Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan, Sasaran dan Kompetensi peserta diklat


1. Tujuan dan Sasaran

Tujuan umum diklat prajabatan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000
tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), bahwa untuk
mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional memiliki nilai-nilai dasar
profesi PNS kemudian berkarakter yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak
profesional dalam melayani masyarakat, terutama peserta mampu menginternalisasikan nilai-
nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada
tempat tugas/tempat magang,

Dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 38 tahun 2014 tentang
pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan calon pegawai negeri sipil
golongan III mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 21 Tahun
2013 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara
Nomor 8 Tahun 2014. Sasaran Penyelenggaraan Diklat Prajabatan bertujuan untuk membentuk
PNS yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilainilai dasar profesi PNS,
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat.

2. Kompetensi Peserta Diklat


Kompetensi yang dibangun pada Diklat Prajabatan CPNS Golongan III adalah
kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang professional, yang diindikasikan dengan
kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar sesuai dengan UU no 38 tahun 2014 yaitu :
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya.
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam melaksanakan tugas
jabatannya.
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;

1
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di
lingkungan instansinya.

Disamping memiliki kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar di atas, peserta


Diklat Prajabatan CPNS Golongan III, diharapkan juga memiliki kemampuan menganalisis
dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan.

Untuk mencapai kompetensi PNS yang profesional Prajabatan CPNS Golongan III
dilaksanakan dua tahap pembelajaran yaitu:

1. Tahap Internalisasi NilaiNilai Dasar Profesi PNS;

Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam
menjalankan tugas jabatan Profesi PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang
meliputi: Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Kelima nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya

diakronimkan menjadi ANEKA.

2. Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS

Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS di lakukan tempat tugas atau magang sesuai
dengan formasi jabatan CPNS Golongan III.

Disamping kedua tahap pembelajaran di atas, Peserta Diklat Prajabatan juga dibekali
dengan kemampuan untuk menjelaskan visi, misi, tugas pokok, fungsi, dan kebijakan
instansinya dalam pelaksanaan tugas jabatannya dan Muatan Teknis Substansi Lembaga.

B. Fungsi, tugas dan peran PNS

Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan. Menurut Undang Undang RI No.5 Tahun 2014 tentang
aparatur Sipil Negara pegawai ASN berfungsi sebagai :

1. Pelaksana Kebijakan Publik


2. Pelayan Publik
3. Perekat daan Pemersatu Bangsa

2
Pegawai ASN bertugas
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
2. Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas
3. Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI

Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan


tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan public yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme.

C. Visi dan misi puskesmas


1. Geografi dan kependudukan Puskesmas Perawatan Lawe Sigala gala
Kecamatan Lawe Sigala-gala merupakan daerah hujan tropis yang didukung oleh curah
hujan yang cukup tinggi (14,33 mm), terletak pada 3o5523-41637 Lintang Utara 964323-
981032 Bujur Timur dengan ketinggian 25-1000 m di atas permukaan laut dengan dikelilingi
Hutan Nasional Gunung Leuser dan Bukit, dengan luas wilayah 6.741 Km2. Secara administrasi
Kecamatan Lawe Sigala-gala dibagi menjadi 35 Desa dengan 4 Pemukiman, dengan batas-batas
sebagai berikut:
Sebelah utara berbatasan dengan Asrama Kompi A - 114.
Sebelah selatan berbatasan dengan Kebun Masyarakat.
Sebelah barat berbatasan dengan Perumahan Penduduk.
Sebelah timur berbatasan dengan Jalan Raya Kutacane Medan

Jumlah penduduk menurut kelompok umur menunjukkan jumlah penduduk produktif


dan non produktif. Pengelompokan penduduk dalam usia produktif dn non produktif dapat
digunakan untuk menghitung Angka Beban Tanggungan (ABT) yang merupakan indikator
ekonomi disuatu daerah. Berdasarkan data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2015 jumlah penduduk sebanyak 23.717 jiwa dan pada tahun
2014 sebanyak 23.217 jiwa dengan tingkat pertumbuhan 1,12% untuk periode 2014-2015 terdiri
dari 5.832 Rumah Tangga (Kepala Keluarga) dengan rata-rata jiwa per rumah tangga sebanyak
4-5 orang. Berdasarkan jenis kelamin penduduk Kecamatan Lawe Sigala-gala terbagi menjadi
11.767 orang laki-laki dan 11.950 orang perempuan. Dilihat dari komposisi penduduk laki-laki
dan perempuan maka didapat angka seks rasio sebesar 99,79.
3
Persebaran penduduk antar kecamatan sangat bervariasi dimana jumlah penduduk di
kecamatan yang dekat dengan kecamatan lain di bandingkan dengan jumlah penduduk
kecamatan yang jauh dengan kecamatan lain. Hal ini dapat dilihat dari persentase atau jumlah
penduduk antar kecamatan

2. Visi misi Puskesmas

Profil UPT Puskesmas Perawatan Lawe Sigala-gala merupakan gambaran umum tentang
pembangunan kesehatan di Lawe Sigala-gala yang berisi tentang berbagai data, informasi dan
kegiatan tentang kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan yang sesuai dengan
Visi dan Misi Puskesmas Perawatan Lawe Sigala-gala yaitu
Puskesmas Perawatan Lawe Sigala-gala menjadi pilihan utama masyarakat dengan
pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan nyaman.
Untuk mencapai rumusan Visi di atas, maka Misi UPT Puskesmas Perawatan Lawe
Sigala-gala adalah :

- Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan


dasar yang diselenggarakan

- Meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan Petugas Kesehatan yang Profesional.

- Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta


lingkungan

D. Tugas pokok dan fungsi jabatan

Dokter umum di Puskesmas Lawe Sigala gala memiliki fungsi penting dalam upaya
pelayanan kesehatan prima yang bersifat promotif, preventif, edukatif dan kuratif. Adapun tugas
pokok dan fungsi dokter umum di Puskesmas Lawe Sigala gala adala sebagai berikut :
1. Mengusahakan agar pelayanan kesehatan umum dapat terlaksana dengan baik

2. Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengobatan

3. Membantu Pelaksanaan kegiatan-kegiatan fungsi manajemen

4. Membuat rujukan pada pasien tentang kesehatan yang tidak dapat dituntaskan di
puskesmas

5. Menentukan pemeriksaan Melaksanakan KIR kesehatan

4
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

Table 1 : Rancangan aktualisasi nilai2 dasar PNS

Nama peserta Dr. Sari Yasmika


NDH / NIP 11 / 19840915 201411 2 002
Tempat kerja UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala gala
Tempat aktualisasi UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala gala
Konstribusi
Hasil / out put terhadap visi Penguatan
No Kegiatan Tahapan kegiatan Nilai dasar
kegiatan misi organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Pasien masuk keruangan Pasien Akuntabilitas : Sesuai Pelayanan kesehatan
pelayanan medik setelah dipanggil perawat memperoleh 1. Tanggung dengan visi yang bermutu dan
umum 2. Melakukan senyum, sapa, pelayanan medik jawab organisasi prima
salam umum yang 2. Integritas yaitu menjadi
3. Melakukan wawancara atau cepat, layak, dan pilihan utama
Anamnesis nyaman sesuai Etika publik : masyarakat
4. Meminta persetujuan pasien standar 1. Professional dan untuk
sebelum melakukan operasional tidak berpihak mendapatkan
pemeriksaan terhadap pelayanan. pelayanan
dirinya (informed concent) Nasionalisme : kesehatan
5. Melakukan pemeriksaan 1. Keadilan sosial yang bermutu,
fisik sesuai keluhan pasien terjangkau
6. Menegakkan diagnosa dan nyaman.

5
pasien
7. Memberitahukan hasil
pemeriksaan kepada pasien
dan/ atau keluarga pasien
dan memberi arahan
penanganan penyakit
selanjutnya dirumah
8. Menulis resep
Obat
2 Membuat rekam 1. Mencatat identitas pasien Memiliki rekam Etika publik : Sesuai dengan Terbentuknya tertib
medik rawat dengan lengkap (nama, usia, medik yang 1. Mempertang - misi data administrasi di
jalan jenis kelamin, alamat). baik, dapat gungjawabkan organisasi organisasi
2. Mencatat keluhan pasien dipertanggungja tindakan dan yaitu
serta telaaahnya sesuai wabkan serta kinerjanya memelihara
dengan yang dirasakan bersifat rahasia 2. Meningkatkan dan
pasien. keefektifitas Meningkatkan
3. Mencatat hasil pemeriksaan Mutu, serta
yang dilakukan terhadap Anti korupsi : pemerataan
pasien secara tepat dan 1. Jujur terhadap
akurat 2. Tanggung pelayanan
4. Mencatat diagnosa yang jawab kesehatan
telah ditegakkan dasar yang
5. Mencatat terapi yang telah Akuntabilitas : diselenggarak
diberikan kepada pasien 1. Integritas an
disertai dengan dosisnya
3 Melakukan 1. Meminta persetujuan Pasien tertangani Komitmen mutu Sesuai dengan 1. Meningkatnya
tindakan darurat tindakan (Inform Concent) dengan baik dan 1. Efektivitas visi organisasi mutu pelayanan
medik / P3K pada pasien atau keluarga sesuai standar 2. Efisiensi yaitu menjadi organisasi
tingkat pasien penanganan pilihan utama 2. Meningkatnya
sederhana 2. Mengatur posisi pasien pasien gawat Etika publik : masyarakat kepercayaan
untuk memudahkan darurat ( SOP / 1. Memberikan dengan masyarakat
tindakan darurat medik di standar layanan secara pelayanan kepada
ruang tindakan operasional jujur, tanggap, kesehatan organisasi

6
3. Melakukan anamneses dan prosedur ) cepat, tepat, yang bermutu,
pemeriksaan keadaan akurat dan terjangkau,
umum dengan cermat berdaya guna dan islami.
4. Memberikan penanganan 2. Mengutamakan
segera sesuai dengan pencapaian
penyakit yang diduga hasil dan
5. Memberikan resep dan kinerja
arahan perawatan luka
Nasionalisme :
1. Keadilan sosial
4 Melakukan 1. Mencatat identitas pribadi Mengembalikan Nasionalisme : Sesuai Tercapainya tujuan
pemulihan pasien dengan lengkap dan kesehatan mental 1. Kemanusiaan dengam misi organisasi untuk
mental benar pasien serta yang adil dan organisasi memperbaiki
sederhana 2. Melakukan wawancara memperbaiki beradab yakni kualitas kesehatan
medik dengan pendekatan kualitas 2. Bermusyawarah Memelihara masyarakat
psikologis. hidupnya. mufakat dan
3. Melakukan pemeriksaan meningkatkan
fisik Anti korupsi : kesehatan
4. Memberikan solusi serta 1. Peduli perorangan,
mempengaruhi pikirannya 2. Adil keluarga, dan
dengan hal-hal yang positif. masyarakat,
5. Pemberian terapi sesuai Etika publik : beserta
diagnosa 1. Kesetaraan lingkunganny
6. Menjelaskan efek obat dalam a.
yang diharapkan timbul pekerjaan
bila mengkonsumsi obat 2. Menghargai
secara teratur konsultasi,
7. Penjadwalan kembali untuk komunikasi
kontrol ulang dan kerjasama
5 Melakukan 1. Melakukan wawancara atau Surat keterangan Etika publik : Sesuai dengan Mampu menjadi
pelayanan Anamnesis rujukan kerumah 1. Membuat misi penentu kebijakan
rujukan medis 2. Melakukan pemeriksaan sakit keputusan organisasi dalam penyelesaian
fisik dengan persetujuan berdasarkan yaitu status kesehatan di

7
pasien ( informed concent ) prinsip keahlian Memelihara masyarakat
3. Menegakkan diagnosa 2. Berhasil guna dan
sementara dan santun meningkatkan
4. Memberitahukan dan kesehatan
menjelaskan kepada pasien Komitmen mutu : perorangan,
dan keluarganya bahwa 1. Komitmen keluarga, dan
pasien akan dirujuk ke masyarakat,
Rumah Sakit Umum Akuntabilitas : beserta
Daerah 1. Tanggung lingkunganny
5. Membuat surat rujukan jawab a
2. Transparan
6 Memberikan 1. Mencatat identitas pasien Surat keterangan Anti Korupsi Sesuai dengan Mampu
pelayanan surat- 2. Perawat memeriksa sehat 1. Jujur visi organisasi memberikan
surat yang Tekanan Darah,Nadi, yakni pilihan rekomendasi status
berhubungan Pernapasan, Tinggi Badan, Akuntabilitas : utama kesehatan yang
dengan hasil dan Berat Badan 1. Tanggung masyarakat dapat
pemeriksaan 3. Melakukan pemeriksaan jawab dengan dipertanggungjawab
pasien( Surat fisik 2. Integritas pelayanan kan
kesehatan) 4. Melakukan wawancara atau kesehatan
anamnesis Etika publik : yang bermutu,
5. Menuliskan hasil 1. Profesionalisme terjangkau,
pemeriksaan pada surat dan tidak dan islami
keterangan Sehat yang berpihak
tersedia
7 Membina/ 1. Melakukan pengecekan List kebutuhan Anti Korupsi : Sesuai dengan Pelayanan menjadi
mengontrol obatobatan di gudang obat obatan 1. Peduli misi lebih bermutu dan
pengelolaan obat bersama petugas yang diperlukan 2. Mandiri organisasi efektif dengan
ketersediaan apotek yaitu ketersediaan obat -
obat obatan 2. Mendiskusikan dengan Komitmen mutu : Memelihara obatan
apoteker dan paramedis 1. Berpikir kreatif dan
yang bertugas di apotik 2. Inovasi Meningkatkan
tentang obat obatan yang Mutu, serta
dibutuhkan Etika publik : pemerataan

8
3. Membuat list obat-obatan 1. Meningkatkan terhadap
yang diperlukan. efektivitas pelayanan
4. Melaporkan ke kesehatan
kepala puskesmas dasar yang
diselenggarak
an

Table 2 ; Analisa Rancangan Aktualisasi

Nama peserta Dr. Sari Yasmika


NDH / NIP 11 / 19840915 201411 2 002
Tempat kerja UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala gala
Tempat aktualisasi UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala gala
Kegiatan / uraian
No Nilai dasar Tehnik pembuktian Tanggal kegiatan
kegiatan
1 2 3 4 5
1 Melakukan pelayanan Akuntabilitas : 1. Tanggung jawab : kesadaran manusia akan tindakan atau 12 nov s/d 24 nov
medik umum 1. Tanggung jawab tingkah lakunya 2015
1. Pasien masuk 2. Integritas Integritas : kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi
keruangan setelah semua kebijakan dan peraturan yang berlaku sehingga timbul
dipanggil perawat Etika publik : kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pelayanan
2. Melakukan senyum, 1. Professional dan Professional dan tidak berpihak : kemampuan untuk
sapa, salam tidak berpihak melaksanakan tugas dan fungsinya secara bertanggungjawab
3. Melakukan 2. Berhasil guna dan serta tidak membeda bedakan dalam memberikan pelayanan

9
wawancara atau santun Berhasil guna dan santun : mampu melaksanakan tugas
Anamnesis dengan baik sehingga mendatangkan hasil dan manfaat serta
4. Meminta persetujuan Nasionalisme : bersikap ramah dan berbelas kasih
pasien sebelum 1. Keadilan sosial Keadilan sosial : memberikan pelayanan tanpa membeda
melakukan bedakan / tidak memihak
pemeriksaan terhadap 2. Dalam melakukan pelayanan medik umum saya menerapkan
dirinya (informed prinsip senyum, sapa dan salam serta santun dalam bersikap.
concent) Terutama Saat melakukan anamneses dan pemeriksaan fisik,
5. Melakukan kemudian saya membuat diagnose berdasarkan keluhan pasien
pemeriksaan fisik dan memberikan resep obat, saya akan bekerja secara
sesuai keluhan pasien bertanggungjawab agar timbul kepercayaan pasien kepada
6. Menegakkan diagnosa saya
pasien 3. Pelayanan medik umum ini akan saya dokumentasikan dalam
7. Memberitahukan hasil bentuk foto
pemeriksaan kepada 4. Analisa dampak : apabila nilai ini tidak saya terapkan maka
pasien dan/ atau mutu pelayanan kesehatan akan menurun dan berkurangnya
keluarga pasien dan kepercayaan masyarakat terhadap puskesmas
memberi arahan
penanganan penyakit
selanjutnya dirumah
8. Menulis resep
Obat
2 Membuat rekam medik Etika publik : 1. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya : 12 nov s/d 19 nov
rawat jalan 1. Mempertang - sadar akan kewajiban dan bersedia menanggung resiko atas 2015
1. Mencatat identitas gungjawabkan segala hasil dan tindakan yang telah dilaksanakan selama
pasien dengan lengkap tindakan dan memberi pelayanan
(nama, usia, jenis kinerjanya Jujur : memberikan keterangan dengan sebenar - benarnya
kelamin, alamat). sesuai kenyataan
2. Mencatat keluhan Anti korupsi : Tanggung jawab : kesadaran manusia akan tindakan atau
pasien serta telaaahnya 1. Jujur tingkah lakunya
sesuai dengan yang 2. Tanggung jawab Integritas : kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi
dirasakan pasien. semua kebijakan dan peraturan yang berlaku sehingga timbul
3. Mencatat hasil Akuntabilitas : kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pelayanan

10
pemeriksaan yang 1. Integritas 2. Saya akan melakukan pencatatan rekam medik secara
dilakukan terhadap sistematis dan jelas dengan mengisi sesuai dengan anamnesa,
pasien secara tepat dan pemeriksaan fisik dan diagnosa yang telah ditegakkan serta
akurat terapi yang sudah diberikan. Rekam medik ini dibuat agar saya
4. Mencatat diagnosa mampu mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja
yang telah ditegakkan yang telah saya lakukan berdasarkan pemeriksaan subjektif
5. Mencatat terapi yang maupun objektif yang diperoleh selama pemeriksaan
telah diberikan kepada 3. Cara saya mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja saya
pasien disertai dengan adalah dengan mendokumentasikannya melalui bukti foto
dosisnya rekam medik
4. Analisa dampak : tindakan yang telah dilakukan harus
dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan yang benar dan
terstruktur untuk pemantauan perkembangan kesehatan pasien,
bila tidak objektif maka akan menurunkan mutu pelayanan
kesehatan puskesmas
3 Melakukan tindakan Komitmen mutu 1. Efektivitas : tercapai tujuan yang telah ditetapkan 12 nov s/d 22 nov
darurat medik / P3K 1. Efektivitas Efisiensi : jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai 2015
tingkat sederhana 2. Efisiensi tujuan organisasi
1. Meminta persetujuan Memberikan layanan secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
tindakan (Inform Etika publik : akurat dan berdaya guna : mengutamakan pemberian layanan
Concent) pada pasien 1. Memberikan sesuai dengan kebutuhan sehingga tercapai tujuan secepatnya
atau keluarga pasien layanan secara namun berkualitas
2. Mengatur posisi jujur, tanggap, Mengutamakan pencapaian hasil dan kinerja : bekerja
pasien untuk cepat, tepat, berdasarkan standar pelayanan dan hasil yang diharapkan
memudahkan akurat dan Keadilan sosial : memberikan pelayanan tanpa membeda
tindakan darurat berdaya guna bedakan / tanpa memihak
medik di ruang 2. Mengutamakan 2. Sebelum saya melakukan tindakan, saya akan meminta
tindakan pencapaian hasil persetujuan pasien agar saya dapat bekerja secara efisien,
3. Melakukan anamneses dan kinerja kemudian mengatur posisi pasien agar keefektivitas tindakan
dan pemeriksaan dapat berjalan lancar. Selanjutnya saya akan melakukan
keadaan umum dengan Nasionalisme : anamnesa dan pemeriksaan sesuai yang dirasakan oleh pasien,
cermat 1. Keadilan sosial selanjutnya pemberian resep obat dan memberikan arahan
4. Memberikan perawatan luka selanjutnya dirumah.

11
penanganan segera 3. Saya akan mendokumentasikan kegiatan saya ini dengan
sesuai dengan dokumentasi berupa foto
penyakit yang diduga 4. Analisa dampak : keberhasilan suatu kinerja dapat dilihat dari
5. Memberikan resep dan kemampuan organisasi mencapai target yang telah ditetapkan
arahan perawatan luka dengan sumber daya yang seadanya, bila tidak akan terjadi
penurunan kualitas mutu organisasi
4 Melakukan pemulihan Nasionalisme : 1. Kemanusiaan yang adil dan beradab : semua manusia 12 nov s/d 24 nov
mental sederhana 1. Kemanusiaan dianggap sebagai makhluk tuhan yang mempunyai perlakuan 2015
1. Mencatat identitas yang adil dan yang sama
pribadi pasien dengan beradab Bermusyawarah mufakat : proses membahas persoalan secara
lengkap dan benar 2. Bermusyawarah bersama demi mencapai kesepakatan bersama
2. Melakukan mufakat Peduli : suatu tindakan yang didasari pada keprihatinan terhadap
wawancara medik masalah orang lain
dengan pendekatan Anti korupsi : Adil : semua orang mendapat hak yang sama
psikologis. 1. Peduli Kesetaraan dalam pekerjaan : suatu sikap mengakui adanya
3. Melakukan 2. Adil persamaan derajat dan hak dalam memberikan pelayanan
pemeriksaan fisik Menghargai konsultasi, komunikasi dan kerjasama :
4. Memberikan solusi Etika publik : menghormati perbedaan pendapat dan berupaya mencapai suatu
serta mempengaruhi 1. Kesetaraan dalam kesepakatan untuk kepentingan bersama
pikirannya dengan hal- pekerjaan 2. Ketika pasien datang ke poliklinik, yang pertama sekali saya
hal yang positif. 2. Menghargai lakukan adalah mencatat identitas pasien agar saya tahu ada atau
5. Pemberian terapi konsultasi, tidaknya koordinasi pasien dengan saya. Kemudian saya
sesuai diagnosa komunikasi dan melakukan wawancara 12embe dengan pendekatan psikologis
6. Menjelaskan efek obat kerjasama serta dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Saya akan
yang diharapkan memberikan pelayanan sesuai dengan prinsip kemanusiaan
timbul bila yang adil dan beradab karena sebagian pasien gangguan mental
mengkonsumsi obat sering mendapat perlakuan yang berbeda dari pasien penyakit
secara teratur lainnya. Saya mengarahkan pasien untuk lebih terbuka untuk
7. Penjadwalan kembali mengungkapkan masalah psikologisnya kepada saya sehingga
untuk kontrol ulang saya pun lebih mudah dalam 12ember masukan agar pikirannya
dapat diisi dengan hal hal yang positif. Dalam pemilihan terapi
pun saya mengutamakan prinsip komunikasi dua arah agar
pasien mengetahui apa efek yang diharapkan timbul bila dia

12
meminum obat secara teratur sehingga timbul kepatuhan minum
obat dan mengetahui kenapa diperlukan pengkontrolan ulang
kembali bagi kesehatannya.
3. Saya akan mendokumentasikan kegiatan ini dalam bentuk foto
4. Analisa dampak : agar pelayanan semakin prima diperlukan
adanya penghargaan terhadap hak azasi manusia dan koordinasi
dalam pengambilan keputusan pengobatan, bila tidak akan
mengurangi kepatuhan minum obat dan penurunan perbaikan
kualitas hidup pasien
5 Melakukan pelayanan Etika publik : 1. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian : 12 nov s/d 20 nov
rujukan medis 1. Membuat membuat kebijakan berdasarkan ilmu pengetahuan yang 2015
1. Melakukan keputusan dimiliki
wawancara atau berdasarkan Berhasil guna dan santun : mampu melaksanakan tugas
Anamnesis prinsip keahlian dengan baik sehingga mendatangkan hasil dan manfaat serta
2. Melakukan 2. Berhasil guna dan bersikap ramah dan berbelas kasih
pemeriksaan fisik santun Komitmen : kecenderungan pegawai untuk bertahan dan
dengan persetujuan bersedia berusaha keras untuk mencapai visi, misi dan tujuan
pasien ( informed Komitmen mutu : organisasi
concent ) 1. Komitmen Tanggung jawab : kesadaran manusia akan tindakan atau
3. Menegakkan diagnosa tingkah lakunya
sementara Akuntabilitas : Transparan : keterbukaan informasi saat mengambil suatu
4. Memberitahukan dan 1. Tanggung jawab kebijakan
menjelaskan kepada 2. Transparan 2. Pertama sekali saya akan melakukan wawancara untuk
pasien dan menanyakan keluhan yang dirasakan oleh pasien, kemudian
keluarganya bahwa melakukan pemeriksaan fisik secara sistematis dengan meminta
pasien akan dirujuk ke persetujuan pasien terlebih dahulu. Setelah itu, saya
Rumah Sakit Umum menegakkan diagnosa sementara. Saya akan bekerja
Daerah profesionalisme dan tidak berpihak dalam memutuskan berhak
5. Membuat surat atau tidaknya pasien mendapatkan rujukan, sehingga pada
rujukan penyakit - penyakit yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan
(LAB, Foto Rotgen, USG, dll) ataupun pelayanan yang lebih
memadai, saya akan membuat keputusan berdasarkan
keilmuan dan prinsip keahlian yang saya miliki. Saya akan

