produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu
kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa
merupakan bagian integral kesehatan.
Konsep Lansia Sehat : Keberadaan usia lanjut ditandai dengan umur harapan hidup yang semakin
meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut membutuhkan upaya pemeliharaan serta peningkatan
kesehatan dalam rangka mencapai masa tua yang sehat, bahagia, berdaya guna, dan produktif
Menurut WHO dan Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia pada pasal 1
ayat 2 yang menyebutkan bahwa umur 60 tahun adalah usia permulaan tua. Menua bukanlah suatu
penyakit, akan tetapi merupakan proses yang berangsur-angsur mengakibatkan perubahan yang
kumulatif, merupakan proses menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam
dan luar tubuh yang berakhir dengan kematian
Hurlock (1979) seperti dikutip oleh MunandarAshar Sunyoto (1994) menyebutkan masalah masalah yang
menyertai lansia yaitu:
DM =
Jantung =
u/ gejala CHF = Diet rendah garam, stop rokok, dan alcohol, aktivitas rutin (jalan kaki 3-5x/mngg
selama 20-30 menit atau bersepeda5x/minggu selama 20 menit
u/ peny. Jantung e.c hipertensi kronik = kontrol TD, konsumsi buah2an, sayur2an, diit rendah
garam, aktivitas fisik
Hipertensi =
Osteoporosis
Jaga tubuh Anda tetap bugar dan sehat dengan olahraga dan mengatur pola makan. Tubuh yang aktif
dapat membantu Anda tetap bebas bergerak dan mengurangi risiko terjatuh serta mengalami keretakan
tulang.
Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda mulai sulit berjalan atau sulit berdiri dengan tegap. Dokter
akan mendiskusikan tindakan pencegahan agar Anda tidak cedera saat beraktivitas. Hal ini bertujuan
untuk mengidentifikasi dan meminimalkan penyebab cedera seperti kualitas penglihatan, penggunaan
obat-obatan, serta kekuatan otot dan keseimbangan.
Mengalami keretakan tulang karena jatuh adalah risiko yang akan terjadi ketika Anda menua. Meski
demikian, kondisi ini bukan tidak bisa dihindari. Ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah atau
mengurangi risiko retak tulang yang dapat terjadi akibat jatuh.
Dislipidemia