 000 kVA, 138/13.8 tranformator.
kV. Hitunglah resistansi beban dalam ohm pada masing- (c). Beban harus dikurangi hingga (5.0/5.772) x 100 = 86.6 %,
masing fasa jika diukur antara saluran dan netral pada sisi atau
tegangan tinggi transformator. Abaikanlah impedansi 86.6 % x 5.0 kVA = 4.33 kVA.
transformator dan misalkan bahwa tegangan nominal (d). Arus dan tegangan pada kedua transformator yang tertinggal
dikenakan pada primer dari transformator. adalah tidak se fasa. Keluaran dari masing-masing
transformator sebelum pengurangan beban adalah :
Jawab : S1 = Vab . Ia* = 220 A0 x 26.24A30 = 5772.8A30 V
= 5000 + j2886 VA
S2 = Vcb . Ic* = 220 A60 x 26.24 A270 = 5772.8A330
VA = 5000 j2886 VA
Q nya sama besar tapi berlawanan tanda, dari transformator
Delta yang terbuka tidak ada keluaran Q. Sesudah
17.Selesaikanlah Soal 6.9 jika tahanan-tahanan yang sama pengurangan beban sebesar 86.6% :
dihubungkan kembali dalam susunan Y. S1 = 4330 + j 2500 VA; dan S2 = 4330 j 2500 VA.

Jawab :

19.Sebuah transformator dengan rating 200 MVA, 345 Y/20.5


kV menghubungkan suatu beban dengan rating 180 MVA,
22.5 kV, faktor daya 0.8 tertinggal pada suatu saluran
transmisi. Tentukamlah (a) rating masing-masing dari tiga Np/Ns=Vp/Vs
buah transformator fasa-tunggal yang jika dihubungkan 2200/Ns=220/10
dengan tepat akan jadi ekivalen dengan transformator tiga- Ns=2200/(220/10)
fasa itu dan (b) impedansi kompleks beban dalam per Ns = 2200 / 22
satuan pada diagram impedansi jika dasar pada saluran Ns = 100
transmisi adalah 100 MVA, 345 kV. Jadi untuk menghasilkan tegangan output (Vs) sekunder
10V, kumparan sekunder (Ns) harus 100 lilitan
Jawab :

24.Jika sebuah trafo memiliki kumparan primer (Np) 2000 dan


kumparan sekunder (Ns) 500, berapakah arus primer dan
arus sekunder jika digunakan untuk menyalakan sebuah
pemanas 25 Volt 50 Watt.
20.Sebuah generatot 120 MVA, 19.5 kV mempunyai XS = 1.5 Pp = Ps
per satuan dan dihubungkan pada suatu saluran oleh sebuah Vp x Ip = Vs x Is
transformator dengan rating 150 MVA, 230 Y/18 kV dan Is = Ps / Vs
X = 0.1 per satuan. Jika dasar yang akan dipakai pada Is = 50 / 25
perhitungan adalah 100 MVA, 230 kV untuk saluran Is = 2
transmisi, hitunglah nilai-nilai per satuan yang akan dipakai
untuk reaktansi transformator dan generator.
Jadi arus sekunder (Is) trafo tersebut adalah 1 Ampere
Jawab : Np / Ns = Is / Ip
kV dasar untuk generator adalah = 230 (18/230) = 18 kV Np / Ns = (Ps / Vs) / Ip2000 / 500 = (50 / 25) / Ip 4 = 2 / Ip
Untuk Generator : XS = 1.5 x (19.5/18)2 x (100/120) = 1.47 p.u Ip = 2 / 4 Ip = 0.5 atau Np / Ns = Is / Ip 2000 / 500 = 2 / Ip
Untuk Transformator : X = 0.1 x (100/150) = 0.067 p.u 4 = 2 / Ip
Ip = 2 /4
Ip = 0.5
Jadi Arus Primer (Ip) adalah 0.5 Ampere
21.Rating tiga-fasa sebuah transformator adalah 5000 kVA, 115
/13.2 kV, dan impedansinya 0.007 + j0.075 per satuan.
Transformator ini dihubungkan pada suatu saluran Catatan:
transmisi yang impedansinya 0.02 + j0.10 per satuan Tegangan primer dan tegangan sekunder trafo adalah
dengan dasar 10 MVA, 13.2 kV. Saluran mencatu suatu tegangan bolah-balik (AC).
beban tiga-fasa dengan rating 3400 kW, 13.2 kV, dengan
faktor daya tertingal 0.85. jika tegangan pada sisi tegangan
tinggi tetap 115 kV ketika beban pada ujung saluran 25.Sebuah transformator dapat digunakan untuk menghubungkan
dilepaskan, hitunglah regulasi tegangan pada beban. radio transistor 9 volt AC, dari tegangan sumber 120 volt.
Bekerjalah dengan per satuan dan pilihlah sebagai dasar 10 Kumparan sekunder transistor terdiri atas 30 lilitan. Jika
MVA, 13.2 kV pada beban. kuat arus yang diperlukan oleh radio transistor 400 mA,
Jawab : hitunglah:

a. jumlah lilitan primer,


b. kuat arus primer,
c. daya yang dihasilkan transformator!
22. Sebuah trafo ideal mempunyai tegangan primer dan
sekunder 80 volt dan 200 volt, jika arus yang mengalir Penyelesaian:
pada kumparan primer 2 A,maka arus yang mengalir pada
kumparan sekunder adalah .... A Diketahui:
Jawab:
Dik : Vp = 80 volt Vs = 200 volt Ip = 2 A Vp = 120 V
Dit : Is Ns = 30
Penyelesaian: Vs = 9 V
Vp Vs=Is Ip Is = 400 mA = 0,4 A
80200=Is2 Is = 2 x 80 / 200
= 0,8 A Ditanya:

a. Np = ... ?
23.Jika sebuah trafo memiliki kumparan primer (Np) 2200, b. Ip = ... ?
tegangan input (Vp) 220V, dan tegangan output sekunder c. P = ... ?
(Vs) yang diinginkan adalah 10V, maka jumlah kumparan
sekunder adalah.
Pembahasan :

Anda mungkin juga menyukai