Anda di halaman 1dari 51

UPDATE

PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI


DALAM PELAYANAN CSSD

FMS
SQE QPS

PCI JCI IPSG


Pokok Bahasan:

PENJAMINAN PRODUK STERIL


Dekontaminasi (pre-cleaning) PEMBER
SIHAN
Pencucian (cleaning)
Pengemasan dan Penandaan DISTRI
BUSI
PENGE
MASAN

Disinfeksi dan Sterilisasi


Penyimpanan
PENYIM STERILI
Pendistribusian PANAN SASI

Dokumentasi
Sumber Kontaminasi
(mikro organisme)

Lingkungan
5%
Alkes/Linen Petugas
10% 35%

Pasien
50%
RANTAI PENULARAN INFEKSI

Agen Penyebab Infeksi


Bakteri, Jamur, Virus,
Riketsia, Parasit

Pejamu Rentan:
Immuno compromised, Pasca Reservoir:
bedah, Luka bakar, Penyakit Manusia, Air dan Larutan,
kronik, Umur muda, Lansia Obat, Peralatan

Tempat Masuk: Tempat Keluar:


Lapisan mukosa, Luka, Sal. cerna, Ekskreta, Sekreta, Droplet
Sal. kemih, Sal. nafas

Cara Penularan:
Kontak langsung dan tak
langsung, Droplet, Melalui udara,
Benda tidak steril, Vektor
KONSEP PEMISAHAN AREA

Minimalisir koloni kuman


Temperatur, Kelembaban
Tekanan dan pertukaran
AREA
KOTOR
AREA
BERSIH
udara (barrier double door)
AREA STERIL

Dekontaminasi Produksi ,
Penyimpanan
Dinding dan lantai khusus
dan Pengemasan
Pembersihan dan Sterilisasi
General Cleaning
Alur Proses

Sterilisasi
Disinfeksi

Pencucian

Dekontaminasi
/ Pre-cleaning
Selection of Processing
KATEGORI E.Spaulding
PROSES Classification System
Kategori Deskripsi Model proses
Critical items Peralatan masuk atau Sterilisasi
dipergunakan & - Steam
berhubungan dengan
jaringan steril atau sistem - Gas EO
pembuluh, peredaran
darah dan saraf
Semi critical items Peralatan dipergunakan DTT (disinfeksi
akan kontak dengan tingkat tinggi)
membran mukosa
Non critical items Peralatan dipergunakan Disinfeksi sedang
hanya kontak dengan atau rendah
permukaan kulit saja
UPDATE

Sterilisasi
Disinfeksi

Pencucian

Dekontaminasi /
Pre-cleaning
DEKONTAMINASI

Peralatan kotor /
Proses Pre Cleaning Proses Dekontaminasi
bekas pakai (air bersih, shower) (Klorin 0,5% - 10)
(dilembabkan)

Proses Pencucian Proses Pengeringan


(deterjen enzimatik,
deterjen disinfektan) (dryer, lap bersih
PROSES DTT
Perhatikan IFU bukan kasa)
atau
STERILISASI
Kapan pembersihan awal dimulai?

Pada saat digunakan oleh USER di OK


Atau sesaat setelah digunakan:
- dilembabkan atau semprotan air bertekanan
- dengan atau tanpa deterjen/disinfektan
- JCI deterjen enzimatik (AAMI ST79)

Prinsip hindarkan terbentuknya BIOFILM


- jangan biarkan kotoran mengering
- jangan gunakan NaCl, alkohol
atau air hangat/panas
Tentang BIOFILM

adalah kumpulan MO yang menempel


dipermukaan instrumen dan sulit untuk
dihilangkan (CDC, 2008)
bakteri dengan biofilm memiliki tingkat
ketahanan atau resistensi 1000x
dibandingkan dengan MO sejenis
biofilm memiliki implikasi yang serius
terhadap tingkat daya tahan tubuh
pasien
pencegahan terbentuknya biofilm jauh
lebih penting dibandingkan upaya
untuk menghilangkannya
UPDATE Persiapan di Unit Kerja

Sesaat setelah digunakan, tempatkan dalam


kontainer bertutup, khusus barang kotor
Lembabkan dengan semprotan enzimatik
atau air bersih
Segera kirim ke CSSD untuk proses
selanjutnya

Khusus peralatan dari VK/kebidanan dan


dari IGD, lakukan pembersihan awal
dengan air mengalir (ingat gunakan APD)
Transportasi dan Penyerahan

Tangani peralatan dg hati-


hati, minimalisir kontaminasi
terhadap lingkungan, petugas dan
alat lain
Pastikan peralatan bekas pakai

dalam keadaan lembab dalam


kontainer khusus bertutup
Dekontaminasi-bersihkan kontainer
kotor segera setelah digunakan
Pembersihan Manual, dipengaruhi

Lama waktu kontak alat dengan kotoran (darah,


cairan tubuh), kelembaban
Pemilihan bahan kimia, deterjen enzimatik
Kepatuhan terhadap IFU:
- konsentrasi/pengenceran bahan kimia
- ketepatan temperatur air/rendaman
- lama waktu perendaman
- cara penyikatan, sikat yang digunakan
Penggunaan air demineral untuk bilasan akhir
Secara otomatik (washer disinfector),
penggunaan bahan kimia sesuai saran pabrik
Pembersihan Selang

Jangan biarkan kotoran


mengering di permukaan dalam
Gunakan larutan enzimatik atau

deterjen + surfaktan
Bilas dengan air bertekanan
untuk mendorong kotoran
Ukuran diameter dan panjang

sikat harus sesuai selang


Rigid Container

Buka petutup, lepaskan dan cuci


basket/keranjang
Ganti filter disposable

Jika tipe filternya menggunakan


katup, secara periodik bersihkan
dan ganti filter sesuai IFU
Hati-hati karena filter dapat
menjadi sumber kontaminasi
Uji Kebersihan Alat

Visual tampak bersih


Magnifying lamp debris, kotoran, darah, karat pada
engsel, galur dan retakan permukaan
Uji laboratorium terhadap residu protein

Swab koloni dan jenis MO yang tertinggal

Monitoring indikator pembersihan

Pembilasan akhir air destilata/RO


Waspadai biofilm pada saluran air
dan pada penampungan air
Keuntungan Penggunaan Mesin

Paparan kontaminan infeksius


kepada petugas minimal
Tidak diperlukan perendaman
dan penyikatan SDM minimal
ALAT
Pembersihan efektif dan aman, TERTENTU
menggunakan indikator untuk MEMERLUKAN
PEMBERSIHAN
melihat tingkat kebersihan alat SECARA
MANUAL
Washer Disinfector

Menyerupai mesin cuci piring, kombinasi putaran air


dan deterjen membersihkan kotoran permukaan alat
Melewati pemanasan 93C (selama 10) DTS

Sistim kontrol proses pembersihan, disinfeksi dan


pengeringan kualitas kebersihan peralatan baik
Syarat penggunaan baki/kerajang

peralatan tidak bertumpuk, semua bagian dibuka,


peralatan berengsel dilepas untuk memudahkan
seluruh permukaan tersentuh putaran air
Pemrosesan Botol Susu

BUKAN STERILISASI

Cegah infeksi bakteri


Disinfeksi sedang - tinggi
Kering - tidak lembab
Pengemas plastik bersih
Unit kerja:
- bersihkan label
- bilas awal

Prosedur hand hygiene


Pemrosesan Botol Humidifier

Produk tertentu tidak kuat


terhadap suhu disinfeksi
Jangan sampai berkerak
- segera proses setelah
digunakan
Setelah proses DTT,
simpan dalam kondisi
kering dan terkemas
Perhatikan SPO
Pemrosesan Laringoskop
(sterilisasi suhu rendah)

Segera bersihkan dengan air


mengalir, jangan sampai
terjatuh, jangan menekuk
paksa saat melepas/membuka
bilah (blade) laringoskop
Cuci manual dengan
enzimatik/deterjen disinfektan,
pencucian dengan ultrasonic
washer tidak disarankan
Sterilisasi steam dan dry heat
tidak disarankan
Proses DTT, dengan bahan
kimia non glutaraldehyde
Bag Valve Mask (BVM)

Pembersihan Manual:

Automatic Cleaning
Circuit Ventilator
Reuse SUD (single use devices)

Jenis barang sesuai


dengan hukum dan
peraturan
Risiko infeksi dan risiko
penurunan performa
peralatan (SUD)
Pedoman untuk
peralataan single use
yang di re-use
Kebijakan konsisten
IDENTIFIKASI RISIKO REUSE SUD

SYARAT:
Proses pembersihan harus bisa dilakukan (!)

Hasil test fungsi/kelayakan alat baik

Ada metode sterilisasi

Dokumentasi proses
Buku Panduan dan daftar alat yang di-reuse
REUSE KE WARNA PENANDA
1 MERAH
PENANDA 2 KUNING

REUSE 3 HIJAU
4 PUTIH
5 atau Max Reuse HITAM

Nama Alat:
AUTOSONIC ULTRA SHEAR
Maximal Reuse 4
Nama : Ruangan:

Tgl lahir :

Tanggal Pemakaian Reuse Ke:


-----------
(lihat warna penanda)
UPDATE DISINFEKSI TINGKAT TINGGI (DTT)

Menghilangkan semua bakteri, virus dan jamur, kecuali


endospora
Diawali proses pembersihan dan pengeringan

Penggunaan bahan kimia disinfektan IFU produk

- ketepatan konsentrasi pengenceran


- kesesuaian suhu larutan DTT
- kecukupan waktu perendaman
- penggunaan strip indikator memastikan life time
- dokumentasikan seluruh proses
Rekomendasi JCI: bahan kimia Non Glutaraldehid,
penggunaan strip indikator, dokumentasi proses
Tujuan dan Fungsi Pengemasan

Penghambat/barrier
terhadap MO dan debu
(tahan air/basah & tusukan)

Tetap memungkinkan
penembusan oleh agen
sterilisasi (uap, panas dll)

Mempresentasikan isi dari


kemasan steril
Pemberian Label IDENTITAS
Batch No 10.02.16
Nama Set / Alat 04. 02. 20 ED 10.05.16

Tanggal Proses
Nomor Loading / Siklus
Pengemas / Operator Mesin
ED / Kedalwarsa
LABEL KEDALUARSA

IDENTITAS KEMASAN

Waktu Kedaluwarsa
(tanggal, bulan, tahun)

Batch No 10.02.16 Waktu Sterilisasi

04. 02. 20 (Tgl, Bln, Thn)


ED 10.05.16

No. Mesin Steam Set Vena Seksi


Kenanga Lt.2

Nomor Loading Nomor Absensi


Mesin Steam Staf CSSD
Metode Sterilisasi
PANAS BASAH ( Autoklaf/Steam Sterilisator )

PANAS KERING ( Oven/Dry Heat )

GAS ( Ethylen Oksida, Formalin Steam, Plasma )

KIMIAWI ( Glularaldehide, Formaldehid )

PENYINARAN ( Sinar UV, Gamma, Katoda X )


Sterilizer Loading
Jarak (space) di antara kemasan (pack) harus
dapat memungkinkan sirkulasi dan penetrasi
agen sterilisasi
Steam Sterilization

75-85% proses sterilisasi di rumah sakit


Keuntungan:
cepat, efektif dan murah

mudah didapat dan digunakan

teknologi cukup mudah dipahami

tidak ada residu berbahaya (beracun)

bisa untuk banyak material/alat


Sterilisasi Suhu Rendah

Jenis :
Etilen Oksida EthyleneOxide
Uap Hidrogen Peroksida dengan atau
tanpa plasma
Kombinasi Steam dan Formaldehid
Plasma
Digunakan untuk instrumen yang tidak
tahan suhu tinggi
56% peralatan single-use disterilkan
Formalin Steam menggunakan EO (saat ini)
Paska Sterilisasi

