Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KAPONGAN
Jl. Raya Banyuwangi KM.05 Kapongan – Situbondo, Email : puskesmaskapongan@yahoo.co.id
KAPONGAN – SITUBONDO 68373

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KAPONGAN


NOMOR: 440/ /431.201.7.1.13/2023

TENTANG
PEDOMAN PENGELOLA INFORMASI DI UPT PUSKESMAS KAPONGAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KAPONGAN,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas KAPONGAN sebagai Unit


Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan kesehatan;
b. bahwa Pemerintah Daerah sebagai Badan
Publik wajib membuat Peraturan mengenai prosedur
layanan informasi publik sebagai bagian dari sistem
informasi dan dokumentasi sebagaimana diatur
dalam pasal 7 ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
c. bahwa berdasarkan ketentuan dalam BAB 2
Pasal 2 Peraturan Bupati Situbondo Nomor 2 Tahun
2013 tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan
Dokumentasi Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Situbondo ;
d. bahwa hak untuk memperoleh informasi
merupakan prasyarat yang mendasar dalam rangka
mewujudkan pelayanan yang baik, terbuka dan
akuntabel;
e. bahwa untuk tersedianya informasi yang
dapat dipertanggungjawabkanperlu didukung
dokumentasi yang lengkap, akurat, dan faktual;
f. bahwa keterbukaan informasi publik
merupakan sarana dalam mengoptimalkan partisipasi
dan pengawasan publik dalam proses
penyelenggaraan pelayanan;
g. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan
huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT
PUSKESMAS KAPONGAN tentang Pedoman
Pengelolaan Pelayanan Informasi di Lingkungan UPT
PUSKESMAS KAPONGAN.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun


2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
2. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun
2009 tentang Kearsipan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 61
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang RI
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Pelayanan Publik;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan
Pelayanan Dan Dokumentasi Di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintahan
Daerah;
6. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1
Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi
Publik;
7. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1
Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa
Informasi Publik;
8. Peraturan Daerah Kabupaten
Situbondo Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Publik;
9. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 2
Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Informasi
Dan Dokumentasi Di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Situbondo;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KAPONGAN


TENTANG PEDOMAN PENGELOLA INFORMASI DI UPT
PUSKESMAS KAPONGAN.

KESATU : Pedoman Pengelola Informasi di lingkungan UPT


PUSKESMAS KAPONGAN ini dimaksudkan sebagai acuan
bagi setiap petugas di UPT PUSKESMAS KAPONGAN dan
jaringannya dalam penyediaan, pengumpulan,
pendokumentasian dan pelayanan, serta penetapan
petugas pengelola informasi;

KEDUA : Tujuan ditetapkannya Pedoman Pengelolaan Informasi di


lingkungan UPT PUSKESMAS KAPONGAN adalah
untuk :
1. UPT PUSKESMAS KAPONGAN dan jaringannya
mampu menyediakan, mengumpulkan,
mendokumentasikan, , dan menyampaikan
informasi tentang kegiatan dan produk unit
kerjanya secara akurat dan tidak menyesatkan;
2. UPT PUSKESMAS KAPONGAN dan jaringannya
mampu menyediakan, mengumpulkan,
mendokumentasikan, dan menyampaikan
informasi tentang kegiatan dan produk secara cepat
dan tepat waktu;
3. UPT PUSKESMAS KAPONGAN mampu memberikan
pelayanan informasi secara cepat dan tepat waktu
dengan biaya ringan dan cara sederhana.

KETIGA : Petugas Pengelola Informasi ( PPInfo ) adalah Petugas


Kesehatan yang berkedudukan di UPT PUSKESMAS
KAPONGAN yang selanjutnya ditetapkan dengan
Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS KAPONGAN;
KEEMPAT : Petugas Pengelola Informasi ( PPInfo) bertanggung jawab
secara langsung kepada Kepala UPT PUSKESMAS
KAPONGAN dan Petugas Pengelola Informasi di UPT
PUSKESMAS KAPONGAN dibantu oleh Petugas Pengelola
Informasi di setiap Poli Layanan, Pustu, Ponkesdes, dan
Polindes yang kemudian disebut PPInfo Pembantu;

