Soal Latihan PLH kelas XII

1. Departemen Kesehatan RI mendefinisikan tanaman obat Indonesia seperti yang tercantum

dalam SK Menkes No. 149 SK Menkes IV1978, yaitu :
A) tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat tradisional atau jamu.
B) tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula bahan baku obat
(precursor).
C) tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tanaman tersebut digunakan
sebagai obat
D) jawaban A, B benar dan jawaban C salah
E) jawaban A, B dan C benar
2. Penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung mengalami peningkatan dengan adanya
A) isu back to nature
B) krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat terhadap obat-
obat modern yang relatif lebih mahal harganya.
C) obat bahan alam juga dianggap hampir tidak memiliki efek samping yang membahayakan
D) jawaban A, B benar dan jawaban C salah
E) jawaban A, B dan C benar
3. Obat bahan alam Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga , yaitu:
A) jamu yang merupakan ramuan tradisional yang belum teruji secara klinis,
B) obat herbal yaitu obat bahan alam yang sudah melewati tahap uji praklinis,
C) fitofarmaka adalah obat bahan alam yang sudah melewati uji praklinis dan klinis
D) jawaban A, B benar dan jawaban C salah
E) jawaban A, B dan C benar
4. Keunggulan obat bahan alam antara lain, kecuali :
A) efek samping obat tradisional relatif lebih kecil bila digunakan secara benar dan tepat,
B) adanya efek komplementer dan atau sinergisme dalam ramuan obat tradisional
C) pada satu tanaman bisa memiliki lebih dari satu efek farmakologi.
D) kandungan komponen aktif lebih tinggi
E) obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolik dan degeratif.
5. Kelemahan yang merupakan kendala dalam pengembangan obat tradisional antara lain,
kecuali :
A) obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolik dan degeratif.
B) efek farmakologisnya lemah,
C) bahan baku belum terstandar dan bersifat higroskopis serta volumines,
D) belum dilakukan uji klinik
E) mudah tercemar berbagai mikroorganisme.
6. Tanaman obat keluarga merupakan :
A) beberapa jenis tanaman obat pilihan yang ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan
sekitar rumah.
B) beberapa jenis tanaman obat pilihan yang ditanam di perkebunan rakyat
C) beberapa jenis tanaman obat pilihan yang ditanam oleh penjual jamu keluarga
D) beberapa jenis tanaman obat pilihan yang ditanam di lahan kritis
E) beberapa jenis tanaman obat pilihan yang ditanam oleh industri farmasi
7. Tanaman obat Indonesia yang sering ditanam di pekarangan rumah antara lain, kecuali:
A) sirih, kunyit,
B) ginseng, pinang
C) temulawak, kencur
D) sambiloto, jahe
E) lempuyang, lengkuas
8. Tanaman obat keluarga selain digunakan sebagai obat juga memiliki berapa manfaat lain
yaitu :
A) dapat dimanfaatkan sebagai penambah gizi keluarga seperti pepaya, timun dan bayam.
B) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu atau rempah-rempah masakan seperti kunyit, kencur,
jahe, serai, dan daun salam.
C) dapat menambah keindahan (estetika) karena di tanam di pekarangan rumah seperti
mawar, melati, bunga matahari, kembang sepatu, tapak dara dan kumis kucing.
D) jawaban A, B benar dan jawaban C salah
E) jawaban A, B dan C benar
9. Faktor-faktor yang kurang mempengaruhi proses fotosintesis pada tanaman obat adalah:
A) sudut dan arah datangnya sinar matahari
B) lama penyinaran
C) kualitas sinar
D) jawaban A, B benar dan jawaban C salah
E) jawaban A, B dan C benar
10. Tanah untuk budidaya tanaman obat sebaiknya memiliki keadaan sebagai berikut kecuali:
A) perbandingan fraksi liat, lempung dan pasir yang seimbang dan gembur,
B) kandungan bahan organik tinggi,
C) kandungan bahan anorganik tinggi,
D) aerase dan drainase baik, memiliki kandungan hara yang tinggi,
E) pH tanah cenderung netral antara 6,0 7,0.
