Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA / (TERM OF REFERENCE)

TAHUN ANGGARAN 2024

Program 025.01.WA
Program Dukungan Manajemen
KRO : 210
2103.EBA, RO : 2103.EBA.96262
WA.2106.EBA.958.051.A
Bimbingan dalam Pemberian Informa
Informasii Publik

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MUSI BANYUASIN
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
WA.2106.EBA.958.051.A
Bimbingan dalam Pemberian Informasi Publik
Kementerian Negara/Lembaga : 025-Kementerian Agama Republik Indonesia
Unit Eselon/Satker : 01.05-Setjen / Kankemenag. Kabupaten Musi Banyuasin
Program : 025.01.WA- Program Dukungan Manajemen
Sasaran Program : 01- Meningkatnya akuntabilitas keuangan Kementerian
Agama
Indikator Kinerja Program : 01.01- Persentase Laporan Keuangan satuan kerja yang
sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Kegiatan : 2106- Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan
dan Kehumasan
Sasaran Kegiatan : 2106.1- Meningkatnya kualitas layanan hubungan
masyarakat dan informasi
Indikator Kinerja Kegiatan : 2106.1.1- Jumlah pemberitaan capaian program dan
pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi
Keluaran (Output) Kegiatan : 2106.EBA- Layanan Dukungan Manajemen Internal
Indikator Keluaran Kegiatan : 2106.EBA.958- Layanan Hubungan Masyarakat
Volume : 1
Satuan ukur : Layanan
Alokasi dana : Rp. 10.000.000,-

I. Latar Belakang
A. Dasar Hukum
1. UU. No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
2. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik masih
dirasakan perlu adanya peningkatan dengan memberikan bimbingan teknis
secara berkelanjutan mengikuti perkembangan teknologi penunjang informasi
publik.
3. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera
Selatan Nomor 631 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020-2024
4. Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin
Nomor 253 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020 – 2024, BAB II Tujuan dan
Sasaran, pada sasaran kegiatan no. SK.43 dan BAB III. Target Kinerja dan
Kerangka Pendanaan no 43.1. Jumlah pemberitaan capaian program dan
pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi; dan 43.2. Persentase pemberitaan
negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter

B. Gambaran umum
Hubungan Masyarakat atau dalam bahasa Inggris Public Relations yaitu
praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan
masyarakat. (wikipedia). Masyarakat mengetahui informasi secara terbuka dan
transparan adalah haknya dan merupakan suatu kewajiban instansi
pemerintahan memberikan informasi kepada khalayak ramai/publik secara
transparan sesuai peraturan.
Penerapan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik dan Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik masih dirasakan perlu adanya peningkatan dengan memberikan
bimbingan teknis secara berkelanjutan mengikuti perkembangan teknologi
penunjang informasi publik. Dalam rangka peningkatan pemahaman tentang
penyusunan dan penyampaian informasi/berita kepada publik, maka
penyelenggaraan bimbingan teknis akan tepat dan bisa diwujudkan pemerintahan
yang bersih dan good goverment dimata masyarakat
Adanya perkembangan information Technology saat ini tidak bisa
dipungkiri, masyarakat menjadi bisa lebih mudah untuk mengakses informasi
melalui portal-portal di internet. Jadi sudah bukan jamannya lagi instansi
pemerintah menyembunyikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Penyajian data yang benar dan akurat bisa memberikan efek
pencitraan yang positif bagi instansi pemerintahan. pemberian press reales
secara rutin dan berkelanjutan akan membawa dampak kepercayaan masyarakat
yang positif terhadap kinerja pemerintahan.
Oleh karena itu Fungsi humas menurut Edward L. Bernays adalah
sebagai berikut:
1. Menyediakan penerangan/pemahaman kepada publik
2. Melaksanakan persuasi kepada publik untuk menjadikan sikap dan tingkah
laku publik berubah.
3. Usaha mempersatukan sikap dan perilaku lembaga sesuai dengan sikap dan
perbuatan masyaraka atau sebaliknya.
Tujuan adanya layanan kehumasan adalah
1. Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara nyata dari
masyarakat baik itu dalam bentuk tenaga, sarana prasarana maupun dana
demi kemudahan dan terlaksananya tujuan organisasi.
2. Membuat rangsangan dan menghidupkan kembali rasa tanggung jawab yang
lebih besar kepada masyarakat terhadap berlangsungnya program organisasi
tersebut secara efektif dan efisien.
3. Menjadikan masyarakat ikut serta dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang dihadapi.
4. Menegakkan dan mengembangkan citra yang menguntungkan untuk
organisasi kepada para pimpinan/stakeholdernya dengan sasaran yang
terhubung yaitu publik internal dan publik eksternal.
5. Membuka peluang menjadi lebih luas kepada para pemakai produk/lulusan
dan pihak yang terhubung untuk partisipasi dalam meningkatkan mutu
organisasi.
Prinsip dari pelaksanaan layanan kehumasan antara lain
1. Hubungan masyarakat bekerja dengan dasar fakta bukan fiksi
2. Hubungan masyarakat adalah suatu perihal sosial, bukan perihal personal
3. Humas wajib merealisasikan program usaha dalam mencari dukungan
masyarakat terhadap kebijaksanaan dan program lembaga yang diwakili.
4. Humas dilarang menipu atau membohongi media massa
5. Humas harus bisa menjadi komunikator yang berguna dalam artian yang
benar.
6. Humas harus menjadikan landasan aktivitasnya kepada penelitian ilmiah pada
bidang pendapat umum.
7. Humas dapat bekerja sama dengan para ahli dibidang lain.
8. Humas wajib menjelaskan masalah tentang krisis yang diterima lembaga yang
diwakilinya.
Dalam penyampaian informasi kepada publik seseorang bisa
menyampaian berita yang ditulis. Hasil tulisan itu bisa menjadi alat komunikasi
atau sebuah cerita kepada publik. Momen–momen penting terangkum dalam
sebuah rangkai berita hasil penulisan dari pegawai kehumasan. Publik bisa lebih
mengetahui dan mengerti akan kegiatan instansi Kementerian Agama yang
dirangkum dalam sebuah berita untuk disampaikan ke khalayak ramai.
Untuk menghasilkan berita yang berkualitas dan bisa mempunyai makna
mewakili sebuah informasi dan kegiatan pada sebuah Instansi Pemerintahan
diperlukan teknis khusus dalam menjadi seorang jurnalis bukan hanya sekedar
menulis cerita untuk menjadi sebuah berita, tapi harus bisa dipahami bagaimana
teknis yang baik, bagaimana cara menuangkan tulisan dalam momen yang pas
untuk bisa ditampilkan di publik. Teknis jurnalistik untuk layanan kehumasan
sangat dibutuhkan saat ini. Tidak harus benar – benar bisa menjadi seorang
jurnalis profesional dalam menyampaikan berita atau informasi publik, tapi
setidaknya memahami sedikit teknis sederhana jurnalistik untuk layanan
kehumasan. Namun tidak juga hanya sekedar bisa menulis berita, setidaknya
kualitas humas sebagai seorang jurnalis bisa memahami dasar-dasar jurnalistik.
Dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan dan layanan informasi
publik di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin,
maka perlu adanya Koordinasi Pembinaan pengelolaan dan kontributor Berita
Web Kantor Kemenag Kab Mojokerto. Kegiatan ini meliputi penyampaian materi-
materi yang memberikan pemahaman kepada pegawai di lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin khususnya yang menangani
bidang kehumasan, dan penyampaian informasi publik.

