Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing:
FAKULTAS EKONOMI
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
menjadikan bumi beserta isinya dengan begitu sempurna dserta hidayah Nya,
sehingga Penulis dapat menyelesaikan dengan mempersembahkan sebuah makalah
yang berjudul MANFAAT TEORI PERDAGANGAN . Ucapan terima kasih dan
rasa hormat Penulis kepada semua pihak yang telah membantu Penulis dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini.Akhir kata, Penulis sampaikan bahwa tiada
makalah yang sempurna tanpa uluran tangan pemerhatinya. Oleh karena itu, kritik
serta saran sangat Penulis harapkan dari pembaca sekalian yang bersifat membangun,
agar demi lebih baiknya kinerja kami yang akan mendatang. Semoga makalah ini
dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi
semua pihak.
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Pembatasan masalah............................................................................
C. Rumusan masalah................................................................................
D. Tujuan...................................................................................................
E. Manfaat................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................
Teori perdagangan internasional....................................................................
a. Teori klasik............................................................................................
1. Merkantilis.............................................................................................
2. Adam smith...........................................................................................
b. Teori modern.........................................................................................
1. John Stuart Mill dan David Ricardo.....................................................
2. Teori Heckscher-Ohlin (H-O)...............................................................
1.1 Produk Domestik Bruto (PDB)...............................................................
1.2 PDB Atas Harga Berlaku dan Harga Konstan........................................
1.3 Teori Konsumsi........................................................................................
1.4 Teori Pajak................................................................................................
BAB III PENUTUP........................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................
B. Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Teori klasik
3. Teori Modern
B. Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penulisan
4. Untuk mengetahui aspek-aspek apa sajakah yang dibahas dalam setiap teori
yang dikemukakan oleh para ahli.
E. Manfaat Penulisan
LANDASAN TEORI
A. Teori Perdagangan
a. Teori Klasik
1. Merkantilis
2. Adam Smith
Adam Smith berpendapat bahwa sumber tunggal pendapatan
adalah produksi hasil tenaga kerja serta sumber daya ekonomi.
Dalam hal ini Adam Smith sependapat dengan doktrin merkantilis
yang menyatakan bahwa kekayaan suatu negara dicapai dari
surplus ekspor. Kekayaan akan bertambah sesuai
dengan skill, serta efisiensi dengan tenaga kerja yang digunakan
dan sesuai dengan persentase penduduk yang melakukan pekerjaan
tersebut. Menurut Smith suatu negara akan mengekspor barang
tertentu karena negara tersebut bisa menghasilkan barang dengan
biaya yang secara mutlak lebih murah dari pada negara lain, yaitu
karena memiliki keunggulan mutlak dalam produksi barang
tersebut. Adapun keunggulan mutlak menurut Adam Smith
merupakan kemampuan suatu negara untuk menghasilkan suatu
barang dan jasa per unit dengan menggunakan sumber daya yang
lebih sedikit dibanding kemampuan negara-negara lain.
b. Teori Modern
3. Teori Konsumsi
4. Teori Pajak
Teori klasik tentang sistem perpajakan yang baik dimulai sejak Adam Smith
dalam bukunya .The Wealth of Nations. (Waluyo, 2006) yang menyatakan bahwa
penungutan pajak hendaknya didasarkan pada:
a. Equality
Pemungutan pajak harus bersifat adil dan merata, yaitu dikenakan kepada orang
pribadi yang harus sebanding dengan kemampuan membayar pajak atau ability to
pay dan sesuai dengan manfaat yang diterima. Adil dimaksudkan bahwa setiap wajib
pajak menyumbangkan uang untuk pengeluaran pemerintah sebanding dengan
kepentingan dan manfaat yang diminta.
b. Certainty
c. Convenience
Kapan wajib pajak itu harus membayar pajak sebaiknya sesuai dengan saat-saat
yang tidak menyulitkan wajib pajak sebagai contoh pada saat wajib pajak
d. Economy
Secara ekonomi biaya pemungutan dan biaya pemenuhan kewajiban bagi wajib pajak
diharapkan seminimum mungkin, demikian pula beban yang dipikul wajib pajak.
Azas keadilan dalam sistem perpajakan telah banyak didiskusikan secara luas, dan hal
ini merupakan bagian terpenting dalam mengevaluasi setiap pengajuan dalam
pembuatan kebijakan perpajakan. Musgrave Laksana (2001) memberikan pandangan
yang adil tentang distribusi beban pajak, beban administrasi dan pengaruh insentif
pajak terhadap penerimaan pajak. Diantara keempat azas di atas, Musgrave juga
menekankan pada tiga azas lainnya yaitu: azas netralitas (neutrality), azas perbaikan
(reformation), dan azas kestabilan dan pertumbuhan (growth and stability).
PDB terhadap pajak langsung pada negara sedang berkembang lebih rendah daripada
pajak langsung dari negara-negara maju. Hal ini dikarenakan pada negara-negara
yang sedang berkembang lebih rendah golongan berpenghasilan tingginya. Dalam
perkembangannya akan terjadi proses pergeseran dari dominasi pajak tidak langsung
menjadi pajak langsung sesuai dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi
diiringi dengan peningkatan pendapatan perkapita penduduknya. Dalam jangka
panjang peranan pajak langsung akan semakin penting seiring dengan pertumbuhan
ekonomi yang semakin pesat dan ditunjang pula dengan teknologi canggih menuju
era globalisasi. Selain berfungsi sebagai pemerataan karena struktur tarifnya bersifat
progresif, perkembangan hubungan internasional yang semakin maju kearah liberal
dan global mengharuskan pemerintah untuk menurunkan tarif impornya dalam rangka
peningkatan daya saing ekonomi domestic di ekonomi dunia. Konsekuensinya
penerimaan pajak tidak langsung akan menjadi turun. Alternatifnya adalah
memobilisasi penerimaan pajak yang bertumpu pada pajak langsung seperti pajak
penghasilan.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Teori ini berpendapat bahwa pola dari perdagangan internasional ditentukan oleh
perbedaan dalam faktorpendukung. Model ini memperkirakan kalau negara-negara
akan mengekspor barang yang membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh
kebutuhan dan akan mengimpor barang yang akan menggunakan faktor lokal yang
langka secara intensif. Masalah empiris dengan model H-o, dikenal sebagai Pradoks
Leotief, yang dibuka dalam uji empiris oleh Wassily Leontief yang menemukan
bahwa Amerika Serikat lebih cenderung untuk mengekspor barang buruh intensif
dibanding memiliki kecukupan modal dan sebagainya.
B. Saran
Sebaiknya teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli diterapkan sebagai fundamen
agar ekonomi Indonesia bias membaik. Pengelolaan dan tata cara serta penerapannya
harus di aplikasikan kedalam system prekonomian Indonesia sehingga teori-teori ini
tidak menjadi sekedar teori, akan tetapi dapat dipahami dan diterapkan secara
maksimal mengingat ekonomi RI masih lemah.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Yanuar Ikbar, M.A, Ekonomi Politik Internasional 1 : Konsep dan Teori, Refika
Aditama, Bandung, 2006, hal. 41 bid, hal. 41
Ir. Sahibul Munir, SE, M.Si, Pengantar Ekonomi Makro, Jakarta, Pusat
Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana (UMB),
http://www.scribd.com/doc/46099191/Perkembangan-Perdagangan
http://trionoakhmadmunib.blogspot.com/2011/02/teori-perdagangan.html