TUGAS 1

MATA KULIAH : ANALISIS INFORMASI GEOSPASIAL

NAMA DOSEN : TRI BUDIHARTO, S.T., M.S.c., M.Eng.

Oleh

FINKA RATNA BONDE

45 15 042 008

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
GEOSPASIAL
Geospasial yaitu sifat yang berhubungan dengan keruangan dimana dapat menunjukkan
posisi atau lokasi suatu objek atau kejadian yang berada pada, dibawah maupun diatas
permukaan bumi yang keberadaannya ditunjukan dengan sistem koordinat. Undang-undang
tentang informasi geospasial yaitu UU RI No.4 tahun 2011.

Data Geospasial yaitu data yang berkaitan dengan lokasi geografis, dimensi atau
ukuran, dan/atau karakteristik obyek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah,
pada, dan di atas permukaan bumi.

Informasi Geospasial adalah data geospasial yang sudah diolah sehingga dapat
digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.

Informasi geospasial terdiri dari dua yaitu:

- Informasi Geospasial Dasar

- Informasi Geospasial Tematik

a. Informasi Geospasial Dasar

Informasi Geospasial Dasar adalah penyajian informasi geospasial mengenai obyek

yang dapat dilihat secara langsung, atau diukur dari kenampakan fisik di muka bumi dan
yang tidak berubah dalam waktu relatif lama. Informasi geospasial dasar hanya dapat
dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG)

b. Informasi Geospasial Tematik

Informasi Geospasial Tematik adalah informasi geospasial yang menyajikan suatu

atau beberapa tema tertentu (berkaitan dengan unsur muka bumi) yang dibuat berdasarkan
informasi geospasial dasar. Pembuatan Informasi Geospasial harus mengacu pada Infomasi
Geospasial Dasar sehingga pembuat tidak boleh mengubah posisi dan tingkat ketelitian
geometris dari Informasi Geospasial Dasar yang menjadi acuannya.
 Informasi Geospasial Tematik dapat dilakukan oleh Instansi Pemerintah, dan/atau
setiap orang. Adapun Instansi pemerintah yang menyelenggarakan Informasi Geospasial
Tematik harus berdasarkan fungsi, tugas, dan kewenangannya saja sesuai dengan peraturan
perundangan. Instansi pemerintah dapat bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasial
(BIG). Informasi Geospasial Tematik oleh setiap orang hanya untuk kepentingan sendiri dan
selain yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah.