A. LATAR BELAKANG
Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus digalakkan
untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan
masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan salah satu upaya menghadapi peningkatan status dan
derajat kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya usia harapan
hidup bangsa.
Undang-undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 menyebutkan bahwa upaya untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat termasuk lanjut usia dilaksanakan
berdasarkan prinsip non diskriminatif, parsipatif dan berkelanjutan. Setiap upaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat merupakan investasi bagi pembangunan Negara.
Prinsip non diskriminatif mengandung makna bahwa semua masyarakat harus mendapatkan
pelayanan kesehatan termasuk lanjut usia (lansia).
Dari hasil survai mawas diri (SMD) yanh telah dilaksanakan pada tanggal 19 23 Desember
2013 di Banjar Pemalukan Kelurahan Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara didapatkan data
bahwa dari 1388 orang penduduk di Banjar Pemalukan Kelurahan Peguyangan terdapat lansia
sebnyak 125 orang (91%). Dari 125 lansia di Banjar Pemalukan Kelurahan Peguyangan
berdasarkan hasil pengkajian ditemukan masalah yaitu 125 orang (100%) lansia tidak rutin
mengikuti posyandu lansia.
Menilik dari hal tersebut, warga Banjar Pemalukan Kelurahan Peguyangan Kecamatan
Denpasar Utara Kota Denpasar difasilitasi oleh Puskesmas III Denpasar Utara dan mahasiswa
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas STIKes Wira Medika PPNI Bali akan melaksanakan
posyandu lansia.
C. RENCANA KEGIATAN
1. Nama Kegiatan
Posyandu Lansia di Banjar Pemalukan, Kelurahan Peguyanagan, Kecamatan Denpasar
Utara, Kota Denpasar
2. Waktu dan Tempat
Pelatihan Kader Lansia akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : 17 Januari 2014
Pukul : 08.00 WITA
Tempat : Balai Banjar Pemalukan, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar
Utara
3. Pengorganisasian Kelompok
Dalam pelaksanaan Posyandu Lansia disusun struktur kepanitiaan sebagai berikut:
a. Ketua : Ni Wayan Sri Utami Ningsih
b. Sekretaris : Ni Nyoman Grahasti Ayuni
c. Bendahara : Gusti Ayu Raka Suyastri
d. Sie Rohani : Ni Nyoman Septiani
e. Sie Konsumsi : Ni Putu Puspita Sari
I Putu David Surya Winadi
Ni Nyoman Eva Nursanti
Praktik Profesi Ners Stase Komunitas dan Keluarga
STIKes Wira Medika PPNI Bali Page 2
f. Sie Dokumentasi : I Made Hendra Kusuma Wardana
Yunita Anggraini
g. Sie Perlengkapan : I Made Dony Ambara Putra
Dewa Gde Kamba Pramaesta
I Gede Putra Astawa
I Gede Agus Darmawan
h. Pelaksana
Kader Meja 1 : Cokorda Istri Bintari Pemayun dan Kader Posyandu Lansia
Kader Meja 2 : Anak Agung Ade Wirama, Gusti Ayu Raka Suyastri, Ni Nyoman
Arik Islan Ningsih dan Kader Posyandu Lansia
Kader Meja 3 : AnakAgung Ayu Angga Riska Ningsih, Ni Luh Eka Widya
Jayanti Dewi dan Kader Posyandu Lansia
Kader Meja 4 :Indah Pratiwi Wardani, Kader Posyandu Lansia dan Tim
Puskesmas III Denpasar Utara
Kader Meja 5 :I Made Pasek Adi Wiguna, Ni Nyoman Septiani, Ni Luh Gede Eni
Supriyanthi, Ni Nyoman Grahasti Ayuni, Kader Posyandu Lansia,
dan Tim Puskesmas III Denpasar Utara
4. Sasaran
Seluruh Kader Posyandu lansia di Banjar Pemalukan, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan
Denpasar Utara, Kota Denpasar
5. Media
a. Pengukuran dan pencatatan
b. Health Education/ Penyuluhan
c. Tanya Jawab
6. Metode
a. Buku registrasi
b. Lembar indeks katz tingkat kemandirian lansia
c. Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia
d. Alat timbang badan
e. Alat pengukur tinggi lutut (meteran)
Praktik Profesi Ners Stase Komunitas dan Keluarga
STIKes Wira Medika PPNI Bali Page 3
7. Rencana Anggaran
No Nama Barang Jumlah Harga Total
1 Konsumsi 140 Rp. 3.000 Rp. 420.000
2 Air mineral 3 dus Rp. 25.000 Rp. 75.000
Biaya total Rp. 495.000
8. Susunan Acara
a. Setting waktu
No Waktu Kegiatan Penanggung
Jawab
1. 5 menit Pembukaan :
Panitia
a. Menyampaikan salam
penyelenggara
b. Menyampaikan tujuan posyandu
Keterangan: U
6 6 6
1
1 2 3 4 : Meja I
6
2
: Meja II B T
5 6
3
: Meja III
4 S
7 : Meja IV
5
: Meja V
6
: Kader Lansia
7
: kursi tunggu
D. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan.
b. Alat/ media lengkap dan siap digunakan.
c. Tempat dan waktu sesuai jadwal.
d. Undangan telah disebarkan 2 hari debelum pelaksanaan kegiatan..
e. Koordinasi dengan puskesmas telah dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan
posyandu.
2. Proses
a. Diharapkan sejumlah 5 kader lansia hadir dalam posyandu lansia.
b. Para peserta pelatih mengikuti acara dari awal sampai akhir.
3. Hasil
a. 100% para kader lansia melaksanakan posyandu lansia.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas III Denpasar Utara
H. Takaran Latihan
Apabila takaran berlebihan maka akan timbul bahaya, sedangkan apabila takaran kurang,
maka akan kurang memberi manfaat. Ada tiga macam takaran yaitu intensitas latihan, lamanya
latihan dan frekuensi latihan. Intensitas latihan dapat diketahui dari frekuensi denyut nadi per
menit. Denyut nadi maksimal seseorang dapat dihitung dari 220 dikurangi umur. Frekuensi
denyut nadi pada saat latihan disarankan berada pada 60 - 70% denyut nadi maksimal. Latihan
dibawah 60% denyut nadi maksimal disamping kurang memberi manfaat, juga bisa menambah
gemuk, karena akan merangsang nafsu makan. Misalkan seseorang berusia 60 tahun, maka
denyut nadi maksimalnya 220 - 60 = 160 per menit. Denyut nadi latihan yang disarankan adalah
96 - 112 per menit. Denyut nadi latihan ini dipertahankan selama 20 - 30 menit. Latihan pada
takaran ini dilakukan sebanyak 3 - 5 kali seminggu. Latihan satu atau dua kali seminggu hanya
sedikit lebih baik dari pada tidak latihan sama
sekali, sedangkan latihan tiga kali seminggu memberi lonjakan perbaikan yang cukup berarti.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2003. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi petugas Kesehatan. Jakarta
: Dirjen Kesmas
Depkes RI, 2003. Pedoman Pengelolaan Kegiatan Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut. Jakarta
: Dirjen Kesga
Falen & Budi D.K. 2010. Catatan Kuliah Keperawatan Komunitas. Yogyakarta : NuhaMedika
Komnas Lansia. 2010.Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lansia. Jakarta : Komnas Lansia
Kushartanti.W. 2010. Aktifitas fisik dan Senam Lansia. Yogyakarta : UNY
Nugroho W.2000. Keperawatan Gerontik. Jakarta : EGC