11. Dalam budidaya tanaman obat dapat dilakukan kegiatan persiapan dan pengolahan tanah
yang bertujuan sebagai berikut :
A) membuat kondisi fisik tanah menjadi lebih gembur, meningkatkan porositas tanah,
memperbaiki aerase dan drainase tanah.
B) membersihkan lahan dari gulma, semak, sisa-sisa tanaman, dan batu-batuan yang dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman.
C) pada areal penanaman yang terletak di lereng bukit atau pegunungan sebaiknya dibuat
teras untuk mencegah erosi dan mempermudah pemeliharaan tanaman.
D) jawaban A, B benar dan jawaban C salah
E) jawaban A, B, C benar
12. Secara umum tahapan pengolahan tanah untuk budidaya tanaman obat antara lain kecuali:
A) pembersihan lahan dari gulma, sisa-sisa tanaman, dan batu-batuan
B) pemberian kapur pertanian
C) pembajakan yaitu membalik tanah dengan menggunakan bajak atau traktor
D) penggaruan yaitu menghancurkan gumpalan tanah yang besar sehingga menjadi lebih
halus dan merata.
E) pembuatan bedengan.
13. Beberapa jenis tanaman obat sebaiknya dibudidayakan pada bedengan-bedengan terutama
untuk jenis tanaman semusim atau tanaman berbentuk perdu dan memiliki habitus kecil yang
relatif tidak tahan air yang tergenang seperti :
A) pegagan, meniran, daun dewa, temu-temuan
B) mengkudu, mint
C) piribasem, nimba
D) srikaya
E) jawaban A, B, C, D salah semua
14. Beberapa jenis tanaman obat yang perbanyakannya dilakukan dengan menggunakan biji
adalah:
A) meniran, sambiloto, mahkota dewa, dan pala.
B) bawang putih, bawang merah
C) sirih, jahe, temu lawak
D) kencur, gadung, lempuyang
E) lidah buaya, bratawali, bengkuang
15. Berikut ini hal-hal mengenai lempuyang, kecuali:
A) mampu menginduksi apoptosis sel-sel kanker.
B) hasil kajian di jepang menemukan bahwa ekstrak rimpang lempuyang dapat menekan
pertumbuhan sel-sel melanoma pada mencit percobaan.
C) sebagai obat anti gatal dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir
mulut. n sebagai obat anti gatal dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput
lendir mulut.
D) efek penekanan (inhibitor) diketahui terjadi melalui penghambatan terhadap ekspresi gen
tirosinase pada sel melanoma.
E) salah satu bahan utama jamu yang cukup populer, cabe puyang.
16. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan
obat. Jahe termasuk suku
A) zingiberaceae
B) solanaceae
C) fabaceae
D) amaranthaceae
E) polygonaceae
17. Beberapa hasil pengolahan jahe yang terdapat di pasaran, yaitu:
A) awetan jahe
B) jahe bubuk
C) minyak jahe
D) oleoresin jahe
E) jawaban A, B, C, D benar semua
18. Jahe tumbuh subur dengan kondisi
A) ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, untuk jahe selain jahe gajah
B) ketinggian 500 hingga 950 meter, khusus untuk jenis jahe gajah
C) untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun,
kelembapan 80% dan tanah lembab dengan PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi.
D) tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak boleh tergenang.
E) jawaban A, B, C, D benar semua
19. Hal-hal berikut ini tentang kunyit adalah benar, kecuali:
A) produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten,
peradangan sendi (arthritis- rheumatoid) atau osteoarthritis berbahan aktif natrium
deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen
makanan (vitamin-plus) dalam bentuk kapsul.
B) umbi akar yang berumur lebih dari satu tahun dipakai sebagai obat (umbi akar bersifat
mendinginkan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut khususnya pada lambung,
merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah
penggumpalan darah)
C) kunyit digunakan sebagai obat anti gatal dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan
selaput lendir mulut.
D) kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai
ekstrak atau digunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak.
E) umbinya yang kecil dan berair mempunyai khasiat mendinginkan. karenanya, temu rapet
ini juga dimanfaatkan sebagai bahan bedak, campuran jamu ibu melahirkan dan penambah
nafsu makan.
20. Temu rapet atau kunci pepet (Kaempferia rotunda L.), atau kadang kala disebut kunir
putih, memiliki manfaat antara lain:
A) secara tradisional, rimpang kunci pepet ini digunakan sebagai obat sakit perut dan disentri.
B) umbinya yang kecil dan berair mempunyai khasiat mendinginkan. karenanya, temu rapet
ini juga dimanfaatkan sebagai bahan bedak, campuran jamu ibu melahirkan dan penambah
nafsu makan.
C) temu rapet digunakan dalam pembuatan harum-haruman, anti serangga,
D) kaempferia rotunda l. dijadikan bahan makanan sebagai sayuran atau lalapan.
E) jawaban A, B, C, D benar semua
21. Hal berikut tentang lengkuas yang benar adalah:
A) nama binomial nya Alpinia galanga (L.) Willd.
B) bagian yang dimanfaatkan adalah rimpangnya yang beraroma khas.
C) pemanfaatan lengkuas biasanya dengan mememarkan rimpang kemudian dicelupkan
begitu saja ke dalam campuran masakan.
D) jawaban A, B benar, dan C salah
E) jawaban A, B, C benar
22. Hal berikut tentang lengkuas yang benar adalah kecuali:
A) rimpangnya mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan.
B) merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang
tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air.
C) rimpangnya sebagai obat jerawat, anti inflamasi, anemia, anti oksidan, pencegah kanker,
dan anti mikroba.
D) kencur dipakai orang sebagai tonikum dengan khasiat menambah nafsu makan sehingga
sering diberikan kepada anak-anak
E) jamu beras kencur sangat populer sebagai minuman penyegar.
23. Syarat tumbuh temu lawak antara lain, kecuali:
A) Secara alami temulawak tumbuh dengan baik di lahan-lahan yang teduh dan terlindung
dari teriknya sinar matahari
B) Di habitat alami rumpun tanaman ini tumbuh subur di bawah naungan pohon bambu atau
jati.
C) Temulawak paling baik ditanam di dataran tinggi
D) Suhu udara yang baik untuk antara 19-30 oC
E) Curah hujan tahunan antara 1.000-4.000 mm/tahun.
24. Kandungan utama rimpang temulawak adalah kecuali:
A) protein, karbohidrat,
B) kamfer, glukosida,
C) turmerol
D) kurkumin
E) formaldehida
25. Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, kecuali:
A) hepatoprotektor (mencegah penyakit hati)
B) menurunkan kadar kolesterol,
C) antihistamin,
D) anti inflamasi (anti radang)
E) diuretik (peluruh kencing),
26. Ramuan demam panas biasa dapat dibuat dari:
A) jeruk nipis 1 buah , bawang merah 3 biji , minyak kelapa 1 sendok makan , garam
(sedikit)
B) daun sambiroto 4 lembar , pule 1 ibu jari , air 1 gelas
C) kencur 3 jari , garam sedikit
D) air teh kental 3/4 gelas , air jeruk nipis 3 sendok makan , gula batu sebesar telur ayam
E) daun randu (daun kapuk) 7 helai , pegagan 1 genggam , gula batu secukupnya, air matang
1 cangkir.
27. Ramuan yang dibuat dari Daun randu (daun kapuk) 7 helai , Pegagan 1 genggam , Gula
batu saecukupnya, dan Air matang 1 cangkir, dapat digunakan untuk mengobati:
A) demam panas biasa
B) batuk asma
C) sakit perut biasa
D) muntah mencret
E) gatal
28. Ramuan gatal karena kurap dapat dibuat dengan cara:
A) daun landep dilumatkan , lalu jeruk nipis dipotong dan diperas , lalu campurkan pada daun
landep yang telah dilumat. pemakaiannya dengan cara mengoleskan pada kulit yang sakit.
B) daun sambiloto segar 1 genggam , belerang sedikit , kemudian kedua bahan tersebut
ditumbuk bersama-sama sampai halus dan rata , lalu lumurkan pada bagian yang gatal
C) lengkuas dipotong miring , bagian ujungnya dipukul-pukul hingga berserabut seperti kuas,
kemudian cara pemakaian nya dengan menggosokkan kuas lengkuas yang sudah direndam
dalam cuka pada kulit yang sakit 2 x sehari
D) batang brotowali 2 sampai 3 jari dididihkan dalam air 6 gelas dan penggunaannya dengan
cara mencuci bagian yang gatal dengan air brotowali tersebut.
E) kupas kunyit dan bersihkan , parut kunyit tambah air matang , peras dengan kain bersih,
ambil beningnya untuk mencuci bagian yang gatal
29. Ramuan sakit perut disertai mencret dapat dibuat dengan menggunakan bahan:
A) jeruk nipis 1 buah , bawang merah 3 biji , minyak kelapa 1 sendok makan , garam
(sedikit)
B) daun sambiroto 4 lembar , pule 1 ibu jari , air 1 gelas
C) daun jambu biji muda satu genggam, adas 5 butir (1/3 sendok teh). pulo sari 2 jari tangan ,
air 2 cangkir
D) air teh kental 3/4 gelas , air jeruk nipis 3 sendok makan , gula batu sebesar telur ayam
E) daun randu (daun kapuk) 7 helai , pegagan 1 genggam , gula batu secukupnya, air matang
1 cangkir.
30. Demam panas karena campak (babagen) dapat diobati dengan ramuan dari:
A) jeruk nipis 1 buah , bawang merah 3 biji , minyak kelapa 1 sendok makan , garam
(sedikit)
B) daun sambiroto 4 lembar , pule 1 ibu jari , air 1 gelas
C) daun jambu biji muda satu genggam, adas 5 butir (1/3 sendok teh). pulo sari 2 jari tangan ,
air 2 cangkir
D) air teh kental 3/4 gelas , air jeruk nipis 3 sendok makan , gula batu sebesar telur ayam
E) daun randu (daun kapuk) 7 helai , pegagan 1 genggam , gula batu secukupnya, air matang
1 cangkir

Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII IPA Semester 1 Tahun Pelajaran 2009/2010 SMAN
1 Sukadana JENIS DAN PERANAN IPTEK DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP Latar Belakang Dibutuhkannya IPTEK dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup,
khususnya di Indonesia: 1. Indonesia memiliki Sumber Daya Alam dan Energi yang
melimpah 2. Amanat UUD 1945 Amandemen: Negara harus mengelola SKA sebagai modal
pembangunan dan kesejahteraan rakyat, Pemerintah berkewajiban untuk memajukan IPTEK
(Pasal 31 ayat 5) 3. Adanya persaingan global (pasar bebas) menuntut dukungan IPTEK
dalam mengelola SKA 4. Potensi SDM Indonesia sebenarnya tidak ketinggalan dengan
negara luar, buktinya pada even-even internasional Indonesia menjuarai Olimpiade Sains
Internasional 5. Kemiskinan rakyat di tengah-tengah SKA yang melimpah. FUNGSI
SUMBER KEKAYAAN ALAM (SKA): 1. Penyangga kebutuhan ekonomi, dengan
pembangunan berwawasan ekologi lingkungan 2. Sebagai komoditas ekonomi JENIS IPTEK
YANG DUBUTUHKAN INDONESIA 1. EKSPLORASI, menggali SKA yang belum tergali
2. EKSPLOITASI, memanfaatkan /mengambil SKA seoptimal mungkin 3. Pengolahan SDA
untuk diubah menjadi produk berdaya saing dan bernilai tinggi 4. Jenis IPTEK yang
berwawasan Lingkungan Hidup. PERANAN IPTEK DALAM PENGELOLAAN LH 1.
Pemenuhan kebutuhan dasar manusia 2. Penyediaan dan pengolahan SDA dan energy 3.
Pengembangan industry serta pelestarian lingkungan 4. Pertahanan dan keamanan ASAS
PENGGUNAAN IPTEK DALAM PENGELOLAAN LH 1. MAKSIMAL 2. LESTARI 3.
BERDAYA SAING CIRI KEHIDUPAN MODERN Adalah kehidupan yang memanfaatkan
kemampuan manusia yang diciptakan melalui proses karsa dan rasa yang disebut dengan
teknologi. PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP PADA TINGKAT REGIONAL
YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB ASEAN EXPERT GROUP ON THE
ENVIRONMENT (AEGE) 1. Konservasi alam dan pengawasan ekosistem daratan 2.
Konservasi ekosistem laut 3. Pendidikan dan latihan kurikulum PLH dan latihan pengelolaan
pencemaran 4. Pertukaran pengalaman tentang Analisis Dampak Lingkungan 5. Pemantauan
pencemaran lingkungan dan industry serta pertukaran informasi tentang lingkungan.
PERMASALAHAN GLOBAL LINGKUNGAN HIDUP YANG URGEN SAAT INI 1.
GLOBAL WARMING 2. EFEK RUMAH KACA 3. PENGGUNDULAN HUTAN 4.
PENINGKATAN KADAR POLUTAN: POLUSI UDARA, AIR DAN TANAH 5.
PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) LINGKUNGAN Adalah
APA YANG ADA DI SEKITAR KITA YANG DIBEDAKAN MENJADI BEBERAPA
MACAM OBJEK ATAU BENDA, BERUPA BENDA MATI, BENDA HIDUP, BENDA
KONGKRIT DAN BENDA ABSTRAK. LINGKUNGAN HIDUP Adalah kesatuan ruang
dengan semua, daya, keadaan dan makhluq hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi peri kelangsungan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya (UU RI No. 4 Tahun 1982) meliputi ekosistem (komponen alam dan daya
dukung alam) dan sosiosistem (komponen sosio cultural). 3 MOTIF MANUSIA
TERHADAP LINGKUNGAN Ekosentrik (Lingkungan Hidup patut mendapat
perlindungan untuk kepentingan LH itu sendiri) Anthroposentrik (LH sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia) Apatis (acuh terhadap permasalahan-permasalahan lingkungan)
PROSES FOTOSINTESIS PADA KLOROFIL DAUN 6 CO2 + 6H20 === C6H12O6 + 6
O2 PROSES RESPIRASI (PERNAFASAN) SEBALIKNYA DARI PROSES
FOTOSINTESI, YAITU: C6H12O6 + 6 O2 ==== 6 CO2 + 6H20 TUGAS ACTION PLAN
KEGIATAN PLH (PER KELOMPOK) 1. PEMBUATAN TAMAN HALAMAN KELAS 2.
PEMBUATAN TABULAMPOT (TANAMAN BUAH/BUNGA DALAM POT) 3.
PEMBUATAN SLOGAN LINGKUNGAN HIDUP 4. PEMBUATAN TEMPAT
PEMBUANGAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK 5. PENGOLAHAN LIMBAH
INDUSTRI (MISAL: PUPUK KOMPOS, DAUR ULANG SAMPAH) 6. PENANAMAN
TANAMAN OBAT ATAU TANAMAN SAYURAN 7. PENANAMAN DI LAHAN
MIRING (DENGAN CARA SENGKEDAN/TERASERING)*) Ket: *) pilihan alternatif.
Lampiran: 1. Contoh slogan lingkungan hidup: Terima kasih, Anda tidak membuang
sampah di sini. Hidup nyaman tanpa asap Hematlah dalam penggunaan air, . Hijau
alamku, hijau hatiku Cintailah Lingkungan Hidup untuk penyangga kehidupan kita
Selamatkan Bumi kita dengan tidak merusak lingkungan Dll 2. Buatkan outline (kerangka
penulisan makalah) Bagian depan: Cover, Kata pengantar, Lembar Pengesahan, Daftar Isi
BAB I Pendahuluan: Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Pokok Masalah (Topik Kegiatan),
Sistematika Penulisan BAB II Pembahasan: Landasan Teori, Desain kegiatan (gambaran
kegiatan), Waktu dan Tempat Pelaksanaan, Alat dan Bahan yang Digunakan, dan lainnya.
BAB III Penutup: Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran: Foto-foto kegiatan
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu