Anda di halaman 1dari 31

BASIS DATA GEOSPASIAL

KONTRAK
PERKULIAHAN
KONTRAK PERKULIAHAN

1. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu dengan


maksimum keterlambatan 15 menit.
5. Mahasiswa jika berhalangan hadir
2. Jika terjadi keterlambatan 15 menit, maka dalam perkuliahan dapat
mahasiswa akan diberikan sanksi sesuai dengan memberitahukan terlebih dahulu
kesepakatan bersama ke dosen pengampu mata kuliah

3. Mahasiswa harus berpenampilan rapi


6. Tugas yang diberikan oleh Dosen,
(menggunakan kemeja dan sepatu), tidak
diharapkan dikumpulkan tepat
diperbolehkan berbicara dengan teman di kelas
waktu.
kecuali sedang diskusi kelompok.

4. Mahasiswa diperbolehkan membawa air minum


di kelas, namun tidak boleh membuang sampah
di kelas.
❑ PENGERTIAN
BASIS DATA
SPASIAL &
PERATURAN
PERUNDANGAN
INFORMASI
PERTEMUAN 1 GEOSPASIAL
PENGERTIAN BASIS DATA
SPASIAL
APA BASIS DATA SPASIAL???
BASIS DATA ???
DATA SPASIAL ???
PENGERTIAN BASIS DATA
SPASIAL

Basis Data
✓ Kumpulan informasi yang disimpan di dalam Diatur dalam Perundang-
komputer secara sistematis Undangan tidak???

Data Spasial
✓ Data yang berorientasi geografis atau keruangan,
berkoordinat, berisi informasi lokasi dan deskriptif

Basis Data Spasial


✓ Sekumpulan data spasial yang disimpan dan diproses
secara sistematis dengan menggunakan Sistem
Informasi Geografis.
PERATURAN PERUNDANGAN
GEOSPASIAL
✓ UU 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial

✓ Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun


2019 Tentang Satu Data Indonesia
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL
Tujuan Penyelenggaraan UU 4 Tahun
2011 Tentang Informasi Geospasial

✓ menjamin ketersediaan dan akses


terhadap IG yang dapat
dipertanggungjawabkan

✓ mewujudkan penyelenggaraan IG
yang berdaya guna dan berhasil
guna melalui kerja sama,
koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi

✓ mendorong penggunaan IG dalam


penyelenggaraan pemerintahan
dan dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL
ISTILAH-ISTILAH DALAM DATA SPASIAL

✓ Data Geospasial (DG) adalah data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau
karakteristik objek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di
atas permukaan bumi;

✓ Informasi Geospasial (IG) adalah Data Geospasial yang sudah diolah sehingga dapat
digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan,
dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.

✓ Informasi Geospasial Dasar (IGD) adalah IG yang berisi tentang objek yang dapat dilihat
secara langsung atau diukur dari kenampakan fisik di muka bumi dan yang tidak berubah
dalam waktu yang relatif lama.
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL
ISTILAH-ISTILAH DALAM DATA SPASIAL

✓ Informasi Geospasial Tematik (IGT) adalah IG yang menggambarkan satu atau lebih tema
tertentu yang dibuat mengacu pada IGD.

✓ Peta Rupabumi Indonesia adalah peta dasar yang memberikan informasi secara khusus
untuk wilayah darat.

✓ Peta Lingkungan Pantai Indonesia adalah peta dasar yang memberikan informasi secara
khusus untuk wilayah pesisir

✓ Peta Lingkungan Laut Nasional adalah peta dasar yang memberikan informasi secara
khusus untuk wilayah laut.
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL
Peta Dasar menurut Pasal 7 Peta Dasar menurut Pasal 12

a. Peta Rupabumi Indonesia; a. Garis Pantai;

b. Peta Lingkungan Pantai Indonesia; dan b. Hipsografi;

c. Peta Lingkungan Laut Nasional. c. Perairan;

d. Nama Rupabumi;

e. Batas Wilayah;

f. Transportasi Dan Utilitas;

g. Bangunan Dan Fasilitas Umum; Dan

h. Penutup Lahan.
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL
Contoh Peta Rupabumi Indonesia

Sumber: Inageoportal.com
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL

Skala Peta Rupa Bumi Indonesia

✓ 1:1000 ✓ 1:50.000
Skala Peta Dasar
✓ 1:2500 ✓ 1:100.000
berdasarkan Pasal 18
✓ 1:5000 ✓ 1:250.000
✓ 1:10.000 ✓ 1:500.000
✓ 1:25.000 ✓ 1:1.000.000
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL

Skala Peta Lingkungan Pantai Indonesia

✓ 1:10.000 ✓ 1:50.000
Skala Peta Dasar
✓ 1:25.000 ✓ 1:250.000
berdasarkan Pasal 18

Skala Peta Lingkungan Laut Nasional

✓ 1:50.000

✓ 1:250.000

✓ 1:500.000
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL

✓ Pengumpulan Data Geospasial

✓ Pengolahan Data Geospasial dan


Informasi Geospasial Penyelenggaraan IG
✓ Penyimpanan dan Pengamanan Data (Informasi Geospasial)
Geospasial dan Informasi Geospasial dalam Pasal 25
✓ Penyebarluasan Data Geospasial dan
Informasi Geospasial

✓ Penggunaan Informasi Geospasial


UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL

✓ Survei dengan menggunakan


instumentasi ukur dan/atau rekam,
yang dilakukan di darat, pada
wahana air, pada wahana udara, dan Tahapan Pengumpulan
/atau pada wahana angkasa, Data Geospasial pada
✓ Pencacahan, dan Pasal 27
✓ Cara lain sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL

Berlisensi
Pada Pasal 31
Mengatur Pengolahan
DG dan IG
Bersifat
bebas dan
terbuka
UU 4 TAHUN 2011 TENTANG
INFORMASI GEOSPASIAL

✓ Tabel informasi berkoordinat

✓ Peta Cetak (berbentuk lembaran,


buku atlas) Jenis-Jenis Penyajian
✓ Peta Digital Informasi Geospasial
(Pasal 35)
✓ Peta Interaktif

✓ Peta Multimedia

✓ Bola Dunia

✓ Model Tiga Medimensi


PERPRES RI N0. 39 TH 2019
TENTANG SATU DATA
INDONESIA

Tujuan Satu Data Indonesia


untuk menghasilkan data akurat,
mutakhir, terpadu,dapat
dipertanggungjawabkan, serta
mudah diakses dan
dibagipakaikan antar Instansi
Pusat dan Instansi Daerah
melalui pemenuhan standar
data, metadata, interoperabilitas
data, menggunakan kode
referensi,
dan data induk.
SATU DATA INDONESIA

Satu Data Indonesia dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola Data yang
dihasilkan oleh Instansi Pusat dan Instansi Daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pengendalian pembangunan.

Ketersediaan Data yang


Acuan Pelaksanaan Akurat, Mutakhir, Terpadu,
dan Pedoman dapat diper
Mendorong Mendukung Sistem
Penyelenggaraan Tata tanggungjawabkan, mudah
diakses dan Keterbukaan dan Statistik Nasional
Kelola Data
dibagaipakaikan antar Transparansi Data
instansi
SATU DATA INDONESIA
Mendorong Ketersediaan (Kuantitas) dan Kualitas Data

PEMBINAAN DATA
PRINSIP SATU DATA
Data Keuangan
Negara
Pembina Data : Kementerian Data terkait kebutuhan
Keuangan genting atau mendesak

Data Prioritas
Satu Standar Data
Data Statistik
Pembina Data : Badan Pusat
Statistik
Data Geospasial
Satu Metadata Baku Pembina Data : Badan Informasi
Geospasial
Data terkait Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan
Interoperabilitas Data Lainnya (SDGs)
Pembina Data : Belum ditentukan,
kandidat disepakati melalui Forum
SDI tingkat pusat dan ditetapkan
oleh Presiden
Satu Kode Referensi/Data Induk
Pembinaan Data berperan dalam
menerapkan data leadership dan data Data terkait Perencanaan dan
Kebijakan Satu Data Indonesia mendorong
quality assurance pada instansi Penganggaran Pembangunan
perbaikan kualitas data melalui penerapan
pemerintah penyelenggara data
prinsip-prinsip Satu Data
SATU DATA INDONESIA
PRINSIP SATU DATA INDONESIA
SATU DATA INDONESIA

Petunjuk Teknis Standar Data Statistik (Peraturan BPS Nomor 4 Tahun 2020)
● Bertujuan memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman pengelolaan standar data statistik bagi instansi pusat dan/atau instansi daerah
● Data yang dihasilkan harus memenuhi Standar Data: Konsep, Definisi, Klasifikasi, Ukuran, dan Satuan
SATU DATA INDONESIA
Petunjuk Teknis Metadata Statistik Peraturan BPS No 5 Tahun 2020
SATU DATA INDONESIA
Pedoman Standar dan Metadata Badan Informasi Geospasial
SATU DATA INDONESIA
Penyelenggara Satu Data Indonesia

PENGARAH

KETUA
PEMBINA Dukcapil DATA CENTER DEWAN PENGARAH ARSITEKTUR PEMBINA PEMBINA
DATA & PEMBINA DATA Big Data SPBE DATA Statistik DATA
Keuangan Geospasial
Negara DEWAN PENGARAH

SEKRETARIAT (P/D)

FORUM SDI (P/D)

PEMBINA DATA (P/D)


WALIDATA (P/D) – WALIDATA (P/D) –
WALIDATA PENDUKUNG (D) WALIDATA PENDUKUNG (D)

PRODUSEN DATA (P/D) PRODUSEN DATA (P/D)

20
SATU DATA INDONESIA
Satu Data Indonesia dan Kebijakan Data Spasial

Penyelenggaraan Kebijakan Satu Peta

Pengumpulan Integrasi Sinkronisasi

Penyelenggaraan Satu Data Indonesia


Portal Satu
Perencanaan Pengumpulan Pemeriksaan Penyebarluasan Data

Penyelenggaraan Informasi Geospasial (JIGN)

Pengumpulan Pengolahan Pengelolaan Penyebarluasan

Perencanaan Data Pemeriksaan Data Penyebarluasan Data


Standar data, struktur & format Pemeriksaan data spasial termasuk Penyebarluasan data spasial (selain melalui
Metadata Spasial mengacu pada integrasi IGT (Informasi Geospasial InaGeoPortal) melalui layanan
ketetapan oleh BIG selaku Tertentu) dengan IGD (Informasi Geospasial interoperabilitas Data yang akan
Pembina Data Spasial Dasar, serta sinkronisasi antara data spasial diintegrasikan dengan Portal Satu Data
SATU DATA INDONESIA
Contoh Portal Satu Data Kota Semarang

Sumber: data.semarangkota.go.id
SATU DATA INDONESIA
OPEN DATA DKI JAKARTA

Sumber: data.Jakarta.go.id
TUGAS

1. Carilah Portal Satu Data, kemudian amati


dan tuliskan apa saja informasi yang terdapat
pada portal tersebut,
2. Ringkaslah Podcast "Oktorialdi Jawab
Tantangan Satu Data Indonesia: Tekankan
Kolaborasi“,
3. Pelajari dan pahami tugas diatas, minggu
depan kuis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai