Anda di halaman 1dari 104

KEWIRAUSAHAAN

(ENTREPRENEURSHIP)
versi baru

Dr. Theo Suhardi, SE., MM.


RIWAYAT HIDUP

NAMA : DR. THEO SUHARDI, SE,MM


TEMPAT / TGL LAHIR : SOLO, 5 MARET 1944
ALAMAT : JL. DIAN PERMAI RAYA NO. 49
KOMPLEK DIAN PERMAI -BDG .
TELP. 022-6073466
HP. 0811218573
PENDIDIKAN : -AKABRI UDARA
- S-I(EKONOMI- MANAJEMEN)
- S-2( MANAJEMEN PEMASARAN )
- S-3( DOKTOR UNPAD )-
EKONOMI MANAJEMEN
PEKERJAAN : -PURNAWIRAWAN TNI-AU
- KA LPPM, PD I /PD III FE UNNUR
- DOSEN UNPAR-ITHB- UNNUR
KELUARGA :
ISTERI : DRA. M. SETYANINGSIH APTH.
ANAK : 1. T.SARI ARUM PAWESTRI , SPSI
2. ANTONIUS RIDO PAMBUDI
Sistematika
Konsep Dasar Kewirausahaan
Proses Kewirausahaan
Fungsi dan Model Kewirausahaan
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan
Sifat yang Perlu dimiliki oleh Wirausaha
Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya
Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan
Meningkatkan Produktivitas Kerja melalui Motivasi
Exploitasi Imajinasi dan Intiusi untuk kemajuan
Menjual merupakan Kegiatan Dasar Wirausaha
Kompetensi inti dan Strategi bersaing dalam kewirausahaan
Strategi Pemasaran
Analisis Bisnis dan studi kelayakan usaha
Etika Bisnis dan Kewirausahaan
Pendahuluan

• Pengertian Kewirausahaan (Entrepreneurship),


sedangkan Entrepreneur diterjemahkan Wirausahawan
• Asal kata bahasa Perancis “entreprendre” yang
mempunyai arti melakukan / melaksanakan.
• Wirausahawan adalah seseorang yang
mengorganisasikan , mengelola dan menanggung resiko
sebuah usaha.
• Resiko itu sudah dihitung
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu

•Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang


dapat dipelajari dan diajarkan

•Kewirausahaan merupakan ilmu yang


mempelajari tentang nilai, kemapuan dan
perilaku seseorang dalam menhadapi
hidupnya.
Obyek studi kewirausahaan

adalah :
Kemampuan untuk merumuskan tujuan hidup
Kemampuan untuk memotivasi diri,
•Kemampuan Berinisiatif ,
•Kebiasaan Berinisiatif yang akan melahirkan kreativitas dan inovasi baru
•Kemampuan untuk membentuk modal atau barang modal dan
menciptakan peluang
•Kemampuan untuk mengatur waktu dan membiasakan diri untuk selalu
tepat waktu dan tidak menunda pekerjaan
•Kemampuan mental yang dilandasi dengan agama
•Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmat dari
pengalaman
Hakekat kewirausahaan
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat , ciri dan watak seseorang yang
memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata
secara kreatif

Menurut Thomas W. Zimmerer : Kewirausahaan adalah “applying creativity


and innovation to solve the problems and to exploit apportunities that face
everyday”

Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk


memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang
dihadapi setiap hari.

Kewirausahaan adalah merupakan gabungan dari kreativitas, keinovasian dan


keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan bekerja keras
untukmembentk dan memelihara usaha baru

7
BUKU PANDUAN

Dr. Suryana, Msi, Kewirausahaan ,2001


Pribadi Entrepreneur ,Roger Cartwright ,2003
Kewirausahaan , S.B. Hari Lubis . 2012
Dr. Buchari Alma , 2001
Theo Suhardi,
Entrepreneurship,(Kewirausahaan ) 2009
Karakteristik dan nilai-nilai Hakiki
Kewirausahaan
Karakteristik kewirausahaan :

Percaya diri
Berorientasi pada tugas
Pengambilan resiko
Kepemimpinan
Keorisinilan
Berorientasi masa depan
Nilai hakiki dari
Kewirausahaan

1. Commitment
2. Moderate risk
3. Seeing opportunities
4. Objectivity
5. Feedback
6. Optimism
7. Money
8. Proakti management
Kuesioner

• 1. Perkenalkanlah diri anda sehingga


orang lain tahu tentang siapa anda
sebenarnya ? Apakah saudara sudah
belajar tentang kewirausahaan?jelaskan
jawaban saudara !

• 2. Kewirausahaan (Entrepreneurship )
apakah bisa dipelajari, jelaskan jawaban
saudara ?
Proses Kewirausahaan
( pertemuan ke dua )

Proses Kewirausahaan menurut Ibnu Soedjono


dan Roopke:

1. property right ( hak kepemilikan)


2.competency/ ability ( kemampuan/kompetensi)
3.incentive (incentif)
4.external invironment(lingkungan )
Motif berprestasi kewirausahaan

Umumta Organisasi
Self
Pemenuhan dirii Actualisation Tantangan kerja
Needs

Status
Esteem Needs
jabatan

Berteman
Sosial Needs Teman kerja

Stabilitas Security Needs Jaminan


Pensiun
Perlindungan Kebutuhan pokok
Physiological Needs

13
Berpikir kreatif dalam kewirausahaan

Ciri-ciri orang kreatif : ( Zimmerer ( 1996)

Selalu bertanya “ apa ada yang lebih baik?”


Selalu menantang kebiasaan tradisi dan kebiasaan rutine.
Berefleksi, merenungkan,memikirkan dan berpikir dalam.
Berani main mental, mencoba melihat masalah dariperspektif yang
berbeda
Menyadari kemungkinan banyak jawaban ketimbang satu jawaban yang
benar
Melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai
sukses.
Meng korelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk
menghasilkan pemecahan yang inovatif
Memilki ketrampilan helicopter (“helicopter skill” yaitu kemampuan untuk
bangkit diataskebiasaan umum dan melihat permasalahan dari
perspektifyang lebih luas kemudian memfocuskan pada kebutuhan untuk
berubah
sikap dan kepribadian Wirausaha

Pola tingkah laku kewirausahaan menurut


Dusselman 1989 :16
-Keinovasian
--keberanian mengambil resiko
-Kemampuan manajerial ,(perencanaan,
mengkoordinir, menjaga
kelancaran ,usaha,mengawasi dan menevaluasi
-- Kepemimpinan
--
Model proses kewirausahaan
Pribadi Pribadi Sosiologi Pribadi Organisasi
Pencapaian Locus -Pengambilan -jaringan -wirausahawan -kelompok
of control resiko kelompok -emimpin -strategi
-tolerensi -Ketidak puasan -orang tua -manajer -struktur
-pengambil resiko -pendidikan -keluarga -visi -budaya
-nilai-nilai pribadi -Usia -modelperanan -produk.
-pendidikan -komitmen
pengalaman

inovasi Kejadian pemicu Implementasi Pertumbuhan

Lingkungan Lingkungan: Lingkungan:


-peluang -kompetensi -Pesaing
-model peranan -sumber daya -Pelanggan
-aktivitas -inkubator -pemasok
Kebijakan -investor/Bankir
pemerintah

Sumber : William D Bygrave (1996) The Portable MBA Entrepreneurship hal .3


Langkah Menuju kewirausahaan

Pembangunan Wirausaha:
Menurut Dan Steinhoff & John F. Burgess ,Small Business Management
Fundamental Mc. Graw Hill, co Singapore ,1993 hal 38

1. Have a business goal or Vision


2.Be willing to risk time and , employer
3. Plant organize , follow through
4.Work hard with a sense of urgency
5. Develop relationship with customer , employers suppliers
6. Take responsibility for success or failure

Langkah menuju Kewirausahaan yang berhasil :

1. ide(visi Busines)
2. kemauan /kemampuan
3. semangat dan kerja keras
4.loyalitas dan tanggung jawab
Faktor penyebab keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
•Keberhasilan Kewirausahaan ditentukan oleh :

1. Kemampuan dan kemauanan


2.Tekad yang kuat dan kerja keras
3.Kesempatan dan peluang

•Kegagalan Kewirausahaan ditentukan oleh :

1.Kelemahan
2.Peluang
3 Kemampuan
4.Pengalaman

18
Keuntungan dan Kerugian
Kewirausahaan

Keuntungan Kewirausahaan

1.Otonomi . Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat


2.Tantangan awal dan perasaan Motif berprestasi. Tantangan awal dan perasaan bermotivasi yang
tinggi , merupakan hal menggembirakan . Peluang untuk mengembangkan konsep berusaha yang
dapat menghasilkan keuntungan dengan memotivasi wirausaha.
3.Kontrol Finansial. Bebas dalam mengelola keuangan dan merasa sebagaikekayaannya sendiri.

Kerugian kewirausahaan
1. Pengorbanan personal . waktu tersita untuk kegiatan bisnis
2. Beban tanggung jawab.mengelola fungsi, pemasaran,keuangan, personil, pengadaan danlatihan
3. Kecilnya margin keuntungan dan Kemungkinan gagal / Karena wirausaha menggunakan
keuangan yang kecil dan milik sendiri , maka prifit margin yang diperoleh juga akan kecil dan
kemungkinan gagal juga ada.
Fungsi dan model peran wirausaha
(pertemuan ke tiga )

Profil wirausaha :

1. Part time Entrepreneur. Wirausaha yang melakukan usahanya hanya hanya sebagian waktu saja
atau hobby(sampingan)
2. Home Based New Ventures, yaitu usaha yang dirintis berdasarkan asal tempat tinggalnya .
3.Families owner Business. Usaha yang dilakukan oleh bebera[pa anggota keluarga secara turun
temurun.
4.Corpeneurs . Usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang bekerja sama sebagai pemilik
bersama

Fungsi Makro dan Mikro Usaha

Fungsi makro kewirausahaan adalah penggerak ,pengendali, dan pemakai perkembangan ekonomi
suatu bangsa

Fungsi mikro kewirausahaan adalah sebagai inovator dan sebagai perencana (Planner)
Sebagai inovator . wirausaha berperan
menemukan dan menciptakan :
1. Produk baru (the new product)
2.Teknologi baru ( the new technology)
3.Ide-ide baru ( the new image) dan
4. Oeganisasi usaha baru ( the new organization)

Sebagai plannern wirausaha berperan dalam


merancang :
1. Perencanaan perusahaan (Corporate plan)
2. Strategi perusahaan ( Corporate strategy)
3. ide-ide dalam perusahaan ( Corporate image)
4. Organisasi perusahaan (Corporate organization)
Fungsi Wirausaha ( Zimmere (1996:51):
Fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai barang dan jasa melaui proses
pengkobinasian sumberdaya dengan cara0cara baru yang berbedaa untuk bisa
bersaing Nilai tambah ini diciptakan melalui :
1.Pengembangan teknologi baru ( developing new technology)
2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge )
3. Perbaikan produk dan jasa yang ada (improving exicting products or
services)
4Penemuan cara-cara yang berbeda dalam menyediakan barang dan jasa
dengan harga yang relatif murah .

•Fungsi Wirausaha menurut Werner Shombart (1902)


adalah :

•1. Captain Industry : yang mulai sbg teknisi, tukang dalam satu bidang
keahlian dan dan menemukan sesuatu yang baru.
•2. Pedagang (busineeman) orang yang menganalisis berbagai kebutuhan
masyarakat , merangsang kebutuhan baru untuk mendaat lengganan
Perhatian utama adalah penjualan
•3.Pemimpin keuangan ( fincial leader)sejak muda sudahmenekuni
keuangan ,mengumpulkan uang, dan menggabungkan sumber-sumber
keuangan
Selain Entrepreneur juga dikenal dengan
istilah Intrepreneur :
Intrepreneur adalah orang yang
mengunakan temuan orang lain pada unit
usahanya. Fungsinya adalah imitating new
technology and duplicating product

Benchmarking adalah meniru dan


mengembangkan produk melalui
pengembangan teknologi
Tantangan kewirausahaan dalam kontek
global
TANTANGAN PERSAINGAN
GLOBAL

TANTANGAN TANTANGAN
PERTUMBUHAN PENDUDUK PENGANGGURAN

TANTANGAN
SUMBER
TANTANGAN
KEANEKARAGAMAN DAYA TANTANGAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
ANGKATAN KERJA KEWIRAUSA
HAAN

TANTANGAN RTIKA TANTANGAN KEMAJUAN


TEKNOLOGI

TANTANGAN GAYA HIDUP


DAN KECEDERUNGANNYA
Persyaratan Penting dalam persaingan global

Pasar bebas dan


Persaingan global
diperlukan
Barang dan jjaa dan
Berdaya saing Tinggi
ditentukan oleh
Tingkat efisiensi tinggi
ditentukan oleh
Kualtas Sumbar daya Manusia
Profesional dan Terampl
ditentukan oleh
Sistem Pendidikan Kewirausahaan
( Pengetahuan, Ketrampilan Kemapuan )

untuk membentuk
Kepribadian Kreatif dan Inovatif
Untuk menghasilkan
Barang dan Jasa Baru dan Berbeda dan
Memiliki nilai tambah dan berdaya saing
Ide dan peluang
dalam Kewirausahaan

-Nilai suatu barang dapat diciptakan melaui


inovasi

-nilai dapat diciptakan dengan cara merubah


tantangan menjadi peluang

-Peluang dapat diciptakan melalui ide-ide kreatif


Sumber Potensial Peluang :
Sumber dapat digali dengan :
1.Menciptakan produk baru yang berbeda
2.Mengamati pintu peluang
3.Menganalisis produk dan proses secara mendalam
4. Menaksir Biaya awal
5.Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi

Dalam mengamati perilaku pasar , paling sedikit ada dua unsur


yang perlu diperhatikan :

1. Permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan


2.Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang /jasa
Menurut Zimmerer (1996:87)

• 1.Produk baru harus segera dipasarkan


dalam jangka waktu yang relatif singkat
• 2.Kerugian teknik harus rendah
• 3. Bila pesaing tidak begitu agresif untuk
mengembangkan strategi produlsinya
• 4.Pesaing tidak memiliki teknologi canggih
• 5.Pesaing sejak awal tidak memiliki
strategi dalam mempertahankan posisi
Resiko Pesaing adalah kemampuan dan kesediaan
pesaing untuk mempertahankan posisinya di pasar

Resiko Teknik adalah kegagalan dalam proses


pengembangan produk

Resiko finansial : adalah kegagalan yang


timbul akibat ketidak cukupan dana
Bekal Pengetahuan dan
Kompetensi Kewirausahaan

W ATAK KEWIRAUSAHAAN ditentukan oleh Ketrampilan


dan kemampuan..Kemampuan ditentuakn oleh pengetahuan
dan pengalaman
Kemampuan yang dimiliki oleh
wirausaha
menurut Casson (1982)

Self Knowledge tentang usaha yang akan ditekuni


 Imagination ,ide dan nperspektif
Practical knowledge(teknis desain, prosesing, pembukuan,
administrasi, , pemasaran)
Search skill yaitu kemampuan menemukan, berkreasi, dan
berimajinasi
Foresight , yaitu berpandangan jauh kedepan
Computation skill , yaitu kemampuan berhitung dan kemampuan
memprediksi keadaan masa yang akan datang
Communication skill< yaitu kemampuan untuk berkomunikasi,
bergaul dan berhubungan dengan orang lain.
Menurut Dan & Bradstreet Business
Credit Service (1993:1)
10 Kemampuan yang harus dimiliki oleh wirausaha adalah :

1. Knowing your business


2. Knowing the basic Business Manajement
3Having The Proper Attitude (sikap yang sempurna terhadap usaha
yang dilakukan)
4. Having Adequate Capital ( modal yang cukup)
5.. Managing Finances Effectively (kemampuan mengatur /mengelola
keuangan
6` Managing Time Effectively
7. Managing People
8.. Satisying Customer by Providing Hight (memberikan kepuasan kepada
pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yamg bermutu ,
bermanfaat dan memuaskan
9.Knowing How to Complete( menetahui strategi bersaing /cara bersaing
( swot analisis)
10.Copying with Regulating and Paperwork (membuat aturan /
pedoman yang jelas dan tersurat atau tersirat
Ada 4 kemampuan utama untuk
mencapai pengalaman
ref : A. Kurilof John M. Memphil, Jr
Technical competence
Marketing competence
Financial competence
Human relation competence

Kompetensi Kewirausahaan ref: Norman M. Scarborough(19920)


Proaktif
Berorientasi pada prestasi / kemajuan ciri-cirinya
- mencari peluang
- berorientasi pada efisiensi
- konsen untuk kerja keras
- perencanaan yang sistematis
- selalu memonitor ( Check and rechek)
Komitmen terhadap perusahaan atau orang lain yang ciri-cirinya
- selalu penuh komit dalam me kontek kerja.
-Mengenal tentang betapa penting hubungan bisnis
Efektivitas manajer perusahaan tergantung
dari kemampuan dan ketrampilan
ref :Ronald J. Ebert ( 2000 : 117)

1. Technical skill
2.Human Relation skill
3.Conseptual skill
4. Decition making skill
5.Time manajemen skill
SIFAT YANG HARUS DIMILIKI
WIRAUSAHA
• Percaya diri
• Berorientasi pada tugas dan hasil
• Pengambilan resiko
• Kepemimpinan
• Keorisinilan
• Berorientasi ke masa depan
• Kreativitas
• Konsep 10 D dari Bygrave
• Beberapa kelemahan Wirausaha Indonesia
Konsep 10 D Bygrave (Bygrave 1994:5)
-Dream(mempunyai visi) dan mampu
Decisiveness(keputusan yang cepat
• dan penuh perhitungan)
Doers (tidak menunda-nunda)
-Determination (tanggung jawab
tinggi dan tidak mudah menyerah

Dedication (dedikasi tinggi )

Konsep 10 D Devotion ( kecintaan yang sangat tinggi)


Bygrave
Details (perhatian thdp faktor kecil
yang menghambat)

Destiny (tujuan yang hendak dicapai )

Dollars (ukuran keberhasilan laba/ uang)

Distribute (bersedia mendistribusikan36


kepemilikannya
Kelemahan dari wirausahawan di Indonesia

1. Sifat mentalitas yang meremehkan mutu/


kualitas
2. Sifat mentalitas yang suka melanggar aturan
3. Sifat tak percaya pada diri sendiri
4. Tidak disiplin
5. Sifat mentalitas suka mengabaikan tanggung
jawab
6. Tidak mudah menerima gagasan baru
7. Kurang berani keluar dari zona kenyamanan
( sulit menjadi agen perubahan )

37
Pertemuan ke 7

MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL


PENGEMBANGANNYA
. 1.Merintis usaha baru (strarting) :
•(Perusahaan miliksendiri, persekutuan dan perusahaan berbadan
hukum )
•2.Membeli perusahaan orang lain (buying)
•3.Kerjasama manajemen (franschising) suatu kerjasama
antara entrepreneur (franchise) dengan perusahaan besar (franchisor
/ parent company)
1. Merintis usaha baru :
Menurut Peggy Lambing (2000 : 90) ada dua pendekatan dalam
memasuki / mendirikan usaha baru :

a. “Inside out atau idea generation” pendekatan berdasarkan


gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha,
mereka mengandalkan ketrampilan sendiri, kemampuan latar
belakang dsb yang menentukan jenis usaha yang akan dirintis.

b. “The out side in / oportunity recoqnition” pendekatan yang


menekankan pada basis ide perusahaan akan berhasil apabila
merespon ataumenciptakan kebutuhan di pasar
a. Kemampuan teknik
b. Kemampuan pemasaran
c. Kemampuan finansial
d. Kemampuan hubungan

Bagan proses bisnis


Baran Pasa
Anda ide Uang + Fasilitas Uang Profit
g r
Kredit orang
jasa

Sumber : Norman Scarborough Small busnes Management 1993 hal


3
Dalam merintis usaha baru ,perlu
diperhatikan :

 Bidang dan jenis usaha yang dimasuki


 Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan
dipilih
 Tempat usaha yang akan dipilih
 Organisasi usaha yang akan dipilih
 Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
 Lingkungan usaha yang akan diberpengaruh
Bidang usaha yang dimasuki :
 Pertanian (Agricultur)
 Pertambangan (Mining)
 Fabrikasi (Manufacturing)
 Konstruksi(Contruction)
 Perdagangan (Trade)
 Jasa Keuangan (Financial Service)
 Jasa Perorangan ( Personal Service) :potong rambut,
salon,loundry, catering
 Jasa Umum (Public Service)
 Jasa Wisata (Tourism)( Jasa, Obyek + daya tarik Wisata
dan sarana Wisata) ada 86 jenis usaha wisata .
Bentuk Perusahaan yang akan
dipilih :
 perorangan (soleproprietorship)
 Persekutuan (parnership) oleh dua orang atau lebih.
 Perseroan(Corporation) pesertanya disebut pesero
/Stockholder, yang mempunyai tanggung jawab
terbatas pada utang perush sebesar modal yang
disetor dan orang tersebut tidak ikut aktif dalam
perusahaan .
 Firma (untung dan rugi ditanggung bersama )
Bentuk struktur Organisasi
 Struktur org. usaha sederhana
Wirausaha

