Manajemen Operasional 1
PENJADWALAN
(Schudelling)
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
2016/1437 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya
Schedulling.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
mata kuliah Manajemen Operasinal 1 yang telah memberikan materi dan pengarahan
dalam penyusunan makalah ini dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
Banjarmasin,
Penyusun
Ami Suhaimy
DAFTAR ISI
Tujuan ...................................................................................................................
Manfaat .................................................................................................................
BAB IV PENUTUP
Simpulan .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
berkenaan dengan proses produksi agar target waktu tercapai dengan efektif dan
efisien. Sebagai manajer produksi yang mengatur segala sesuatunya dalam proses
TUJUAN
dosen pengampu Bapak. Serta mempelajari berbagai sistem schedulling dalam sebuah
MANFAAT
Mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan dalam bidang Manajemen
Isu penjadwalan
Penjadwalan terbatas
Teori kendala
Produksi berulang
PEMBAHASAN
1. SCHEDULLING (PENJADWALAN)
manajemen operasi.
Kepentingan Strategis Penjadwalan
menggunakan aset secara lebih efektif dan menciptakan kapasitas yang lebih
pekerjaan dan penugasan karyawan, material, dan permesinan secara spesifik. Dalam
makalah ini akan diuraikan isu penjadwalan barang dan jasa dalam jangka pendek
sumber daya yang sama. Untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan dalam
Penjadwalan maju digunakan dalam berbagai oraganisasi seperti rumah sakit, klinik,
rumah makan mewah, dan produsen perkakas mesin. Dalam fasilitas seperti ini,
pekerjaan dilakukan sesuai dengan pesanan pelanggan, dan biasanya diminta untuk
menghasilkan sebuah jadwal yang dapat dipenuhi sekalipun hal ini berarti batas
waktunya tidak dapat dipenuhi. Dalam banyak kejadian, penjadwalan maju menjadi
Dimulai dari batas waktu, dan menjadwalkan operasi yang terakhir terlebih
dahulu. Kemudian urutan pekerjaan dijadwalkan satu demi satu, dalam susunan
terbalik. Dengan mengurangi lead time untuk setiap item, maka diperoleh waktu
mulai. Bagaimana pun, sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi jadwal
manufakur, seperti halnya lingkungan jasa yang menyajikan sebuah perjamuan atau
maju dan penjadwalan mundur sering digunakan untuk menemukan titik temu di
sebuah pekerjaan pada suatu tanggal tertentu tidak memastikan bahwa pekerjaan
tersebut akan dilakukan sesuai jadwal yang ditugaskan tersebut. Banyak teknik
diandalkan.
Kriteria Penjadwalan
yang ditempatkan pada setiap empat kriteria. Keempat kriteria tersebut adalah:
Minimalisasi waktu penyelesaian
setiap pekerjaan.
Maksimasi utilisasi
fasilitas.
Kriteria ini dievaluasi dengan menentukan jumlah pekerjaan dalam sistem dan
persediaan WIP akan tinggi. Oleh karena itu, lebih sedikit pekerjaan sistem, maka
Keempat kriteria diatas digunakan dalam topik penjadwalan ini, sebagaiman dalam
yang baik harus sederhana, jelas, mudah dipahami, fleksibel, dan realistis. Dengan
File induk, yang berisi informasi tentang setiap komponen yang dihasilkan atau
dibeli perusahaan
File induk pusat kerja, yang berisi informasi tentang pusat kerja seperti efisiensi
dan kapasitas.
sedemikian rupa, sehingga biaya, waktu luang dan waktu penyelesaian tetap minimal.
Pusat kerja ada 2 bentuk, yang pertama berorientasi pada kapasitas (melalui teknik
tertentu bagi pusat-pusat kerja (ada 2 pendekatan dalam pembebanan, yaitu diagaram
membebani proses produksi secara berlebihan. Hal ini terjadi karena perusahaan tidak
dapat mengelola fasilitas aliran kerja dengan menelusuri pekerjaan yang ditambahkan
pada sebuah pusat kerja dan pekerjaan yang telah diselesaikan. Pembebanan yang
keterlambatan dan mutu. Jika pekerjaan tiba lebih lambat datang dibanding pekerjaan
apakah rencana itu tercapai bahkan lebih atau malah tidak tercapai. Setelah
Pilihan yang tersedia bagi karyawan bagian operasi untuk mengatur fasilitas aliran
Meningkatkan kinerja
Meningkatkan kapasitas
Meningkatkan atau mengurangi input dengan cara mengalihkan pekerjaan dari
Ketika kita memproduksi barang lebih sedikit, bukan berarti kita malah tidak dapat
keuntungan, tetapi justru kita mendapat keuntungan. Dengan kita produksi sedikit
pelayanan pelanggan bisa meningkat karena barang yang diproduksi tepat waktu,
pembebanan dan penjadwalan. Nama ini didapatkan dari Henry Gantt, yang
pembebanan dan waktu luang pada beberapa departemen, mesin, atau fasilitas.
Diagram gantt menunjukan beban kerja dalam sistwm sedemikian rupa sehingga
manajer mengetahui penyesuaian apa yang sesuai. Sebagai contoh, ketika sebuah
pusat kerja dibebani secara berlebihan, maka karyawan dari pusat kerja yang
memiliki beban rendah dapat dipindahkan untuk sementara agar dapat meningkatkan
jumlah tenaga kerja. Atau jika pekerjaan yang sedang menunggu dapat diproses pada
pusat kerja yang berbeda, maka beberapa pekerjaan pada pusat kerja dengan beban
tinggi dapat dipindahkan kepada pusat kerja yang memiliki beban rendah. Peralatan
yang tidak diharapkan atau kesalahan manusia yang memerlukan pengerjaan ulang.
yang sedang berlangsung. Diagram Gantt menandai pekerjaan yang sesuai jadwal
Metode Penugasan
atau pekerjaan pada sumber daya. Contohnya adalah penugasan pekerjaan pada
mesin, jontrak pada pemberi penawaran, karyawan dalam proyek, dan karyawan
pemasaran pada wilayah tertentu. Tujuan yang paling sering adalah untuk
meminimasi biaya total atau waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang
ada. Satu karakteristik permasalahan penugasan yang penting adalah bahwa terdapat
hanya satu pekerjaan (atau pekerja) yang ditugaskan untuk satu mesin (atau proyek).
Setiap masalah penugasan menggunakan sebuah table. Angka-angka dalam
table adalah waktu atau biaya yang berkaitan dengan tugas tertentu. Sebagai contoh,
jika first printing and copy center memiliki tiga karyawan typesetter yang tersedia
(A,B, dan C) dan tiga pekerjaan baru yang harus diselesaikan, maka mungkin
tabelnya akan tampak sebagai berikut. Nilai dolar mwakili perkiraan perusahaan
akan biaya untuk menyelesaikan pekerjaan yang akan diselesaikan oleh setiap
karyawan typesetter.
sesuai dalam table untuk menemukan biaya peluang yang paling rendah untuk setiap
1. Kurangi semua angka pada baris dengan angka terkecil yang terdapat pada baris
tersebut dan kemudian, dari matriks yang dihasilkan, kurangi angka yang paling kecil
dalam kolam tersebut. Langkah ini memiliki tujuan untuk mengurangi angka dalam
table sehingga tampak serangkaian angka nol, yang berarti biaya peluang sama
dengan nol.
mencoret semua ngka nol dalam table. Jika jumlah garis sama dengan jumlah baris
atau jumlah kolom yang dimiliki oleh table, maka penugasan yang optimal telah
ditemukan (lihat langkah 4). Jika jumlah garis kurang dari jumlah baris atau kolom,
yang ditemukan yang juga tidak dicoret garis. Jangan mengubah angka yang hanya
tercoret oleh satu garis. Kembali ke langkah 2dan teruskan hingga penugasan yang
optimal ditemukan.
4. Penugasan yang optimal akan selalu berada pada nilai nol pada table. Salah
satu cara yang sistematis untuk membuat sebuah penugasan yang sah adalah memilih
sebuah kolom atau baris yang berisi hanya satu kotak nol. Penugasan dapat dilakukan
pada kotak tersebut . dan kemudian gambarkan garis melalui kolom dan baris
tersebut. Penugasan telah di buat dan lanjutkan prosedur hingga setiap orang tau
pada setiap pusat kerja. Sebagai contoh, terdapat 10 pasien yang akan mendapatkan
perawatan pada sebuah klinik medis. Dalam urutan seperti apakah mereka seharusnya
diprlakukan? Haruskah pasien yang pertama dilayani adalah yang datang pertama kali
pekerjaan yang harus dilakukan. Aturan ini terutama ditetapkan untuk fasilitas
terfokus proses seperi klinik, percetakan, dan bengkel job shop. Aturan prioritas
FCFS (first come, first served): yang pertama datang, yang pertama dilayani.
Pekerjaan pertama yang datang di sebuah pusat kerja diproses terlebih dahulu.
EDD (earliest due date): batas waktu paling awal. Pekerjaan dengan batas
memiliki waktu pemrosesan lebih panjang, lebih besar biasanya sangat penting dan
merupakan kenyataan yang sesungguhnya dalam duia nyata. Tidak ada satupun
aturan pengukuran pun yang selalu unggul dalam semua kritaria. Pengalaman
adalah pekerjaan yang memiliki waktu pemrosesan panjang dapat secara terus-
selalu didahulukan.
FCFS tidak menghasilkan kinerja yang baik pada hampir semua kriteria.
Namun, FCFS memiliki kelebihan karena terlihat adil oleh pelanggan, suatu hal yang
Rasio Kritis
Rasio kritis (critical ratio CR) adalah sebuah aturan pengurutan yang merupakan
sebuah angka indeks yang dihitung dengan membagi waktu yang tersisa hingga batas
waktu pekerjaan dengan waktu pekerjaan yang tersisa. Berlawanan dengan aturan
prioritas, rasio kritis sangat dinamis dan mudah diperbarui. Rasio kritis cenderung
memiliki kinerja yang lebih baik daripada FCFS, SPT, EDD, atau LPT pada criteria
Rasio kritis memberikan prioritas pada pekerjaan yang harus dilakukan agar tetap
menepati jadwal. Sebuah pekerjaan dengan rasio kritis yang rendah (kurang dari 1,0)
berarti terlambat dari jadwal. Jika rasio kritis tepat 1,0 berarti pekerjaan sesuai
dengan jadwal. Rasio kritis yang lebih besar dari 1,0 berarti pekerjaan mendahului
berdasarkan pada aturan tertentu, tetapi sistem berbasis aturan memiliki keterbatasan.
