Anda di halaman 1dari 8

Cara Mengimport Data Titik Hasil Survey

I. Langkah pertama : Membuat Description Keys Set


Membuat Description Keys Set
a) Buka Program Autocad Civil 3Dnya (2010,
2011 atau 2012)
b) Download data Points yang telah saya
sediakan dalam Link ini
c) Dari Menu tab Home, Klik Toolspace >>
Settings , klik tanda pada Point dan
Point Collection
d) Klik kanan pada Description Key Sets
kemudian pilih New

Gambar I. 1 : Menjelaskan point a) sampai point d).

Kupang, September 2011


Copy Right by : Benyamin Ndu Ufi Page 1
e) Pada kotak dialog Description Key Set, isikan : Name field : Stormwater Keys, Description :
Stormwater manhole and pond points kemudian klik OK.

Gambar I. 2 : Menjelaskan Point a) sampai point e).

Membuat Description Keys


a) Dari Description Key Sets (Stormwater Keys) yang telah kita buat diatas, Klik
kanan pada Stormwater Keys >> Pilih Edit keys. Pada kotak dialog berwarna-warni
yang muncul, Atur Nilainya seperti tampak pada gambar dibawah ini :
Harap Diperhatikan : setiap kharakter yang diisi pada DeskKey Editor adalah
case sensitive sehingga harus diisi sesuai ketentuan Programnya. Hal ini
penting karena Karakter/Kode yang kita isikan akan menentukan bagaimana
Program akan mengolah data point yang memiliki kode tersebut.
b) Pada DescKey Editor, Code column, Klik pada Isian default kemudian ganti menjadi
POND*.
Tanda bintang (*) pada POND akan menyebabkan setiap data titik yang diawali dengan
kata POND dan diikuti dengan karakter apapun akan diatur sesuai dengan seting pada
baris tabel itu.
c) Pada Kolom Style dan Point Label Style, nonaktifkan tanda centangnya.
Dengan menonaktifkan setingan ini, memungkinkan kita untuk dapat mengatur
setingannya kemudian dengan menggunakan Point Group Properties.
Catatan : Format kolom dengan karakter $* akan menyebabkan setiap data titik yang
tidak mempunyai keterangan akan dicopy tanpa perubahan dan digunakan juga untuk
menamai titik tersebut pada Point label. (Fungsinya sama seperti kode $ pada Excel)
d) Pada kolom Layer, aktifkan tanda centangnya. Klik sel pada kolom layer dan
pilih V-NODE-STRM kemudian klik OK.
Seting ini berarti setiap titik dengan kode POND akan ditempatkan dalam layer V-
NODE-STRM.
e) Biarkan setingan pada kolom yang lain pada keaadaan default.
f) Kembali ke kolom Code, klik kanan pada POND* >> pilih New.
g) Pada new description key, klik didalam kotak default dan ubah menjadi MHST*.
h) Lanjutkan dengan setingan yang sama untuk styles dan layer sesuai dengan setingan
POND* (langkah c sampai e).
i) Pada kolom Format isikan STORM MH
Setingan ini untuk memastikan setiap titik tanpa keterangan MHST* (stormwater
manholes) akan diberi label dalam gambar sebagai STORM MH.

Kupang, September 2011


Copy Right by : Benyamin Ndu Ufi Page 2
j) Klik untuk menyimpan setingan Description Keys dan menutup editor.

Gambar I. 3 : Menjelaskan Point a) sampai point j).

II. Membuat Point Groups


Pada tahap ini kita akan membuat data - data titik dalam grup (Points Groups) untuk
mengelompokan titik-titik tersebut pada saat diimport kedalam gambar CAD kita.
Langkah-langkahnya :
a) Dari Toolspace, pada tab Prospector, klik kanan pada Point Groups collection >> pilih
New.

Gambar II. 1 : Menjelaskan Poin a)

Kupang, September 2011


Copy Right by : Benyamin Ndu Ufi Page 3
b) Dari kotak dialog Point Group Properties, tab Information, Kotak isian Name isikan
Detention Pond. Pada isian Short Description isikan deskripsi singkat tentang Detention
Pond. Kas kosong ju Sonde apa-apa (Bahasa Kupang red; artinya : dikosongkan juga gak
masalahhehehehe.)

Gambar II. 2 : Menjelaskan Poin b).

c) .Pada tab Raw Desc Matching centang POND* kemudian klik Apply dan OK.
Pilihan ini akan menetapkan setiap titik dengan keterangan POND* akan ditambahkan
kedalam grup Detention Pond Point.

Gambar II. 3 : Menjelaskan poin c).

d) Buat Point Group yang lain dengan cara mengulangi langkah langkah dari poin a) sampai
poin c); dengan menggunakan parameter-parameter dibawah ini :
Name: Storm Manholes
Raw Desc Matching: MHST*

Kupang, September 2011


Copy Right by : Benyamin Ndu Ufi Page 4
Jika langka-langkah Anda benar, gambar anda seharusnya berisi Description Keys dan Point
Groups yang sama dengan contoh gambar dibawah ini.

Gambar II. 4 : Hasil Pembuatan Point Groups

III. Mengimport data Titik Hasil Survey dari database


Demi menghemat waktu dan tenaga, dalam tutorial ini saya tidak lagi menjelaskan
bagaimana membuat file database untuk data titik hasil survey dengan MS Access.
Namun jangan kuatir, bagi teman-teman yang belum bisa MS Access saya sudah
menyediakannya dalam bentuk file siap saji. Monggo download di link ini.
a) Dari Home tab >> Prospector, Klik kanan pada Point pilih Create

Gambar III. 1 : Menjelaskan poin a)

Kupang, September 2011


Copy Right by : Benyamin Ndu Ufi Page 5
b) Pada Kotak dialog Create Points Klik ikon , buka parameter Default Layer dengan

mengklik ikon kemudian ganti layernya menjadi V-NODE.

Gambar III. 2 : Menjelaskan Poin b)

c) Pada kotak dialog Create Points klik ikon untuk mengimport data yang telah disediakan
sebelumnya.

Gambar III. 3 : menjelaskan Poin c)

d) Pada kotak dialog Import Point yang baru, pilih External Project Point Database.
e) Klik ikon kemudian browse file Point.mdb data base yang sudah diwonload sebelumnya dan
klik Open
f) Pada Kotak dialog Import Points, hilangkan semua tanda centang pada Advanced
Options
g) Klik OK untuk mengimport file Point.mdbnya.

Kupang, September 2011


Copy Right by : Benyamin Ndu Ufi Page 6
Gambar III. 4 : Menjelaskan Poin d) sampai g)

h) Pada Toolspace >> Prospector, klik kanan pada Point Group >> _All Points pilih Xoom To

Gambar III. 5 : Menjelaskan poin h)

Jika semua langkah yang anda lakukan telah benar maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar
diwabah. Dalam gambar, jika anda menggerakkan Pointer mouse pada sebuah titik, akan muncul
keterangan yang berisi informasi dasar tentang titik tersebut.

Kupang, September 2011


Copy Right by : Benyamin Ndu Ufi Page 7
Gambar III. 6 : Hasil Importing Point

Demikian tutorial salah satu cara mengimport data titik-titik hasil survey dalam
format database kedalam Autocad Civil 3D.

Ditutorial berikut akan kita lanjutkan dengan tutorial bagaimana cara mengolah data-
data titik yang telah dimport menjadi kontur , Topografi permukaan tanah, membuat
Superelevasi, desain koridor dan menghitung Volume Cut and fill secara otomatis
dari Data-data titik diatas.

Selamat berlatih.

Kupang, September 2011


Copy Right by : Benyamin Ndu Ufi

Kupang, September 2011


Copy Right by : Benyamin Ndu Ufi Page 8

Anda mungkin juga menyukai