100%(4)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (4 suara)
6K tayangan1 halaman
Dokumen tersebut berisi bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil yang tidak sesuai di Puskesmas Panga. Ada beberapa masalah yang diidentifikasi seperti kedatangan dokter yang tidak tepat waktu, pelayanan ruang kartu dan rawat inap yang kurang maksimal, serta kondisi ruang laboratorium yang sempit dan kurang ventilasi. Langkah korektif dan preventif yang diambil antara lain menyusun jadwal piket dok
Dokumen tersebut berisi bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil yang tidak sesuai di Puskesmas Panga. Ada beberapa masalah yang diidentifikasi seperti kedatangan dokter yang tidak tepat waktu, pelayanan ruang kartu dan rawat inap yang kurang maksimal, serta kondisi ruang laboratorium yang sempit dan kurang ventilasi. Langkah korektif dan preventif yang diambil antara lain menyusun jadwal piket dok
Dokumen tersebut berisi bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil yang tidak sesuai di Puskesmas Panga. Ada beberapa masalah yang diidentifikasi seperti kedatangan dokter yang tidak tepat waktu, pelayanan ruang kartu dan rawat inap yang kurang maksimal, serta kondisi ruang laboratorium yang sempit dan kurang ventilasi. Langkah korektif dan preventif yang diambil antara lain menyusun jadwal piket dok
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PANGA Jln: Meulaboh Banda Aceh Km. 175 Desa Keude Panga
BUKTI PELAKSANAAN TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL YANG TIDAK SESUAI
NO. KOREKSI KOREKTIF PREVENTIF
1. Dokter harus datang tepat waktu Memberitahukan kepada dokter yang Menyusun piket dokter agar pelayanan tetap bertugas di poli umum agar datang tepat berjalan dengan baik. waktu. 2. Pelayanan ruang kartu yang kurang maksimal Memberitahukan kepada petugas kartu agar Petugas kartu menjalankan tugasnya sesuai yang lebih sigap menyiapkan kartu status pasien telah ditetapkan agar sehingga pasien dapat dilayani dengan tepat dan cepat. 3. Pelayanan pasien rawat inap kurang maksimal Melakukan perbaikan pelayanan rawat inap 1.Petugas harus standby di pelayanan rawat agar pasien dapat ditangani dengan inap. maksimal. 2.Setiap pergantian shift,piket jaga harus operan (status pasien, pasien rawat inap,alat rawat inap) kepada shift jaga selanjutnya. 4. a. Ruang laboratorium yang sempit, Memindahkan ruang laboratorium ke ruang Mengupayakan ruangan yang lebih luas. b.Regent pemeriksaan sering tidak tersedia. lain. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan. c. ventilasi tidak ada di ruang laboratorium.