SUBDURAL HEMATOM
Gejala klinisnya sangat bervariasi dari tingkat yang ringan (sakit kepala) sampai penutunan kesadaran.
Kebanyakan kesadaran hematom subdural tidak begitu hebat deperti kasus cedera neuronal primer, kecuali bila ada
effek massa atau lesi lainnya.
Gejala yang timbul tidak khas dan meruoakan manisfestasi dari peninggian tekanan intrakranial seperti : sakit
kepala, mual, muntah, vertigo, papil edema, diplopia akibat kelumpuhan n. III, epilepsi, anisokor pupil, dan defisit
neurologis lainnya.kadang kala yang riwayat traumanya tidak jelas, sering diduga tumor otak.
INTRACEREBRAL HEMATOM
Klinis penderita tidak begitu khas dan sering (30%-50%) tetap sadar, mirip dengan hematom ekstra aksial
lainnya. Manifestasi klinis pada puncaknya tampak setelah 2-4 hari pasca cedera, namun dengan adanya scan
computer tomografi otak
diagnosanya dapat ditegakkan lebih cepat.
1. Kriteria diagnosis hematom supra tentorial
a. Nyeri kepala mendadak
b. Penurunan tingkat kesadaran dalam waktu 24-48 jam.
c. Tanda fokal yang mungkin terjadi :
- Hemiparesis / hemiplegi.
- Hemisensorik.
- Hemi anopsia homonim
- Parese nervus III
2. Kriteria diagnosis hematom serebeller ;
a. Nyeri kepala akut.
b. Penurunan kesadaran.
c. Ataksia
d. Tanda tanda peninggian tekanan intrakranial.
3. Kriteria diagnosis hematom pons batang otak:
a. Penurunan kesadaran koma.
b. Tetraparesa
c. Respirasi irreguler
d. Pupil pint point
e. Pireksia
f. Gerakan mata diskonjugat.