13
memberitahukan dan menjelaskan kepada pasien dan
keluarganya pentingnya pasien dirujuk sehingga mereka bisa
mengerti dan menyetujui rujukan ke RS. Kemudian saya akan
mengisi form rujukan yang sudah tersedia sebagai salah satu
syarat rujukan pasien diterima di RSUD.
3. Kegiatan ini akan saya dokumentasikan dalam bentuk foto
4. Analisa dampak : bila tidak ditanamkan nilai dasar tersebut
maka tidak tercapai misi puskesmas yaitu memelihara dan
meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungan.
6 Memberikan pelayanan Anti Korupsi 1. Jujur : memberikan keterangan dengan sebenar - benarnya 12 nov s/d 24 nov
surat- surat yang 1. Jujur sesuai kenyataan 2015
berhubungan dengan Tanggung jawab : kesadaran manusia akan tindakan atau
hasil pemeriksaan pasien Akuntabilitas : tingkah lakunya
(Surat kesehatan) 1. Tanggung jawab Integritas : kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi
1. Mencatat identitas 2. Integritas semua kebijakan dan peraturan yang berlaku sehingga timbul
pasien kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pelayanan
2. Perawat memeriksa Etika publik : Profesionalisme dan tidak berpihak : kemampuan untuk
Tekanan Darah,Nadi, 1. Profesionalisme melaksanakan tugas dan fungsinya secara bertanggungjawab
Pernapasan, Tinggi dan tidak berpihak serta tidak membeda bedakan dalam memberikan pelayanan
Badan, dan Berat 2. Saya memberikan pelayanan surat kesehatan kepada masyarakat
Badan di kecamatan Lawe Sigala - gala secara jujur dan jelas, sesuai
3. Melakukan dengan apa yang saya temukan dari hasil pemeriksaan. Pasien
pemeriksaan fisik yang telah datang terlebih dahulu di ukur Tekanan Darah,Tinggi
4. Melakukan Badan, dan Berat Badannya oleh paramedis. Setelah itu, saya
wawancara atau melakukan anamnesa, kemudian saya melakukan pemeriksaan
ananmnesis fisik. Setelah itu saya menjelaskan hasil pemeriksaan yang saya
5. Menuliskan hasil peroleh kepada pasien lalu saya menuliskannya di kertas surat
pemeriksaan pada kesehatan yang tersedia, dan saya akan bertanggungjawab atas
surat keterangan Sehat hasil pemeriksaan yang saya tulis di surat kesehatan serta tidak
yang tersedia meminta biaya atau hadiah dalam bentuk apapun dari pasien.
3. Bukti Surat keterangan sehat berupa dokumentasi foto
4. Analisa dampak : pemberian status kesehatan pasien harus

14
berdasarkan keadaan yang sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan, bila tidak akan terjadi penurunan
kualitas organisasi dan menurunkan tingkat kepercayaan
masyarakat akan mutu organisasi
7 Membina/ mengontrol Anti Korupsi : 1. Peduli : suatu tindakan yang didasari pada keprihatinan 12 nov s/d 24 nov
pengelolaan 1. Peduli terhadap masalah orang lain 2015
ketersediaan obat 2. Mandiri Mandiri : keadaan dapat berdiri sendiritanpa tergantung pada
obatan orang lain
1. Melakukan Berpikir kreatif : kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang
pengecekan obat Komitmen mutu : baru dan berbeda
obatan di gudang obat 1. Berpikir kreatif Inovasi : kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan
bersama petugas 2. Inovasi sesuatu yang baru dan berbeda
apotek Meningkatkan efektivitas : kemampuan guna memanfaatkan
2. Mendiskusikan Etika publik : sumber daya untuk mencapai target yang diinginkan
dengan apoteker dan 1. Meningkatkan 2. Saya akan datang ke ruangan apotek dan melakukan diskusi
paramedis yang efektivitas dengan apoteker dan paramedis yang bertugas di ruangan
bertugas di apotik tersebut, saya akan peduli pada kelengkapan obat obatan
tentang obat obatan puskesmas demi kelancaran pelayanan kesehatan. Saya
yang dibutuhkan menanyakan kepada apoteker tentang ketersediaan obat-obatan
3. Membuat list obat- lalu mengajak apoteker dan paramedis ke gudang obat untuk
obatan yang melakukan pengecekan obat-obatan, lalu saya juga akan
diperlukan. memberitahu kepada apoteker tentang obat-obat yang
4. Melaporkan ke dibutuhkan di puskesmas,lalu apoteker mencatatnya dan saya
kepala puskesmas meminta daftar nama obat tersebut kemudian melaporkannya
kepada kepala puskesmas Lawe Sigala - gala.
3. List kebutuhan obat obatan dibuktikan dengan dokumentasi
foto
4. Analisa dampak : kelengkapan obat - obatan mempengaruhi
keberhasilan pelayanan, bila tidak ada kepedulian pada diri
pemberi layanan maka pelayanan akan terganggu sehingga visi
dan misi puskesmas tidak terealisasikan.

15
LEMBAR PERSETUJUAN COACH

Nama peserta Dr. Sari Yasmika


NDH / NIP 11 / 19840915 201411 2 002
Tempat kerja UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala gala
Tempat aktualisasi UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala gala

Hasil / out put Konstribusi terhadap visi misi Tanggal


No Kegiatan Nilai dasar Email
kegiatan organisasi kegiatan
1 2 4 5 6 7
1 Melakukan pelayanan Pasien memperoleh Akuntabilitas : Sesuai dengan visi organisasi 12 nov s/d 24
medik umum pelayanan medik 1. Tanggung jawab yaitu menjadi pilihan utama nov 2015
1. Pasien masuk umum yang cepat, 2. Integritas masyarakat untuk
keruangan setelah layak, dan nyaman mendapatkan pelayanan
dipanggil perawat sesuai standar Etika publik : kesehatan yang bermutu,
2. Melakukan senyum, operasional 1. Professional dan terjangkau dan nyaman.
sapa, salam pelayanan. tidak berpihak
3. Melakukan wawancara 2. Berhasil guna dan
atau Anamnesis santun
4. Meminta persetujuan
pasien sebelum Nasionalisme :
melakukan pemeriksaan 1. Keadilan sosial
terhadap dirinya
(informed concent)
5. Melakukan
pemeriksaan fisik sesuai
keluhan pasien
6. Menegakkan diagnosa
pasien
7. Memberitahukan hasil
pemeriksaan kepada
pasien dan/ atau

16
keluarga pasien dan
memberi arahan
penanganan penyakit
selanjutnya dirumah
8. Menulis resep
Obat
2 Membuat rekam medik Memiliki rekam Etika publik : Sesuai dengan misi organisasi
rawat jalan medik yang baik, 1. Mempertang - yaitu memelihara dan 12 nov s/d 19
1. Mencatat identitas dapat gungjawabkan Meningkatkan Mutu, serta nov 2015
pasien dengan lengkap dipertanggungjawa tindakan dan pemerataan terhadap
(nama, usia, jenis bkan serta bersifat kinerjanya pelayanan kesehatan dasar
kelamin, alamat). rahasia yang diselenggarakan
2. Mencatat keluhan pasien Anti korupsi :
serta telaaahnya sesuai 1. Jujur
dengan yang dirasakan 2. Tanggung jawab
pasien.
3. Mencatat hasil Akuntabilitas :
pemeriksaan yang 1. Integritas
dilakukan terhadap
pasien secara tepat dan
akurat
4. Mencatat diagnosa yang
telah ditegakkan
5. Mencatat terapi yang
telah diberikan kepada
pasien disertai dengan
dosisnya
3 Melakukan tindakan Pasien tertangani Komitmen mutu Sesuai dengan visi organisasi 12 nov s/d 22
darurat medik / P3K dengan baik dan 1. Efektivitas yaitu menjadi pilihan utama nov 2015
tingkat sederhana sesuai standar 2. Efisiensi masyarakat dengan pelayanan
1. Meminta persetujuan penanganan pasien kesehatan yang bermutu,
tindakan (Inform gawat darurat Etika publik : terjangkau, dan islami.
Concent) pada pasien (SOP) 1. Memberikan

17
atau keluarga pasien layanan secara
2. Mengatur posisi pasien jujur, tanggap,
untuk memudahkan cepat, tepat,
tindakan darurat medik akurat dan
di ruang tindakan berdaya guna
3. Melakukan anamneses 2. Mengutamakan
dan pemeriksaan pencapaian hasil
keadaan umum dengan dan kinerja
cermat
4. Memberikan Nasionalisme :
penanganan segera 1. Keadilan sosial
sesuai dengan penyakit
yang diduga
5. Memberikan resep dan
arahan perawatan luka
4 Melakukan pemulihan Mengembalikan Nasionalisme : Sesuai dengam misi 12 nov s/d 24
mental sederhana kesehatan mental 1. Kemanusiaan organisasi yakni nov 2015
1. Mencatat identitas pasien serta yang adil dan Memelihara dan
pribadi pasien dengan memperbaiki beradab meningkatkan kesehatan
lengkap dan benar kualitas hidupnya. 2. Bermusyawarah perorangan, keluarga, dan
2. Melakukan wawancara mufakat masyarakat, beserta
medik dengan lingkungannya.
pendekatan psikologis. Anti korupsi :
3. Melakukan 1. Peduli
pemeriksaan fisik 2. Adil
4. Memberikan solusi
serta mempengaruhi Etika publik :
pikirannya dengan hal- 1. Kesetaraan dalam
hal yang positif. pekerjaan
5. Pemberian terapi sesuai 2. Menghargai
diagnosa konsultasi,
6. Menjelaskan efek obat komunikasi dan
yang diharapkan timbul kerjasama

18
bila mengkonsumsi
obat secara teratur
7. Penjadwalan kembali
untuk kontrol ulang
5 Melakukan pelayanan Surat keterangan Etika publik : Sesuai dengan misi 12 nov s/d 20
rujukan medis rujukan kerumah 1. Membuat organisasi yaitu Memelihara nov 2015
1. Melakukan wawancara sakit keputusan dan meningkatkan kesehatan
atau Anamnesis berdasarkan perorangan, keluarga, dan
2. Melakukan prinsip keahlian masyarakat, beserta
pemeriksaan fisik 2. Berhasil guna dan lingkungannya
dengan persetujuan santun
pasien ( informed
concent ) Komitmen mutu :
3. Menegakkan diagnosa 1. Komitmen
sementara
4. Memberitahukan dan Akuntabilitas :
menjelaskan kepada 1. Tanggung jawab
pasien dan keluarganya 2. Transparan
bahwa pasien akan
dirujuk ke Rumah Sakit
Umum Daerah
5. Membuat surat rujukan
6 Memberikan pelayanan Surat keterangan Anti Korupsi Sesuai dengan visi organisasi 12 nov s/d 24
surat- surat yang sehat 1. Jujur yakni pilihan utama nov 2015
berhubungan dengan hasil masyarakat dengan pelayanan
pemeriksaan pasien(Surat Akuntabilitas : kesehatan yang bermutu,
kesehatan) 1. Tanggung jawab terjangkau, dan islami
1. Mencatat identitas 2. Integritas
pasien
2. Perawat memeriksa Etika publik :
Tekanan Darah,Nadi, 1. Profesionalisme
Pernapasan, Tinggi dan tidak
Badan, dan Berat Badan berpihak

19
3. Melakukan
pemeriksaan fisik
4. Melakukan wawancara
atau ananmnesis
5. Menuliskan hasil
pemeriksaan pada surat
keterangan Sehat yang
tersedia
7 Membina/ mengontrol List kebutuhan obat Anti Korupsi : Sesuai dengan misi organisasi 12 nov s/d
pengelolaan ketersediaan obatan yang 1. Peduli yaitu Memelihara dan 24 nov
obat obatan diperlukan 2. Mandiri Meningkatkan Mutu, serta 2015
1. Melakukan pengecekan pemerataan terhadap
obatobatan di gudang pelayanan kesehatan dasar
obat bersama petugas Komitmen mutu : yang diselenggarakan
apotek 1. Berpikir kreatif
2. Mendiskusikan dengan 2. Inovasi
apoteker dan paramedis
yang bertugas di apotik Etika publik :
tentang obat obatan 1. Meningkatkan
yang dibutuhkan efektivitas
3. Membuat list obat-
obatan yang diperlukan.
4. Melaporkan ke
kepala puskesmas

20
LEMBAR PERSETUJUAN MENTOR

Nama peserta Dr. Sari Yasmika


NDH / NIP 11 / 19840915 201411 2 002
Tempat kerja UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala gala
Tempat aktualisasi UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala gala

Hasil / out put Konstribusi terhadap visi misi Tanggal


No Kegiatan Nilai dasar Paraf
kegiatan organisasi kegiatan
1 2 4 5 6 7
1 Melakukan pelayanan Pasien memperoleh Akuntabilitas : Sesuai dengan visi organisasi 12 nov s/d 24
medik umum pelayanan medik 1. Tanggung jawab yaitu menjadi pilihan utama nov 2015
1. Pasien masuk umum yang cepat, 2. Integritas masyarakat untuk
keruangan setelah layak, dan nyaman mendapatkan pelayanan
dipanggil perawat sesuai standar Etika publik : kesehatan yang bermutu,
2. Melakukan senyum, operasional 1. Professional dan terjangkau dan nyaman.
sapa, salam pelayanan. tidak berpihak
3. Melakukan wawancara 2. Berhasil guna dan
atau Anamnesis santun
4. Meminta persetujuan
pasien sebelum Nasionalisme :
melakukan pemeriksaan 1. Keadilan sosial
terhadap dirinya
(informed concent)
5. Melakukan
pemeriksaan fisik sesuai
keluhan pasien
6. Menegakkan diagnosa
pasien
7. Memberitahukan hasil
pemeriksaan kepada

21
pasien dan/ atau
keluarga pasien dan
memberi arahan
penanganan penyakit
selanjutnya dirumah
8. Menulis resep
Obat
2 Membuat rekam medik Memiliki rekam Etika publik : Sesuai dengan misi organisasi
rawat jalan medik yang baik, 1. Mempertang - yaitu memelihara dan 12 nov s/d 19
1. Mencatat identitas dapat gungjawabkan Meningkatkan Mutu, serta nov 2015
pasien dengan lengkap dipertanggungjawa tindakan dan pemerataan terhadap
(nama, usia, jenis bkan serta bersifat kinerjanya pelayanan kesehatan dasar
kelamin, alamat). rahasia yang diselenggarakan
2. Mencatat keluhan pasien Anti korupsi :
serta telaaahnya sesuai 1. Jujur
dengan yang dirasakan 2. Tanggung jawab
pasien.
3. Mencatat hasil Akuntabilitas :
pemeriksaan yang 1. Integritas
dilakukan terhadap
pasien secara tepat dan
akurat
4. Mencatat diagnosa yang
telah ditegakkan
5. Mencatat terapi yang
telah diberikan kepada
pasien disertai dengan
dosisnya
3 Melakukan tindakan Pasien tertangani Komitmen mutu Sesuai dengan visi organisasi 12 nov s/d 22
darurat medik / P3K dengan baik dan 1. Efektivitas yaitu menjadi pilihan utama nov 2015
tingkat sederhana sesuai standar 2. Efisiensi masyarakat dengan pelayanan
1. Meminta persetujuan penanganan pasien kesehatan yang bermutu,
tindakan (Inform gawat darurat (SOP Etika publik : terjangkau, dan islami.

22
Concent) pada pasien /standar operasional 1. Memberikan
atau keluarga pasien prosedur) layanan secara
2. Mengatur posisi pasien jujur, tanggap,
untuk memudahkan cepat, tepat,
tindakan darurat medik akurat dan
di ruang tindakan berdaya guna
3. Melakukan anamneses 2. Mengutamakan
dan pemeriksaan pencapaian hasil
keadaan umum dengan dan kinerja
cermat
4. Memberikan Nasionalisme :
penanganan segera 1. Keadilan sosial
sesuai dengan penyakit
yang diduga
5. Memberikan resep dan
arahan perawatan luka
4 Melakukan pemulihan Mengembalikan Nasionalisme : Sesuai dengam misi 12 nov s/d 24
mental sederhana kesehatan mental 1. Kemanusiaan organisasi yakni nov 2015
1. Mencatat identitas pasien serta yang adil dan Memelihara dan
pribadi pasien dengan memperbaiki beradab meningkatkan kesehatan
lengkap dan benar kualitas hidupnya. 2. Bermusyawarah perorangan, keluarga, dan
2. Melakukan wawancara mufakat masyarakat, beserta
medik dengan lingkungannya.
pendekatan psikologis. Anti korupsi :
3. Melakukan 1. Peduli
pemeriksaan fisik 2. Adil
4. Memberikan solusi
serta mempengaruhi Etika publik :
pikirannya dengan hal- 1. Kesetaraan dalam
hal yang positif. pekerjaan
5. Pemberian terapi 2. Menghargai
sesuai diagnosa konsultasi,
6. Menjelaskan efek obat komunikasi dan

23
yang diharapkan kerjasama
timbul bila
mengkonsumsi obat
secara teratur
7. Penjadwalan kembali
untuk kontrol ulang
5 Melakukan pelayanan Surat keterangan Etika publik : Sesuai dengan misi 12 nov s/d 20
rujukan medis rujukan kerumah 1. Membuat organisasi yaitu Memelihara nov 2015
1. Melakukan wawancara sakit keputusan dan meningkatkan kesehatan
atau Anamnesis berdasarkan perorangan, keluarga, dan
2. Melakukan prinsip keahlian masyarakat, beserta
pemeriksaan fisik 2. Berhasil guna dan lingkungannya
dengan persetujuan santun
pasien ( informed
concent ) Komitmen mutu :
3. Menegakkan diagnosa 1. Komitmen
sementara
4. Memberitahukan dan Akuntabilitas :
menjelaskan kepada 1. Tanggung jawab
pasien dan keluarganya 2. Transparan
bahwa pasien akan
dirujuk ke Rumah Sakit
Umum Daerah
5. Membuat surat rujukan
6 Memberikan pelayanan Surat keterangan Anti Korupsi Sesuai dengan visi organisasi 12 nov s/d 24
surat- surat yang sehat 1. Jujur yakni pilihan utama nov 2015
berhubungan dengan hasil masyarakat dengan pelayanan
pemeriksaan pasien(Surat Akuntabilitas : kesehatan yang bermutu,
kesehatan) 3. Tanggung jawab terjangkau, dan islami
6. Mencatat identitas 4. Integritas
pasien
7. Perawat memeriksa Etika publik :
Tekanan Darah,Nadi, 2. Profesionalisme

24
Pernapasan, Tinggi dan tidak
Badan, dan Berat Badan berpihak
8. Melakukan
pemeriksaan fisik
9. Melakukan wawancara
atau ananmnesis
10.Menuliskan hasil
pemeriksaan pada surat
keterangan Sehat yang
tersedia
7 Membina/ mengontrol List kebutuhan obat Anti Korupsi : Sesuai dengan misi organisasi 12 nov s/d
pengelolaan ketersediaan obatan yang 1. Peduli yaitu Memelihara dan 24 nov
obat obatan diperlukan 2. Mandiri Meningkatkan Mutu, serta 2015
5. Melakukan pengecekan pemerataan terhadap
obatobatan di gudang pelayanan kesehatan dasar
obat bersama petugas Komitmen mutu : yang diselenggarakan
apotek 1. Berpikir kreatif
6. Mendiskusikan dengan 2. Inovasi
apoteker dan paramedis
yang bertugas di apotik Etika publik :
tentang obat obatan 1. Meningkatkan
yang dibutuhkan efektivitas
7. Membuat list obat-
obatan yang diperlukan.
8. Melaporkan ke
kepala puskesmas

25
BAB III
ANALISA DAMPAK

Ada beberapa dampak yang dapat diamati setelah dilaksanakan aktualisasi nilai nilai
dasar PNS ditempat bekerja, yaitu :

A. Akuntabilitas
Dampak positif : mampu menjamin terwujudnya nilai nilai publik, mampu
merubah pola pikir, sikap dan prilaku PNS menjadi pelayan masyarakat yang
mengedepankan kepentingan publik diatas kepentingan pribadi atau kelompok
Dampak negative : menurunnya kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang
mengakibatkan kinerja tidak optimal
B. Nasionalisme
Dampak positif : Mampu bersikap netral dan adil dalam melaksanakan tugasnya
sebagai PNS diantara kemajemukan dan keanekaragaman budaya, suku, etnis dan
agama yang mewarnai bangsa Indonesia
Dampak negative : tidak adanya sikap professional dan keseimbangan dalam
pemenuhan hak hak masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
C. Etika publik
Dampak positif : mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang sesuai dengan
nilai, standar dan aturan moral yang dapat diterima oleh masyarakat.
Dampak negative : PNS cenderung tidak peka, tidak peduli dan bahkan seringkali
diskriminatif, terutama pada masyarakat kalangan bawah yang tidak beruntung.
D. Komitmen Mutu
Dampak positif : meningkatnya kenyamanan dan kepuasan masyarakat saat
mendapatkan pelayanan
Dampak negative : ketidaktercapaian target kerja, ketidakpuasan banyak pihak,
menurunkan kredibilitas instansi tempat bekerja dimata masyarakat dan akan
menimbulkan kerugian secara financial.
E. Anti Korupsi
Dampak positif : terbentuknya kesadaran pada diri PNS untuk menjalankan program
dan kinerja dengan penuh kejujuran, keikhlasan serta amanah sehingga tercapai
keberhasilan organisasi tanpa adanya pelanggaran norma / nilai.

26
Dampak negative : adanya penyimpangan dalam pelayanan publik serta timbulnya
rasa tidak peduli pada diri PNS yang nantinya dapat menghilangkan kepercayaan
masyarakat terhadap mutu pelayanan

27
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Rancangan aktualisasi ini berisi rancangan kegiatan yang akan dilakukan di unit kerja
peserta diklat dalam mengaktualisasikan nilai nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA).
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalan menjamin
terwujudnya nilai nilai publik ( mengutamakan kepentingan publik, memberikan pelayanan
secara adil serta mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang dapat diandalkan sebagai pelayan
publik )
Nasionalisme yang dikembangkan berdasarkan kerangka pikir bahwa setiap PNS
senantiasa berorientasi pada kepentingan publik, bangsa dan Negara dalam melaksanakan fungsi
dan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan pemersatu bangsa
berlandaskan Pancasila dan UUD 194.
Etika publik adalah refleksi tentang standar / norma yang menentukan baik / buruk,
benar / salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab kebijakan publik yang dipraktikkan dalam wujud
keprihatinan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Komitmen mutu adalah pemikiran dan kesadaran untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas kinerja yang berorientasi pada kepuasan berdasarkan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Anti korupsi merupakan suatu kesadaran dan kemauan yang kuat serta semangat yang
tinggi untuk menghindarkan diri dari perilaku dan tindak pidana korupsi, serta lebih jauh lagi
membangun kepedulian untuk mengajak dan membangun system atau lingkungan berintegritas,
agar semakin banyak orang yang terhindarkan dari perilaku dan tindak pidana korupsi.
Tantangan dalam mengaktualisasi nilai nilai dasar PNS adalah rendahnya kesadaran
pada diri peserta diklat prajabatan itu sendiri untuk menerapkannya ditempat bekerja oleh karena
system yang selama ini telah terbentuk diorganisasi. Untuk itu diperlukan kemauan yang kuat
agar system yang selama ini terbentuk dapat dirubah agar terwujudnya kenyamanan dan
keadilan serta peningkatan mutu kualitas pelayanan publik

28
B. Saran

Untuk mendukung tatalaksana rancangan aktualisasi di UPTD Puskesmas Perawatan


Lawe Sigala gala, perlu diperhatikan beberapa saran berikut ini, yaitu :
Peserta diklat prajabatan
Harus memiliki komitmen yang kuat untuk merealisasikan kegiatan kegiatan
aktualisasi tersebut ditempat bekerja
Diharapkan seluruh peserta diklat mampu menginternalisasikan dan
mengaktualisasikan nilai nilai dasar PNS ditempat bekerja tidak hanya pada
saat diklat prajabatan saja tetapi juga saat setelah selesai diklat prajabatan agar
terwujudnya peningkatan mutu pelayanan publik
Organisasi / puskesmas
Memberikan dukungan berupa pengarahan, pembinaan dan koreksi terhadap
pelaksanaan kegiatan aktualisasi PNS
BKPP
Meningkatkan kerjasama, komunikasi serta koordinasi dengan pimpinan dan
pegawai terkait dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Mengijinkan PNS mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diadakan diluar
organisasi sehingga dapat menambah pengalaman dan mempermudah pegawai
dalam menyelesaikan kegiatan kegiatan khususnya yang berhubungan dengan
pelayanan publik
Pemerintah Daerah
Mendorong dan memfasilitasi PNS untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
jabatan sehingga hasil yang lebih optimal yang pada akhirnya akan dapat
meningkatkan kinerja pegawai itu sendiri.

29
SASARAN KERJA PEGAWAI
PEGAWAI NEGERI SIPIL
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
I. PEJABAT PENILAI DINILAI
Nama RIADUSSALIHIN, SKM Nama dr. SARI YASMIKA
NIP 19750221 199503 1 002 NIP 19840915 201411 2 001
Pangkat/Gol.Ruang Pembina, IV/a Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda TK.I, III/b
Jabatan Kepala Tata Usaha Jabatan Dokter Pertama
UPTD Puskesmas
Perawatan Lawe
Unit Kerja UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala Gala Unit Kerja Sigala Gala
III. ATASAN PEJABAT PENILAI
Nama dr. VERAWATI
NIP 19810201 200904 2 005
Pangkat/Gol.Ruang Penata , III/c
Jabatan Kepala Puskesmas
Unit Kerja UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala Gala
TARGET
NO IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA

I Menyembuhkan Penyakit -

Melakukan pelayanan medik


1. 0.8 500 pasien 100 10 BLN -
umum,setiap 10 pasien (0.016)

Melakukan pelayanan spealistik,setiap


2. 3.3 500 pasien 100 10 BLN -
10 pasien (0.066)
Melakukan tindakan khusus oleh
4. dokter umum sederhana,setiap 10 2.5 500 pasien 100 10 BLN -
pasien (0.05)

30
Melakukan tindakan khusus oleh
5. dokter umum sedang,setiap 10 pasien 10 1000 pasien 100 10 BLN -
(0.1)
Melakukan tindakan khusus oleh
6. dokter umum kompleks TK I,setiap 10 7.5 500 pasien 100 10 BLN -
pasien (0.15)
Melakukan tindakan khusus
7 spesialistik sederhana,setiap 10 pasien 50 500 pasien 100 10 BLN -
(0.1)
Melakukan tindakan khusus
8 spesialistik sedang,setiap 10 pasien 10 500 pasien 100 10 BLN -
(0.2)
Melakukan tindakan khusus
9 spesialistik kompleks TK I, setiap 10 14.7 490 pasien 100 10 BLN -
pasien (0.3)
Melakukan tindakan darurat medik /
10 2.5 500 pasien 100 10 BLN -
P3K sederhana,setiap 10 pasien (0.05)

Melakukan tindakan darurat medik /


11 10 1000 pasien 100 10 BLN -
P3K sedang,setiap 10 pasien (0.1)
Melakukan tindakan darurat medik /
12 P3K kompleks TK I, setiap 10 pasien 7.5 500 pasien 100 10 BLN -
(0.15)
Melakukan tindakan darurat medik /
13 P3K kompleks TK II, setiap 10 pasien 8 400 pasien 100 10 BLN -
(0.2)
Melakukan Kunjungan (`visite`) kepada
14 pasien rawat inap ,setiap 10 pasien 33.2 400 pasien 100 10 BLN -
(0.083)

160.000 -

31
32

Anda mungkin juga menyukai