lik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAHAN DAERAH 2011
TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL
Turunan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9
PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH Tahun 2014
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN
2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL
4. cakupan data INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN (2) Data SIPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa Data dasar (IGD) disediakan oleh BIG
Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala kelompok data sekurang-kurangnya meliputi: Peta dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90 ayat
o a. informasi yang berkaitan dengan Badan Publik; a. umum; (3) huruf b meliputi:
o b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait; b. sosial budaya; a. Peta Rupabumi Indonesia;
o c. informasi mengenai laporan keuangan; dan/atau c. sumber daya alam; b. Peta Lingkungan Pantai Indonesia; dan
o d. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang- d. infrastruktur; c. Peta Lingkungan Laut Nasional.
undangan.ketertiban umum. e. ekonomi;
Informasi yang Wajib Diumumkan secara Serta-merta f. keuangan daerah;
o Badan Publik wajib mengumumkan secara serta-merta suatu g. politik, hukum, dan keamanan; dan Data Thematik dilakukan oleh :
informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan h. insidensial. o Instansi Pemerintah;
ketertiban umum. o Pemerintah Daerah; dan/atau
Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat 8 kelompok data diuraikan dalam 31 jenis data. o Setiap Orang
o daftar seluruh Informasi Publik yang berada di bawah
penguasaannya, tidak termasuk
o informasi yang dikecualikan;
o hasil keputusan Badan Publik dan pertimbangannya;
o seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya;
o rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan
pengeluaran tahunan Badan Publik;
o perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga;
o informasi dan kebijakan yang disampaikan Pejabat Publik dalam
pertemuan yang terbuka
o untuk umum;
o prosedur kerja pegawai Badan Publik yang berkaitan dengan
pelayanan masyarakat; dan/atau
o laporan mengenai pelayanan akses Informasi Publik sebagaimana
diatur dalam Undang-
o Undang ini.
INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik dapat menghambat proses penegakan hukum, yaitu
informasi yang dapat:
Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas
kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat;
Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan
negara,
Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia;
Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik, dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional:
Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik, dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri:
Informasi Publik yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta
otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat
seseorang;
Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik dapat engungkap rahasia pribadi, yaitu:......
memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atau intra Badan
Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi
Informasi atau pengadilan;
j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang.
5. Nomenklatur Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang
mengandung nilai, makan, dan pesan, baik data, fakta maupun
penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan
dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun
nonelektronik.
Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola,
dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan
dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau
penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai
dengan Undang- Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan
kepentingan publik.
Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan
lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan
negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, atau organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian
atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan
masyarakat, dan/atau luar negeri.
Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan
Undang-Undang ini dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan
petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan
sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi
Pejabat Publik adalah orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk
menduduki posisi atau jabatan tertentu pada badan publik.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi adalah pejabat yang
bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian,
penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di badan publik