PENGKAJIAN
No RM : 35 52 xx
IDENTITAS
PROLOG
Tanggal 16 Maret 2017 pukul 11.30 WITA datang ke Rumah Sakit Ratu
Zalecha di dampingi suaminya dengan keluhan perut terasa mulesmules
sampai ke pinggang sejak pukul 03.00 WITA dan keluar lendir darah pukul
07.00 WITA. Telah terpasang infuse RL 20 tetes/menit. Ini merupakan
kehamilan kedua, anak pertama lahir tahun 2011 persalinan normal ditolong
oleh Bidan BB: 2400 gr dan PB: 48 cm. sebelumnya ibu memakai alat
kontrasepsi suntik 1 bulan. Pada kehamilan sekarang di data buku KIA pada
Trimester I ANC dilakukan pada umur kehamilan 6 minggu, 12 minggu, pada
Trimester II ANC pada umur kehamilan 18 minggu, 23 minggu, pada Trimester
III ANC pada umur kehamilan 28 minggu, 31 minggu, 34 minggu, 36 minggu.
Status imunisasi TT: TT3, pada Trimester III ANC pada umur 38 minggu BB:
63 kg, TD: 110/80 mmHg, N: 81x/menit, P: 22x/menit, S: 360C, kondisi dan
letak janin baik, reflek patella kiri dan kanan positif (+), ketuk ginjal negatif (-),
pemeriksaan protein dan reduksi urine negatif (-), Hb 11 gr%. Ibu tidak
memiliki penyakit degenerative dan alergi. HPHT : 16 6 2016, TP : 23 3
2017.
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
Keadaan umum ibu baik, kesadaran : compos mentis, TD: 120/80 mmHg, N:
83x/menit, P: 25x/menit, S: 360C. Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
ikterik. Gigi tidak ada karies, tidak ada stomatitis. Leher tidak teraba benjolan
dan vena jugularis. Payudara simetris, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal. Pemeriksaan abdominal tidak terdapat luka operasi, TFU:
33 cm, teraba lunak dan tidak melenting (bokong), di bagian kanan perut ibu
teraba keras memanjang seperti papan (punggung) dan bagian kiri perut ibu
teraba bagian terkecil janin, bagian terbawah janin teraba keras, bulat dan
melenting (kepala), kepala sudah masuk PAP (divergen) (3/5), TBJ 3410 gr,
HIS 4x/10 menit dengan durasi 45 detik, denyut jantung janin terdengar jelas
dan teratur 138x/menit. Hasil pemeriksaan dalam portio tipis pembukaan 8 cm,
ketuban utuh (+), presentasi kepala di Hodge II, tidak ada molase. Tidak
terdapat oedem pada ekstremitas atas dan bawah. Tidak terdapat varises
dibagian tungkai dan bagian genitalia.
ANALISA
G2P1A0 hamil 39 minggu inpartu kala I fase aktif, janin tunggal hidup.
PENATALAKSANAAN
Pukul 16.02 WITA pusat, tidak ada janin kedua, kandung kemih kosong,
terdapat tali pusat di depan vulva, tali pusat memanjang dan
ada semburan darah. Terpasang Infus RL 20 tetes/menit.
A : P2A0 kala III
P:
1. Memberitahu kepada ibu hasil pemeriksaan dan
tindakan yang akan dilakukan. Ibu mengerti
2. Melakukan manajemen aktif kala III yaitu :
a. Menyuntikkan oksitosin 1 menit setelah bayi
lahir di 1/3 paha kanan bagian luar secara Intra
Muscular. Ibu bersedia dan tindakan telah
dilakukan
b. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
dengan lembut, bergerak mengikuti vulva,
tangan kiri di atas simfiis mendorong bawah
rahim ke arah dorso kranial, plasenta lahir
spontan pukul 16.07 WITA
c. Melakukan masase uterus dengan gerakan
melingkar selama 15 detik. Kontraksi uterus
baik
d. Memeriksa kelengkapan plasenta. Plasenta lahir
lengkap beserta selaputnya, tidak ada robekan,
tidak ada lubang di kotiledon, dan insersi tali
pusat marginal.
Kamis, 16 maret S : ibu mengatakan lelah dan masih nyeri pada jalan lahir
2017 O : KU baik, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah
Pukul 16.07 WITA pusat, kandung kemih kosong, terdapat luka bekas
episiotomi dan perdarahan 150 cc. Terpasang Infus RL 20
tetes/menit.
A : P2A0 kala IV
P:
1. Membersihkan vulva dan memeriksa kembali
laserasi jalan lahir. Laserasi berada pada derajat 2.
2. Mendampingi bidan dalam melakukan penjahitan.
Penjahitan telah dilakukan.
3. Membersihkan bokong, paha, dan vulva ibu dengan
air bersih. Ibu telah bersih.
4. Memasang gurita dan pembalut pada ibu. Gurita dan
pembalut telah terpasang.
5. Mempersilakan ibu untuk beristirahat
6. Membersihkan tempat tidur dan alat partus. Tempat
tidur dan alat partus bersih.
7. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum agar
memulihkan tenaga.
8. Observasi keadaan ibu selama 2 jam setelah
kelahiran.
9. Melengkapi lembar partograph