Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Avie Ansori

NIM : 141041041

Review Tugas Kewarganegaraan

HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrat dan
fundamental sebagai suatu anugerah Tuhan yang harus dihormati, dijaga dan dilindungi oleh
setiap individu, masyarakat dan negara
Unsur-Unsur dalam HAK:
1. Pemilik hak,
2. Ruang lingkup penerapan hak,
3. Pihak yang bersedia dalam penerapan hak

Perkembangan Pemikiran HAM


1. Hukum ALam (natural law);
2. Magna Charta (1215); penghilangan hak absolutisme raja; yang menginspirasi
lahirnya Bill of Right di Inggris (1689) bahwa manusia sama di muka hukum (equality
before the law);
3. Lahirlah kemudian teori kontrak sosial (JJ. Rosseau), Trias Politika (Montesquieu),
teori hukum kodrati (John Locke)
4. The American Declaration of Independence, bahwa manusia merdeka sejak dalam
perut ibu, tidak logis bila lahir kemudian dibelunggu;
5. The French Declaration (1789); dimuat dalam The Rule of Law antara lain: tidak
boleh ada penangkapan dan penahanan yang semena-mena, tanpa alasan, dsb;
berlakulah prinsip presumption of innocent; bahwa orang yang ditangkap dan ditahan
berhak dinyatakan tidak bersalah sampai ada keputusan pengadilan yang berkekuatan
hukum yang menyatakan ia bersalah.
6. The Four Freedoms dari Presiden Roosevelt (6 Januari 1941):
Hak kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat;
Hak kebebasan memeluk agama dan beribadah sesuai dengan ajaran agama
yang dipeluknya;
Hak kebebasan dari kemiskinan dalam pengertian setiap bangsa berusaha
mencapai tingkat kehidupan yang damai dan sejahtera bagi penduduknya; dan
Hak kebebasan dari ketakutan, dalam bentuk apapun.
7. Deklarasi Philadelphia (1944) dalam Konferensi Buruh Internasional: usaha untuk
menciptakan perdamaian dunia berdasarkan keadilan sosial dan perlindungan seluruh
manusia tanpa memandang ras, agama, dsb serta hak untuk mengejar perkembangan
material dan spiritual dengan bebas dan bermartabat;
8. LAHIRLAH The Universal Declaration of Human Right PBB (1948)

Perkembangan HAM di Indonesia


1. Sebelum Kemerdekaan (1908-1945);
Lahirnya Boedi Oetomo; adanya kesadaran berserikat dan mengeluarkan pendapat
2. Pasca Kemerdekaan (1945-sekarang);
Periode 1945-1950: hak untuk merdeka, hak berserikat, hak menyampaikan pendapat;
Periode 1950-1959: periode demokrasi parlementer (liberal); 1) lahirnya banyak
partai dengan ragam ideologi, 2) kebebasan pers, 3) adanya pemilu,4) adanya
parlemen, dan 5) kekuasaan yang memberi ruang kebebasan;
Periode 1859-1966; demokrasi terpimpin dimana banyak terjadi sikap restriktif
(pembatasan yang ketat oleh kekuasaan) thd hak sipil dan hak politik;
Periode 1966-1998:
Periode 1998-sekarang:
HAM dalam UUD 1945:
1. Hak kebebasan untuk mengeluarkan pendapat;
2. Hak kedudukan yang sama di dalam hukum;
3. Hak kebebasan berkumpul;
4. Hak kebebasan beragama;
5. Hak penghidupan yang layak;
6. Hak kebebasan berserikat; dan
7. Hak memperoleh pengajaran dan pendidikan

PENDAPAT : HAM adalah Hak Asasi Manusia semua orang dan tidak ada pembeda
semua orang berhak tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan
politik atau asal usul sosial dan bangsa;

Anda mungkin juga menyukai