Anda di halaman 1dari 4

Beban Sayap (Wing Loading)

Beban sayap secara sederhana didefinisikans sebagai berat pesawat dibagi


dengan area referensi sayap (bukan area terekspos dari sayap). Beban sayap sangat
berpengaruh pada proses sizing pesawat, desain stall, koefisien gaya angkat, dan
jarak take-off atau landing. Semakin kecil beban sayap, semakin lebar area sayap
yang artinya semakin besar struktur sayap. Pada satu sisi meningkatkan prestasi
terbang namun sebaliknya pada sisi lain akan mempengaruhi ukuran dan beban take
off dari pesawat, menambah drag, dan struktur sayap.

Stall speed adalah kecepatan dimana sayap tidak lagi menghasilkan gaya
angkat yang besarnya sama dengan gaya berat. Pada kondisi ini sayap tidak lagi
dapat menopang gaya berat pesawat dan menjaganya tetap terbang, kondisi stall
pada dasarnya merupakan kondisi dimana pesawat mulai jatuh secara bebas.
Stall speed pada pesawat secara langsung ditentukan oleh koefisien gaya
angkat maksimum (Clmax) dan beban sayap (wing loading).
Kecepatan awal saat pesawat mendekati landing (approach speed) yang
dibutuhkan biasanya beberapa kali dari nilai stall speed. Untuk aplikasi sipil,
approach speed setidaknya 1.3 kali kecepatan stall. Sementara untuk aplikasi militer
setidaknya 1.2 kali.

Persamaan dibawah memperlihatkan hubungan antara beban sayap, kecepatan


stall dan koefisien gaya angkat maksimum.
Trust Loading

Rasio Gaya Dorong per Gaya Berat (T/W)


T/W thrust to weight didefinisikan sebagai jumlah gaya dorong yang
dibutuhkan untuk mengangkat 1 satuan berat. T/W berpengaruh sangat besar
terhadap prestasi terbang peasawat. Pesawat dengan T/W tinggi akan dapat
berakselerasi lebih cepat, menanjak lebih cepat, dan dengan mudah mencapai
kecepatan maksimum. Namun disisi lain, engine akan mengkonsumsi lebih banyak
bahan bakar dan meningkatkan bobot total takeoff gross weight.

T/W tidak konstan karena berat pesawat berkurang selama penerbangan akibat
bahan bakar yang digunakan. Juga, gaya dorong engine akan bervariasi
menyesuaikan ketinggian terbang pesawat.
Umumnya dalam perancangan, T/W menggunakan acuan sea level statis,
standard day condition dan maksimum take off throttle.

Tabel 2.5 menunjukkan table statistik yang dapat digunakan sebagai panduan
awal menentukan nilai perkiraan T/W.

Anda mungkin juga menyukai