II. Penerima Manfaat


Penerima manfaat dari kegiatan ini secara langsung semua ASN di
lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin dan secara
tidak langsung adalah masyarakat yang menerima informasi tentang pelaksanaan
tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin.

III. Strategi Pencapaian Keluaran


A. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Bimbingan dalam Pemberian Informasi Publik berupa bimbingan
teknis secara klasikal yang dilaksanakan oleh tim pelaksana yang dibentuk
berdasarkan SK kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin
yang terdiri dari
a. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin
b. Kepala Sub. Bag. TU
c. Staft administrasi umum 2 orang
Peserta yang diundang sebagai penerima manfaat juga sebagai tenaga
administrasi adalah semua stockholder terkait sebagai contributor informasi daam
pemberitaan yaitu dari unsur
 Sub. Bag. TU, Seksi dan penyelenggara masing-masing unit kerja
 Madrasah (MIN, MTsN dan MAN)
 KUA
Kegiatan ini direncanakan selama 8 jam dengan mendatangkan
narasumber
 Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan guna menyampaikan
pentingnya pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan juga
Teknis mengkounter berita negative Kementerian Agama menjadi hal yang
positif.
 Wartawan dari media cetak di Kabupaten Musi Banyuasin
B. Tahapan pelaksanaan Kegiatan
1. Menyusun proposal kegiatan
2. Menentukan narasumber kegiat
kegiatan.
3. Menentukan tempat pel
pelaksanaan kegiatan.
4. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan
5. Mengusulkan tim pelaksana kegiatan dan membuat surat tugas
6. Melaksanakan koordinasi ke satker dan anak satker
7. Menyusun laporan kegiatan
8. Melaksanakan evaluasi

Matrik tahapan pelaksanaan kegiatan


Minggu ke …. (bulan Agustus 2024
2024)
Tahapan Pelaksanaan
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Menyusun proposal kegiatan X
Menentukan narasumber kegiatan. X
Menentukan tempat peleksanaan kegiatan. X
Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan X
Mengusulkan tim pelaksana kegiatan dan
membuat surat tugas X
Melaksanakan kegiatan X
Menyusun laporan kegiatan X
Melaksanakan Evaluasi X

IV. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Untuk mewujudkan dan pelaksanaan, asumsi dalam kurun waktu yang
diperlukan selama dua bulan (bulan Agustus s.d. September)) sebagaimana
matrik pelaksanaan kegiatan

V. Biaya Yang Diperlukan


Untuk mencukupi terlaksananya kegiatan tersebut diperlukan rincian
rencana biaya anggaran yang digunakan untuk
 Belanja Bahan untuk pembelian Benner, Fotocopy Laporan dan penjilidan
hasil pelaksanaan kegiatan
 Belanja Jasa Profesi Berupa Honor Narasumber dari KL lain
 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota digunakan untuk
mencukupi Akomodasi Paket meeting halfday (peserta, tim pelaksana dan
narasumber) transport peserta, tim pelaksana dan narasumber.k
Pelaksanaan Komponen penyelenggaraan Layanan Umum pada kegiatan
Bimbingan dalam Pemberian Informasi Publik dengan total kebutuhan biaya akan
dibebankan pada DIPA 2024 Sekretariat Jenderal Kankemenag Kabupaten Musi
Banyuasin sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sebagaimana RAB
masing-masing
masing Komponen Kegiatan terlampir.

Sekayu, 5 Juli 2023


Kuasa Pengguna Anggaran

H. Muhamad Makki
NIP. 197509092005011007

Anda mungkin juga menyukai