Anda di halaman 1dari 6

Lampiran

PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

T/S : Tindakan / langkah-langkahPENUNTUN


yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.
BELAJAR KASUS
PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN
LANGKAH/TUGAS 1 2 3 4
No BUTIR YANG DINILAI
A SOFT SKILL
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
2 Memperkenalkan diri kepada klien
3 Merespon terhadap reaksi klien
4 Percaya diri
5 Menjaga privasi klien
6 Teruji menanyakan keluhan klien
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
8 Menjelaskan secara sistematis
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
10 Penggunaan alat dan bahan
Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan
11 balik
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
B HARD SKILL
13 PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN :
Siapkan :
Alat :
a. Haemometer
b. Lancet
c. Bengkok
d. Autoclick
e. Hand Scoon
Bahan :
a. Tissue
b. Kapas alkohol
c. HCL 0,1 N
d. Aquades
e. Pipet 2 buah
PERSIAPAN RUANGAN :
14 Ruangan Tertutup
15 Ruangan dengan Pencahayaan Cukup
PERSIAPAN TERUJI :
16 Teruji mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
17 Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
PROSEDUR
14 Alat haemometer dalam keadaan bersih dan kering, isi tabung
sahli dengan larutan HCl 0,1 N sampai angka 2
15 Bersihkan dan beri antiseptik daerah kapiler jari dengan
menggunakan kapas alkohol 70%
16 Buat perdarahan dengan menusukkan blood lancet pada daerah
kapiler jari tersebut
17 Darah yang keluar dihisap menggunakan pipet sahli sampai angka
20
18 Masukkan darah ke dalam tabung sahli, jangan sampai mengenai
dinding tabung, aduk dengan batang pengaduk kaca sampai darah
dan HCL bercampur sempurna
19 Diamkan selama 3-5 menit (hematin akan berubah menjdi asam
hematin)
20 Encerkan dengan aquadest tetes demi tetes (2-3 tetes) sampai
larutan sama dengan warna standar pada haemometer
21 Baca skala miniskus yang ditunjukkan pada skala tabung sahli
SKOR NILAI = NILAI X 100%
45
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN GLUKOSA

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.
PENUNTUN BELAJAR KASUS
PEMERIKSAAN GLUKOSA
LANGKAH/TUGAS 1 2 3 4
No BUTIR YANG DINILAI
A SOFT SKILL
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
2 Memperkenalkan diri kepada klien
3 Merespon terhadap reaksi klien
4 Percaya diri
5 Menjaga privasi klien
6 Teruji menanyakan keluhan klien
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
8 Menjelaskan secara sistematis
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
10 Penggunaan alat dan bahan
Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan
11 balik
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
B HARD SKILL
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN :
Alat :
a. Tabung reaksi
b. Lampu spirtus
c. Botol/tempat urine
d. Corong
e. Penjepit tabung
13 f. Celemek
g. Hand scoon
h. Tempat sampah
i. Bengkok
j. Spuit 5 cc
k. Rak tabung reaksi
Bahan :
a. Reagen Benedict
b. Tissue/kapas kering
c. Larutan Chlorin 0,5 %
d. Kertas saring
e. Korek api
f. Spirtus

PERSIAPAN RUANGAN :
14 Ruangan Tertututp
15 Ruangan dalam Pencahayaan Cukup
PERSIAPAN TERUJI :
16 Teruji mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
17 Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
PROSEDUR
18 Sediakan 2 tabung reaksi bersih dan kering dalam rak tabung
Isi kedua tabung tersebut masing-masing dengan 2,5ml/5ml
19
reagen benedict (beri label tabung A dan tabung B)
Tetesi salah satu tabung (tabung ke-2) dengan urine sebanyak :
2-3 tetes jika volume reagen benedict 2,5 ml
20
5-6 tetes jika volume reagen benedict 5 ml
kocok secara homogen
Nyalakan lampu spirtus, kemudian bakar tabung B di atas nyala
21 api dengan menggunakan penjepit tabung sampai akan mendidih
antara 1-2 menit
Begitu larutan mendidih segera angkat, dan simpan dalam rak
22 tabung reaksi biarkan selama 5 menit, bandingkan hasil nya
dengan tabung A
Amati hasilnya dan bandingkan dengan tabung kesatu.
Hasil Pembacaan :
a. (-) : Bila larutan dalam tabung tetap biru
b. (+) : Bila larutan berwarna hijau disertai dengan
23 endapan berwarna kuning
c. (++) : Bila larutan berwarna kuning
d. (+++) : Bila larutan berwarna oranye endapan
kuning
e. (++++) : Bila larutan berwarna merah bata
SKOR NILAI = NILAI X 100%
45
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN PROTEIN URINE
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

PENUNTUN BELAJAR KASUS


PEMERIKSAAN PROTEIN
LANGKAH/TUGAS 1 2 3 4
No BUTIR YANG DINILAI
A SOFT SKILL
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.
2 Memperkenalkan diri kepada klien
3 Merespon terhadap reaksi klien
4 Percaya diri
5 Menjaga privasi klien
6 Teruji menanyakan keluhan klien
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
8 Menjelaskan secara sistematis
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
10 Penggunaan alat dan bahan
Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan
11 balik
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
B HARD SKILL
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN :
Alat :
l. Tabung reaksi
m. Lampu spirtus
n. Botol urine
o. Corong
p. Penjepit tabung
q. Celemek
13
r. Hand scoon
s. Tempat sampah
t. Bengkok
u. Spuit 5 cc
v. Rak tabung reaksi

Bahan :
g. Larutan Asam Asetat 6 %
h. Tissue
i. Larutan Chlorin 0,5 %
j. Kertas saring
k. Korek api
l. Spirtus

PERSIAPAN RUANGAN :
14 Ruangan Tertututp
15 Ruangan dalam Pencahayaan Cukup
PERSIAPAN TERUJI :
16 Teruji mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
17 Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
PROSEDUR
18 Sediakan 2 tabung reaksi bersih dan kering dalam rak tabung
Isi kedua tabung tersebut masing-masing dengan 2,5 ml urine (beri
19
label tabung A dan tabung B)
Nyalakan lampu spirtus,kemudian bakar tabung B di atas nyala api
20 dengan menggunakan penjepit tabung sampai akan mendidih antara
1-2 menit.
Begitu larutan mendidih segera angkat, dan disimpan dalam rak
21
tabung reaksi biarkan selama 5 menit
22 Baca hasilnya bandingkan dengan tabung A.
Amati hasilnya dan bandingkan dengan tabung kesatu
Hasil Pembacaan :
a. Negatif : Tidak ada kekeruhan/Urine jernih
b. Positif + atau 1 + : Kekeruhan ringan masih (latar belakang
tulisan masih bisa terbaca)
23
c. Positif ++ atau 2 + : Kekeruhan jelas terlihat (latar belakang
tulisan tidak terbaca)
d. Positif +++ atau 3 + : Kekeruhan jelas dan berkeping-keping
e. Positif ++++ atau 4 + : Kekeruhan sangat jelas dan menggumpal.

SKOR NILAI = NILAI X 100%


45
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING

Anda mungkin juga menyukai