VESIKOBULOSA
DEFINISI
1. Toksin Epidermolisis
3. Reaksi Imunologis
5. Reaksi mekanik
KLASIFIKASI
Merupakan penyakit kulit autoimun berbula kronik, yang mengenai kulit dan membran
mukosa Bula Intraepidermal akibat akantolisis
Disertai adanya sirkulasi antibodi IgG terhadap permukaan sel keratinosit
Autoimun terhadap protein spesifik pada membran sel epidermis dan desmosom
SUBTIPE
Akantolisis positif
GEJALA Nikolsky Sign (+)
KHAS
Target Desmoglein 1
Desmoglein 1 & 3
: pemfigus foliaseus
: lesi oral dan kulit
Nikolsky sign
Tzank test
Pemeriksaan Histo PA
Tujuan utama terapi adalah mengurangi / remisi dari lesi kulit dan mukosa
Apabila dengan dosis tinggi tetap timbul lesi baru maka harus dipertimbangkan
terapi adjuvant / tambahan
Kortikosteroid Imunosupresan Azathioprine
Penyakit autoimun kronik ditandai bula subepidermal besar dan berdinding tegang
Imunoflurosensi : endapan
IgG dan C3 tersusun pada
IMUNOLOGI
BMZ (Basement Membrane
Zone)
Diagnosis Banding
Terapi
Penyakit yang menahun dan residif, ruam bersifat polimorfik terutama berupa
vesikel, tersusun berkelompok dan simetrik serta disertai rasa sangat gatal
PATOGENESIS
Ruam berupa
Kelainan yang utama
eritema, papulo-
ialah vesikel Simetris pada
vesikel, dan Vesikel tersusun
disebut ekstensor ekstrimitas
vesikel/bula asiner atau sirsinar
herpetiformis dan badan
berkelompok dan
seperti herpes zoster
sistemik
PATOLOGI subepidermal
Penyakit kulit berlepuh, yang diduga akibat kelainan secara genetik, bula
timbul setelah trauma
3 BENTUK
2. Acquisita
Acquisita / dapatan Bukan auto imun/ Sub lamina densa Kolagen VII
Auto imun
(IgG.,IgA)
Klinis
Mengenai tangan,
Daerah / bagian kaki, leher, siku,
Bisa timbul pada
tubuh yang mudah lutut sampai Mukosa mulut
saat masih bayi
terkena trauma mengenai hampir
seluruh tubuh
Foto Klinis
Px Penunjang
The subepidermal blisters are inflammatory.
The predominant infiltrating cells are
lymphocytes and neutrophils in perivascular
HISTO and focal interstitial array. Eosinophils are
present in variable numbers . In the classic
PATOLOGI form, the subepidermal blisters are
noninflammatory ; fibrosis and milia formation
are often present.
Tipe didapat biasanya diberikan immuno supresan dan atau kortikosteroid sistemik