Anda di halaman 1dari 13

EKONOMI INTERNASIONAL

TEORI PERDAGANGAN

Oleh :
Ami Suhaimy
Ariyadi Putra
Gt. Firdha Biyandra Saputra
A. PENGERTIAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

Perdagangan internasional adalah perdagangan


yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud
dapat berupa antarperorangan, antara individu
dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah
suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di
banyak negara, perdagangan internasional menjadi
salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP.
Setiap negara tidak secara simultan dapat
menghasilkan surplus eksport, juga karena jumlah
emas dan perak adalah tetap pada suatu saat
tertentu, maka sebuah negara hanya dapat
memperoleh keuntungan dengan mengorbankan
negara lain. Oleh karenanya, para Merkantilis ini
menyebarluaskan nasionalisme ekonomi dan
percaya bahwa disini akan timbul konflik
kepentingan nasional.
STUDI KASUS :PANDANGAN THOMAS MUNN
TERHADAP TEORI PERDAGANGAN

Thomas Munn (1571-1641) mungkin merupakan


orang yang paling berperngaruh pada penulisan-
penulisan aliran seperti Merkatilis. Berikut kutipan
dari tulisan Munn:
Meskipun sebuah kerajaan kaya akan sumber daya
alami, atau melimpah dengan barang-barang yang
dibeli dari negara lain, namun semua ini bersifat
tidak tentu dan tidak begitu dapat dijadikan
patokan.
Dengan demikian cara paling baik untuk
meningkatkan kekayaan adalah melalui
Perdagangan Internasional, yaitu melalui aturan ini
: dengan menjual lebih banyak produk kepada
penduduk asing dibanding dengan nilai konsumsi
kita dari barang-barang mereka. Oleh karena itu ...
Bagian dari stok kita tersebut (ekport) yang tidak
kembali kepada kita dalam bentuk barang (import)
harus dibawa kembali ke negara kita dalam bentuk
kekayaan (emas)...
Kita mungkin .... dapat mengurangi import, jika
kita dengan bijaksana dapat menahan diri dari
konsumsi berlebihan terhadap produk luar negeri.
Dalam aktifitas eksport, kita tidak hanya harus
mempertimbangkan berlebihnya produk, namun
juga harus melihat kebutuhan negara-negara yang
kita eksport.
Dengan cara seperti itu, kita dapat mengembangkan
berbagai pabrik/ produk yang mereka butuhkan,
dan melakukan segala usaha untuk menjualnya
dengan menguntungkan, karena harga yang tinggi
tidak akan menyebabkan kebocoran kecil dalam
eksport kita
Sumber : Thomas Munn, Englands Treasure by
foreign Trade (dicetak ulang, Oxford : Basil
Blackwell, 1928).
Macam Macam Teori
Perdagangan

2. Teori Modern
1. Teori Klasik
Terdiri dari teori John Stuart Mill
yang terdiri dari teori Merkantilis
dan David Ricardo & Teori
dan Adam Smith
Heckscher-Ohlin
Pertama

Dalam perjalanannya pemikiran Adam Smith maupun


David Ricardo sedikit banyak mempegaruhi teori perekonomian
dunia. Teori Komparatif Ricardo bisa dikatakan menjadi sebuah
titik awal ekspansi perusahaan-perusahaan untuk melakukan
transaksi maupun perdagangan dengan dunia di luar negara
asalnya. Jika dilihat dari perspektif hubungan internasional,
semakin maraknya Multinational Corporations (MNCs) maupun
Transnational Corporations (TNCs) berkembang di dunia ini,
yang di dalam ilmu hubungan internasional merupakan sebuah
kajian dalam diskurus Transnasionalisme sedikit banyak juga
bisa dikatakan terpengaruh oleh pemikiran Ricardo maupun
Smith.
KEDUA

Model Adam Smith ini memfokuskan pada keuntungan


mutlak yang menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh
keuntungan mutlak dikarenakan negara tersebut mampu
memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah
dibandingkan negara lain. Menurut teori ini jika harga barang
dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di berbagai negara
maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan
internasional.
KETIGA

Model Ricardian memfokuskan pada kelebihan


komparatif dan mungkin merupakan konsep paling penting
dalam teori pedagangan internasional. Dalam Sebuah model
Ricardian, negara mengkhususkan dalam memproduksi apa
yang mereka paling baik produksi. Tidak seperti model lainnya,
rangka kerja model ini memprediksi dimana negara-negara akan
menjadi spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi
bermacam barang komoditas. Juga, model Ricardian tidak
secara langsung memasukan faktor pendukung, seperti jumlah
relatif dari buruh dan modal dalam negara
KEEMPAT

Model Heckscgher-Ohlin dibuat sebagai alternatif dari model


Ricardian dan dasar kelebihan komparatif. Mengesampingkan
kompleksitasnya yang jauh lebih rumit model ini tidak membuktikan
prediksi yang lebih akurat. Bagaimanapun, dari sebuah titik pandangan
teoritis model tersebut tidak memberikan solusi yang elegan dengan
memakai mekanisme harga neoklasikal kedalam teori perdagangan
internasional.
Teori ini berpendapat bahwa pola dari perdagangan
internasional ditentukan oleh perbedaan dalam faktor pendukung.
Model ini memperkirakan kalau negara-negara akan
mengekspor barang yang membuat penggunaan intensif dari faktor
pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor barang yang akan
menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif. Masalah empiris
dengan model H-o, dikenal sebagai Pradoks Leotief, yang dibuka dalam
uji empiris oleh Wassily Leontief yang menemukan bahwa Amerika
Serikat lebih cenderung untuk mengekspor barang buruh intensif
dibanding memiliki kecukupan modal dan sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai