Anda di halaman 1dari 5

Perusahaan Brilliant menghasilkan 2 jenis sepatu yaitu sepatu dengan merk italy

dan felix. Merk italy dibuat dengan sol dari bahan karet. Sedangkan felix dibuat
dengan sol dari bahan kulit. Untuk membuat sepatu tersebut diperlukan 3 jenis
mesin yaitu A (khusus untuk sol karet), B (khusus untuk sol kulit), dan C (untuk
finishing). Untuk setiap lusin sepatu dibutuhkan waktu :
1. Italy dikerjakan pada mesin A selama 2 jam tanpa melalui mesin B dan di
mesin C selama 6 jam.
2. Felix dikerjakan tanpa melalui mesin A, melalui mesin B selama 3 jam
dan mesin C selama 5 jam.
Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin A = 8 jam, melalui
mesin B = 15 jam, dan mesin C = 30 jam. Perolehan keuntungan untuk setiap
lusin sepatu italy Rp. 30.000,00 dan felix Rp. 50.000,00. Tentukan jumlah
produksi sepatu yang menghasilkan laba maksimal.

jawab......
1. Merumuskan masalah
Tujuan : Zmax
Variabel : Italy = x1
Felix = x2
Kendala : Waktu dari masing-masing mesin.
2. Menentukan model matematik
3. Menentukan persamaan simpleks

4. Membentuk tabel simpleks

Dengan demikian, nilai negatif terbesar terletak pada kolom x2, maka kolom
kunci terlelak pada kolom x2. Hasil pembagian nilai kanan dengan kolom kunci
terdapat nilai positif terkecil pada baris s2, maka baris kunci terletak pada baris s2,
dan angka kunci terletak pada kotak x2s2.
a. Angka baru baris kunci (ABBK)
b. Angka baru baris z

c. Angka baru baris s1


Angka baru baris s1 ini masih tetap, karena pada persilangan
antara baris s1 dengan kolom x2 nilainya sudah nol (0).
d. Angka baru baris s3

Pada iterasi 1 ini belum optimal, karena nilai pada baris z masih ada yang
negatif. Dengan demikian, pengoptimalan masih dilanjutkan. Nilai negatif
terbesar terlatak pada kolom x1, maka kolom kunci terletak pada kolom x1. Hasil
pembagian antara nilai kanan dangan kolom kunci terdapat nilai positif terkecil
pada baris s3, maka baris kunci terletak pada baris s3, dan angka kunci terletak
pada kotak x1s3.
d. Angka baru baris x2

Angka baru baris x2 ini masih tetap, karena pada persilangan antara baris x2
dengan kolom x1 nilainya sudah nol (0).

Pada iterasi 2, nilai pada baris z sudah tidak ada yang bernilai negatif, maka tabel
sudah optimal, sehingga perhitungan iterasi dihentikan.
Solusi optimal : x1 = 5/6, x2 = 5 dan Z = 275.000, artinya untuk
mendapatkan keuntungan maksimum sebesar Rp. 275.000,00, maka perusahaan
Brilliant sebaiknya menghasilkan produk sepatu merk italy sebesar 5/6 lusin dan
produk sepatu felix sebesar 5 lusin.
Status sumber daya dilihat dari keberadaan variabel basis awal dari
setiap fungsi kendala pada tabel optimal. Dalam kasus diatas, untuk fungsi
kendala pertama, keberadaan s1 pada variabel basis tabel optimal adalah 19/3,
maka sumber daya ini disebut berlebihan (abundant), keberadaan s2 dan s3 pada
variabel basis tabel optimal adalah 0, maka sumber daya ini disebut habis terpakai
(scarce).
Harga bayangan ini dilihat dari koefisien variabel slack atau surplus
pada baris fungsi tujuan. Koefisien s1 pada baris fungsi tujuan tabel optimal
adalah 0, dengan demikian harga bayangan sumber daya pertama adalah 0.
Koefisien s2 pada baris fungsi tujuan tabel optimal adalah 25.000/3, dengan
demikian harga bayangan sumber daya kedua adalah 25.000/3. Koefisien s3 pada
baris fungsi tujuan tabel optimal adalah 5.000, dengan demikian harga bayangan
sumber daya ketiga adalah 5.000.

Anda mungkin juga menyukai