KELIMA : Petugas Pengelola Informasi ( PPInfo ) mempunyai tugas,


tanggung jawab, dan wewenang antara lain :
A. Tugas PPInfo
1. Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan
pengumpulan bahan informasi dan dokumentasi
dari PPInfo Pembantu yang meliputi :
a. Informasi yang wajib disediakan dan
diumumkan secara berkala;
b. Informasi yang wajib tersedia setiap saat;
c. Informasi terbuka lainnya yang diminta
pemohon informasi publik.
2. Menyimpan, mendokumentasikan, menyediakan,
mengamankan informasi dan memberi pelayanan
informasi kepada publi yang diperoleh dari PPInfo
Pembantu;
3. Melakukan verifikasi bahan informasi publik;
4. Melakukan uji konsekuensi atas informasi yang
dikecualikan;
5. Melakukan pemutakhiran informasi dan
dokumentasi;
6. Menyediakan informasi dan dokumentasi untuk
diakses oleh masyarakat.

B. Tanggung Jawab PPInfo :


1. Mengkoordinasikan penyimpanan dan
pendokumentasian seluruh Informasi Publik;
2. Mengkoordinasikan penyediaan dan pelayanan
seluruh Informasi Publik di bawah penguasaan
masing-masing yang dapat diakses oleh publik;
3. Menjaga kerahasiaan informasi yang dikecualikan
kepadamasyarakat dan/atau Pemohon Informasi
Publik;
4. Menjamin keakuratan informasi yang diberikan
kepadamasyarakat dan/atau Pemohon Informasi
Publik.

C. Wewenang PPInfo :
1. Menolak memberikan informasi yang dikecualikan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2. Meminta dan memperoleh informasi dari PPInfo
Pembantu yang menjadi wilayah kerjanya;
3. Mengkoordinasikan pemberian pelayanan
informasi dengan PPInfo Pembantu yang menjadi
wilayah kerjanya;
4. Menentukan atau menetapkan suatu informasi
dapat/tidaknya diakses oleh publik;
5. Menugaskan PPIinfo Pembantu untuk membuat,
mengumpulkan, serta memelihara informasi dan
dokumentasi untuk kebutuhan organisasi.

KEENAM : PPInfo Pembantu berkedudukan di setiap Poli Layanan


UPT PUSKESMAS KAPONGAN dan di Poli Layanan Pustu,
Ponkesdes, dan Polindes yang merupakan jaringan UPTD
Pusmesmas KAPONGAN.

KETUJUH : PPInfo Pembantu adalah petugas yang melaksanakan


tugas pokok dan fungsi PPInfo Pembantu pada Poli
Layanan di UPT PUSKESMAS KAPONGAN dan di Poli
Layanan Pustu, Ponkesdes, dan Polindes yang ditunjuk
dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPT
PUSKESMAS KAPONGAN;

KEDELAPAN : PPInfo Pembantu mempunyai tugas membantu PPInfo


dalam mengelola informasi dan dokumentasi di
lingkungan UPT PUSKESMAS KAPONGAN masing-
masing, meliputi:
1. Pengidentifikasian dan pengumpulan data dan
informasi publik dari seluruh unit kerja di
lingkungan UPT PUSKESMAS KAPONGAN;
2. Pengolahan, penataan dan penyimpanan data
dan/atau informasi publik yang diperoleh dari
seluruh jaringan di lingkungan UPT PUSKESMAS
KAPONGAN;
3. Penyeleksian dan pengujian data dan informasi yang
termasuk dalam kategori dikecualikan dari informasi
yang dibuka untuk publik yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas KAPONGAN;
4. Pengujian aksesbilitas atas suatu informasi publik;
5. Penyelesaian sengketa pelayanan informasi;
6. Pelakukan koordinasi dengan PPInfo jika diperlukan
dalam penyelesaian sengketa informasi;
7. Melakukan koordinasi dengan PPInfo dalam
pengelolaan dan pelayanan informasi serta
dokumentasi.

KESEMBILAN : Setiap bulan PPInfo wajib menyampaikan laporan kepada


Kepala UPT PUSKESMAS KAPONGAN, yang meliputi :
1. Jumlah permintaan informasi yang diterima;
2. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap
permintaan informasi;
3. Jumlah pemberian dan penolakan permintaan
informasi, dan/atau alasan penolakan permintaan
informasi.
KESEPULUH : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
perubahan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : KAPONGAN
pada tanggal : 04 Januari 2023
KEPALA UPT. PUSKESMAS KAPONGAN

MOH. SALEH HIDAYAT, S.Kep


Penata TK. I
NIP. 19790711 199302 1 003

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Yang bersangkutan;
2. A r s i p.
Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskemas KAPONGAN
Nomor : 440/ /431.201.7.1.13/2023
Tanggal : 04 Januari 2023

DAFTAR NAMA PETUGAS PENGELOLA INFORMASI ( PPInfo ) DAN PETUGAS PENGELOLA INFORMASI PEMBANTU ( PPInfo
Pembantu )

No. Nama NIP / NRPTT Jabatan Instansi Keterangan


1 Normansyah F,S.Kom - PPInfo UPT PUSKESMAS -
KAPONGAN
2 Agung Widodo, S. Kom. - PPInfo Pembantu UPT PUSKESMAS -
KAPONGAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS KAPONGAN

MOH. SALEH HIDAYAT, S.Kep


Penata TK. I
NIP. 19790711 199302 1 003
Lampiran 2 : Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskemas KAPONGAN
Nomor : 440/ /431.201.7.1.13/2023
Tanggal : 04 Januari 2023

MEKANISME PENGUMPULAN, PENGKLASIFIKASIAN,


PENDOKUMENTASIAN, DAN PELAYANAN INFORMASI

Dalam rangka pelayanan informasi yang akurat, lengkap dan tidak


menyesatkan, maka perlu melakukan pengelolaan informasi secara baik,
konsisten dan bertanggungjawab melalui kegiatan yang meliputi :
1. Pengumpulan informasi;
2. Pengklasifikasian informasi;
3. Pendokumentasian informasi;
4. Pelayanan informasi.

Kegiatan pengumpulan informasi merupakan tahap yang sangat penting dalam


pengelolaan informasi dan dokumentasi, adapun hal yang harus diperhatikan
adalah:
1. Pengumpulan informasi merupakan aktivitas penghimpunan kegiatan
yang telah, sedang dan yang akan dilaksanakan oleh Instansi;
2. Informasi yang dikumpulkan adalah informasi yang berkualitas dan
relevan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Instansi yang
bersangkutan;
3. Informasi yang dikumpulkan dapat bersumber dari pejabat dan arsip,
baik arsip statis maupun dinamis;
4. Pejabat sebagaimana dimaksud dalam point 3 merupakan pejabat yang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di satuan
kerjanya, sedangkan arsip statis dan dinamis merupakan arsip yang
terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang bersangkutan;
5. Penyediaan informasi dilaksanakan dengan memperhatikan tahapan
sebagai berikut:
a. Mengenali tugas pokok dan fungsi satuan kerjanya;
b. Mendata kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan kerja;
c. Mendata informasi dan dokumen yang dihasilkan;
d. Membuat daftar jenis-jenis informasi dan dokumen.

Dalam proses pengklasifikasian, informasi di bagi menjadi dua kelompok yaitu


informasi yang bersifat publik dan informasi yang dikecualikan. Infomasi yang
bersifat publik dikelompokkan berdasarkan subyek informasi sesuai dengan
tugas pokok, fungsi dan kegiatan setiap Instansi, meliputi:
A. Informasi yang bersifat terbuka, yaitu informasi yang wajib disediakan
dan diumumkan secara berkala yaitu setiap 1 (satu) bulan sekali, meliputi
:
1. Profil, seperti sejarah singkat, struktur organisasi, tujuan,
kedudukan, tugas dan fungsi, dan sebagainya yang berkaitan dengan
Instansi;
2. Informasi mengenai program, kegiatan dan kinerja Instansi;
3. Informasi mengenai ringkasan laporan keuangan;
4. Informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan;
5. Informasi yang lebih detail atas permintaan pemohon.
B. Informasi yang wajib diumumkan secara serta merta, yaitu informasi
yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum,
meliputi :
1. Informasi mengenai bencana alam, seperti kekeringan, kebakaran
hutan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemik, wabah
dan kejadian luar biasa;
2. Infomasi mengenai limbah berbahaya, seperti kegagalan industri dan
teknologi, dampak industri, dan pencemaran lingkungan;
3. Infomasi mengenai bencana sosial seperti kerusuhan sosial, konflik
sosial antara kelompok atau antar komunitas masyarakat dan teror;
4. Infomasi tentang bahan makanan berbahaya bagi manusia;
5. Informasi lain yang mengancam hajad hidup orang banyak.

C. Informasi yang wajib disediakan setiap saat, meliputi :


1. Daftar seluruh informasi publik yang berada dibawah Jaringan UPT
PUSKESMAS KAPONGAN, tidak termasuk informasi yang
dikecualikan;
2. Hasil keputusan Kepala Puskesmas dan latar belakang
pertimbangannya;
3. Seluruh kebijakan yang ada serta dokumen pendukungnya;
4. Rencana kerja program dan kegiatan, termasuk perkiraan
pengeluaran tahuanan Puskesmas;
5. Perjanjian Puskesmas dengan Pihak Ketiga;
6. Informasi dan kebijakan yang disampaikan dalam pertemuan yang
terbuka untuk umum;
7. Prosedur kerja pegawai UPT PUSKESMAS KAPONGAN yang berkaitan
dengan pelayanan masyarakat;
8. Laporan mengenai pelayanan akses informasi publik sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang.

D. Informasi yang dikecualikan yaitu informasi sebagaimana diatur dalam


peraturan perundang-undangan tentang keterbukaan informasi publik
dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagi berikut :
1. Ketat, artinya untuk mengkategorikan informasi yangdikecualikan
harus benar-benar mengacu pada metode yang valid dan
mengedepankan obyektivitas;
2. Terbatas, artinya informasi yang dikecualikan harus terbatas pada
informasi tertentu untuk menghindari penafsiran yang subyektif dan
kesewenangan;
3. Tidak mutlak, artinya tidak ada informasi yang secara mutlak
dikecualikan ketika kepentingan publik yang lebih besar
menghendakinya.

Pengecualian sebagaimana dimaksud di atas harus melalui metode uji


konsekuensi bahaya yang mendasari penentuan suatu informasi harus
dirahasiakan apabila informasi tersebut dibuka.
Untuk lebih menjamin suatu informasi dapat dibuka atau ditutup
secara obyektif, maka metode sebagaimana tersebut di atas dilengkapi
dengan uji kepentingan publik yang mendasari penentuan informasi
harus ditutup sesuai dengan kepentingan publik.
Pengklasifikasian akses informasi harus disertai pertimbangan tertulis
tentang implikasi informasi dari sisi politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan.
Usulan klasifikasi akses informasi yang bersifat ketat dan terbatas
diajukan oleh PPInfo yang memiliki kamandirian dalam mengelola
kegiatan, anggaran dan administrasi.
Penetapan informasi yang bersifat tidak mutlak dilakukan melalui
pertemuan bersama.

E. Pendokumentasian Informasi
Dalam rangka pendokumentasian informasi hal yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Deskripsi informasi, yaitu bahwa PPInfo membuat ringkasan untuk
masing-masing jenis infomasi.
2. Verifikasi informasi, yaitu bahwa setiap informasi diverifikasi sesuai
dengan jenis kegiatan.
3. Otentifikasi Informasi, yaitu dilakukan untuk menjamin keaslian
informasi melalui validasi informasi oleh PPInfo.
4. Kodefikasi, yaitu untuk mempermudah pencarian informasi yang
dibutuhkan.
5. Penataan dan penyimpanan informasi, dilakukan agar dokumentasi
dan informasi lebih sistematis.

