Anda di halaman 1dari 9

0

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan kunjungan rumah


Nama Penderita : Andik Herawanto
Nomor Register : 053398
Alamat : Mulyorejo tengah, gg. Salim no.9 RT 006, RW 002, Mulyorejo
Surabaya

Pelaksana kunjungan rumah


1. I Gusti Agung Ari Nugraha (16710125) Dokter Muda Fakultas Kedokteran UWKS

Hari / tanggal dan jam kunjungan : Kamis / 15 Juni 2017 pkl. 15.00 pkl.16.00

Diterima dan disetujui


Oleh Dokter Ruang Gelatik

dr. Esther , Sp.KJ


1

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Andik Herawanto
Nomor register : 053398
Umur : 34 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Status perkawinan : Belum menikah
Alamat : Mulyorejo tengah, gg. Salim no.9 RT6, RW2, Mulyorejo Surabaya
Diagnosa : Skizofrenia Hebefrenik

II. SUSUNAN KELUARGA


Ayah : Mohamad Cukup ( 85 tahun)
Ibu : Kusinah (62 tahun)
Penderita anak ke-6 dari 6 bersaudara

No Nama Sex Umur Pendidikan Status Pekerjaan Keterangan


..... th
1 Indah P SD Menikah Swasta Sehat
Rusmadi
2 P ..... th SLTP Menikah Swasta Sehat
Amiral Belum
3 L 48 th SLTP Swasta Meninggal
Menikah
Siti Tidak
4 P 45 th SLTP Menikah Sehat
Bekerja
Riyani
5 P 42 th SLTP Menikah Swasta Sehat
Andik
Belum Tidak
6 Herawanto L 34 th SMA Sehat
Menikah Bekerja

Ayah Pasien telah meninggal pada saat pasien usia kuran lebih 24 tahun.
Pasien di rumah tinggal bersama dengan ibu, dan kakak pertama, kakak kedua, kakak
keempat dan kakak kelima.

III. KESAN PENERIMAAN


Sikap keluarga terhadap dokter muda sangat baik dan terbuka.
2
Kunjungan rumah diterima dengan baik oleh kakak dan ibu pasien yang tinggal di rumah yang
sama dengan pasien
Kakak dan ibu pasien menceritakan semua perihal kehidupan pasien dan riwayat sakitnya
dengan baik dan terbuka.
Kakak dan ibu pasien menanyakan bagaimana keadaan kejiwaan pasien saat MRS di RS Jiwa
Menur Surabaya.

IV. RIWAYAT HIDUP PENDERITA


A. Masa Prenatal
Sewaktu hamil ibu pasien tidak sedang mengalami kelainan maupun penyakit fisik.

B. Masa Natal
Pasien lahir normal di bidan pada umur kandungan sembilan bulan. Ibu pasien tidak ingat
pasti berapa berat lahir pasien, hanya seingat ibu pasien bidan yang menangani persalinan
mengatakan kalau berat anaknya saat itu normal, tidak lebih tidak kurang. Setalah lahir
pasien menangis spontan.

C. Masa Post-natal
Tumbuh kembang pasien seperti menyangga leher, tengkurap, merangkak, berdiri,
berjalan, dan berbicara dalam batas normal dan tidak ada kelainan.
Saat bayi, balita, dan anak-anak pasien tidak pernah mengalami kejang, panas, maupun
penyakit serius.
Pasien tidak pernah mengalami cedera dan trauma kepala.

