Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

MATA KULIAH : PENGANTAR PROSES PERENCANAAN

NAMA : FINKA RATNA BONDE

NIM : 45 15 042 008

TAHAPAN PENDEKATAN KETERANGAN

1 2 3 4 5
PENDEKATAN PENDEKATAN PENDEKATAN PENDEKATAN PENDEKATAN
TEKNOGRAT PARTISPATIF POLITIK TOP-DOWN BOTTOM-UP
A PERSIAPAN PENYUSUNAN
RENCANA TATA RUANG a.b.c.d. 1 : Persiapan penyusunan
Rencana Tata Ruang berkaitan dengan
a. Menyusun kerangka acuan pendekatan teknograt dikarenakan
kerja atau Terms of tahapan ini melibatkan lembaga atau
Reference (TOR). satuan kerja yang yang secara
b. Membentuk tim pelaksana fungsional bertugas untuk itu seperti
yang terdiri dari tim Bappeda/SKPD.
pengarah, tim teknis, dan
tim supervise.
c. Perkiraan biaya penyusunan d.2 : Tahapan ini juga dilakukan dengan
RTRW pendekatan partisipatif karena
d. Menyusun program kerja melibatkan lapisan masyarakat.
dan tim ahli. Masyarakat dapat memberikan
masukan terhadap hasil pelaksanaan
kegiatan persiapan penyusunan
rencana tata ruang daerah yang telah
dipublikasikan.

B PENGUMPULAN DAN
ANALISIS DATA a.1 : Bappeda atau sebutan lain
dan/atau SKPD yang membidangi
a. Kegiatan pengumpulan data urusan penataan ruang melaksanakan
disertai dengan peta-peta pengumpulan data untuk penyusunan
seperti data dan peta rencana tata ruang daerah.
kebijaksanaan
pembangunan, kondisi
sosial ekonomi, a.2 : Peran masyarakat dalam tahapan
sumberdaya manusia, ini yaitu menyampaikan kembali isian
sumberdaya buatan, angket yang telah disebarkan paling
sumberdaya alam, lambat 14 (empat belas) hari kerja
penggunaan lahan, sejak tanggal disebarkannya angket.
pembangunan, data
kelembagaan.
b. Tahap analisis data seperti a.5 : hirarki suatu muatan
analisis kebijakan dan perencanaan pembangunan yang dari
strategi pengembangan bawah ke atas (masyarakat ke
wilayah, analisis regional, pemerintah). Keterlibatan masyarakat
analisis ekonomi, sektor dalam perumusan dan penyusunan
unggulan, analisis rencana tata ruang.
sumberdaya manusia,
analisis sumberdaya buatan,
analisis sumberdaya alam, b.3 : Tahapan ini juga memerlukan
analisis system pendekatan politik karena analisis
permukiman, analisis social dan ekonomi bersifat indikatif.
penggunaan lahan, analisis
pembiayaan pembangunan,
analisis kelembagaan
C PERUMUSAN KONSEPSI
RENCANA TATA RUANG a.b.1 : Bappeda atau sebutan lain
dan/atau SKPD yang membidangi
a. Identifikasi rumusan konsep urusan penataan ruang menyusun
RTRW dilengkapi dengan konsep rencana tata ruang daerah.
peta-peta.
b. Perumusan tujuan dan
sasaran perencanaan tata c.2 : Masyarakat dapat memberikan
ruang masukan terhadap hasil publikasi
c. Prumusan strategi dan konsepsi rencana tata ruang daerah.
kebijakan tata ruang Peran serta masyarakat berupa
pemberian saran, pertimbangan,
pendapat, tanggapan, keberatan, atau
masukan serta pemberian data atau
informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.

D PENYUSUNAN RAPERDA RTR


a.1 : Lembaga formal pemerintah. Unit
a. Bappeda/SKPD menyusun yang diberikan tanggung jawab utama
rancangan perda tentang atas penataan ruang di daerah pada
rencana tata ruang daerah umumnya adalah lembaga yang ditunjuk
dan dipublikasikan kepada oleh Bupati yang biasanya berada di
masyarakat. Bappeda, Dinas PU/Kimpraswil atau
b. Rancangan RTRW yang Dinas Tata Ruang.
akan dipublikasikan oleh
Perda paling sedikit
memuat ketentuan umum, a.4 : Suatu muatan rencana yang
rencana struktur ruang bersumber dari pimpinan tertinggi
wilayah, penetapan (SKPD) yang membidangi tentang
kawasan strategis, arahan muatan rencana.
pemanfaatan ruang wilayah,
kelembagaan, peran
masyarakat, dll.
b.1 : Lembaga Fungsional. Tim ini
umumnya melibatkan unsur-unsur dari
pemerintah yang terdiri Bappeda, Dinas
PU/Kimpraswil/Tata Ruang, BPN,
BKPMD, perguruan tinggi, dan instansi
terkait lainnya

b.2 : Masyarakat dapat memberikan


masukan terhadap rancangan perda
tentang rencana tata ruang daerah.

E PENETAPAN PERDA RTR


a.b.1 : Pada tahapan diperlukan adanya
a. Gubernur dan pendekatan teknograt karena memang
Bupati/Walikota dalam penetapan perda RTR banyak
menetapkan rancangan lembaga yang terlibat didalamnya.
perda tentang rencana tata
ruang menjadi Perda.
b. Bappeda atau sebutan lain b.2 : Peran masyarakat dalam tahap
dan/atau SKPD yang penetapan rencana tata ruang daerah
membidangi urusan berupa peran aktif masyarakat dalam
penataan ruang mentaati dan melaksanakan perda
mempublikasikan perda tentang rencana tata ruang.
yang telah ditetapkan.

a.3 : Tahapan ini juga diperlukan


adanya pendekatan politik karena
melibatkan kepala daerah yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai