Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

PENGELOLAAN SAMPAH DI RW 02 DESA PASIRJAMBU


KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Community, Family and
Gerontic in Nursing (CFGN)

Disusun Oleh:

KELOMPOK 02

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2017
LAPORAN PENDAHULUAN
Keperawatan Komunitas

Penyuluhan Masalah Sampah Pada Masyarakat RW 02 Desa Pasirjambu


Kecamatan Pasir Jambu

A. Latar belakang
Pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2015 adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal (Depkes RI,
2010). Untuk mewujudkannya memerlukan adanya kesadaran masyarakat
mengenai pentingnya kesehatan dan meningkatkan kemauan dan
kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan dapat berperan dengan mandiri dalam mewujudkan
kesehatan di wilayahnya yang berpusat pada pemberdayaan masyarakat.
Menurut Undang-Undang RI No.18 tahun 2008, sampah adalah
sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat.
Pertambahan jumlah penduduk yang pesat berdampak terhadap
peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan. Peningkatan jumlah sampah
yang tidak diikuti oleh perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana
pengelolaan sampah mengakibatkan permasalahan sampah menjadi
semakin tidak terjaga dengan baik, antara lain sampah tidak terangkut dan
terjadi pembuangan sampah liar, sehingga dapat menimbulkan bau tidak
sedap, lingkungan kotor, berbagai penyakit seperti diare, disentri, ISPA
dan lain-lain (Artiningsih, 2008)
Menurut UU RI No.18 tahun 2008, tempat pemrosesan akhir (TPA)
adalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke media
lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan, yang pada
kenyataannya setiap orang yang membuang ke TPA tidak mengolah dan
hanya langsung dibuang tanpa mempedulikan samapah tersebut dapat
terurai oleh bakteri atau tidak. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran dan
komitmen bersama menuju perubahan sikap, perilaku dan etika yang
berbudaya lingkungan. Sebagai upaya menggugah kepedulian dalam
penanganan permasalahan lingkungan, khususnya persampahan serta
untuk menciptakan kualitas lingkungan pemukiman yang bersih dan ramah
lingkungan maka, harus dilakukan perubahan paradigma pengelolaan
sampah (Artiningsih, 2008).
Dengan kata lain, sampah telah menjadi
permasalahan utama sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara
komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat
secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta
dapat mengubah perilaku masyarakat (UU RI No.18 tahun 2008).
Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan
sampah. Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai
sumber daya.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan upaya
peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat baik dari sisi pengetahuan
maupun perilaku tentang pengolahan sampah menjadi sampah organik dan
non-organik. Penanganan terhadap masalah tersebut secara bertahap
nantinya akan dilakukan bersama-sama dengan masyarakat setempat.

B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat RW 02 di Desa Pasirjambu
tentang pengolahan sampah yang baik dan meningkatkan kesehatan
masyarakat serta kualitas lingkungan.

2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan
dapat :
a. Menjelaskan pengertian dari sampah
b. Menyebutkan jenis-jenis sampah
c. Menjelaskan bahaya sampah
d. Menyebutkan pemanfaatan sampah
e. Menyebutkan tata cara pemusnahaan sampah

C. Sasaran Penyuluhan
Masyarakat RW 02 Desa Pasirjambu Kecamatan Pasirjambu Kabupaten
Bandung

D. Hasil Yang Diharapkan


1. Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat RW 02 dilihat dari hasil
evaluasi pada saat penyuluhan.
2. Masyarakat memiliki perilaku hidup bersih sehat dengan melakukan
pengelolaan sampah.
3. Meningkatnya pemanfaatan sampah oleh masyarakat RW 02 Desa
Pasirjambu
4. Tidak terjadi peningkatan resiko ISPA dan penyakit lainnya yang
disebabkan oleh pengelolaan sampah yang kurang baik.

E. Waktu dan Tempat


1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan diselengarakan selama 1 kali pertemuan dengan
alokasi waktu 60 menit menit setiap pertemuan.
2. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan dikondisikan pada Masjid yang terdapat pada RW
02
3. Media
Leaflet, Flipchart

F. Rencana Jadwal Penyuluhan


NO MATERI WAKTU NARASUMBER
1 Pengertian Dari Sampah 5 menit Mahasiswa
2 Jenis-Jenis Sampah 10 menit Mahasiswa
3 Bahaya Sampah 10 mneit Mahasiswa
4 Pemanfaatan Sampah 10 menit Mahasiswa
5 Tata Cara Pemusnahaan 10 menit Mahasiswa
Sampah

G. Narasumer
Mahasiwa Program Profesi Ners Angkatan XVI Stikes Immanuel Bandung

H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tersusunnya rencana penyuluhan pengeloaan sampah
b. Undangan pertemuan sudah disebarkan minimal 2 hari sebelum
kegiatan dilakukan
c. Sarana dan prasarana sudah tersedia
2. Evaluasi proses
a. Minimal 80 % peserta penyuluhan pengelolaan sampah hadir.
b. Minimal 70 % peserta aktif dalam diskusi dan kegiatan yang
dilakukan
c. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pengelolaan sampah berjalan
lancar sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
3. Evaluasi hasil
a. Peningkatan 15,1% pengetahuan masyarakat
b. Masyarakat mau mengelola sampah sesuai dengan penyuluhan
yang sudah diberikan

Anda mungkin juga menyukai