Program 025.01.WA
Program Dukungan Manajemen
KRO : 210
2103.EBA, RO : 2103.EBA.96262
WA.2106.EBA.958.051.A
Bimbingan dalam Pemberian Informa
Informasii Publik
I. Latar Belakang
A. Dasar Hukum
1. UU. No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
2. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik masih
dirasakan perlu adanya peningkatan dengan memberikan bimbingan teknis
secara berkelanjutan mengikuti perkembangan teknologi penunjang informasi
publik.
3. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera
Selatan Nomor 631 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020-2024
4. Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin
Nomor 253 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020 – 2024, BAB II Tujuan dan
Sasaran, pada sasaran kegiatan no. SK.43 dan BAB III. Target Kinerja dan
Kerangka Pendanaan no 43.1. Jumlah pemberitaan capaian program dan
pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi; dan 43.2. Persentase pemberitaan
negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter
B. Gambaran umum
Hubungan Masyarakat atau dalam bahasa Inggris Public Relations yaitu
praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan
masyarakat. (wikipedia). Masyarakat mengetahui informasi secara terbuka dan
transparan adalah haknya dan merupakan suatu kewajiban instansi
pemerintahan memberikan informasi kepada khalayak ramai/publik secara
transparan sesuai peraturan.
Penerapan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik dan Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik masih dirasakan perlu adanya peningkatan dengan memberikan
bimbingan teknis secara berkelanjutan mengikuti perkembangan teknologi
penunjang informasi publik. Dalam rangka peningkatan pemahaman tentang
penyusunan dan penyampaian informasi/berita kepada publik, maka
penyelenggaraan bimbingan teknis akan tepat dan bisa diwujudkan pemerintahan
yang bersih dan good goverment dimata masyarakat
Adanya perkembangan information Technology saat ini tidak bisa
dipungkiri, masyarakat menjadi bisa lebih mudah untuk mengakses informasi
melalui portal-portal di internet. Jadi sudah bukan jamannya lagi instansi
pemerintah menyembunyikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Penyajian data yang benar dan akurat bisa memberikan efek
pencitraan yang positif bagi instansi pemerintahan. pemberian press reales
secara rutin dan berkelanjutan akan membawa dampak kepercayaan masyarakat
yang positif terhadap kinerja pemerintahan.
Oleh karena itu Fungsi humas menurut Edward L. Bernays adalah
sebagai berikut:
1. Menyediakan penerangan/pemahaman kepada publik
2. Melaksanakan persuasi kepada publik untuk menjadikan sikap dan tingkah
laku publik berubah.
3. Usaha mempersatukan sikap dan perilaku lembaga sesuai dengan sikap dan
perbuatan masyaraka atau sebaliknya.
Tujuan adanya layanan kehumasan adalah
1. Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara nyata dari
masyarakat baik itu dalam bentuk tenaga, sarana prasarana maupun dana
demi kemudahan dan terlaksananya tujuan organisasi.
2. Membuat rangsangan dan menghidupkan kembali rasa tanggung jawab yang
lebih besar kepada masyarakat terhadap berlangsungnya program organisasi
tersebut secara efektif dan efisien.
3. Menjadikan masyarakat ikut serta dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang dihadapi.
4. Menegakkan dan mengembangkan citra yang menguntungkan untuk
organisasi kepada para pimpinan/stakeholdernya dengan sasaran yang
terhubung yaitu publik internal dan publik eksternal.
5. Membuka peluang menjadi lebih luas kepada para pemakai produk/lulusan
dan pihak yang terhubung untuk partisipasi dalam meningkatkan mutu
organisasi.
Prinsip dari pelaksanaan layanan kehumasan antara lain
1. Hubungan masyarakat bekerja dengan dasar fakta bukan fiksi
2. Hubungan masyarakat adalah suatu perihal sosial, bukan perihal personal
3. Humas wajib merealisasikan program usaha dalam mencari dukungan
masyarakat terhadap kebijaksanaan dan program lembaga yang diwakili.
4. Humas dilarang menipu atau membohongi media massa
5. Humas harus bisa menjadi komunikator yang berguna dalam artian yang
benar.
6. Humas harus menjadikan landasan aktivitasnya kepada penelitian ilmiah pada
bidang pendapat umum.
7. Humas dapat bekerja sama dengan para ahli dibidang lain.
8. Humas wajib menjelaskan masalah tentang krisis yang diterima lembaga yang
diwakilinya.
Dalam penyampaian informasi kepada publik seseorang bisa
menyampaian berita yang ditulis. Hasil tulisan itu bisa menjadi alat komunikasi
atau sebuah cerita kepada publik. Momen–momen penting terangkum dalam
sebuah rangkai berita hasil penulisan dari pegawai kehumasan. Publik bisa lebih
mengetahui dan mengerti akan kegiatan instansi Kementerian Agama yang
dirangkum dalam sebuah berita untuk disampaikan ke khalayak ramai.
Untuk menghasilkan berita yang berkualitas dan bisa mempunyai makna
mewakili sebuah informasi dan kegiatan pada sebuah Instansi Pemerintahan
diperlukan teknis khusus dalam menjadi seorang jurnalis bukan hanya sekedar
menulis cerita untuk menjadi sebuah berita, tapi harus bisa dipahami bagaimana
teknis yang baik, bagaimana cara menuangkan tulisan dalam momen yang pas
untuk bisa ditampilkan di publik. Teknis jurnalistik untuk layanan kehumasan
sangat dibutuhkan saat ini. Tidak harus benar – benar bisa menjadi seorang
jurnalis profesional dalam menyampaikan berita atau informasi publik, tapi
setidaknya memahami sedikit teknis sederhana jurnalistik untuk layanan
kehumasan. Namun tidak juga hanya sekedar bisa menulis berita, setidaknya
kualitas humas sebagai seorang jurnalis bisa memahami dasar-dasar jurnalistik.
Dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan dan layanan informasi
publik di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin,
maka perlu adanya Koordinasi Pembinaan pengelolaan dan kontributor Berita
Web Kantor Kemenag Kab Mojokerto. Kegiatan ini meliputi penyampaian materi-
materi yang memberikan pemahaman kepada pegawai di lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin khususnya yang menangani
bidang kehumasan, dan penyampaian informasi publik.
H. Muhamad Makki
NIP. 197509092005011007