Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Kelompok 4

UNIVERSITAS NURTANIO
BANDUNG
2016
Kelompok 4
Deva Ismaya sadeli 40201113010
Eva Trimulyanti 402011130XX
Hotma Bayu Hamonangan 402011130XX
Ivan Gayuh Pratama 402011130XX
Mekanika Ananta 402011130xx

Teknik Penerbangan 2013 B


Gambaran Umum
Usaha ini bergerak di bidang makanan yaitu sate dengan inovasi
berbagai macam variasi bahan dan saus yang digunakan. Sate ini
diproses tidak seperti sate pada umumnya, melainkan dibakar dan
menggunakan berbagai macam jenis saus. Untuk pelengkap
ditambahkan kentang French fries sebagai pengganti nasi.
Latar Belakang
• Makanan merupakan kebutuhan pokok
• Animo masyarakat terhadap inovasi di bidang kuliner
• Sate makanan yang popular di Indonesia
• Sederhana dalam pembuatannya
• Praktis dalam penyajian
Aspek Pemasaran

Strategi Pemasaran
Tempat Melakukan Memenuhi
Menetapkan penjualan yang pelayanan yang kepuasan dan
harga yang strategis terbaik secara permintaan
relative murah prima, ramah, konsumen
agar terjangkau dan sopan
Aspek Pemasaran
• Sasaran : Pelajar, Mahasiswa, Karyawan
• Harga Per porsi (7 tusuk sate + kentang French fries) Rp 20.000,00
(100 tusuk perhari)
• Sistem penjualan secara langsung dan melalui telepon (delivery)
• Promosi : brosur, pamflet, minuman gratis per porsi
Aspek Operasi
• Gambaran produk
1 porsi sate terdapat 5 tusuk dan tambahan kentang French fries.
Untuk jenis sate yang dapat dipilih ada 4 macam jenis sate yaitu,
sate ayam, sate sapi, sate sotong, dan sate udang. Dengan jenis
saus yang juga bervariasi yaitu saus keju (mozzarella dan kraft),
saus BBQ, saus sambal, saus tomat, dan saus madu.
• Berlokasi di Cikapundung River Spot, agar terlihat dari jalanan dan
menarik perhatian masyarakat yang lewat di jalan cikapundung
• Kapasitas produksi di targetkan 100 tusuk perhari dikarenakan
keterbatasan SDM
Aspek Operasi
• Proses produksi
1. Persiapan bahan dan bumbu untuk sate dan sausnya.
2. Untuk sate, pertama daging – danging yang akan dijadikan sate dipotong
dadu, kemudian di rebus dengan bumbu rempah – rempah. Proses ini
dilakukan pagi hari sebelum berjualan.
3. Setelah daging – daging tersebut direbus dengan bumbu rempah – rempah,
maka dibuat menjadi tusuk sate.
4. Untuk proses memasaknya, menggunakan cara dipanggang, bukan dibakar
dan itu dilakukan sesuai dengan pesanan pada saat berjualan.
5. Sementara untuk pembuatan saus sama seperti pembuatan saus pada
umum nya, hanya saja bahan dasar nya yang berbeda, kami mencoba
mempadupadakan sate dengan beberapa saus yang cukup unik. Proses ini
dilakukan sesuai pesanan saat berjualan, agar saus masih segar.
Aspek Management SDM dan Yuridis
• Karyawan :
• 2 orang Bertugas memasak sekaligus melayani konsumen
• umur diatas 18 tahun, ijazah SMP/SMA sederajat, Rajin, Ulet, Jujur, Ramah.
• Gaji tetap perbulan sebesar Rp 1.500.000,00
Aspek Keuangan
Modal awal Rp 10.000.000,00
Sewa ruko dan listrik air Rp 2.000.000,00
Peralatan dapur Rp 500.000,00
Pamflet, brosur Rp 900.000,00
Bahan baku (daging dan saus) perhari Rp 1.500.000,00
Biaya tak terduga Rp 1.100.000,00
Gaji 2 karyawan Rp 5.000.000,00 -
Rp 0,00
Aspek Keuangan
Untung harian :
Keuntungan kotor perhari Rp 2.000.000,00
Harga bahan baku perhari Rp 1.500.000,00 -
Keuntungan bersih perhari Rp 500.000,00

Untung perbulan :
Keuntungan perbulan (28 hari) Rp 14.000.000,00
Sewa ruko dan listrik, air Rp 2.000.000,00
Kas untuk pengembangan Rp 1.000.000,00
Gaji 2 karyawan perbulan Rp 5.000.000,00 -
Keuntungan perbulan Rp 6.000.000,00
Aspek Keuangan
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐴𝑤𝑎𝑙
Break Even Point (BEP) = x 1 bulan
𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

𝑅𝑝 10.000.000,00
Break Even Point (BEP) = x 28 hari = 47 hari
𝑅𝑝 6.000.000,00
Kesimpulan
Bisnis makanan merupakan bisnis yang cukup menggiurkan dengan
margin keuntungan yang cukup tinggi. Namun dalam hal
pelaksanaannya bisa saja terjadi kerugian akibat tidak semua barang
dagangan laku. Maka dari itu perlu adanya promosi dan inovasi dalam
strategi penjualan untuk tetap dapat menarik minat masyarakat.
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai