Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN AUDIT GIZI BURUK


DI PUSKESMAS GAYUNGAN TAHUN 2014

A. LATAR BELAKANG
Masalah gizi buruk mempunyai dimensi yang sangat luas, baik
konsekuensinya terhadap penurunan kualitas sumber daya manusia maupun
penyebabnya. Gizi buruk secara langsung maupun tidak langsung akan
menurunkan tingkat kecerdasan anak, terhambatnya pertumbuhan dan
perkembangan anak serta menurunkan produktivitas. Gizi buruk secara langsung
disebabkan oleh kurangnya asupan makanan dan penyakit infeksi dan secara tidak
langsung disebabkan oleh ketersediaan pangan, sanitasi, pelayanan kesehatan,
pola asuh, kamampuan daya beli keluarga, pendidikan dan pengetahuan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bidang
Kesehatan 2010 - 2015 menetapkan sasaran pembangunan kesehatan, salah satu
diantaranya adalah menurunkan prevalensi gizi kurang pada anak balita menjadi
15%.
Survey PSG tahun 2012 di Kota Surabaya menunjukkan data balita sangat
kurus sebesar 0,38 % dan balita kurus sebesar 3,82%. Dengan demikian KEP
Total di Kota Surabaya tahun 2012 adalah sebesar 4,2 %. Hasil ini menunjukkan
penurunan dibanding tahun 2011 yaitu KEP Total sebesar 5,79 %. Sedangkan
jumlah balita gizi buruk yang meninggal sebanyak 3 balita.
Melihat kondisi masih adanya balita gizi buruk yang meninggal, maka
perlu dilakukan kegiatan audit untuk kasus tersebut. Diharapkan dengan
dilakukan audit balita gizi buruk, dapat diketahui permasalahan dan faktor-faktor
penyebab sehingga dapat digunakan sebagai dasar penanganan balita gizi buruk
lainnya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran penyebab kematian dan penanganan balita
gizi buruk.
2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui riwayat kehamilan ibu
2. Mengetahui riwayat asuhan gizi balita
3. Mengetahui rutinitas kehadiran balita ke posyandu
4. Mengetahui keadaan sosial ekonomi keluarga
5. Mengetahui higiene dan sanitasi lingkungan
6. Mengetahui riwayat penyakit balita
7. Mengetahui intervensi dan penanganan yang telah diberikan

C. SASARAN
Sasaran adalah balita gizi buruk yang meninggal dunia.

D. WAKTU
Audit Balita Gizi Buruk dilaksanakan 2 (dua) kali, Bulan Juli dan
Nopember 2014

E. TEMPAT PELAKSANAAN
Audit. Balita Gizi Buruk dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puskesmas
Gayungan Kota Surabaya.

G. PESERTA
Peserta Kepala Puskesmas, Penanggungjawab KIA, Dokter, Bidan dan
paramedis dan penanggungjawab gizi

H. ANGGARAN
-

Anda mungkin juga menyukai