D. Riwayat Pendidikan
Penderita pernah mengenyam pendidikan hingga SMA dan telah lulus tepat waktu.

E. Riwayat Sakit
Sebelum di bawa ke Rumah Sakit Jiwa Menur kurang lebih bulan mei 2017, pasien
datang dengan ngomel-ngomel sendiri, terutama kepada kakak pasien di rumah.
Pasien ngomel-ngomel karena tidak diberi rokok.
Pasien juga sering keluyuran, tidak jelas tujuannya ke mana, tapi pasien masih dapat
pulang kembali ke rumahnya. Di rumah pasien hanya mondar-mandir saja, tidak mau
bergaul dengan tetangga pasien. Kadang pasien juga tersenyum-senyum sendiri,
bicara-bicara sendiri tanpa ada lawan yang diajak bicara oleh pasien. Ketika ditanya
oleh kakak pasien bicara dengan siapa, pasien hanya menjawab tidak, bukan apa-apa.
3
Sering pasien mengaku mendengar bisikan, tapi bisikan tersebut tidak jelas
menyuruh apa, hanya membicarakan perilaku pasien saja.
Kalau malam hari pasien merasa sulit tidur. Dan apabila sulit tidur pasien biasanya
merokok di depan rumah.
Sejak sakit pasien tidak bekerja lagi, dan tidak mau bantu-bantu orang tua atau
kakaknya bekerja, mandi harus disuruh, tapi makan masih dapat mengambil sendiri.
Sholat sekarang tidak pernah lagi dilakukan oleh pasien, padahal dulu sholatnya
teratur sekali, tidak pernah terlambat satu kalipun.
Sebelum tampak mengalami gangguan (2007), pasien sering menyendiri, pendiam,
sering murung, terutama setelah ayah pasien meninggal.
Semenjak berhenti bekerja pasien bekerja di sebuah gudang perusahaan, yang sama
dengan kakak kandungnya yang ketiga. Pasien hanya bekerja di tempat tersebut
selama bebeapa bulan saja.

V. FAKTOR HEREDITER
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti pasien.

VI. FAKTOR PREMORBID


Pasien termasuk orang yang suka bergaul, banyak teman, tidak mudah marah, tapi pasien
sangat tertutup untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain termasuk pada kedua
orang tuanya.

VII. HUBUNGAN DALAM KELUARGA


Pasien di rumah tidak sedang bermasalah dengan anggota keluarganya. Pasien sangat
disayang terutama oleh ibunya.
Ayah pasien telah meninggal saat pasien berusia 24 tahun
Kakak pasien juga sangat peduli dengan kesehatan pasien. Pasien tidak dibedakan dengan
saudara lainnya.

VIII. SOSIAL EKONOMI


Keluarga pasien termasuk keluarga menengah ke bawah, ayah pasien sebelumnya memiliki
usaha kos-kosan yang sekarang sudah dijadikan tempat tinggal pasien dan keluarganya. Ibu
pasien tidak bekerja. Setelah ayah pasien meninggal, kehidupan keluarga ditanggung oleh kakak-
kakak pasien. Kakak pertama dan kedua pasien bekerja sebagai penjahit pakaian, kakak ketiga
pasien bekerja sebagai kepala sebuah gudang perusahaan, dan kakak kelima pasien bekerja
4
sebagai buruh pabrik. Pasien sendiri sebelumnya juga bekerja sebagai pegawai swasta di sebuah
gudang perusahaan. Karena hampir semua dari saudara pasien bekerja maka kebutuhan dalam
rumah tangga pun cukup terpenuhi. Semenjak ayah pasien meninggal, saat itu pasien mulai
muncul gejala seperti pendiam, dan mengalami penurunan fungsi dalam melakukan pekerjaan,
dan akhirnya berhenti bekerja. Selanjutnya kehidupan pasien sepenuhnya di tanggung oleh
saudara-saudaranya.

IX. KEADAAN RUMAH DAN LINGKUNGAN


A. Ukuran rumah : 15 meter x 5meter ( 75m2)
B. Status rumah : Milik orang tua pasien
C. Bangunan rumah :
Dinding rumah terbuat dari tembok permanen, rumah berlantai semen.
Kamar mandi terbuat dari tembok berlapis semen.
D. Keterangan rumah :
Rumah mempunyai empat kamar tidur, semua kamar di bagian depan rumah;
hanya satu kamar mandi yang terletak di ujung rumah; tiga kamar tidak terpakai
yang sebelumnya adalah kos-kosan.; dapur terdapat dirumah kakak pasien.
Di bagian pojok didekat kamar mandi terdapat sumur.
Di bagian depan rumah merupakan rumah kakak pasien. Pasien sendiri tinggal di
bagian dalam yang sebelumnya merupakan tempat kos yang dahulu disewakan
oleh ayah pasien.
Saat di rumah, pasien tidur di salah satu kamar kos, kadang-kadang tidur ditemani
oleh ibunya. Dimana di di situ terdapat satu buah kasur, dan almari untuk tempat
pakaian.
Rumah tampak bersih dan tertata cukup baik.
Ventilasi dan pencahayaan rumah cukup.
E. Keadaan lingkungan :
Rumah penderita terletak di suatu lingkungan RW dengan jalan yang kecil
Lingkungan ramai oleh anak-anak. Rumah yang satu dengan yang lain berdekatan.

X. PENYULUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA KELUARGA


Jangan memusuhi dan mengucilkan penderita sepulang dari RS Jiwa Menur Surabaya,
Perhatikan semua kebutuhan penderita termasuk berkomunikasi, makan, minum, dan mandi,
5
Perhatikan hal-hal yang menimbulkan rasa sedih atau marah penderita, dan sebisa mungkin
hindarkan penderita dari hal-hal tersebut,
Motivasi dan latih penderita untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri,
Motivasi, latih, dan ajak penderita untuk mampu mengerjakan hal-hal yang berguna
(misalnya bersih-bersih rumah ataupun berbelanja kebutuhan toko pracangan) dengan
perlahan-lahan, dimulai dengan lebih sering memujinya jika penderita melakukan hal
berguna dengan baik,
Ajak penderita berbincang-bincang tentang hal-hal yang bersifat ringan dan menarik bagi
penderita seperti acara TV, sepak bola, dan lain-lain,
Jangan terlalu sering memarahi dan menasehati penderita, karena hal itu akan menjadikan
penderita merasa tertekan dan memperlambat proses rehabilitasinya,
Berikan obat sesuai dengan dosis dan petunjuk dokter, awasi penderita dalam meminumnya,
dan taati jangka waktu pemakaian obat,
Perhatikan efek samping obat yang terlihat pada penderita,
Kontrol rutin ke dokter bila obat habis atau tampak efek samping obat yang tidak biasa pada
penderita, ataupun jika tidak tampak perkembangan yang bermakna dalam kejiwaan
penderita.

XI. DENAH RUMAH (Skala 1:100)

5M 5M

Kamar Pasien

Rumah kakak
Pasien

Kamar kosong

Lorong
Rumah kakak
Pasien 15 M
Kamar kosong

Rumah kakak
Pasien
Kamar kosong

Gudang
Kamar mandi

Sumur
6

XII. LAMPIRAN

Gambar 1. Rumah pasien tampak depan. Ini merupakan rumah kakak pasien.
7
Gambar 2. Lorong di depan kamar pasien

Gambar 3. Kamar mandi


8
Gambar 4. Sumur

Gambar 5. Foto penulis bersama ibu kandung pasien (sebelah kiri penulis), kakak kelima
pasien (sebelah kiri ibu pasien), dan pasien.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas FGD Kelompok 1
    Tugas FGD Kelompok 1
    Dokumen25 halaman
    Tugas FGD Kelompok 1
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Algoritme Epistaksis18
    Algoritme Epistaksis18
    Dokumen1 halaman
    Algoritme Epistaksis18
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen6 halaman
    Book 1
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen8 halaman
    Presentation 1
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • FGD Ari
    FGD Ari
    Dokumen3 halaman
    FGD Ari
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Translate Hal 7-12
    Translate Hal 7-12
    Dokumen11 halaman
    Translate Hal 7-12
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen6 halaman
    Book 1
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Cor Pulmonale
    Cor Pulmonale
    Dokumen21 halaman
    Cor Pulmonale
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Cor Pulmonale
    Cor Pulmonale
    Dokumen21 halaman
    Cor Pulmonale
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • BAB II Tinjauan Pustaka
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Dokumen17 halaman
    BAB II Tinjauan Pustaka
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • SEMINAR
    SEMINAR
    Dokumen14 halaman
    SEMINAR
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen24 halaman
    Bab I
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Coret
    Coret
    Dokumen4 halaman
    Coret
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Responsi 1 Ivanna
    Responsi 1 Ivanna
    Dokumen5 halaman
    Responsi 1 Ivanna
    Dhino Raya
    Belum ada peringkat
  • BAB II Tinjauan Pustaka
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Dokumen17 halaman
    BAB II Tinjauan Pustaka
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Home Visite Cover
    Home Visite Cover
    Dokumen2 halaman
    Home Visite Cover
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen24 halaman
    Bab I
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Home Visite Cover
    Home Visite Cover
    Dokumen2 halaman
    Home Visite Cover
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen3 halaman
    Lembar Pengesahan
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Coret 2
    Coret 2
    Dokumen3 halaman
    Coret 2
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen3 halaman
    Lembar Pengesahan
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Coret 2
    Coret 2
    Dokumen3 halaman
    Coret 2
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen24 halaman
    Bab I
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Lapsus SN Dimas
    Lapsus SN Dimas
    Dokumen56 halaman
    Lapsus SN Dimas
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Cover CD 1
    Cover CD 1
    Dokumen1 halaman
    Cover CD 1
    IGst Ag Ari Nugraha
    Belum ada peringkat