Anda di halaman 1dari 18

Arus listrik: Aliran dari partikel-partikel bermuatan listrik

A
dalam ranglkaian tertutup.
Azas Black: Besarnya kalor yang dilepaskan oleh benda
yang suhunya lebih tinggi besarnya sama
dengan besar kalor yang diterima oleh benda
bersuhu lebih rendah bila benda- benda
tersebut saling berhubungan shingga tercapai
Accuray : Tingkat kesesuaian hasil pengukuran terhadap
keseimbangan suhu.
harga yang sebenarnya. Azas Black :
Angka penting: semua angka yang diperoleh dari hasil
Qserap Qterima
2 1
Arah resultan : = =
pengukuran yang terdiri dari angka pasti sin sin 1 sin 2

dan angka taksiran

Afinitas Elektron : Jumlah energi yang dibebaskan ketika


atom menangkap elektron untuk
mencapai kestabilannya.

B
Ampere: Satuan SI arus listrik/elektrik, yang ditakrifkan
sebagai arus yang bila dipertahankan mengalir
dalam dua penghantar lurus sejajar panjang,
dengan penampang bundar yang ukurannya
dapat diabaikan dan ditempatkan dengan jarak 1
meter satu sama lain di dalam ruang hampa,
akan menhasilkan kakas diantara penghantar Besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan
tersebut sebesar 2x 107 newton meter per satuan dengan angka
panjang kawat tersebut, lambangnya A.
Besaran pokok : besaran yang digunakan sebagai dasar
Amperemeter: Alat yang digunakan untuk mengukur kuat untuk menetapkan besaran lain .
arus listrik yang mengalir dalam satu Besaran turunan : besaran yang dapat diturunkan dari
rangkaian.
besaran pokok.
Amplitudo Getaran ( A ): Simpangan paling besar.
1
Besaran skalar: Besaran yang hanya memiliki besar
(modulus) saja dan tidak memiliki arah. Cermin: 1.permukaan yang memantulkan sebagian besar
contoh: massa (m), waktu (t). cahaya yang jatuh padanya dan masih tetap
Besaran Vektor: Besaran yang memilik besar (modulus) kelihatan;2.alat optik yang menhasilkan pantulan
dan arah. dan umumnya mempunyai permukaan datar,
sferis, pparaboloid, elipsoid, atau taksferis.
Bunyi: Gelombang yang merambat dengan bentuk rapatan- Cermin lengkung: Cermin yang permukaannya berbentuk
rapatan dan regangan-regangan. Bunyi termasuk busur.
dalam gelombang longitudinal. Bunyi merambat
melalui medium bias berupa gas, zat cair, maupun Cermin cekung: Cermin yang dapat memantulkan sinar
zat padat. pada permukaan bagian dalamnya dan
bersifat mengumpulkan sinar.

Cermin cembung: Cermin yang memantulkan sinar pada

C permukaan bagian luarnya dan bersifat


menyebarkan sinar.

Cahaya monokromatik: cahaya dengan satu warna yang

Cekung:
terdiri atas riak-riak gelombang
yang hampir-hampir sama.
Melengkung ke dalam; cermin cekung
cenderung mengumpulkan sinar cahaya yang
D
menimpanya; lensa cekung tipis dibagian Daya : Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan
tengahnya dan cenderung memencarkan sinar usaha dalam periode waktu tertentu
cahaya yang melewatinya. Daya : P = W / t
Celah: Lubang sempit memanjang tempat berkas sinar
cahaya ataupun berkas pancaran zarah dilewatkan.
2
Dimensi : cara penulisan suatu besaran dengan Deret lyman: Deretan garis dalam spektrum ultraungu
menggunakan symbol besaran pokok. hidrogen yang meliputi riak-gelombang
1215-912 angstrom, untuk transisi ke aras
Difraksi gelombang : pembelokkan/penyebaran tenaga dasar dengan bilangan kuantum
gelombang jika gelombang tersebut utama 1.
melalui celah. Deret paschen: Sederet garis pada spektrum inframerah
atom hidrogen untuk transisi ke aras tenaga
Dispersi Gelombang : penyebaran bentuk gelombang yan berbilangan kuantum utama 3, yang
ketika merambat melalui suatu medium. bilangan gelombangnya sama dengan RH
[(1/9) (1/n2)]; RH ialah tetapan rydberg
Daya listrik: Energi per satuan waktu. untuk hidrogen, dan n adalah sebarang
bilangan bulat yang lebih besar dari 3.
Debit fluida: Dilambangkan Q, adalah volume fluida (V)
yang menalir pada suatu penghantar dalam Deret pfund: Deretan garis dalam spektrum inframerah
satu satuan waktu, atau merupakan hasil atom hidrogen untuk transisi kearah tenaga
perkalian luas penampang (A) dengan laju yang bilangan kuantum utamanya n=5.
aliran air (v).

Deret brackett: Kelompok garis dalam spektrum


inframerah atom hidrogen untuk Detektor: 1.sebarang piranti yang dipakai untuk
transisi ke arah tenaga yang mendeteksi atau menentukan adanya sinaran
berbilangan kuantum utama 4, dan (radiasi) atau zarah (partikel); 2.tingkat pada
memenuhi suatu penerima tempat terjadinya demolusasi;
1 1
v = RH ( 2 - 2 ) 3.alat atau sistem Yang dipakai untuk
4
Dengan v bilangan gelombang atau kebalikan menentukan keberadaan suatu benda, radiasi
riak-gelombang,RH bilangan rydberg atau senyawa kimia.
untuk hidrogen (109677,581 cm-1), n
adalah bilnagn bulat yang lebih besar
daripada 4.

3
Energi mekanik: Energi mekanik adalah jumlah energi
potensial dan energi kinetik yang dimilki
oleh suatu benda.

E Entropi: Fungsi keadaan suatu benda.

Efisiensi mesin: Perbandingan antara usaha (W) yang


Energi kinetik : energy yang dimilki suatu benda karena dilakukan dengan kalor (Q) yang diserap
suatu mesin.
geraknya.
1
Energy kinetik : x m x v
2

Energi potensial : energi yang dihubungkan dengan gaya-


gaya yang bergantung pada posisi atau
wujud benda dan lingkungannya.

Energi potensial : Ep = m x g x h
F
Efek compton: Memanjang riak-gelombang sinaran Fluida : zat yang dapat mengalir.
(radiasi) elektromagnetik dalam daerah
sinar x dan sinar gamma ketika Fluida Statis : fluida yang berada dalam fase tidak
dihamburkan oleh benda bermateri; bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan
hamburan itu disebabkan oleh interaksi bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan
antara foton yang datang itudan elektron antar partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan
yang secara efektif bebas dan semula bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak
dapat dianggap riaht.
dengan kecepatan seragam sehingga tidak
memiliki gaya geser.

4
Faktor daya: Nisbah daya rerata atau daya aktif terhadap Fungsi kerja bahan (w): Energi khas yang dimiliki oleh
daya kentara atau daya efektif. suatu bahan.
Fasor (fase vektor) diagram: Besaran yang berputar pada
pangkalnya dengan kecepatan
anguler ().
Frekuensi audiosonik: Gelombang bunyi yang
frekuensinya berkisar 20 Hz.
Manusia dapat mendegarkan
bunyi ini.

Frekuensi gelombang (f): Banyaknya gelombang yang


melewati suatu titik tiap
satuan waktu.
G
Frekuensi getaran (f): Bayaknya getaran tiap satuan Gelombang : gejala rambatan dari suatu getaran/usikan.
waktu.
Gelombang Elektromagnetik : gelombang yang dalam
Frekuensi infrasonik: Gelombang bunyi yang proses perambatannya tidak
frekuensinya di bawah 20 Hz. memerlukan medium (zat perantara)
Gelombang bunyi ini dapat didengar
binatang seperti kelelawar. Gelombang mekanik : gelombang yang dalam proses
perambatannya memerlukan medium
Frekuensi ultrasonik: Gelombang frekuensi di atas (zat perantara)
20.000 Hz Gelombang ultrasonik
sering dimanfaatkan oleh manusia Gelombang Longitudinal : gelombang yang arah
untuk mengukur kedalaman laut, rambatnya sejajar dengan arah
RADAR, mendeteksi kerusakan getarannya. Bentuk getarannya berupa
pada logam, mendeteksi adanya rapatan dan renggangan
kelainan pada tubuh manusia, dll.

5
Gelombang berjalan : gelombang yang amplitudonya Gerak jatuh bebas : gerak suatu benda dari ketinggian
tetap pada setiap titik yang dilalui tertentu tanpa kecepatan awal
gelombang
Gerak jatuh bebas : vt = g.t
Gerak lurus : gerak suatu benda melalui lintasan yang 1
berupa garis lurus. H = gt
2

Gerak lurus beraturan : gerak suatu benda yang 2


T=
kecepatannya tetap. Artinya, dalam

beberapa selang waktu yang sama,


perpindahan benda juga sama. V = 2

Gaya Berat (W) : Gaya yang bekerja pada suatu benda


karena pengaruh dari jumlah massa Gerak vertical ke atas : gerak suatu benda yang
dan gravitasi bumi. Dirumuskan W =
dilemparkan vertical k eats dengan
m.g
kecepatan tertentu
Gerak vertical ke atas : vt = v - gt
Gerak lurus beraturan : v = atau s = v.t

1
Gerak Lurus Berubah Beraturan : adalah gerak lurus H = vt - gt
2
suatu benda yang mempunyai
Gerak vertical ke bawah : gerak lurus berubah beraturan
kecepatan awal dan perubahan
dipercepat karena adanya
kecepatan (percepatan) yang tetap.
percepatan gravitasi konstan.
Gerak Lurus Berubah Beraturan : vt = v + at
Gerak vertical ke bawah : vt = v + gt
1
S = v . t + a. t 1
2 H = vt + gt
2
Vt = v + 2as
6
Gaya ke Atas : Jika sebuah benda dimasukkan ke dipercepat melalui kawat-kawat
dalam fuida seluruhnya atau sebagian, penghantar.
benda tersebut akan mendapat gaya
Gelombang stasioner: gelombang yang terjadi sebagai
angkat ke atas sebesar berat fluida yang
akibat interferensi antara
dipin-dahkan. gelombang datang dengan
Gaya gesekan kinetis (fk) : gaya gesekan yang bekerja gelombang pantul.
pada suatu benda ketika benda
tersebut bergerak. Gelombang transversal: gelombang yang arah getarannya
tegak lurus arah rambatnya.
Gaya gesekan statis (fs): gaya yang bekerjanya melawan Gerak melingkar beraturan (GMB): gerak yang
gaya yang diberikan pada suatu lintasannya berbentuk
benda ketika benda tersebut lingkaran dan lajunya tetap.
belum bergerak dan disimbolkan
dengan fs. Gaya gesekan statis Gerak Parabola : gabungan gerak lurus beraturan pada
akan bernilai maksimum ketika sumbu horizontal (X) dan gerak lurus
benda tepat akan mulai bergerak. berubah beraturan (Y).

Gaya gesekan: gaya yang timbul akibat interaksi dua


permukaan. Arah gaya gesekan selalu
berlawanan dengan arah gerak benda.
Gaya Gravitasi (g): Gaya tarik menarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa
H
di alam semesta. Hukum archimedes: Benda yang tercelup dalam fluida
akan mengalami gaya ke atas
Gaya Normal (N): Gaya yang bekerja pada bidang sentuh
sebesar berat fluida yang
antara dua permukaan yang bersentuhan, yang arahnya
selalu tegak lurus pada bidang sentuh. dipindahkan oleh benda itu.
Gelombang Radio : gelombang yang dihasilkan oleh FA = pf.g.Vf.
muatan muatan listri yang
7
Hukum kekekalan momentum sudut: Hukum Archimedes :
. = konstan atau
I1.1 + I2.2 = I1.1 + I2.2
Hukum I newton : setiap benda kan tetap diam atau
Hukum kekekalan momentum: jika tidak ada gaya lain
selain gaya interaksi, jumlah bergerak lurus beraturan selama tidak
momentum benda sebelum dan ada gaya luar yang bekerja pada benda
sesudah tumbukan ( termasuk tersebut .
selama bergandengan ) selalu tetap.
= tetap/konstan Hukum I newton : f = 0
+
m1.
1 m2.2 = m1. +
1 m2.2 Hukum II newton : percepatan yang dihasilkan oleh
resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda berbanding lurus dengan gaya
Hukum hidrostatika : Tekanan hidrostatik pada resultan gaya, searah dengan resultan
sembarang titik yang terletak pada satu gaya dan berbanding terbalik dengan
bidang datar di dalam satu jenis zat cair massa benda.
yang diam, besarnya sama.
Hukum Stokes : Gaya gesek terhadap bola yang bergerak
Hukum hidrostatika : P P gh1 gh2 di dalam fluida diam
A B
h2
x Hukum Stokes : F 6rv
h1 s

Hambatan: perlawanan yang dilakukan suatu bahan


terhadap aliran arus searah yang besarnya
Hukum Pascal : Tekanan yang diberikan kepada zat sama dengan penurunan tegangan pada bahan
cair di dalam ruang tertutup dibagi arus yang melaluinya.
diteruskan sama besar ke segala arah.