Hindarkan dari kemungkinan


kontaminasi ulang dalam
penyimpanan dan distribusi
Keadaan yang membahayakan
kondisi sterilitas:
- Kelembaban
- Debu/kotoran/minyak
- Benturan, tusukan
- Kemaan rusak dan basah

Hati-hati menangani produk steril


Penyimpanan Produk Steril

FIRST IN FIRST OUT

Sistim FIFO
Tersedia tempat penyimpanan khusus, yang tidak
bercampur barang lain
Perhatikan:
- jaga agar kemasan tidak lembab dan terkotori
- penempatan sesuaikan waktu kadaluarsa
UPDATE Event Related System
40

Masa penyimpanan yang


didasari oleh kejadian atau
peristiwa yang dapat
membahayakan isi kemasan
Kejadian yang dianggap
dapat mempengaruhi:
Suhu dan kelembaban
Penetrasi pada kemasan
Serangga, hama, kotoran
Transportasi Produk Steril
Gunakan troli atau kontainer tertutup
Bedakan sarana transportasi produk steril dan
produk non steril

Min 25 cm
Recall Requirement
and Procedures

JIKA DIKETAHUI
terjadi kegagalan proses sterilisasi

Tarik seluruh produk,


untuk proses ulang sterilisasi Batch No
hingga kondisi steril dicapai 01. 03. 20
(hasil uji biological indicator negatif)
Kapan Re-sterilisasi Dilakukan?

Hasil biological indicator test/swab test (+)


Indikator kimia eksternal (steri-tape) dan

indikator internal tidak berubah warna


Produk steril basah/kemasan rusak

Habis masa steril alat (kedaluwarsa)


Monitoring Sterilisasi
Memantau proses sterilisasi secara rutin dengan
mempergunakan indikator mekanik, kimia dan
biologi dijadikan sebagai parameter

Jenis indikator mutu sterililitas


1. Indikator Mekanik
2. Indikator Kimia
3. Indikator Biologi
Uji Kultur Laboratorium
Class 1 Chemical Indicators

Selain sebagai fixator:


Dipergunakan sebagai
eksternal indikator
Didesain untuk satu
critical variable
Membedakan instrumen
atau kemasan yang
sudah melewati proses
sterilisasi atau belum
Class 2 Chemical Indicators

Bowie-Dick test didesain


untuk mengevaluasi
kemampuan menghisap
udara dalam chamber
sterilisator secara
adekwat
Hanya mesin sterilisasi
dynamic air-removal
Class 3/4/5/6 Chemical Indicators
47

Sebagai internal indikator


untuk setiap pack
Memastikan penetrasi sterilant
Indikator integrator dapat
dipergunakan sebagai data
awal early release of implants
bila hasil BI belum keluar,
tetapi tidak dapat
menggantikan fungsi BI test
Biological Indicators
48

Parameter indikator yang


memastikan MO (endospora)
mati setelah proses sterilisasi
Indikator kimia tidak bisa
menggantikan indikator biologi
Flash (Half) Sterilization

hanya dipergunakan tidak untuk penggunaan


dalam situasi emergensi rutin, karena:
atau cito dengan jumlah - tidak cukup waktu
instrumen terbatas
untuk pembacaan BI-test
instrumen disterilkan
tanpa dikemas, hanya - tanpa kemasan, risiko
diletakan diatas tray kontaminasi MO
produk flash sterilisasi - cycle tidak lengkap
langsung dipergunakan
seluruh proses sterilisasi
berlangsung 3-10 menit tidak direkomendasikan
untuk sterilisasi implant
KESIMPULAN

Sterilisasi
Disinfeksi

Pencucian

Dekontaminasi
/ Pre-cleaning

if its not clean ...., it cant be sterile


(E. Spaulding)
PELAYANAN INSTALASI CSSD

Waktu Pelayanan:
Setiap Hari Pk. 7.30 s.d 17.00 WIB

Kesiapan Produk Steril:


- Metode Steam : 3 jam
- Metode Gas EO : 24 jam

Pelayanan Khusus (CITO)


Telfon : Ext. 2552
HP : 0853 1504 1615

... terimakasih

Anda mungkin juga menyukai