DEVELOPMENT AND TESTING OF AN IOS WAITING

ROOM APP FOR CONTRACEPTIVE COUNSELING

IN A TITLE X FAMILY PLANNING CLINIC

Oleh:

Shelvia Chalista., S. Ked Efti Daiyah S. Ked

Frandi Wirajaya, S. Ked Wahyu Arfina Juwita, S. Ked
Lia Mahdi, S. Ked R. Satria Surya Chandra, S.Ked
Khairunnisa, S. Ked Moh. Wafa Adillah Prabunegara, S.Ked

Pembimbing:
Prof. dr. H. Mgs. Usman Said, SpOG (K)

DEPARTEMEN/BAGIAN OBSTETRIK DAN

GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
 Latar Belakang

LARC di Amerika Serikat (<10%)

Kurangnya kesadaran dan misinformasi tentang LARC dapat
berkontribusi ke rendahnya tingkat penggunaan.
Program berbasis komputer, interaktif, multimedia
menyediakan platform baru untuk penyampaian informasi.
Dalam uji acak terkendali (RCT) baru-baru ini, pasien keluarga
berencana yang berpenghasilan rendah menggunakan modul
komputer layar sentuh yang secara signifikan lebih mungkin
untuk memilih kontrasepsi yang sangat efektif.
 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki minat

terhadap LARC (Long Acting Reversible
Contraception) dengan cara meningkatkan konseling
klinik.
 Tempat dan Waktu
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di sebuah klinik Title X Chicago
Waktu penelitian dimulai pada tanggal 28 Maret 2013.
 Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah uji acak terkendali.

Sampel penelitian adalah 52 peserta (intervensi, n = 28;
perawatan standar, n = 24).
Kepuasan terhadap aplikasi statistik deskriptif
Baseline respon survei dan pemilihan metode LARC tes
Wilcoxon-Mann-Whitney untuk variabel ordinal atau kontinyu
dan X2 uji statistik untuk variabel kategori antara 2 kelompok.
 Metode Penelitian

Kelompok intervensi, pre-post perbedaan

pengetahuan kontrasepsi dan minat terhadap LARC
uji signed-rank Wilcoxon (jika ordinal) atau
McNemar X2 (Jika biner).
Untuk self-efficacy, skor Ringkasan mulai dari 0-25
dihitung; interitem korelasi dinilai menggunakan
standar Cronbach's alpha.
 Hasil Penelitian
73 pasien yang memenuhi syarat disaring 62
pasien randomized eksklusi 52 peserta
 Diskusi

Dalam sampel peneliti, kesadaran dasar dari metode LARC

cukup tinggi pada 69,2% untuk AKDR dan 50% untuk implan,
mirip dengan persentase yang ditemukan dalam yang lebih besar,
survei nasional perempuan muda yang belum menikah.
Sesi singkat (<15 menit) aplikasi berikut secara signifikan
meningkatkan skor pengetahuan perempuan tentang efektivitas
relatif dari LARC dibandingkan dengan metode lainnya.
 Cont..

Penelitian ini memiliki sejumlah kekuatan. Pertama, desain

human-centered digunakan untuk melibatkan wanita berpenghasilan
rendah di semua aspek proyek dari mendefinisikan masalah ke
merancang solusi.
Kedua, intervensi berbasis teori dibuat di mana sesama
pengguna LARC mengirim testimonial memunculkan dan
menangani keyakinan normatif dan kontrol.
 Cont..

Studi ini menunjukkan bahwa aplikasi dapat sangat diterima,

informatif, dan mudah diintegrasikan ke dalam pengondisian
Title X untuk digunakan oleh wanita berpenghasilan rendah.
Perempuan yang dikonseling sendiri oleh aplikasi memiliki
peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan minat kontrasepsi
yang sangat efektif bahkan sebelum bertemu dengan pemberi
perawatan kesehatan.
TELAAH KRITIS
 Penilaian PICO VIA (Population,
Intervention, Comparison, Outcome,
Validity, Importancy, Applicability)

POPULATION
Penelitian ini dilakukan terhadap 52 peserta yang memenuhi
syarat yang dirujuk oleh staf klinik dari klinik Title X
Chicago.
 INTERVENTION

Penelitian ini melakukan intervensi terhadap satu kelompok

perlakuan, yaitu kelompok yang diberi komputer tablet yang
berisi aplikasi konseling metode kontrasepsi.
 COMPARISON

Untuk memperbaiki minat terhadap LARC dengan cara

meningkatkan konseling klinik, peneliti membandingkan
kelompok intervensi yang diberi aplikasi dan kelompok
perawatan standar sebagai kontrol.
 OUTCOME

Penguji aplikasi (n = 17) menyukai aplikasi yang interaktif,

desain visual yang menarik dan video testimonial. Pada
percontohan uji acak terkendali (n = 52), pengguna aplikasi
memiliki pengetahuan efektivitas kontrasepsi yang secara
signifikan lebih tinggi (P = .0001) dan peningkatan minat
terhadap implan (7,1-32,1%, P = .02) setelah intervensi.
 Studi ini menunjukkan bahwa aplikasi dapat sangat diterima,
informatif, dan mudah diintegrasikan ke dalam pengondisian
Title X untuk digunakan oleh wanita berpenghasilan rendah.
Perempuan yang dikonseling sendiri oleh aplikasi memiliki
peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan minat kontrasepsi
yang sangat efektif bahkan sebelum bertemu dengan pemberi
perawatan kesehatan.
 Meskipun penelitian ini adalah berdasarkan klinik, mengingat
akses yang tinggi untuk smartphone dengan kemampuan aplikasi
dalam komunitas ini, dapat dibayangkan bahwa aplikasi bisa di-
download oleh perempuan ke smartphone mereka sebelum
kunjungan. Dengan demikian, aplikasi bisa menjadi
mekanisme untuk menerapkan tepat waktu, informasi edukasi
berbasis bukti ke suatu jaringan klinik dan klien yang luas.
 VALIDITY

Is the research question well-defined that can be

answered using this study design ?
Ya. Metode penelitian dengan studi uji acak terkendali dapat
menjawab tujuan dari penelitian ini yaitu membuat konseling
aplikasi untuk menaikkan minat dan kesadaran terhadap
LARC.
 Does the author use appropriate methods to answer their
question ?
Ya. Metode yang digunakan penulis adalah analytics statistics,
metode ini tepat untuk mengidentifikasi kesetaraan sesuai
dengan tujuan penelitian.
 Is the data collected in accordance with the purpose of
the research ?
Ya. Data yang diambil sesuai dengan tujuan penelitian. Subjek
penelitian adalah perempuan yang berpengalaman seksual,
berbahasa Inggris, berusia 15-30 tahun yang datang untuk
layanan kontrasepsi pada klinik Title X Chicago.
 Was the randomization list concealed from patients,
clinicians, and researchers?
Randomisasi dijelaskan pada jurnal ini. Dimana randomisasi
dilakukan dilakukan terlebih dahulu dengan menggunakan
suatu generator angka acak (www.random.org), dengan tugas-
tugas yang disembunyikan dalam amplop nomor buram
berurutan.
 Were the performed interventions described in
sufficient detail to be followed by others?
Penelitian ini melakukan intervensi terhadap satu kelompok
perlakuan, yaitu kelompok yang diberi komputer tablet yang
berisi aplikasi konseling metode kontrasepsi.

Other than intervention, were the two groups cared for in

similar way of treatment?
Penelitian ini sudah mengajukan informed consent kepada
responden, sehingga responden telah setuju untuk dijadikan
sampel penelitian.
 IMPORTANCE

Is this study important ?

Ya, penelitian ini penting karena hasil penelitian ini dapat
diaplikasikan pada negara-negara yang minat terhadap LARC
rendah. Negara-negara yang minatnya rendah terhadap LARC
dapat menggunakan aplikasi yang serupa untuk meningkatkan
minat terhadap LARC sebelum kunjungan klinik dan dapat
mengoptimalkan waktu tunggu sambil meminimalkan
gangguan aliran klinik.
 APPLICABILITY

Are your patient so different from these studied that the

results may not apply to them ?
Tidak, penelitian ini juga dapat diaplikasikan di Indonesia.
Penelitian ini dapat menjadi acuan dalam mengatasi kurangnya
pengetahuan ibu terhadap LARC, mengurangi mitos-mitos
seputar LARC, baik AKDR atau implan, dan mengoptimalkan
waktu tunggu yang terdapat dalam setiap kunjungan klinik.
 Is your environment so different from the one in the
study that the methods could not be use there?
Tidak, karena metode uji acak terkendali merupakan metode
yang baik untuk meneliti efektivitas dari suatu jenis intervensi.
Masalah utama pada penelitian ini adalah menyediakan
perawatan kontrasepsi berkualitas tinggi pada perempuan
berpenghasilan rendah dimana Indonesia juga memiliki
masalah yang sama dan perkembangan smartphone di
Indonesia sedang mengalami kenaikan dengan harga yang
semakin terjangkau. Maka dari itu, penelitian uji acak
terkendali ini dapat dilakukan di Indonesia.
 KESIMPULAN

Jurnal ini valid, penting, dan dapat diterapkan, sehingga jurnal

ini dapat digunakan sebagai referensi.
THANK YOU