Anda di halaman 1dari 7

BAB I

A. PENDAHULUAN
Transparansi atau keterbukaan informasi meruakan salah satu pilar utama manajemen
pemerintahan yang baik (good governance). Hal Tersebut juga telah dijamin oleh Undang-
Undang Dasar 1945 pasal 28 F yang menyebutkan setiap orang berhak untuk berkomunikasi
dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya serta
berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menampaikan informasi dengan menggunakan
segala jenis saluran yang tersedia.

Dalam rangka memenuhi hak untuk memperoleh informasi tersebut, Undang- Undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik telah diundangkan memberikan
legitimasi bagi badan public untuk melakukan transparansi dan akuntabilitasi yang mencakup
hak-hak masyarakat untuk mengontrol dan mengakses informasi tentang kinerja badan public
serta pejabat-pejabat public. Dengan demikian semua informasi public yang disimpan badan
public harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Dalam UU KIP ditegaskan bahwa
hak akses terhadap informasi merupakan hak warga Negara dan membuka akses informasi
merupakan kewajiban badan public.

B. LATAR BELAKANG

Salah satu pilar reformasi birokrasi adalah transparansi, sehingga penyelenggaraan


birokrasi juga dituntut untuk lebih terbuka atau transparan. Sedangkan bukti nyata adanya
transparansi penyelenggaraan birokrasi adalah berupa sajian informasi kepada masyarakat
atau informasi publik. Informasi yang terbuka dan transparan ini menjadikan masyarakat
dapat melihat alur kegiatan dan kebijakan birokrasi, sehingga pengawasan langsung oleh
masyarkat berjalan. Dengan demikian, dapat mempersempit peluang munculnya korupsi,
kolusi dan nepotisme.

Dengan diberlakukannya UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi


Publik, maka setiap jajaran birokrasi didorong dapat membuka akses dan layanan informasi
yang lebih luas kepada publik. Setiap Badan Publik baik di tingkat pusat maupun daerah
dituntut untuk membentuk Pelayanan Informasi Publik (PIP). Konsekuensi bagi Badan publik
yang tidak membuka akses informasi terhadap masyarakat, bisa dikenai sanksi pidana maupun
denda.

SDN 145 Binongjati yang merupakan bagian dari Dinas Pendidikan Kota Bandung
tidak luput dari tuntutan tersebut. Sebagai respon atas hal tersebut, SDN 145 Binongjati
memiliki komitmen penuh untuk menyelenggarakan keterbukaan informasi publik dengan
membangun Sistem Pengelolaan Dokumen dan Informasi Publik yang tertata dengan baik dan
1
membentuk pusat layanan dokumen dan informasi publik yang profesional dan bermutu.

C. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.


2. Undang undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik.
3. Undang undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
4. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
5. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik.
6. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa
Informasi Publik.
7. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2017 tentang Pengklasifikasian Informasi Publik.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan
Informasi dan Dokumentasi Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

D. MAKSUD

laporan ini sebagai acuan mengenai ruang lingkup, tanggungjawab dan


wewenang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Sub Pembantu
SDN 145 Binongjati Kota Bandung dalam menyediakan informasi tertentu melalui
mekanisme pelaksanaan kegiatan Pelayanan Informasi Publik.

E. TUJUAN
1. Mendorong terwujudnya implementasi UU KIP secara efektif dan hak-hak publik terhadap
informasi yang berkualitas dapat terpenuhi;
2. Memberikan standar bagi PPID Sub Pembantu SDN 145 Binongjati Kota Bandung dalam
melaksanakan pelayanan Informasi Publik;
3. Meningkatkan pelayanan Informasi Publik di lingkungan PPID Sub Pembantu SDN 145
Binongjati Kota Bandung untuk menghasilkan layanan Informasi Publik yang berkualitas

2
BAB II

A. PROGRAM KERJA DAN RINCIAN KEGIATAN


Jenis kegiatan disesuaikan perkembangan PPID. Kegiatan dapat terdiri dari kegiatan tahun
sebelumnya ditambah kegiatan baru sesuai dengan perkembangan kebutuhan.
a. Program Pengelolaan Layanan Informasi dan Dokumentasi
1. Pelayanan Informasi dan Dokumentasi
2. Pemutakhiran Daftar Informasi Publik
3. Pemutakhiran Data PPID pada Media Sosial
4. Posting/upload kegiatan PPID pada media sosial
5. Uji Konsekwensi Informasi Yang Dikecualikan
6. Pengelolaan Pengaduan
7. Penyelesaian Sengketa Informasi
8. Survey Kepuasan Masyarakat
9. Monitoring dan Evaluasi
b. Program Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PPID

1. Workship Open Data


2. Sosialisasi Layanan Informasi dan Dokumentasi

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana


1. Pengadaan Poster Layanan Informasi Publik
2. Penyempurnaan Menu dan tampilan pada Media Sosial

B. KELEMBAGAAN & SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk pelaksanaan/operasional pelayanan Informasi Publik Sub-PPID SDN 145


Binongjati didukung oleh :
Penanggung Jawab : E. Nurhayati, S.Pd., M.M.Pd.
Ketua : Rena Handayani, S.Pd.
Wakil Ketua : Gina Aulia Putri, S.Pd.
Sekretaris : Desi Riyani, S.Pd.
Seksi Pelayanan Informasi : Nursania Azzahra, S.Pd.
Seksi Pengelolaan Informasi : Cecep Somantri, S.Pd.
Seksi Bidang Dokumentasi dan Kearsipan : Ramdan Taofik, S.Pd.I
Seksi Bidang Penyelesaian Sengketa : Cumcum Susmiati, S.Pd

URAIAN TUGAS
3
PENGELOLA LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

SUB-PPID PEMBANTU SDN 145 BINONGJATI

1. SUB-PPID Pembantu SDN 145 Binongjati mempunyai tugas:

a) Membantu PPID Utama melaksanakan tanggungjawab, tugas, dan kewenangannya;


b) Melaksanakan kebijakan teknis informasi dan dokumentasi sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
c) Menjamin ketersediaan dan akselerasi layanan informasi dan dokumentasi bagi
pemohon informasi secara cepat, tepat, berkualitas dengan mengedepankan prinsip-
prinsip pelayanan prima;
d) Mengumpulkan, mengolah dan mengompilasi bahan dan data lingkup komponen di
lingkungan SDN 145 Binongjati menjadi bahan informasi publik; dan
e) Menyampaikan laporan pelaksanaan kebijakan teknis dan pelayanan informasi dan
dokumentasi kepada PPID Utama secara berkala dan sesuai dengan kebutuhan.

2. Sekretaris mempunyai tugas:

a) Membantu Sub-PPID Pembantu menyiapkan program kerja, menjadwalkan, dan


mengadministrasi agenda-agenda kegiatan yang akan dijalankan oleh Pengelola
Layanan Informasi dan Dokumentasi Sub-PPID Pembantu SDN 145 Binongjati selama
satu tahun;
b) Membantu Sub-PPID Pembantu menyiapkan laporan tentang pengelolaan informasi
yang ada di lingkungan SDN 145 Binongjati.
c) Bersama-sama dengan Bidang Pengolahan dan Klasifikasi Informasi (Elektronik/Non
Elektronik) melakukan updating data dan informasi dalam Website SDN 145
Binongjati maupun media sosial SDN 145 Binongjati.

3. Anggota Bidang Layanan Informasi Publik (Customer Services) mempunyai tugas


membantu Sub-PPID Pembantu dalam menyediakan informasi dan dokumentasi yang ada
di lingkungan SDN 145 Binongjati untuk diakses masyarakat yaitu dengan memberikan
pelayanan (sesuai jadwal) atas setiap permintaan/permohonan informasi publik oleh
masyarakat baik secara langsung (melalui meja/desk layanan informasi publik) maupun
secara tidak langsung (melalui surat, telepon, fax, atau media online).

4. Anggota Bidang Pengolahan dan Klasifikasi Informasi (Elektronik/Non Elektronik)


mempunyai tugas:

a) Membantu Sub-PPID Pembantu dalam mengklasifikasikan informasi, melakukan


verifikasi bahan informasi publik yang ada di lingkungan SDN 145 Binongjati, dan
melakukan inventarisasi informasi yang dikecualikan untuk disampaikan kepada PPID
Utama;

b) Melakukan maintenance terhadap Media sosial Sub-PPID Pembantu secara berkala.

c) Bersama-sama dengan Sekretaris melakukan updating data dan informasi dalam


Website SDN 145 Binongjati & Portal Sub-PPID Pembantu maupun media sosial
SDN 145 Binongjati.
4
5. Anggota Bidang Dokumentasi dan Arsip mempunyai tugas membantu Sub-PPID Pembantu
dalam mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan pengumpulan bahan informasi dan
dokumentasi yang ada di lingkungannya.

6. Anggota Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Layanan Informasi Publik


mempunyai tugas membantu Sub-PPID Pembantu dalam mengelola keberatan yang
disampaikan pemohon informasi publik atas layanan informasi publik di lingkungan SDN
145 Binongjati.

C. SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG

1. Form permintaan informasi public yang dikecualikan yang diminta oleh public
2. Perangkat Laptop sebagai media data
3. Kamera untuk merekam dokumentasi visual
4. Lemari file untuk menyimpan arsip data
5. SDM sebagai penggerak dan pj data informasi sekolah
6. Jaringan internet

BAB III

ALOKASI PEMBIAYAAN

Semua alokasi dana kegiatan disesuaikan dan dibebankan ke dalam Rencana

5
Anggaran Kegiatan Sekolah (RKAS)

BAB IV PENUTUP

Dengan berjalannya waktu semoga kegiatan dan aktifitas dalam proses kegiatan
PPID Sub Pembantu SDN 145 Binong Jati dapat berjalan dengan baik dan
memiliki indeks layanan baik di masyarakat, evaluasi dan inovasi perubahan
akan terus dikembangkan sesuai dan seiring sejalan dengan perkembangan, dan
kebutuhan informasi public yang sedang berjalan.

6
7

Anda mungkin juga menyukai