Anda di halaman 1dari 6

Bedside Teaching

Ulkus Kornea Sentralis ec Susp Bakteri OS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik


di Bagian Ilmu Kesehatan Mata RSMH Palembang

Oleh:

Moh Wafa Adillah Prabunegara, S.Ked

Pembimbing:
dr. Petty Purwanita, Sp.M

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA


RUMAH SAKIT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
2

STATUS PASIEN

1. Identitas Pasien
Nama : Tn. NS
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Desa Sido Mulyo
Tanggal Pemeriksaan : 20 April 2017

2. Anamnesis (Autoanamnesis)
a. Keluhan Utama
Penglihatan mata kiri kabur dan merah disertai bintik putih sejak 2
minggu yang lalu.

b. Riwayat Perjalanan Penyakit


Tiga minggu yang lalu pasien mengeluh mata kiri terkena percikan
getah karet. Pasen mengeluh mata merah (+), berair-air (+), nyeri (+). Pasien
sering menggosok-gosok matanya dengan tangan. Pasien berobat ke
puskesmas dan diberi 3 macam obat, pasien lupa nama obat. Namun keluhan
tidak berkurang.
Sejak 2 minggu yang lalu pasien mengeluhkan timbulnya bintik putih
pada mata yang disertai dengan penurunan tajam penglihatan. Penderita juga
mengeluhkan mata merah (+), berair (+), nyeri (+), rasa mengganjal (+),
sangat silau saat melihat cahaya terang dan sulit untuk membuka kelopak
mata. Pasien lalu berobat ke RSKMM, mata pasien sempat dicuci dengan
cairan 3 botol infuse pasien diberi 3 macam obat tetes mata, pasien lupa nama
obat. Namun tidak ada perbaikan.
Tiga hari lalu, pasien berobat ke RS Aka Gani dan diberi obat LFX,
Protagenta, dan Tobrosan. Kemudian pasien dirujuk ke RSUP dr.
Mohammad Hoesin.
3

c. Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-)
Riwayat memakai kacamata (-)
Riwayat trauma pada mata (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat darah tinggi (-)
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal

3. Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
Keadaan umum : pasien tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit regular, isi dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 20 kali/menit
Suhu : 36,5o C

b. Status Oftalmologis
Okuli Dekstra Okuli Sinistra

Visus 6/7,5 ph - 1/~ ph -

Tekanan 18,5 mmHg Tidak diukur


intraokular

KBM Simetris
GBM

Okuli Dekstra Okuli Sinistra


Palpebra Tenang Blepharospasme
Konjungtiva Tampak jaringan Tampak jaringan
4

fibrovaskular berbentuk fibrovaskular berbentuk


segitiga dengan puncak segitiga dengan puncak
sekitar 2 mm dari limbus mencapai tepi pupil
Injeksi subkonjungtiva (+)
Injeksi siliar (+)
Kornea Jernih Tampak defek bergaung di
sentral dengan ukuran
5mm, infiltrat (+), batas
tidak tegas, lesi satelit (-), tes
sensibilitas kornea
meningkat

FT (+) di tepi lesi

BMD Sedang Sedang


Iris Gambaran baik Gambaran baik
Pupil Bulat, Central, Refleks Bulat, Central, Refleks
Cahaya (+), diameter 3 mm cahaya (+), diameter 3 mm

Lensa Jernih Jernih


Refleks RFOD (+) RFOS (+)
Fundus
Papil Bulat, batas tegas, warna Tidak dinilai
oranye, c/d ratio 0.3, a/v 2:3
Makula Refleks fovea (+) Tidak dinilai
Retina Kontur pembuluh darah baik Tidak dinilai

4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan gram dan KOH
Pemeriksaan kultur dan resistensi
5. Diagnosis banding
Ulkus Kornea Sentralis ec Susp Bakteri OS
Ulkus Kornea Sentralis ec jamur OS

6. Diagnosis Kerja
Ulkus Kornea Sentralis ec Susp Bakteri OS

7. Tatalaksana
5

o Informed consent
o Masuk Rumah Sakit / Rawat Inap
o Debridement + Spooling RL-Povidone Iodine
o KIE
Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan tentang prognosis
penyakit sehingga pasien tidak mengalami kecemasan yang berlebih
Meminta pasien untuk menjaga hygiene diri terutama tangan
Menjelaskan pada pasien untuk tidak menggosok-gosok mata karena
akan memperparah ulkus
Menjelaskan pada pasien tentang pentingnya alat pelindung diri saat
bekerja dan pentingnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika
mata terkena benda asing
Menjelaskan pada pasien untuk tidak mencoba mengobati mata yang
terkena benda asing dengan cara-cara tradisional seperti merendam
mata dalam air garam atau meneteskan air seni
Menjelaskan pada pasien untuk menggunakan pelindung agar mata
tidak terlalu banyak terpapar dengan sinar matahari untuk mencegah
progresifitas dari pterygium

o Farmakologi
Spooling RL-Povidone Iodine 2x per hari pagi dan sore
Levofloxacin HCl 5 mg/ml ED 1 tetes/jam OS
Sulfas Atropin 1% ED 3x1 OS
Polivynilpyrrolidon 20 mg/ml ED 1 tetes/jam OS

o Non Farmakologi
Pro scrapping dan pemeriksaan gram + KOH + kultur dan resistensi
Pro USG OS

8. Prognosis
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : dubia ad malam
LAMPIRAN
6

Anda mungkin juga menyukai