Di antaranya adalah:
Penjadwalan bersifat dinamis; karena itu, aturan perlu ditinjau kembali untuk
Aturan tidak melihat ke hulu atau ke hilir, adanya sumber daya yang luang dan
Terlepas dari adanya keterbatasan ini, pada penjadwal sering menggunakan aturan
pengurutan seperti SPT, EDD, atau CR. Mereka menerapkan metode ini secara
berkala pada setiap pusat kerja dan kemudian pada penjadwal memodifikasi urutan
untuk mengatasi variable dunia nyata yang sangat banyak. Mereka dapat melakukan
hal ini dengan perhitungan menggunakan tangan atau dengan software penjadwalan
terbatas
PENJADWALAN TERBATAS
Saat ini penjadwalan jangka pendek menjadi terintegrasi dangan penjadwalan
yang interaktif secara grafis. Jadwal terbatas ditandai oleh kemampuan penjadwal
untuk mengubah jadwal berdasarkan informasi terkini. Jadwal ini sering ditunjukkan
menyeimbangkan efisiensi berdasarkan pada kondisi hari ini dan urutan hari ini,
serangkaian aturan, dan aturan kemampuan penjadwal untuk bekerja secara interaktif
dengan sistem penjadwalan untuk menciptakan jadwal yang realistis. Sistem ini juga
dapat dikombinasikan dengan sistem pakar dan teknik simulasi, serta menjadikan
Terdapat sekitar 100 paket software penjadwalan terbatas yang berbeda pada
persahaan manufaktur seperti Preactor, Asprova, dan Jobplan. Paket ini sekarang
digunakan lebih dari 60% dari seluruh manufaktur di AS. Bagaimana pun, tidak
bukan mingguan) mendapatkan keuntungan yang lebih dari utilisasi software ini
TEORI KENDALA
karena throuhput-lah-- yaitu unit yang diproses melalui fasilitas dan terjualyang
membuat perbedaan. Hal ini telah mendorong penggunaan istilah teori kendala. Teori
Kendala dapat berupa kendala fisik (seperti ketersediaan karyawan, proses, bahan
baku, atau persediaan) atau nonfissik (seperti prosedur, moril, pelatihan). Mengenali
dan mengelola kendala dilakukan melalui proses lima langkah, yang merupakan dasar
teori kendala :
Langkah 1 : Identifikasi
karena bahkan sistem yang dirancang dengan baik pun, jarang seimbang dalam waktu
lama. Mengubah produk, bauran produk, dan volume sering menciptakan dan
hampir semua fasilitas terfokus-proses, mulai dari rumah sakit dan rumah makan
hingga manufaktur.
ukuran lot, mengubah urutan pekerjaan, atau membolehkan adanya waktu luang pada
permasalahan bottleneck.
manajemen yang imajinatif, karyawan yang dilatih dengan baik, dan proses yang
Termasuk diantaranya :
Terus meningkatkan kapasitas kendala. Hal ini mungkin membutuhkan
penanaman modal atau lebih banyak orang dan membutuhkan waktu beberapa saat
untuk diterapkan
Memastikan bahwa karyawan yang dilatih bersilang dan karyawan yang dilatih
dengan baik tersedia untuk mengoperasikan dan memelihara pusat kerja yang
PRODUKSI BERULANG
Cara mencapai tujuan ini adalah dengan beralih kepada jadwal penggunaan bahan
menggunakan lot yang lebih sering, bermutu lebih tinggi, dan berukuran lebih kecil,
yang berperan untuk produksi just-in-time. Hal ini dilakukan oleh produsen kelas
yang lain
berdekatan (yang dapat mengakibatkan kerja sama kelompok dan esprit de corps)
permasalahan.
Anggap sebuah produsen berulang menjalankan batch bulanan yang berukuran besar.
dalam beberapa hal. Pertama, pada manufaktur, penekanan penjadwalan adalah pada
material; dalam jasa, adalah pada susunan kepegawaian. Kedua, system jasa jarang
menyimpan persediaan. Ketiga, jasa padat karya, dan permintaan tenaga kerja sangat
bervariasi.
System jasa berusaha menyesuaikan permintaan pelanggan yg berubah-ubah
dengan kemampuan untuk memenuhi permintaan tersebut. Pada usaha bisnis tertentu,
pendaftaran. Pada toko eceran, kantor pos, atau rumah makan cepat saji, aturan first-
bisnis ini ditangani dengan cara menambah pekerja tambahan, sering kali dengan
menggunakan pekerja paruh waktu, untuk membantu selama periode sibuk. System
pemesanan bekerja dengan baik pada agen penyewaan mobil,hotel, dan beberapa
rumah makan sebagai alat untuk mengurani masa tunggu pelanggan dan
Rumah Sakit. Rumah sakit merupakan contoh dari fasilitas pelayanan yang
mungkin menggunkan system penjadwalan serumit yang ada di FCFS untuk merawat
barang jadi tidak dapat dipertahankan dan kapasitas harus dapat memenuhi variasi
dibagian pinjaman dan para manajer lain dapat menyediakan bantuan jangka pendek
pada kasir juka dibutuhkan. Bank juga mempekerjakan karyawan paruh waktu untuk
dalam penjadwalan awak kapal terbang: 1. Pembatasan waktu kerja yang ditetapkan
oleh FAA dan 2. Kontrak serikat pekerja yang menjamin kru dibayar selama beberapa
per hari atau pada setiap perjalanan. Penjadwalan perusahaan penerbangan haeus
membuat jadwal kru yang memenuhi atau melebihi jaminan pembayaran kru.
Penjadwalan juga harus menggunakan sumber daya mahal mereka yang lain secara
efisien, yaitu pesawat terbang. Jadwal ini biasanya dibuat dengan menggunakan
Operasi 24/7. Jalur telpon gawat darurat, departemn kepolisian dan kebakaran,
operator telepon, dan bisnis pesanan per pos (seperti L.L. Bean) menjadwalkan
karyawan selama 24 jam sehari, 7hari seminggu. Untuk memberikan fleksibilitas bagi
terdapat sejumlah besar alternative mungkin dari segi hari libur, waktu makan siang,
sector jasa seperti perawat, karyawan restoran, kasir, dan karyawan administrasi toko
eceran. Pada manajer, yang dapat menghabiskan waktu selama 20 jam per bulan
menetapkan sebuah jadwal yang efisien dan tepat waktu yang menjaga karyawan
tetap senang. Walaupun terdapat beberapa jalan untuk menghadapi masalah ini, salah
satu pendekatan yang dapat bekerja tetapi yang juga sederhana adalah penjadwalan
1. Rencana sebuah jadwal yang adil bagi bagi setiap orang yang dijadwalkan.
2. Tentukan berapa shift paling sedikit yang diinginkan yang harus ada pada setiap
minggu.
3. Mulai jadwal untuk saru orang karyawan dengan menjadwalkan hari libur di
yang ada 3. Siklus dapat diubah pada musim yang berbeda (untuk mengakomodasi
para penggemar ski) dan 4. Perekrutan lebih mudah karena jadwal dapat
A. Simpulan
kegiatan pekerjaan agar tetap terintegrasi satu sama lain sehingga menimbulkan satu
B. Saran
Heizer, Jay dan Barry Render. 2004. Operations Management. Jakarta: Salemba 4.
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja
&uact=8&ved=0ahUKEwiwj9Ggmd_QAhUEt48KHX6wDYgQFggkMAI&url=http
%3A%2F%2Fhierone1.blogspot.com%2F2013%2F11%2Fpengertian-dan-tujuan-
penjadwalan.html&usg=AFQjCNGITtlFP5JKos8L5M5GTLPTauhrNQ&sig2=fLVT
djIC0eG5r2fZvc3ixA
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja
&uact=8&ved=0ahUKEwiwj9Ggmd_QAhUEt48KHX6wDYgQFggqMAM&url=htt
p%3A%2F%2Fhierone1.blogspot.com%2F2013%2F11%2Fpengertian-dan-tujuan-
penjadwalan.html&usg=AFQjCNGITtlFP5JKos8L5M5GTLPTauhrNQ&sig2=fLVT
djIC0eG5r2fZvc3ixA
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja
&uact=8&ved=0ahUKEwiwj9Ggmd_QAhUEt48KHX6wDYgQFgg-
MAY&url=https%3A%2F%2Famrigunasti.wordpress.com%2Ftag%2Fpenjadwalan
%2F&usg=AFQjCNE08tiEWR-
XoxLKKapXiQHcT_M07g&sig2=dmhnnbXgX0XBQsJPdqTIMw