Aerasi merupakan penambahan udara ke dalam air sehingga kadar oksigen dalam air menjadi cukup.
Alat yang digunakan dalam proses aerasi adalah aerator. Adapun fungsi utama aerasi dalam pengolahan
air yaitu:
Faktor yang mempengaruhi perpindahan oksigen itu sendiri adalah seperti suhu, kejenuhan oksigen,
karakteristik air, dan derajat turbulensi. Adapun persamaan dari faktor yang mempengaruhi perpindahan
oksigen adalah:
Suhu
Kejenuhan Oksigen
P merupakan tekanan dalam mmHg dan menyatakan jenuh uap air pada suhu air yang diaerasi.
Adapun tekanan uap air yang berkontak dengan udara adalah sebagai berikut:
Secara teknis
aerasi dapat dilakukan dengan cara dua hal:
1. Memasukkan udara ke dalam air;
2. Melepaskan gelembung udara ke air.
1. Aerator Gravitasi
2. Spray Aerator;
Spray aerator bekerja dengan menyemprotkan butiran air ke udara melalui lubang atau nozzle.
3. Difusi Aeratgor;
Memasukkan gelembung udara atau
oksigen ke dalam air dalam bentuk gelembung-gelembung udara dan oksigen dipindahkan dari
gelembung-gelembung udara ke air secara difusi.
4. Mekanik.
Aerator mekanin menggunakan alat pengaduk yang digerakkan motor. Dilakukan dengan cara
memecah permukaan air limbah secara mekanik.
Sumber Referensi: