Anda di halaman 1dari 3

LATAR BELAKANG MASALAH

Paru-paru merupakan salah satu organ paling vital pada tubuh manusia yang berfungsi
sebagai tempat pertukaran oksigen dan mengeluarkan CO2 hasil sisa proses pernapasan yang
dikeluarkan dari dalam tubuh. Menjaga kesehatan paru-paru mutlak harus dilakukan oleh
setiap orang. Semakin tercemarnya udara serta berbagai bibit penyakit di udara dapat
menimbulkan berbagai penyakit paru-paru. Salah satunya adalah kanker paru-paru.

Kanker paru merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, dengan prognosis yang
terkadang buruk. Kanker paru tidak dapat di obati dan penyembuhan hanya mungkin
dilakukan dengan jalan pembedahan, di mana sekitar 13% dari klien yang menjalani
pembedahan mampu bertahan selama 5 tahun. Metastasis penyakit biasanya muncul dan
hanya 16% klien yang penyebaran penyakitnya dapat dilokalisasi pada saat diagnosis.
Dikarenakan terjadinya metastasis, penatalaksanaan kanker paru sering kali hanya berupa
tindakan paliatif (mengatasi gejala) di bandingkan dengan kuratif (penyembuhan). Di
perkirakan 85% dari kanker paru terjadi akibat merokok. (Somantri, 2012).

Kanker paru stadium awal biasanya ditandai dengan penyakit pada pernafasan. Jika
sudah muncul gejala secara klinis, biasanya penyakit sudah memasuki tahap lanjut, karena
itu, gejala awal kanker paru perlu diwaspadai. Semakin cepat terdeteksi dan diobati, hasil
pengobatan juga akan semakin efektif. Kanker paru memiliki dua tipe yang sangat berbeda
cara tumbuh dan penyebarannya dalam tubuh. Jenis yang pertama adalah small cell lung
cancers atau kanker paru sel kecil (SCLC) dan non-small cell lung cancer (NSCLC).

Suatu proses kanker di paru berasal dari saluran pernapasan pada jaringan ikat diluar
saluran pernapasan. Dari saluran pernapasan, sel kanker dapat berasal dari sel bronkus,
alveolus, atau dari sel-sel yang memproduksi mucus yang mengalami degenerasi maligna.
Karena pertumbuhan suatu proses keganasan selalu cepat dan bersifat infasif, proses kanker
tersebut selalu sudah mengenai saluran pernapasan, sel-sel penghasil mucus, maupun jaringan
ikat (Danusantoso, 2013).

Tingkat morbiditas dan mortalitasnya menempati urutan pertama di dunia.


Berdasarkan data statistik yang ada, di antara seluruh jenis kanker yang menyerang kaum
pria, kanker paru menempati urutan pertama, tetapi mordibitasnya pada kaum wanita saat ini
semakin meningkat. Persentase pasien yang didiagnosa positif kanker paru-paru terus
meningkat setiap tahunnya. Pada hakikatnya, penyakit kanker paru-paru meluas dan
berkembang jauh lebih cepat dibandingkan jenis kanker lainnya. Menurut statistik, kanker
paru-paru adalah salah satu kanker yang paling umum di seluruh dunia, dengan tingkat
kematian yang tinggi di seluruh Dunia setiap 30 detik seseorang meninggal karena kanker
paru-paru, dimana terdapat 1,2 juta kasus baru setiap tahun. Kanker paru merupakan kasus
kanker yang sering terjadi di dunia dengan kejadian 1,2 juta kasus baru per tahun dan akan
terus meningkat menjadi 12 juta kasus pada tahun 2030 (WHO, 2012).

Dampak bio, psiko, sosial dan spiritual pada pasien yang menderita kanker paru akan
mempengaruhi responnya terhadap proses perawatan dan pengobatan. Secara psikologis
pasien umumnya merasa bosan dengan program pengobatan yang lama dan membutuhkan
biaya yang besar. Dari segi fisik dan spiritual pasien akan merasa terganggu dengan adanya
kelemahan fisik dalam beraktivitas dan menjalankan ibadah, sehingga dibutuhkan peran
penting seorang perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh, bukan
hanya aspek fisik saja tetapi juga aspek bio, psiko, sosial, dan spiritual pasien.

Somantri Irman. 2012. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem
Pernapasan. Jakarta. Penerbit Salemba Medika.

Danusantoso Halim. 2013. Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran

WHO., 2012, Statistik Kesehatan Dunia, http://www.who.int/gho/publications


/world_health_statistics., di akses pada tanggal 12 Agustus 2017
Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Kanker paru (Ca Paru) merupakan penyebab kematian utama akibat kanker
pada pria dan wanita. Kanker paru ini meningkat dengan angka yang lebih besar pada
wanita dibandingkan pada pria dan sekarang melebihi kanker payudara sebagai penyebab
paling umum kematian akibat kanker pada wanita.

2. Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam
jaringan paru-paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan, terutama
asap rokok.

3. Asap rokok merupakan penyebab utama terjadinya Ca. paru.

4. Ada banyak gejala yang dari penyakit ini, gejala paling umum yang ditemui
pada penderita kanker paru adalah Batuk yang terus menerus atau menjadi hebat, dahak
berdarah, berubah warna dan makin banyak, napas sesak dan pendek-pendek, sakit kepala,
nyeri atau retak tulang dengan sebab yang tidak jelas, kehilangan selara makan atau turunnya
berat badan tanpa sebab yang jelas.

5. Kemoterapi, pembedahan dan radioterapi merupakan tindakan yang dapat


dilakukan sebagai bentuk pengendalian dari Ca. Paru

Anda mungkin juga menyukai

  • Pendkes 1 D, E, F
    Pendkes 1 D, E, F
    Dokumen2 halaman
    Pendkes 1 D, E, F
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Gaya Senaaam
    Gaya Senaaam
    Dokumen3 halaman
    Gaya Senaaam
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Gaya Senaaam
    Gaya Senaaam
    Dokumen3 halaman
    Gaya Senaaam
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Surat MW 2
    Surat MW 2
    Dokumen1 halaman
    Surat MW 2
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Makan Minum DM
    Makan Minum DM
    Dokumen2 halaman
    Makan Minum DM
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Lembar Balik HT
    Lembar Balik HT
    Dokumen1 halaman
    Lembar Balik HT
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Lembar Balik HT
    Lembar Balik HT
    Dokumen1 halaman
    Lembar Balik HT
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Igd 1
    Jurnal Igd 1
    Dokumen9 halaman
    Jurnal Igd 1
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Tindakan Keperawatan Waham Keluarga
    Tindakan Keperawatan Waham Keluarga
    Dokumen1 halaman
    Tindakan Keperawatan Waham Keluarga
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Aplikasi Dan Utilitas Klinik Glasgow Coma Scale Over Time
    Aplikasi Dan Utilitas Klinik Glasgow Coma Scale Over Time
    Dokumen6 halaman
    Aplikasi Dan Utilitas Klinik Glasgow Coma Scale Over Time
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Algoritma
    Daftar Pustaka Algoritma
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka Algoritma
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Cover Laporan Asuhan Keperawatan Stase Maternitas
    Cover Laporan Asuhan Keperawatan Stase Maternitas
    Dokumen1 halaman
    Cover Laporan Asuhan Keperawatan Stase Maternitas
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Gaya Senaaam
    Gaya Senaaam
    Dokumen3 halaman
    Gaya Senaaam
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan ALL
    Pembahasan ALL
    Dokumen6 halaman
    Pembahasan ALL
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Validitas Cvi
    Validitas Cvi
    Dokumen3 halaman
    Validitas Cvi
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • LP BRPN
    LP BRPN
    Dokumen2 halaman
    LP BRPN
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Healthcare Associated Infections
    Healthcare Associated Infections
    Dokumen1 halaman
    Healthcare Associated Infections
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • BAHAN
    BAHAN
    Dokumen3 halaman
    BAHAN
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Music
    Music
    Dokumen2 halaman
    Music
    NILA
    Belum ada peringkat
  • Intervensi Kelompok Icu
    Intervensi Kelompok Icu
    Dokumen4 halaman
    Intervensi Kelompok Icu
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Bayi Prematur Fiks
    Bayi Prematur Fiks
    Dokumen19 halaman
    Bayi Prematur Fiks
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Bronkopnumonia 1
    Bronkopnumonia 1
    Dokumen22 halaman
    Bronkopnumonia 1
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Tummak
    Tummak
    Dokumen18 halaman
    Tummak
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • RMDK
    RMDK
    Dokumen12 halaman
    RMDK
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Hiperbilirubenemia
    Pengertian Hiperbilirubenemia
    Dokumen14 halaman
    Pengertian Hiperbilirubenemia
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Baygon
    Baygon
    Dokumen5 halaman
    Baygon
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Revisi Go
    Revisi Go
    Dokumen4 halaman
    Revisi Go
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat
  • Definisi Bermain
    Definisi Bermain
    Dokumen10 halaman
    Definisi Bermain
    Uchy Capcuz
    100% (2)
  • Tipe Kehilangan
    Tipe Kehilangan
    Dokumen1 halaman
    Tipe Kehilangan
    Maulanabayu Dewangga Part III
    Belum ada peringkat