I.
IDENTIFIKASI
Nama
: Ny. SBMS
Umur
: 28 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pendidikan
: SLTA
Pekerjaan
Suku
: Palembang
Bangsa
: Indonesia
Alamat
: 980744
Tanggal Pemeriksaan
Kunjungan
bedak salisilat, 2 lagi pasien lupa nama obat dan dosisnya. Obat dikonsumsi
selama 2 pekan, tetapi bintil merah bertambah banyak. Pasien juga mengeluh
demam yang tidak terlalu tinggi dan tidak diobati. Demam sembuh sendiri.
Kisaran 2 pekan lalu, timbul bintil merah dan bercak merah meninggi yang
bertambah banyak dan meluas, seukuran biji kacang hijau hingga koin Rp.100,-,
sebagian bersisik di punggung dan dada sebelah kanan yang disertai gatal. Pasien
masih mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi. Kemudian pasien berobat ke
dokter umum dan diberi obat 3 macam: cairan Kalium Permanganat, Cetirizine 1x
sehari, dan krim Mikonazol 3x sehari. Obat dikonsumsi selama 2 pekan, tetapi
bintil merah dan bercak merah meninggi bertambah banyak.
Kisaran 1 pekan lalu, timbul bintil merah dan bercak merah meninggi yang
bertambah banyak dan meluas seukuran biji kacang hijau hinga koin Rp.100,-,
sebagian bersisik di leher, badan, dan kedua paha atas yang disertai gatal. Pasien
masih mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi. Kemudian pasien datang berobat
ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSUP dr. Mohammad Hoesin
Palembang.
Riwayat Penyakit Dahulu:
-
Keluhan bintil merah dan bercak merah meninggi, bersisik di leher, badan,
dan kedua paha atas yang disertai gatal sebelumnya disangkal.
Keluhan bintil merah dan bercak merah meninggi, bersisik di leher, badan,
dan kedua paha atas yang disertai gatal pada keluarga disangkal.
Pasien adalah ibu rumah tangga dan suaminya bekerja sebagai kuli
bangunan dengan penghasilan Rp.2.000.000,Kesan: Status ekonomi menengah ke bawah.
III. PEMERIKSAAN
FISIK
Status Generalikus
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Kompos mentis
Tekanan Darah
: 120/80 MmHg
Nadi
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu
: 37,1C
Tinggi Badan
: 149 cm
Berat Badan
: 57 kg
IMT
: 25,7 kg/m2
Status gizi
: Overweight
Keadaan Spesifik
Kepala dan Leher
Kepala
: Simetris, normocephali
Wajah
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Leher
Trunkus Anterior
Paru-paru
Jantung
Abdomen
Trunkus Posterior
Paru-paru
: Retraksi sela iga tidak ada, pelebaran sela iga tidak ada,
stem fremitus kanan=kiri, vesikular positif normal, ronkhi
dan wheezing tidak ada
Christmas tree appearance tidak ada
Ekstremitas
Genitalia
KGB
Status Dermatologikus
Regio colli (Gambar 1)
-
Gambar 1
Gambar 2
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
V. RESUME
Kisaran 4 pekan lalu, pada regio colli dan abdomen kuadran 1 papul eritem,
multipel, lentikular, diskret yang disertai gatal. Keluhan tersebut timbul ketika
pasien ingin tidur pada malam hari. Kemudian pasien berobat ke puskesmas dan
diberi obat 4 macam (pasien lupa nama obatnya) namun keluhan tidak berkurang
dan bertambah banyak.
Kisaran 2 pekan lalu, pada regio trunkus anterior et posterior dextra timbul
plak eritem, multipel, lentikular-numular, bulat-anular, diskret, sebagian
konfluens, sebagian ditutupi skuama putih halus-sedang selapis, kering yang
disertai gatal. Gatal dirasakan pada siang hari dan malam hari, sedangkan pada
pagi hari pasien mengaku tidak mengeluh gatal. Kemudian pasien berobat ke
dokter umum dan diberi obat 3 macam: PK, cetirizin 1x sehari, dan krim
mikonazol 3 x sehari, namun keluhan tidak berkurang dan bertambah banyak.
Kisaran 1 pekan lalu, pada regio colli, trunkus anterior et posterior, dan
femoralis 1/3 pars superior plak eritem, multipel, lentikular-numular, bulat-anular,
diskret, sebagian konfluens, sebagian ditutupi skuama putih halus-sedang selapis,
kering yang disertai gatal. Kemudian pasien datang berobat ke poli dermatologi
dan venereologi RSMH.
Keadaan umum pasien dalam batas normal, pada pemeriksaan dermatologikus
didapatkan gambaran Christmas tree appearance (-).
VI.
DIAGNOSIS BANDING
1. Pityriasis
VII.
Rosea
2. Sifilis
Sekunder
3. Tinea
Corporis
DIAGNOSIS KERJA
Pityriasis Rosea
VIII.
PEMERIKSAAN ANJURAN
-
IX.
PENATALAKSANAAN:
Umum :
1.
2.
Farmakologi:
Topikal :
o
berwarna merah
Sistemik :
o Kapsul Asiklovir 5 x 800 mg/ hari/ per oral selama 7 hari
o Tablet Isoprinosin 3 x 500 mg
o Tablet Loratadin 1 x 10 mg
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad fungsionam
: bonam
Quo ad sanationam
: bonam