Anda di halaman 1dari 2

Puisi Kepada Rasulullah

Posted in Puisi Ustadzah Halimah Alaydrus Leave a comment

Katakanlah, adakah orang yang lebih hebat darinya?


Yang Allah TuhanNya yang membagi padanya,
Rahmat untuk dia bagikan pada semesta,
Yang jutaan malaikat kepadanya,
Tak berhenti berselawat,
Matahari kerana doanya tenggelam terlambat,
Bulan berbelah dan pepohon sujud padanya.

Katakanlah, adakah yang lebih indah darinya?


Katakanlah, adakah orang yang lebih hebat darinya?
Yang Allah berikan padanya rahmat,
Untuk dibagikan pada alam semesta,
Yang kepadanya juga jutaan malaikat,
Tidak berhenti bersolawat.

Lalu adakah yang lebih indah darinya?


Di tangannya ada berkah,
Di hatinya ada cinta,
Di matanya ada telaga,
Di dalamnya kita bisa berenang,
Dalam sejuk kasihnya.

Katakanlah, siapakah yang lebih baik darinya?


Kasihnya dirasa,
Bahkan oleh sikafir yang durhaka,
Dermawannya tak pernah takut kefakiran mendera,
Tawadhuk, sabra, syukur, ikhlas dan selalu berlapang dada,
Senyuman dibibirnya tak pernah sirna.

Katakanlah, adakah selainnya yang sempurna?


Dia mengingat Allah disetiap waktu,
Memberi syafaat hingga selamat umatnya dari siksa neraka,
Berkorban dengan darah dan air mata.

Kembali kami pada rabiul awal bulanmu..


Dan tak ada yang terucap dari kami kecuali hanya sekedar terima kasih..

1
Ya, terima kasih ya Rasul Allah,.
Terima kasih atas kasih sayangmu untuk kami..
Terima kasih atas limpahan rahmat yang kau tebar di bumi..
Terima kasih atas doa doa indahmu mendoakan kami..
Terima kasih atas ribuan istighfar permohonan ampunmu untuk kami..
Terima kasih untuk sujud sujud panjangmu meminta syafaat buat kami..
Sungguh kami hanya berterima kasih karena sungguh kami tak bisa
membalasnya dengan apapun..

Terima kasih pula Ya rasulullah..


Atas setiap tetesan keringatmu berjuang demi kami..
Terima kasih untuk lelah dan pengorbananmu untuk kami..
Terima kasih untuk tiap air mata dan sedu sedanmu mengkhawatirkan nasib
kami..
Dan terima kasih untuk segenap bimbingan, setiap ajaran, dan seluruh didikan
darimu..
Sungguh sekali lagi hanya berterima kasih yang kami bisa..

Karena ternyata maaf, untuk menjadi umatmu kami jauh dari sempurna..

Maaf atas didikanmu yang belum banyak terlaksana..


Maaf Atas sunnahmu yang bahkan di rumah rumah kamipun, kami abaikan
begitu saja..
Maaf atas syariat yang telah kau perjuangkan dan tak kami jalankan dengan
semestinya..
Maaf atas akhlak dan budi pekertimu, yang sekedar teori tanpa praktek dalam
diri kami..
Maaf, jika selama ini kami mengaku mencintaimu tanpa mampu memberi
bukti..

Pada Robiul awal bulanmu, ada harap kami..


Semoga bisa menjadi umat yang baik untukmu..

Ya Allah.. Di Bulan Kelahirannya Gemakan namanya di seluruh ruang hati


kami..

Kelahiranmu adalah lahirnya kebaikan


Lahirnya jalan petunjuk, lahirnya iman, lahirnya islam..
Lahirnya makrifat, lahirnya hidayah, lahirnya rahmat Allah..
Lahirnya CintaNya, lahirnya Surga Untuk kami Umatmu..
Kasihnya dekat tak bersekat..
Cintanya Nyata dan Senantiasa
Rahmat dihatinya adalah karunia terindah yang Allah hadirkan untuk kita..



2

Anda mungkin juga menyukai