BAB 1
terdapat di dalam endosperma,
perkecambahan berlangsung
Plumula: poros embrio yang tumbuh ke atas yang plumula menjadi batang.
3. Pertumbuhan Primer
=>Pertumbuhan yg disebabkan oleh titik tumbuh
primer (ujung akar atau ujung batang) yang
Tipe perkecambahan ada dua macam:
merupakan daerah meristem apikal.
a. Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)/EPA
Hipokotil : Tumbuh memanjang Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung
Kotiledon & Plumula : terdorong ke permukaan tanah akar dapat dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu:
Kotiledon : berada di atas tanah 1. Daerah pembelahan terdapat pada bagian ujung, di
Contoh : buncis, kacang hijau, kacang tanah, tomat, belakang tudung akar. Pada daerah ini terdapat
dan jarak meristem primer dan meristem apikal dengan sel-sel
yang aktif membelah (meristematik). Meristem primer
terdiri atas tiga sistem jaringan:
o protoderm (lapisan terluar yang akan menjadi
jaringan epidermis)
o meristem dasar (lapisan kedua yang berada di
sebelah dalam protoderm dan akan menjadi
jaringan dasar),
o prokambium (merupakan lapisan dalam yang akan
menjadi stele atau silinder pusat).
Meristem apikal merupakan pusat pembelahan sel.
b. Tipe perkecambahan di bawah tanah 2. Daerah pemanjangan terletak setelah daerah pembelahan.
Pada daerah ini, sel-sel mengalami pembesaran dan
(hipogeal)/HIBA
pemanjangan.
Epikotil : memanjang
3. Daerah diferensiasi Daerah yang sel-selnya berdiferensiasi
Plumula : keluar menembus kulit
menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi khusus.
biji & menembus tanah
Mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks,
Kotiledon : berada di bawah
empulur, j.parenkim, j.penunjang, dan j,pengangkut(xilem
permukaan tanah
dan floem)
Contoh : kacang polong, jagung.
Pertumbuhan primer pada akar memanjang dari sel mengakibatkan pembelahan sel di
daerah ini menjadi lebih lambat dari bagian lain.
Akar muda yang keluar dari biji segera masuk ke dalam
tanah, selanjutnya membentuk sistem perakaran
Pemanjangan sel tersebut berperan penting untuk
tanaman. membantu daya tekan akar dan proses pertumbuhan
memanjang akar.
Pada ujung akar yang masih muda, terdapat empat d. Daerah diferensiasi
daerah pertumbuhan : Pada daerah ini, sel-sel hasil pembelahan dan pemanjangan
akan mengelompok sesuai dengan kesamaan struktur. Sel-
a. Tudung akar (kaliptra) sel yang memiliki kesamaan struktur, kemudian akan
sebagai pelindung terhadap benturan fisik ujung memperoleh tugas membentuk jaringan tertentu.
akar terhadap tanah sekitar pertumbuhan
memudahkan akar menembus tanah karena
Pertumbuhan Primer pada Batang
tudung akar dilengkapi dengan sekresi cairan
Pertumbuhan dan perkembangan primer pada batang meliputi
polisakarida.
daerah pertumbuhan (titik tumbuh),
daerah pemanjangan, dan
Perbedaan tudung akar dikotil dan monokotil :
daerah diferensiasi.
- Pada tudung akar dikotil, antara ujung akar dengan
Meristem apikal pada batang dibentuk oleh sel-sel yang
kaliptra tidak terdapat batas yang jelas dan tidak
senantiasa membelah pada ujung tunas yang biasa disebut
memiliki titik tumbuh pada kaliptra tersebut.
KUNCUP. Di dalam kuncup, ruas batang dan tonjolan daun kecil
- Pada tudung akar monokotil, antara ujung akar dan
(primordia) memiliki jarak sangat pendek karena jarak
kaliptra terdapat batas yang jelas atau nyata dan internodus (antarruas) sangat pendek. Pertumbuhan,
mempunyai titik tumbuh tersendiri yang disebut pembelahan, dan pemanjangan sel terjadi di dalam internodus.
kaliptrogen. Pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan sel terjadi di
dalam internodus (antar ruas).
b. Daerah Pembelahan/Meristem
Meristem merupakan bagian dari ujung akar yang selnya
senantiasa mengadakan pembelahan secara mitosis.
utuh.
- Perkecambahan biji dan mobilisasi cadangan Tumbuhan
makanan dari endosperm untuk pertumbuhan a. Suhu
- Perkembangan bunga dan buah. antara lain memengaruhi kerja enzim. Suhu yang
- Menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada terlalu tinggi atau terlalu rendah akan
- Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel. paling baik untuk pertumbuhan disebut suhu
optimum (100380C).
b. Cahaya dibanding lamanya malam). Contoh: ubi jalar,
Cahaya dapat mempengaruhi pembentukan krisan, aster, mangga dan apokat.
klorofil, perkembangan akar, dan pembukaan b) Tumbuhan hari panjang
daun, fotosintesis, fototropisme, dan berbunga pada musim semi/awal musim panas,
fotoperiodisme Akan tetapi, intensitas cahaya saat lama siang lebih dari12 jam (lamanya siang
yang terlalu tinggi dapat merusak klorofil. . lebih panjang dari lamanya malam). Contoh:
Efek cahaya meningkatkan kerja enzim untuk kentang, slada, gandum, dan ba yam.
memproduksi zat metabolik untuk c) Tumbuhan hari netral
pembentukan klorofil. Sedangkan, pada proses berbunga hampir sepanjang musim, tidak
fotosintesis, intensitas cahaya mempengaruhi tergantung lamanya siang hari. Contoh: kapas,
laju fotosintesis saat berlangsung reaksi terang. mawar, tumbuhan sepatu, tomat, cabe, dan
Pertumbuhan batang kecambah di tempat bunga matahari.
gelap akan abnormal (lebih panjang), pucat, d) Tumbuhan hari sedang
daun tidak berkembang, dan batang tidak berbunga pada saat lama siang sekitar 12 jam.
kukuh. Pertumbuhan yang cepat di tempat Contoh: tebu dan kacang.
gelap ini disebut etiolasi.
(a)