F. Pelayanan Informasi
Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan
Pemohon/Pengguna Informasi Publik, PPInfo melalui desk layanan
informasi publik, memberikan layanan langsung dan layanan melalui
media cetak dan elektronik.
Layanan informasi secara langsung yaitu layanan informasi publik yang
dikategorikan wajib tersedia setiap saat, dengan mekanisme pelayanan
sebagai berikut:
1. Pemohon informasi datang ke desk layanan informasi dan mengisi
formulir permintaan informasi dengan melampirkan pelayanan
fotocopy KTP Pemohon dan pengguna Informasi.
2. Petugas memberikan tanda bukti penerima permintaan informasi
publik kepada pemohon informasi publik.
3. Petugas memproses permintaan Pemohon Informasi Publik sesuai
dengan formulir permintaan informasi publik yang telah
ditandatangani oleh Pemohon Informasi publik.
4. Petugas memenuhi permintaan informasi sesuai dengan yang diminta
oleh pemohon/pengguna informasi.
5. Apabila informasi yang diminta masuk dalam kategori dikecualikan,
maka PPInfo menyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku.
6. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi publik
kepada Pengguna Informasi Publik.
Layanan informasi melalui media cetak maupun elektronik yaitu
informasi publik yang tersedia dan diumumkan secara berkala dilayani
melalui website UPTD Puskesmas Aembagus dan media cetak yang
tersedia.

Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan Pemohon Informasi


Publik dilakukan setelah Pemohon Informasi Publik memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan.
Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
sejak diterima, maka PPInfo wajib menanggapi permintaan informasi
melalui pemberitahuan tertulis yang meliputi, permintaan informasi
diterima, permintaan informasi ditolak, dan perpanjangan waktu
pemberitahuan permohonan diterima atau ditolak.
Jika PPInfo membutuhkan perpanjangan waktu, maka paling lambat 7
(tujuh) hari kerja sejak tanggapan pertama diberikan.
Jika permohonan informasi diterima, maka dalam surat pemberitahuan
juga dicantumkan materi informasi yang diberikan, format informasi,
apakah dalam bentuk soft copy atau data tertulis, serta biaya apabila
dibutuhkan untuk keperluan penggandaan atau perekaman.
Apabila permintaan informasi ditolak, maka dalam surat pemberitahuan
dicantumkan alasan penolakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan di bidang Keterbukaan Informasi Publik.

KEPALA UPTD PUSKESMAS KAPONGAN

MOH. SALEH HIDAYAT, S.Kep


Penata TK. I
NIP. 19790711 199302 1 003
Lampiran 3 : Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskemas KAPONGAN
Nomor : 440/ /431.201.7.1.13/2022
Tanggal : 24 Mei 2016

MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI

A. PPInfo yang akan menolak memberikan informasi publik yang tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dilakukan dengan
prosedur sebagai berikut :
1. PPInfo mempersiapkan daftar Pemohon dan/atau Pengguna Informasi
yang akan ditolak;
2. PPInfo mengadakan rapat koordinasi dengan melibatkan Staff
Puskesmas dan PPInfo Pembanto yang terkait paling lambat 3 (tiga)
hari kerja setelah surat keberatan diterima PPInfo;
3. Hasil keputusan rapat koordinasi dituangkan dalam berita acara yang
ditandatangani oleh seluruh peserta rapat;
4. Hasil keputusan rapat wajib didokumentasikan secara baik.

B. PPInfo yang akan memberikan tanggapan atas keberatan yang


disampaikan Pemohon Informasi Publik secara tertulis, dilakukan dengan
prosedur sebagai berikut :
1. PPInfo mempersiapkan daftar keberatan yang disampaikan oleh
Pemohon dan/atau Pengguna Informasi;
2. PPInfo mengadakan rapat koordinasi dengan melibatkan pihak terkait
paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah surat keberatan diterima
PPInfo;
3. Hasil keputusan rapat koordinasi dituangkan dalam berita acara yang
ditanda tangani oleh seluruh peserta rapat;
4. Hasil keputusan rapat didokumentasikan secara baik.

C. Penyelesaian Sengketa Informasi, dilakukan dengan prosedur sebagai


berikut :
1. PPInfo menyiapkan bahan-bahan terkait sengketa informasi;
2. PPInfo menyusun kajian dan pertimbangan hukum untuk
disampaikan kepada Kepala Puskesmas;
3. Pada saat sengketa informasi berlanjut ke Dinas Kesehatan
Kabupaten, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten dan Pengadilan
Negeri Kabupaten, maka PPInfo melakukan pendampingan hukum
untuk penyelesaian sengketa informasi.
4. Hasil keputusan sengketa informasi wajib didokumentasikan secara
baik.

KEPALA UPTD PUSKESMAS KAPONGAN

MOH. SALEH HIDAYAT, S.Kep


Penata TK. I
NIP. 19790711 199302 1 003

Anda mungkin juga menyukai