Anda di halaman 1dari 31

DASAR-DASAR DAN

MIKROBIOLOGI
PENYAKIT INFEKSI

Komite PPIRS
RSUP Dr. Hasan Sadikin - Bandung

1
PENDAHULUAN
Penyakit infeksi merupakan masalah penting,
terutama di negara berkembang
Rantai infeksi, meliputi 3 hal utama:
1) Kuman penyebab (mikroorganisme)
2) Pejamu/inang (host)
3) Lingkungan
Menurut asalnya:
1) Infeksi berasal dari komunitas
2) Infeksi berasal dari RS

2
PENDAHULUAN (2)
Pengetahuan mengenai rantai penularan
sangat penting pencegahan infeksi
Perilaku petugas yang sesuai prosedur,
sangat berperan dalam pencegahan
infeksi (rumah sakit)

3
KUMAN PENYEBAB
(AGEN INFEKSI)

Jenis kuman
penyebab

Bakteri

Virus

Jamur

Parasit

4
BAKTERI

Morfologi/Struktur Bakteri
5
Susunan Dinding Sel
-Bakteri Gram-positif
-Bakteri Gram-negatif

6
BAKTERI

Klasifikasi Bakteri Gram-positif


Berdasarkan karakteristik struktur/bentuk dan biologi
7
VIRUS

8
JAMUR
Klasifikasi Jamur tergantung
dari:
Cara berkembang biak,
dengan membentuk:
a) Filamentosa
b) Ragi
Tipe infeksinya:
a) Mikosis superfisial
b) Mikosis dalam

9
BATASAN-BATASAN/DEFINISI

Kolonisasi :
Keadaan terdapatnya invasi kuman dalam tubuh, tumbuh dan
berkembang-biak , tetapi tidak disertai adanya respons dari tubuh
dan gejala klinis

Infeksi :
Keadaan terdapatnya kuman dalam tubuh disertai respons imun,
tetapi tidak disertai gejala klinis yang nyata

Penyakit infeksi :
Keadaan terdapatnya kuman disertai dengan timbulnya respons
imun dan gejala klinis

10
Colonization Sites Infections

Wertheim H, et al. Lancet Infect Dis, 2005, 5:


751-762
BATASAN-BATASAN/DEFINISI (2)

Vehikulum :
Bahan yang dapat berperan dalam mempertahankan kehidupan
kuman penyebab sampai masuk (tertelan atau terokulasi) pada
pejamu yang rentan
Contoh : air, darah, serum, plasma, tinja, makanan

Vektor
Artropoda (umumnya serangga) atau binatang lain yang dapat
menularkan kuman penyebab dengan cara menggigit pejamu yang
rentan atau menimbun kuman penyebab pada kulit pejamu atau
makanan
Contoh : nyamuk, lalat, pinjal/kutu, binatang pengerat

12
BATASAN-BATASAN/DEFINISI (3)

Karier :
Orang yang mengandung kuman penyebab tanpa gejala
infeksi, tetapi ia dapat menularkan kuman tersebut
kepada orang lain yang rentan sehingga menimbulkan
sakit

Masa inkubasi :
Periode waktu antara mulai masuknya kuman penyebab
sampai timbulnya gejala awal/pertama dari suatu
penyakit infeksi

13
Penularan Kontak dapat
melalui:
Vehikulum :
Makanan: Salmonella
Darah: Hepatitis B, Hepatitis C, HIV
Air: Hepatitis A, Typhoid, Cholera, Dysentri

Vektor
Nyamuk: Demam berdarah, malaria
Lalat makanan
Tikus: leptospirosis

14
SEGITIGA INFEKSI

Lingkungan

Kuman Pejamu
Penyebab (Host)

15
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TERJADINYA INFEKSI

Kuman penyebab (Agen infeksi)


Patogenitas
Virulensi
Dosis

Faktor Pejamu (Host)