Hukum Pascal : F F2
1

A1 A2
8
I
Jumlah zat: adalah mengukur jumlah cuplikan zat
elementer yang dapat berupa electron, atom, ion, molekul,
atau partikel tertentu.

Joule: satuan tenaga dan usaha dalam SI dengan lambang


J; yaitu usaha yang dikerjakan bila titik tangkap gaya
Impuls: perubahan momentum suatu benda.
sebesar 1 newton digeser sejauh 1 meter pada arah gaya itu,
1 J = 107 erg = 1 watt sekon.
Intensitas gelombang: energi yang dirambatkan oleh
gelombang tiap satuan luas, tiap satuan waktu.

Interferensi gelombang: paduan dari dua gelombang atau


lebih.

Intesitas cahaya: adalah besaran pokok untuk mengukur


daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah
tertentu persatuan sudut.
K
Kecepatan : cepat lambatnya suatu perubahan kedudukan
suatu benda terhadp waktu.

J Kecepatan rata rata : v =


Kelajuan : cepat lambatnya perubahan jarak terhadap


waktu.

Jangka sorong : alat ukur yang ketelitiannya dapat Kelajuan rata rata : v =

mencapai seperseratus millimeter.

Jarak: panjang lintasan yang ditempuh dengan simbol (s).


9
Kalor : Energi yang diberikan karena perbedaan suhu Konveksi : proses perpindahan kalor melalui suatu zat,
Kalor dinyatakan dalam satuan joule, kalori, atau disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat
kilokalori. itu.

Kalor jenis suatu zat : banyaknya kalor yang diperlukan Konveksi :


atau dilepas oleh satu kilogram
massa zat tersebut, untuk menaikkan
H hAt
Kalor jenis: banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg suatu benda sebesar 1C.
atau menurunkan suhu sebesar satu
Kelvin. Kalor laten: kalor yang dilepaskan/diterima suatu benda
untuk mengubah wujudnya.
Kalor jenis suatu zat :

Q mct
Kapasitas kalor : benda adalah kemampuan suatu Kalor lebur: banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg
zat padat untuk mengubah wujudnya menjadi
benda dalam menerima atau melepas
cair pada titik leburnya.
kalor untuk menaikkan atau .
menurunkan suhu benda itu sebesar 1C konduktor: penghantar
atau 1K.
Kalor uap: banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat
Kapasitas kalor : Q cair untuk mengubah wujudnya menjadi uap
C
t pada titik didihnya.
Kapilaritas : peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam
pipa kapiler dibandingkan zat cair yang berada
di luarnya akibat adanya pengaruh kohesi dan
adhesi.

Konduksi : proses perpindahan kalor melalui suatu zat,

L
tanpa disertai dengan perpindahan partikel-
partikel zat itu.

Konduksi : t
H kA
d 10
Layangan bunyi: gejala menguat dan melemahnya bunyi mengukur benda tebal, tipis dan
yang terjadi secara periodik disebabkan diameter benda benda bulat.
oleh interferensi dua gelombang dengan
frekuensi yang berbeda sedikit. Muai Panjang :l
t l 0 (1 t )
Luas: luas adalah besaran yang menyatakan ukuran dua Muai Luas :
At A0 (1 t )
dimensi (dwigatra) suatu bagian permukaaan yang
Vt V0 (1 t )
Muai Volume :
dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang di
batasi oleh kurva tertutup. Muai Gas : PV
konstan
T
Massa jenis (): perbandingan massa zat (m) dengan
volume zat (v) tersebut, dan dirumuskan:

M =

): besran fisika yang menyatakan kuantitas


Momentum (
perkalianantara massa (m) dengan
kecepatan () suatu benda.
Mengapung : Gaya berat benda lebih kecil dari gaya ke = m.
atas zat cair pada benda
Meter: meter adalah jarak yang ditempuh dalam perjalanan
Melayang : Gaya berat benda sama dengan gaya ke atas di ruang hampa (vakum) selam 1/299.729.458
zat cair pada benda. detik.
Meniskus : gejala meleng-kungnya permukaan zat cair di Mol: mol adalah mengukur jumlah zat.
dalam bejana akibat pengaruh kohesi dan
adhesi zat cair dan bejananya.

