Stall speed adalah kecepatan dimana sayap tidak lagi menghasilkan gaya
angkat yang besarnya sama dengan gaya berat. Pada kondisi ini sayap tidak lagi
dapat menopang gaya berat pesawat dan menjaganya tetap terbang, kondisi stall
pada dasarnya merupakan kondisi dimana pesawat mulai jatuh secara bebas.
Stall speed pada pesawat secara langsung ditentukan oleh koefisien gaya
angkat maksimum (Clmax) dan beban sayap (wing loading).
Kecepatan awal saat pesawat mendekati landing (approach speed) yang
dibutuhkan biasanya beberapa kali dari nilai stall speed. Untuk aplikasi sipil,
approach speed setidaknya 1.3 kali kecepatan stall. Sementara untuk aplikasi militer
setidaknya 1.2 kali.
T/W tidak konstan karena berat pesawat berkurang selama penerbangan akibat
bahan bakar yang digunakan. Juga, gaya dorong engine akan bervariasi
menyesuaikan ketinggian terbang pesawat.
Umumnya dalam perancangan, T/W menggunakan acuan sea level statis,
standard day condition dan maksimum take off throttle.
Tabel 2.5 menunjukkan table statistik yang dapat digunakan sebagai panduan
awal menentukan nilai perkiraan T/W.