 Struktur org Pertumbuhan usaha terbatas


Wirausaha

Manajer Manajer
Lanjutan
 Struktur Org. Usaha Sistem Departemen
Wirausaha

Pemasaran Keuangan Personalia Produksi
Struktur org . Garis pada perush. Besar

Dewan Komisaris

Wirausaha

Man ajer. Manajer Manajer Manajer


Keuangan Produksi Personalia Pemasaran

Wirausaha Wirausaha Wirausaha Wirausaha

Wirausaha
Pengelolaan Usaha dan Strategi
Kewirausahaan
Pengelolaan Usaha
-Perencanaan Usaha
-Pengelolaan Keuangan
Teknik dan Strategi Pemasaran
-Perencanaan Pemasaran
-Strategi Pemasaran
-Kiat Pemasaran bagi Usaha Baru
Teknik pengembangan Usaha
-Perluasan skala elkonomi
-Perluasan cakupan usaha
Manajemen dan Strategi Kewirausahaan
- Manajemen Kewirausahaan
- Strategi Kewirausahaan
Memelihara Spirit Kewirausahaan
Pengelolaan Usaha

Perencanaan Usaha (Busines Plant)


- latar belakang ( laporan singkat,situasi yang ada saat
ini)

-gambaran usaha ( keunikan usaha,keunikan


menciptakan nilai, faktor utama yang mempengaruhi
keberhasilan )

-Analisa pasar (potensi pembeli,motivasi mereka


membeli, jumlah pelanggan di pasar,pembelanjaan
tahuanan,sifat pembelian, target pasar specifik, pengaruh
pasar eksternal)
lanjutan ......

 Analisa pesaing ( pesaing yang ada,perusahaan yang mungkin masuk


pasar,kekuatan dan kelemahan pesaing)
Perencanaan Strategi Usaha (rencana untuk memasarkan
produk,:strategi pemasarannya, harga ,promosi, periklanan,pelayanan
pada pelanggan)
Spesifikasi Organisasi,(bagaimana perusahaan diorganisir, orang orang
kunci dalam perusahaan
Perencanaan Keuangan ( Finansial) ( Jumlah uang yang diperlukan
untuk memproduksi barang, serta untuk operasional usaha)ciptakan
pembelanjaan kas untuk bank dan investor, proyeksi biaya
operasional,proyeksi dan akuntansi neraca dan laporan rugi laba, dan
analisa pulang pokok).
Perencanaan Aksi Strategi
-penjelasan misi kita dalam perusahaan
-penampilan tujuan dan sasaran yang spesific
-pernyataan strategi produksi dan pemasaran,
-bagaimana strategi dikonversikan dalam perencanaan operasi
-prosedur pengawasan untuk menjaga perusahaan dari serangan.
Pengelolaan Keuangan

Sumber keuangan Perusahaan (sumber


dana,rencana dana dan penggunaan dana )
Perencanaan Keuangan dan penggunaan
dana
Estimasi Biaya awal Bagi Usaha Baru

51
Teknik dan Strategi Pemasaran
 Perencanaan Pemasaran
-penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan
-memilih pasar sasaran khusus(special target market)
-menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
- pemilihan strategi pemasaran

Strategi Pemasaran
-penelitian dan pengembangan pasar, bagi usaha baru ada strategi Peggy Lambing dan Charles l.
Kuehl (2000 : 153)
1. kuallitas yang lebih baik
2. harga yang lebih murah dan bisa ditawar
3. lokasi yang lebih dekat dan cepat (cocok)
4. seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
5. pelayanan yang lebih memuaskan konsumen
6. kecepata dalam pelayanan dan penyaluran barang

-" market driven "( bagi usaha baru )


1.orientasi konsumen
2.kualitas
3.kenyamanan dan kesenangan
4.inovasi
5.kecepatan
6 . pelayanan dan kepuasan pelanggan
Kiat Pemasaran bagi Usaha Baru
1. cari peluang pasar
2. Tempat yang tepat
3. Banyaknya barang yang dibutuhkan
4.Tentukan target apa yang hendak dicapai
Teknik pengembangan usaha

Perluasan skala ekonomi ( economic of scale)


menggambarkan teknik pengelolaan usaha . cara ini
dilakukan dengan menambah skala produksi, tenaga kerja
teknologi sistem distribusi, dan tempat usaha

Perluasan cakupan usaha (Economic of scope) cara ini


bisa dilakukan dengan cara menambah jenis usaha baru,
dan produk dan jasa baru yang berbeda dari sekrang
yang diproduksi, ( diversivikasi) serta dengan teknologi
berbeda
lanjutan .........

Strategi Pemasaran Bagi Usaha Baru

1. penetrasi pasar (meningkatkan jumlah


penjualan
2. pengembangan pasar (memperkenalkan
produk barang dan jasa pada pasar baru
3. pengembangan produk (memperkenalkan
produk barang dan jasa kepada pasar lama )
4. segmentasi pasar yang didasarkan pada
jenis kelamin, usia,pekerjaan, tingkat pendapatan,
sifat masyarakat
Manajemen dan strategi kewirausahaan

Manajemen Kewirausahaan .

Manajemen kewirausahaan menggunakan proses inovasi


sebagai alat pemberdayaan sumber daya untuk menciptakan
Bil ausaha baru ingin berhasil maka wirausaha harus
mempunyaoi 4 kompetensi :
1. Focuskan terhadap pasar , bukan pada teknologi
2. Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak
terbiayainya perusahaan
3. Bantuan team manajemen , bukan menonjokan
perorangan
4. Beri peran tertentu , khusus bagi wirausaha penemu
Strategi Kewirausahaan

1. Strategi Bagi Market Leader


2. Strategi bagi Pencipta relung (Niche Creators)
3.Pertimbangan Strategi yang lain
Memelihara spirit wirausaha

 mendidik wirausaha temtang pelayanan perusahaan khususnya tentang


mereka membeli produk dan jasa

 Mendididk wirausaha tentang nilai-nilai perbaikan produk dan


pemmasarannya tentang proses distribusi dan perbaikan teknik
produksi untuk dapat bersaing

 menciptakan iklim kerja yang positif yang mendorong terciptanya ide-ide


baru
Meningkatkan Produktivitas Kerja melalui Motivasi

Beberapa pengertian
-Teori motivasi
-Teori yang lain
Produktivitas : adalah perbandingan hasil yang diperoleh dengan sumber
-sumber ekonomi yang digunakan
Pandangan tradisional memfokuskan pada perbandingan semua output
fisik dan resources input

Pandangan modern " Productivitas is a summery meansure of the


quantity and quality of work performance with resource untilization
considered ( Schermerchorn 1984 :17)

Productivity is defined for our purpose as output per employee hour quality
considered ( Suter meister (1976:17)

Ada tiga tingkatan produktivitas :

1. individu
2.kelompok
3.organisasi

Organisasi

Produktivitas
Kel.
kerja
individu
Hasil yang diperoleh
Produktivitas =
Input yang dikeluarkan

Performance yang dicapai


=
Sumber-sumber yang dikorbankan

Efektivitas
=
Efisiensi
Variabel dari Produktivitas
Motivation

Goverment
Unions
regulation

Management
Management
processes
leadership
Produktivity

Inovation technology
and capital invesment
Motif : adalah kebutuhan,keinginan , dorongan
atau impuls , sedangkan motivasi adalah kemauan
untuk berbuat sesuatu.

Motivation : yaitu faktor yang dapat


memotivasi orang lain agar dapat lebih produktif ,
meningkatkan prestasi,mengurangi kesalahan
dan meningkatkan efisiensi

Kekuatan motivasi itu dapat berubah , karena:


1. Terpuaskannya kebutuhan
2. karena adanya hambatan, maka orang mencoba
mengalihkan ke arah lain
1

Teori motivasi Kebutuhan Maslow

Perwujudan diri(self
actualization)
Penghargaan ( Esteem/recoqnition) )
Afiliasi ( sosial )
Keamanan (security)
Fisiologis (Sandang, pangan dan papan )

Gambar Tingkatan kebutuhan Menurut Maslow


2

Teori Motivasi Hawthorne


Tahun 1924 Elton Mayo mengadakan penelitian di Hawthorne Illinois
Western Electric Coy mengenai pengaruh lam[pu penerangan terhadap
produktivitas karyawan Penelitian ini mencoba menemukan kombinasi
yang terbaik memacu produktivitas maksimum dengan merubah jam
kerja, makan siang, metode kerja dan sebagainya. Hasilnya sesuai
penelitiannya, semakin terang semakin produktif

Suatu yang sangat penting yang ditemukan dalam penelitian adalah


adanya perhatian terhadap aspek manusia, yaitu perasaan afiliasi,
kebebasan dan adanya faktor human relation.. Jika karyawan mendapat
perhatian khusus secara pribadi terhadap dirinya dan kelompoknya ,
maka produktivitas meningkat.

Oleh sebab itu seorang pimpinan perusahaan harus pandai beri pujian
spontan , atau tepuk bahunya,sebagai tanda kebanggaan pimpinan,
memiliki karyawan seperti dia. Kita kenal dengan "manajemen tepuk
"sebagai cara mendapatkan peningkatkan produktivitas
3

Teori X dan Teori Y (Douglas Mc. Gregor"


• Teori x
- pekerjaan pada hakekatnya tidak disenangi orang banyak
- kebanyakan orang rendah tanggung jawabnya dan lebih suka
dipimpin.
- kebanyakan orang kurang kreatif, orang hanya memikirkan
kebutuhan yang fisik saja asal itu sudah dipenuhi selesai persoalan
- kebanyakan orang perlu dikontrol ketat dan sering dipaksa kerja.

 Teori y
-Pekerjaan itu sama denngan main , cukup menarik dan mengasikan
- Orang mempunyai kemampuan mengawasi diri sendiri, guna mencapai
tujuan
- Setiap orang mempunyai kemampuan kreativitas
- Orang tidak hanya mempunyai kebutuhan fisik saja , juga memerkukan rasa
aman , ingin bergaul, , ingin dihargai, dan ingin menonjolkan diri
- Orang harus diberi motivasi agar dapat membangkitkan daya inisiatif dan
kresativitasnya.\seseorang kecendurungan kemana
-
4

Teori Pola A dan Teori Pola B (Chris Argyris)


• Teori Pola A :
- beranggapan bahwa orang atau individu tidak punya
perasaan , tidak terbuka suka menolak experimen, dan
tidak mau menolong orang lain
Teori Pola B
- beranggapan bahwa setiap orang mempunyai perasaan
, ada tenggang rasa, bersifat terbuka, mau melakukan
eksperimen dan mau menolong orang lain, X

 Pola A sama dengan Teori X dan Pola B sama dengan


teori Y,dalam keadaan tertentu ada orang yang
mempunyai XA , XB atau YA dan YB. Manusia tidak
dibenarkan diperlakukan seperti mesin , sebagai robot.
Saling menguntungkan Tidak boleh " explotation de
I'homme par I ' homme"
5

Teori Hygiene dari Frederick Herzberg


• Kalau mereka puas karyawan akan memperhatikan pekerjaannya, tetapi kalau tidak
puas mereka akan memperhatikan lingkungan sekitar tempat pekerjaan.

• Ada dua faktor :Faktor hegiene dan faktor motivasi

• Faktor Higiene :
-Administrasi dan kebijaksanaan
- Supervisi
-Kondisi kerja
- Hubungan interpersonal
- Uang, status dan security

Faktor motivator :
-Prestasi
-penghargaan atas pekerjaan
-tantangan pekerjaan
-bertambah tanggung jawab
-ada kemungkinan meningkat lebih maju
6

Teori Ekspektasi dari Vroom


• Ada dua asumsi ;
- ada sesuatu yang diharapkan
- akan memberikan sumbangan terhadap tercapainya tujuan yang
diharapkan

M =E ( H.N) M= motivasi
E =Ekspektasi
H = Hasil
N = Nilai
7

Teori Motivasi Model Porter dan Lawyer

nilai dan kemampuan Persepsi imbalan


imbalan melaksanakan yang sepadan / adil
suatu tugas

imbalan
instrinsik
Keberhasilan
upaya penampilan Kepuasan

imbalan
ekstrinsik
nilai dan Persepsi dan
tugas yang
imbalan diberikan
8

Teori prestasi (achievement theory) dari


Mc Clelland
• Motivasi seseorang ditentukan oleh
3 kebutuhan :

1. Kebutuhan akan kekuasaan ( need for power)


2. Kebutuhan akan afiliasi ( need for affiliation)
3. Kebutuhan akan keberhasilan (need for achevement)
Teori Z dari William G Ouchi
• Teorinya adalah :
" sifat intim" , di Amerika hanya dijumpai di keluarga, sedang di
jepang dijumpai bukan hanya keluarga tetapi , dimana-mana juga di
perusahaan. seseorang merasa memiliki perusahaan itu.
Karakteristik teori Z :
-mengharapkan bekerja seumur hidup di perusahaan tersebut
-bekerja dengan penuh rasa intim, seperti sebuah "elan "
(paguyuban)
-tipe Z , pembukuan dan informasi serba modern , tapi pengawasan
ketat tidak ada.
- keputusan diambil secara kolektif
- tipe Z , laba tidak menjadi tujuan akhir, laba adalah imbalan dari
perusahaan yang telah melayani konsumen dan juga memberi
hidup pada karyawan dengan baik
- sifat "egalitarian "( masing-masing orang mempunyai otonomi dan
bekerja otonom , tanpa pengawasan ketat, karena mereka
''dipercaya"
Perbedaan perusahaan Amerika dan Jepang

• Pers. Amerika :
- keptusan diambil oleh manajemen puncak
- di perusahaan tidak ada keintiman, yang ada hanya dikeluarga
- bekerja untuk waktu terbatas dan ada kecenderugan sistem kontrak
- pengawasannya melalui QSS , untuk mempertahankan / mengurangi ketidak sempurnaan
produksi, dilakukan oleh seorang ahli. Tingkat kualitas dipertahankan sehingga kurang ada
peningkatannya.
- Kurang adanya rasa persatuan dengan perusahaan , tidak mudah menerima pembaruan ,
karyawan merasa menjadi alat produksi
- Karyawan sebagai unit produksi
- Perbaikan menjadi program manajemen.

• Pers. Jepang
- Tidak ada istilah pengambilan keputusan , keputusan diambil secara kolektif
-setiap orang merasa intim terhadap sesamanya dan juga juga kepada perusahaan
- bekerja untuk selama hidup
- pengawasan melalui kualitas melalui QCC ( Quality Control Circle), intinya meningkatkan kualitas
"Keizen" , setiap orang melakukan /mengawasi pekerjaannya sendiri . Kualitas semakin lama
semakin baik
- Karyawan sebagai modal utama dalam dan terpenting dalam perusahaan , karyawan merasa
aman dalam bekerja dan merasa ada persatuan dengan perusahaan.
- Karyawan tidak dianggap sebagai unit produksi tetapi sebagai manusia seutuhnya yang
memelukan material, sosial dan spiritual .
- Setiap karyawan rata-rata setiap tahun mengajukan 7 (tujuh) saran untuk perbaikan
Eksplotasi Imajinasi dan Intuisi untuk
kemajuan perusahaan
• Mengenali lebih banyak rasa bawah sadar agar dapat dimanfaatkan untuk kemajuan perusahaan .

1. Rasa Bawah Sadar :Freud mengumpamakan fenomena gunung es ,seperdelapan yang muncul dipermukaan ,
sedang tujuh perdelapan ada dibawah air. sebagian besar proses dibawah sadar.

2.Imajinasi salah satu bentuknya adalah lamunan, impian, Imajinasi adalah kemampuan membentuk kembali,
pengalaman masa lalu. Imajinasi kreatif dapat menimbulkan penemuan baru. Hal ini dapat berupa: konsep, ide,
atau model Robert F. Kennedy pernah mengatakan " some people see things that never were and ask why not"
(banyak orang melihat sesuatu benda, sebagaimana adanya,dan heran mengapa demikian ?)

3.Intuisi :(suddenness) dapat berupa keanehan, gembira, inspirasi. pengertian Intuisi adalah " Pengetahuan
mendadak,yang diperloleh tanpa sadar".contoh: tiba mau rapat, membatalkan rencana, kunjungan mendadak dll

4. Kondisi yang mendorong Proses Bawah Sadar :


1). Doubt: bingung, rasa bawah sadar dapat membantu
2) Sikap berani( Venturesome attitude)- jangan takut berbuah salah
3)banyak pengalaman, memories, Interest
4) persiapan yang sempurna dan sungguh-sungguh
5) menyerah sementara
6)Relaxation (istirahat/ santai)
7) Writing (menulis)
8) bertukar pikiran
9) Bebaskan dari kebingungan/ keributan ciptakan ketenangan
10) Batas waktu (deadlines)
11) Tension(rasa ingin tahu yang sangat besar ( Curiosity, ego dan frustasi ) yang tinggi
Menjual merupakan
Kegiatan Dasar Wirausaha

• Kegiatan menjual merupakan kegiatan dasar wirausaha


• Jika wirausaha tidak berhasil menjual produknya , maka kegiatan usahanya akan
mengalami kegagalan.
• Hal -hal yang perlu diketahui :
• 1. Profesi penjual
- menjual merupakan masalah perorangan yang sifatnya kreaif . pekerjaaan menjual tidak mungkin
digantikan dengan mesin . Memang ada "vending machine ". dengan memasukkan uang , dan
menekan tombol pilihan barang yang akan kita pilih akan keluar sendiri. tetapi keterbatasan tetap
ada.
- Penjual profesional : (Ref: Charles Atkinson Kirkpatrick , 1966)

1. memiliki kemampuan menjual yang memuaskan


2. dia bangga dengan memiliki profesi / pekerjaan menjual
3. mereka mempunyai stadar etika yang tinggi
4. terampil dalam pekerjaan
5. memiliki pengetahuan
6. benar bila berjanji
7. mereka tidak ketinggalan jaman karena selalu belajar
8. mereka memelihara keutuhan pribadinya dan kemerdekaannya.
9. pekerjaan menjual artinya melayani.
Ada keuntungan dan kerugian mempunyai
profesi penjual.
• keuntungannya :
- mempunyai gaji yng rata-ratalebih tinggi
- mempunyai kesempatan berkembnag lebih luas
- kesempatan tour keluar daerah
- rasa bangga dan lebih bebas
- banyak ide baru dari hasil interelasi dengan orang lain
- rasa tanggung jawab yang sudah terlatih

kerugiannya
- sering meninggalkan rumah
- kurang kekuasaanya, kegiatan dilakukan sudah ditentukan oleh perusahaan
- monoton, membosankan
2.seni menjual

• ada istilah " salesman are born not made"


• menjual itu seni disamping juga dapat
dipelajari

3 penjual sebagai "artist dan scientist"

Seorang penjual harus berlaku sbg "artis"dalam melakukan transaksi penjualan


dan bersikap " scientist" dalam memecahkan persoalan menjual melalui analisis
secara ilmu pengetahuan agar diperoleh cara menjual yang obyektif, rasional
dan menguntungkan , jadi m enjual itu disamping seni juga dapat dipelajari.
4. Obyek ilmu mejual

• 1. diri sendiri
• 2. barang akan dijual
• 3. keadaan pembeli atau pelanggan

• Catatan : unsur yang perlu dioerhatikan


bagi pembeli adalah jiwa yang ikhlas ,
sikap yang terbuka dan menyenagkan .
Sikap bersahabat dapat memberikan iklim
yang baik bagi terjadinya jual beli dan ada
kemungkinan jadi pelanggan yang tetap
5. Politik dan Hukum Penjualan

• Politik Penjualan :Dalam politik penjualan harus berdasarkan ilmu


dan seni, diusahakan agar siasat penjualan dapat memperbesar jumlah
penjualan dan menguntungkan dan memuaskan para pelanggan Ingat
bahwa politik penjualan adalah mengandung kebijakan yang sasarannya
jelas menjual dengan jumlah yang besar dan menguntungkan .

• Hukum penjualan :

• Urutan hukum penjualan adalah :


- Tiap manusia adalah penjual
- Jual beli merupakan pertukaran antara dua jenis barang atau jasa
- Orang mau menjual sesuatu karena didorong olek keu tungan dan
kepuasan yang akan diperoleh dari hasil penjualan
6.Cara menemui dan mempengaruhi calon
pembeli
• 1. datang sendiri dengan memperkenalkan
diri
• 2.dengan perantaraan orang lain
• 3.dengan perantara surat
• 4.dengan perantaraan telepon
• 5.melalui organisasi/perkumpulan
7.Cara menghadapi pembeli

• menciptakan suasana yang


menyenangkan :
-buatlah suasana yang intim
-besarkanlah perasaan pembeli, agar mereka merasa dirinya orang penting
-tanamkan pada dirinya agar mereka mempunyai inspirasi/pemikiran baru.
-beri jalan agar pembeli lebih mu dah menentukan keputusan untuk membeli

Mengadakan pendekatan kepada pembeli \\\\\\\\\;


-memberi salam
-sabar dan memberi kesempatan kepada pembeli untuk berpikir
-pendekatan dagang (beri bantuan dan jelaskan ttg barang tersebut dst)
-beri perhatian, jangan mengabaikan
8. cara memperoleh perhatian pembeli

• harus diingat :

- perhatian pembeli hanya bersifat untuk


sementara.
-perhatianperlu dijaga agar tetap lama,
sehingga berubah menjadi minat membeli
-focus upaya membangkitkan minat untuk
membeli
9. Mendorong keinginan membeli

• Keputuasan membeli , biasanya didorong oleh :

-keuntungan yang akan diperoleh , bila mereka memiliki


barang tersebut.
-akan menyenangkan dan memberikan kenikmatan
-akan menyehatkan dan menyelamatkan dalam
hidupnya.
-akan meninggikan harga diri? prestise akan
mendapatkan pujian dan penghormatanatau pujian
orang lain
- akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri.
10. Prinsip " The customer is the King "
( ada 11 prinsip )
• pembeli itu orang penting dalam dunia usaha
• pembeli tidak tergantung pada kita, justru kita tergantung pada
pembeli
• pembeli bukan pengganggu terhadap kita , tetapi sebaliknya
menjadi tujuan usaha kita.
• pembeli membuat sesuatu yang hal yang menyenangkan dan
janganlah berbuat yang tidak menyenangkan pembeli.
• pembeli adalah sebagian dari usaha dan kegiatan kita.
• pembeli adalah manusia yang mempunyai emosi seperti kita
• pembeli adalah sahabat dan bukan lawan berdebat
• pembeli adalah kebutuhan kita,itu merupakan pekerjaan kita
untuk memenuhinya
 pembeli adalah orang yang harus kita layani, dimengerti dan
perhatian yang penuh
 pembeli adalah orang yang dapat menguntungkan usaha kita
 pembeli adalah jiwa penghidupan bagi dunia usaha
11. Sifat penjual yang disenangi :

• jujur dalam informasi


• pengetahuan yang baik tentang barang
• tahu tentang kebutuhan konsumen
• pribadi yang menarik
12 Beberapa tipe pembeli
• The decided customer ( mengetahui dan memutuskan apa yang
mereka beli)
• The know it all customer ( pembeli yang mengetahui segalanya)
• The delibrate customer ( pembeli banyak mempertimbangkan setiap
pembeliannya)
• The undecided customer ( pembeli tidak dapat memutuskan tentang
warna, ukuran,modelnya , perlu dibantu)
• The talkative customers (pembeli yang suka ngobrol, tidak
mengarah pada pembelian
• The silent timid customers( pembeli yang kurang pengetetahuannya
tentang barang yang akan dibeli)
• The decided but mistaken customers (pembeli memutuskan tetapi
tidak sesui dengan maksud penjualannya\, harus dijelaskan)
• The I get discount customers ( pembeli yang selalu menghendaki
discount atau potongan harga dari barang yang dia beli )
13. Mengatasi keberatan pembeli

• kejujuran penjual thdp informasi yang


disampaikan
• jelaskan secara meyakinkan kelebihan
barang yang akan dijual
• perkecil kekuranga-kekuranga dari barang
yang akan dijiual
• demonstrasikan bila perlu
Cara Praktis mengatasi keberatan pembeli

• apa yang menjadi keberatan pembeli segera


diketahui , misalnya ukurannya, harganya motif
, corak, warna, dan sebagainya , dan segera
mencari jalan keluarnya.
• dengar baik-baik keluahannya dan jangan
memotong pembicaraan dan hindari
pertengkaran
• ulangi keberatan pembeli tersebut, secara pelan
dan penjual harus ada keyakinan bahwa
keberatan tersebut dapat diatasiatasi
Sifat yang perlu dimiliki oleh penjuaal

• seorang penjual ulung tentu merupakan


seorang yang mempunyai pribadi menatik,
sebaliknya seorang yang mempunyai pribadi
menarik tentu berbakat menjadi penjadi penjual
yang sukses.
• untuk menjadi penjual perlu ditanamkan
pengetahuan dasar tentang :
- pengetahuann tentang diri sendiri
-pengetahuan tentang barang yang aakan dijual
- pengetahuan tentang pelanggan/ calon
pembeli
- pengetahuan bagaimana melayani dengan
empati
Sifat kepribadian dari penjual:

• selalu gembira
• lurus hati dan disiplin
• bijaksana
• sopan santun
• periang
• mudah bergaul
• penuh insiatif
• tidak mudah putus asa
• ketajaman daya ingat
• penuh perhatian
Syarat fisik penjual :

• kesehatan yang prima


• badan tegap
• mudah tersenyum
• lancar berbicara
• muka riang dan ramah
• mata jernih
• cara berpakaian yang rapi , bersih dan
pantas.
syarat mental penjual

• seksama
• waspada
• simpati
• berinisiatif
• berkeahlian
• optimis
• percaya diri
• jujur
• berani
• mempunyai daya imajinasi
• tanggung jawab
• kontrol
syarat karakter yang diperlukan

• kesetiaan
• rajin
• teliti
• tulus hati
• hati-hati
• sungguh-sungguh
• tepat waktu dan
• patuh
Syarat-syarat sosial Penjual:

• pandai bergaul
• lancar berbicara
• sopan santun
• bijaksana
• halus budi pekerti
• toleran
• simpati
• sikap mau bekerja
• tenang dan tabah
Kompetensi inti dan Strategi bersaing dalam
kewirausahaan
• Strategi perusahaan adalah cara perusahaan
menciptakan nilai melalui konfigurasi dan
aktivitas multimarketing
• Teori competitive mengemukakan bahwa
perusahaan harus menciptakan daya saing
khusus agar memiliki posisi daya tawar
menawar yang kuat dalam persaingan
• Kompetensi inti adalah ketrampilan yang
memungkinkan perusahaan memberikan mafaat
kepada pelanggan secara fondamental
Mengklarifikasi sumber daya (Grant
1991)
• teknologi yang dimiliki
• kapabilitas karyawan
• patent dan merek
• keuangan
• kecanggihan pemasaran
• pelayanan pada pelanggan

• Sumber daya tersebut diklarifikasi menjadi :


• Sumda finansial (Finance resources)
• " fisik ( physical resources)
• Sumda SDM ( human resources)
• Sumda teknologi ( technological resources)
• Sumda reputasi organisasi (reputation organization resources)

• Kunci dari berpikir kreativitas adalah Kapabilitas<


sedangkan
• Kapabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan ide
baru , ketrampilan dan pengetahuan lain yang menjadi kunci perpikir kreatif
SUMBER DAYA INTI

SUMDA FINACIAL

SUMDA FISIK
BARANG &JASA SDM
UNGGUL

SUMDA TEKNOLOGI SUMDA REPUTASI


PERUSAHAAN
STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN
• Dalam konsep strategi pemasaran dikenal istilah :4P
-product (barang dan jasa)
-price (harga
-place (tempat)
-promotion (promotion)

 Dalam kewirausahaan marketing Mix tersebut ditambah satu P , menjadi : 5 P


-probe ( Penelitian dan pengembangan)
-product (barang dan jasa)
-price (harga)
-place (tempat)
-promotion (promotion)

 Ada 5 P dalam arti strategi yaitu, macamnya adalah :


- strategi adalah perencanaan(plan)
- strategi adalah pola (patern)
- starategi adalah Posisi (position)
- strategi adalah perspektif (Perspektif)
- strategi adalah permainan ( play)
STRATEGI GENERIK & KEUNGGULAN BERSAING

• Strategi generik adalah strategi perush. yang menekankan pada biaya


rendah, diferensiasi dan focus

• Beberapa aspek inti teori porter adalah :


(1) Persaingan adalah inti keberhasilan dan kegagalan . Tanpa berani
bersaing tidah mungkinkeberhasilan diperoleh ( Porter ,1997:1)
(2) Keunggulan bersaing menggambarkan cara persahaan memilih dan
mengimplementasikan startegi generik (biaya rendah, diferensiasi dan
focus)
(3) Ada dua jenis keunggulan bersaing , yaitu biaya rendah (low cost) dan
diferensiasi (differensiation) Semua keunggulan ini berasal dari struktur
industri.
-(4) Kedua jenis keunggulan ini menghasilkan tiga strategi generik (Porter ,
1997:1) yaitu:
a. biaya rendah ( Low cost)
b. Diferensisi ( Differensiation)
c. Fokus (focus)
Strategi Focus memiliki dua variabel utama , yaitu
a. Fokus diferensiasi
b. Fokus biaya
(5) Low Cost Strategi Keunggulan bersaing ini berasal dari :
- pekerjaan berskala ekonomis
- teknpologi milik sendiri
- akses preferensi ke bahan mentah

(6) Differensiation, keunggulan menciptakan keunikan dalam industrinya dan


dalam semua dimensi secara umum, melalui :
- diferensiasi produk
- diferensiasi sistem penyerahan /
penyampaian produk
- diferensiasi dalam pendekatan
pemasaran
-diferensiasi dalam peralatan dan
konstruksi
- diferensiasi dalam citra produk

(7) Focus strategi meliputi :


- Focus biaya ( keunggulan biaya pada segmen
sasarannya)
- Focus difrensiasi ( mengusahakan diferensiasi dalam segmen sasarannya
, sasarannya adalah pembeli dengan pelayanan yang paling baik dan berbeda
dengan yang lain `
Teori strategi generik dan keunggulan
bersaing
• Keunggulan Bersaing mengimplementasikan strategi generik yaitu strategi
perusahaan yang menekankan pada :
- biaya rendah
-diferensiasi
- focus
 low cost strategy adalah strategi yang mengandalkan keunggulan biaya yang
relatif rendah dalam menghasilkan barang dan jasa . Keunggulan biaya berasal dari
:
- pengerjaan berskala ekonomi
-teknologi milik sendiri
- akses preverensi ke bahan mentah
 defferensiation adalah strategi yang mengandalkan keunikan produk dan semua
dimensi secara umum. keunggulan defferensiasi diperoleh dari \;
- diferensiasi produk
-diferensiasi dalam penyerahan /penyampaian produk
-diferensiasi dalam pendekatan pemasaran
- deferensiasi dalam peralatan dan konstruksi
- deferensiasi dalam citra produk
 focus Strategi adalah strategi yang mengandalkan sgmen sasaran pasar tertentu ,
meskipun tidak memiliki keunggulan bersaing secara keseluruhan Ada 2 focus :
- (1) focus biaya
( 2) focus diferensiasi
Focus biaya , dilakukan perusahaan dengan mengusahakan keunggulan biaya
dalam segmen sasarannya , sedangkan focus diferensiasi dilakukan perusahaan
dengan cara menusahakan diferensiasi dalam dalam segmen sasarannya ` Sasaran
adalah pembeli dengan pelayanan yang paling baik dan berbeda dengan yang
TIGA STRATEGI GENERIK
KEUNGGULAN BERSAING
sekup bersaing

BIAYA RENDAH DEFERENSIASI

target
1. KEPEMIMPINAN DALAM BIAYA 2. DIFERENSIASI
luas

target
sempit 3. FOCUS BIAYA 4.FOCUS DIFERENSIASI

sumber : Michael E. Porter Competitive Advatage :


Creating And Superior Performance ,2000, hal 12
RESIKO STRATEGI GENERIK

Biaya rendah Diferensiasi Focus

Pesaing meniru Pesaing meniru Strategi focus ditiru


Basis diferensiasi kurang Segmen sasaran menjadi
Teknologi berubah
penting bagi pembeli tidak menarik
Keunggulan biaya tidak Diferensiasi tidak berlaku Struktur rusak Permintaan
bertahan lama lama tidak muncul

sumber : Michael E. Porter Competitive Strategi :


New York Pres 1997 : hal 15
Strategi The New 7's S ( D'Aveni)

• Superior Stakeholder satisfaction ( kepuasan pemasok, karyawan,


manajer, pemegang saham, konsumen, pemerintah, dan
masyarakat sekitarnya)
• Strategi soothsaying (cari posisi yang tepat pada focus produk dan
jasa )
• Positioning for speed ( memposisikan dan mengkomunikasikan
produk dan jasa dari perush, secara cepat di pasar)
• Positioning for surprice ( posisi yang mencengangkan dalam produk
dan jasa yang unik)
• Shifting the role of the game (merubah pola persainga dengan pola
baru yang berbeda )
• Signaling strategic intent ( mengutamakan perasaan ,kedekatan
kepada karyawan, relasi, konsumen guna meningkatkan kinerja
perush)
• Simultanous and sequential strategic thrusts ( mengembangkan
kepercayaan terus menerus melalui penciptaan barang dan jasa
yang selalu memberi kepuasan konsumen)

Anda mungkin juga menyukai