PROSEDUR PEMBAYARAN OBAT/FARMASI

1. Farmasi memberikan tagihan/faktur obat yang sudah atau hampir jatuh tempo
kepada Direktur Umum pada hari Senin setiap minggunya lengkap dengan
disposisi dan tanda-tangan Direktur Utama, Direktur Medis, Kepala Bidang
Penunjang Medis dan Kepala Sub Bidang Farmasi
2. Direktur Umum meneruskan tagihan/faktur obat kepada Kepala Bagian
Keuangan
3. Bendahara Keuangan merekap dan mencocokkan tagihan/faktur obat yang
masuk serta membuat bukti setor pembayaran tiap PBF
4. Akuntansi Keuangan membuat ajuan pembayaran obat/farmasi
5. Kepala Bagian Keuangan mengajukan pembayaran obat/farmasi kepada
Direktur Utama, mengetahui Direktur Umum
6. Setelah di acc dan di tandatangan oleh Direktur Utama, Bendahara Keuangan
memproses pembayaran ke Bank
7. Setelah melakukan pembayaran, bukti bayar difotokan ke PBF sebagai bukti
pembayaran
8. Lama proses pembayaran obat/farmasi dihitung sejak tagihan/faktur diterima
adalah 2-3 hari kerja