Pertahanan tubuh

Faktor risiko
Usia, penyakit kronis, status gizi, imunisasi, riwayat
pengobatan, trauma/pembedahan
Seks, etnis, sosioekonomi, genetik
16
DEFINISI
Patogenitas:
kemampuan menginvasi jaringan tubuh dan
menimbulkan sakit

Virulensi:
ukuran derajat keparahan penyakit

Dosis:
jumlah
kuman yang harus ada untuk dapat
menyebabkan infeksi

17
FAKTOR PEJAMU (HOST)

Ada 3 macam pertahanan tubuh:


1) Mekanis
2) Kimiawi
3) Biologi

Pejamu rentan adalah:


orang yang tidak memiliki daya tahan tubuh
yang cukup untuk melawan kuman penyebab,
atau mencegah infeksi atau penyakit
~ faktor risiko

18
PERTAHANAN TUBUH SECARA MEKANIS

Efektif sebagai pertahanan pertama


mencegah invasi kuman kedalam tubuh dengan
cara menahan masuknya, menghancurkan, ataupun
mengeluarkan kuman yang sudah masuk melalui
lubang tertentu

Contoh:
Kulit
Sistem pencernaan
Sistem saluran kencing
Sistem respirasi

19
PERTAHANAN TUBUH SECARA KIMIAWI

Bahan-bahan kimiawi yang membantu tubuh mengatasi


infeksi

Contoh :
Asam lambung
Lysosim: menghancurkan kuman dengan merusak dinding
selnya, terdapat pada air mata, air liur, dan lain-lain

Pemberian antibiotika, imunoglobulin dan imunisasi


termasuk pertahanan kimiawi eksogen

20
PERTAHANAN TUBUH SECARA BIOLOGI

Mekanisme untuk mengisolasi, melumpuhkan


atau menelan/membunuh kuman yang berhasil
masuk dan mencapai jaringan tubuh

Terbagi atas 2 mekanisme:


1) Humoral:
antibodi dan komplemen
1) Seluler:
sel darah putih: limfosit, granulosit
sel makrofag (jaringan)

21
Bagaimana Penyakit Dapat Menular?
cara transmisi penyakit

22
CARA PENULARAN (TRANSMISI)
BEBERAPA AGEN INFEKSI

23
CARA PENULARAN: KONTAK

CONTACT TRANSMISSION:

1) Direct:
transfer kuman penyebab melalui kontak langsung
antara bagian tubuh penderita dengan pasien
Melalui: pemeriksaan fisik, memandikan pasien

2) Indirect: paling sering !!!


transfer mikroorganisme melalui benda perantara
yang terkontaminasi
Melalui: instrumen, jarum, kasa, tangan yang tidak
dicuci

24
Cara Penularan: melalui udara (3)
DROPLET TRANSMISSION

Partikel >5 m
Melalui batuk, bersin, bicara
Jarak sebar pendek, tidak
bertahan lama di udara
deposit pada mukosa
konjungtiva, hidung, mulut

Contoh:
difteria, pertusis, Hib,
mycoplasma, influenza,
mumps, rubella

25
Cara Penularan: melalui udara
(4)
Airborne transmission

Partikelkecil ukuran < 5 m


Bertahan lama di udara
Jarak penyebaran jauh
Dapat terinhalasi

Contoh :
Mycobacterium tuberculosis, virus campak, cacar air, spora
jamur.

26
Faktor yang mempermudah penularan infeksi
Frequent Contact
Crowding

Antimicrobial Use

Contaminated Surfaces
and Shared Items
Compromised Skin Cleanliness
BAGAIMANA CARA TERJADINYA
INFEKSI YANG DIDAPAT DI RS?

28
APAKAH PENYEBAB TERSERING
DARI INFEKSI DI RS?

29
Kemampuan mikroorganisme menyebabkan
penyakit ke generasi berikutnya

30
31

Anda mungkin juga menyukai