Micrometer sekrup : alat yang digunakan untuk


mengukur benda kecil seperti
11
N O
Nilai skala terkecil: adalah setiap alat ukur terdapat suatu
nilai skala yang tidak dapat dibagi-
Ohm: satuan hambatan elektris dalam SI yang sama
bagi.
dengan hambatan antara dua titik pada suatu benda
Nada: Tinggi rendahnya nada dipengaruhi oleh frekuensi. yang dialiri arus 1 ampere jika diberi beda
Semakin tinggi frekuensi maka semakin tinggi potensial 1 volt pada ujung-ujungnya, lambangnya
nada/bunyi yang dihasilkan. Semakin rendah (ohm).
frekuensi maka semakin rendah
nada/bunyi yang dihasilkan. Sementara kuat
lemahnya nada dipengaruhi oleh amplitudo
gelombang bunyi. Semakin besar amplitude maka

P
semakin kuat nada/bunyi yang dihasilkan.
Semakin kecil amplitudonya maka semakin
lemah nada/bunyi yang dihasilkan.

Nilai penyinaran radiasi: besaran yang menyatakan kuat


radiasi di suatu tempat, yang Pengukuran : kegiatan membandingkan suatu besaran
dinyatakan dalam jumlah muatan
dengan besaran yang lain yang sejenis yang
ion yang terbentuk akibat
interaksi dengan bahan. Satuan digunakan sebagai satuannya
nilai penyinaran adalah rontgen.
Pengukuran Tunggal: pengukuranyang dilakukan satu
kali karena besaran yang diukur
Notasi Ilmiah : cara menuliskan nilai dari suatu hasil
pengukuran dengan aturan yang baku.
12
tidak berubah-ubah sehingga hasil Percepatan sentripetal: suatu percepatan yang nilainya
pengukuran tunggal cukup akurat. selalu tetap dan arahnya menuju
titik pusat lingkaran.
Pengukuran Ganda : pengukuran yang harus dilakukan
beberapa ali karena setiap dilakukan Percepatan sesaat ( t a ): limit percepatan ratarata untuk
pengukuran selalu memperoleh hasil selang waktu yang sangat
yang berbeda. kecil(mendekati nol). Percepatan
sesaat merupakan besaran vektor
Perkalian titik ( dot product ):
Periode getaran (T): waktu yang diperlukan untuk
I.I=I I.j=j. I =0 melakukan satu getaran.
J.j=I I.k=k. I =0
Perlajuan rata-rata (ar): perubahan kelajuan (v) tiap
K.k=I j.k=k.j=0 satuan waktu tempuh (t).
Perlajuanrata-rata merupakan
Perkalian silang (cros product): besaran skalar

I x I =0 Ixj=k j x I = -k Perlajuan sesaat (at): limit perlajuan rata-rata untuk


selang waktu yang sangat kecil
J x j =0 kxj=I k x j = -i kecil (mendekati nol). Perlajuan
K x k =0 kxI=j I x k = -j sesaat merupakan besaran skalar

Precision/kecermatan: menyatakan seberapa jauh alat


ukur dapat mengulangi hasilnya
Pembiasan gelombang : pembelokan arah rambat
untuk harga yang sama.
gelombang karena melalui medium
Panjang gelombang (): jarak antara dua titik terdekat yang berbeda kerapatannya.
yang fasenya sama. Percepatan : perubahan kecepatan dan atau arah dalam
selang waktu tertetu.

13
Percepatan rata rata : Radiasi: perpindahan kalor tanpa melalui suatu medium
dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
21
A= =
21
Radioaktivitas: peristiwa perubahan inti suatu isotop
secara spontan sehingga menghasilkan
isotop suatu unsur lain.
Polarisasi : peristiwa terserapnya sebagian arah getar
gelombang sehingga hanya tinggal memiliki satu Resonansi: peristiwa ikut bergetarnya sebu-ah benda,
arah saja. karena kesamaan frekuensi alami benda dengan
frekuensi sumber getar.
Perubahan Wujud Zat : Q
L Resultan : hasil penjumlahan dari dua atau lebih vector.
m

Q
S
R Scalar : besaran yang memiliki nilai tetapi tidak memiliki
arah.

Satuan: adalah suatu besaran dengan nilai tertentu yang


Radiasi : proses perpindahan kalor melalui pancaran
dijadikan sebagai perbandingan pengukuran.
sebuah benda.
Sentivitas: adalah kamampuan memberikan tanggapan
Radiasi :
E eT 4
terhadap perubahan nilai pengukuran terjadi.

14
Suhu: ukuran yang derajat panas dinginnya suatu benda. Skala utama: skala yang terletak pada rahang tetap yang
berupa skala cm dan mm.
Sinar laser: cahaya koheren dengan intensitas yang sangat
tinggi, searah, dan sefase. Skala nonius: skala bantu yang membuat pengukuran
menjadi lebih teliti.
Sinar-X: gelombang elektromagnetik berdaya tembus
besar yang terjadi karena transisi antarkelopak Sinar alfa: zarah yang terdiri atas dua proton dan dua
atom yang dalam atau karena dihentikannya netron yang dipancarkan oleh inti atom berat
secara tiba-tiba berkas elektron dengan yang radioaktif, kecepatannya sekitar 1,6 x
106 m/s dan jangkauannya di udara hanya
kecepatan tinggi; mempunyai riak gelombang
beberapa centimeter.
antara 10-11 m 10-8 m; merupakan sinar yang
pertama kali ditemukan roentgen pada tahun Sinar beta: sinar yang terdiri dari elektronelektron yang
1895; disebut pula sinar rontgen. dipancarkan oleh inti zat radioaktif.
Spektrum emisi: spektrum gelombang yang dihasilkan Sinar gamma: gelombang elektromagnetik yang
karena elektron tereksitasi kembali ke dipancarkan oleh inti atom, riak
keadaan dasar sehingga energi yang gelombangnya 0,5 pm 50 pm (1 pm =
diserap akan dibebaskan kembali dalam 1 picometer = 10-12 m).
bentuk pancaran gelombang
elektromagnetik (foton).

Sudut kontak: sudut yang terbentuk antara permukaan


fluida dengan dinding wadah.

Sudut kritis atau sudut batas: peristiwa pada pemantulan


cahaya yang terjadi sudut
T
sinar datang yang sinar
biasnya tepat pada bidang Tekanan : gaya per satuan luas.
batas. Tekanan : F
P
15 A
Tekanan hidrostatik : tekanan fluida pada fluida Titik didih: suhu di mana zat cair berubah wujud menjadi
gas.
Static atau fluida zat cair
Titik embun: suhu di mana gas berubah wujud menjadi zat
Tekanan hidrostatik : P gh
cair.
Tekanan gauge : Perbedaan teka-nan absolut P dan
Titik lebur: suhu di mana zat padat berubah wujud
tekanan atmosfer Pat
menjadi zat cair.
Tekanan gauge : P Pgauge Pat
Tegangan listrik (V) atau beda potensial: perubahan
Tenggelam : Gaya berat benda lebih besar dari gaya ke energi potensial (Ep) tiap satuan
atas zat cair pada benda muatan (q).

Tegangan permukaan : besarnya gaya yang dialami oleh Tegangan listrik: beda potensial antara dua titik
tiap satuan panjang pada permu- bermuatan listrik dengan satuan volt.
kaan zat cair.
Tekanan fluida tak bergerak: besarnya tekanan (p) di
Tegangan permukaan : F suatu titik di dalam zat
cair tak bergerak
l
Tang meter: alat mengukur arus listrik yang melalui suatu sebanding dengan
penghantar. prinsip kerjanya adalah kedalaman titik itu (h) dan
membandingkan medan magnet pada sebanding dengan massa
jenis ( ) zat cair tersebut.
penghantar menjadi besaran arus listrik.

Titik beku: suhu di mana zat cair berubah menjadi zat Teori kuantum cahaya Einstein: cahaya dengan frekuensi
padat. f dapat dipandang sebagai
paket-paket energi
Titik berat: titik tangkap resultan gaya-gaya berat dari (foton) dengan besar
pertikel-partikel yang menyusun benda. energi sebesar hf.

16
Titik berat: titik tangkap resultan gaya-gaya berat dari Volt: satuan beda potensial listrik dan tegangan gerak
partikel-partikel yang menyusun benda. listrik dalam SI yang didefinisikan sebagai beda
potensial antara dua titik pada penghantar yang
dialiri arus satu ampere bila daya yang dilesap
diantara kedua titik itu satu watt.

Voltmeter: alat yang digunakan untuk mengukur tegangan

U listrik dengan cara memasang pararel pada


ujung-ujung rangkaian.

Usaha: energy yang disalurkan gaya ke sebuah benda


sehingga benda tersebut bergerak.

W
V Waktu: seluruh rangkaian saat ketika proses, pembuatan,
atau keadaan berada atau langsung.

Vector : besaran yang memiliki nilai dan arah Waktu paruh: waktu yang diperlukan agar jumlah atau
aktivitas radioaktif yang akan meluruh
Vector satuan : vector yang mempunyai besar satu dan
tinggal separuh dari jumlah inti atau
tidak mempunyai satuan.
aktivitas semula.
Viskositas : gesekan pada fluida.

17
X
Y
Z
Zat radioaktif: zat yang memancarkan radiasi secara
spontan dan tanpa pengaruh dari luar.

18

Anda mungkin juga menyukai

  • Peranan Ergonomi Dalam Peningkatan Produktivitas Kerja PDF
    Peranan Ergonomi Dalam Peningkatan Produktivitas Kerja PDF
    Dokumen12 halaman
    Peranan Ergonomi Dalam Peningkatan Produktivitas Kerja PDF
    DENADA
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Format Biodata Taaruf
    Format Biodata Taaruf
    Dokumen5 halaman
    Format Biodata Taaruf
    Jusfaningsih Masfarjam
    Belum ada peringkat
  • Sistem Pendidikan Nasional
    Sistem Pendidikan Nasional
    Dokumen9 halaman
    Sistem Pendidikan Nasional
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Laporan Indra
    Laporan Indra
    Dokumen50 halaman
    Laporan Indra
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • C. Lampiran
    C. Lampiran
    Dokumen22 halaman
    C. Lampiran
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Surat Kuasa
    Surat Kuasa
    Dokumen95 halaman
    Surat Kuasa
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Fiqh Muamalah Kontemporer
    Fiqh Muamalah Kontemporer
    Dokumen86 halaman
    Fiqh Muamalah Kontemporer
    annisafau
    Belum ada peringkat
  • KKM Bina
    KKM Bina
    Dokumen64 halaman
    KKM Bina
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Alur Tempel
    Alur Tempel
    Dokumen2 halaman
    Alur Tempel
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Dokumen30 halaman
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Prog Jar
    Prog Jar
    Dokumen3 halaman
    Prog Jar
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Dokumen31 halaman
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Nama
    Nama
    Dokumen2 halaman
    Nama
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • SPMT
    SPMT
    Dokumen1 halaman
    SPMT
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • BAHASAINDONESIA
    BAHASAINDONESIA
    Dokumen19 halaman
    BAHASAINDONESIA
    Sz Hidayat
    Belum ada peringkat
  • SK & KD Bina
    SK & KD Bina
    Dokumen8 halaman
    SK & KD Bina
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Silabus Bina
    Silabus Bina
    Dokumen80 halaman
    Silabus Bina
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • KKM Bina
    KKM Bina
    Dokumen64 halaman
    KKM Bina
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • RPP Bina
    RPP Bina
    Dokumen231 halaman
    RPP Bina
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Soal Evaluasi Siklus
    Soal Evaluasi Siklus
    Dokumen2 halaman
    Soal Evaluasi Siklus
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • DFTR Alins
    DFTR Alins
    Dokumen2 halaman
    DFTR Alins
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Dokumen31 halaman
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Pemetaan SK & KD Bina
    Pemetaan SK & KD Bina
    Dokumen38 halaman
    Pemetaan SK & KD Bina
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • KA Peningkatan Mutu
    KA Peningkatan Mutu
    Dokumen3 halaman
    KA Peningkatan Mutu
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Soal Evaluasi Siklus
    Soal Evaluasi Siklus
    Dokumen2 halaman
    Soal Evaluasi Siklus
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • C. Lampiran
    C. Lampiran
    Dokumen21 halaman
    C. Lampiran
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat
  • Teori Belajar
    Teori Belajar
    Dokumen13 halaman
    Teori Belajar
    Abu Fath El Ghifary
    Belum ada peringkat