SKRIPSI / TESIS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah saya nyatakan benar.
Tanggal :
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Esa Unggul.
TIM PENGUJI
Penguji 1 : ( )
Penguji 2 : ( )
Ditetapkan di:
Universitas Esa Unggul
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi S1
Jurusan Akuntansi
(.................................)
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan segala berkat dan
karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
skripsi ini, yang merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar
Sarjana Akuntansi pada Universitas Esa Unggul.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Rasio Fundamental terhadap Return Saham
Dengan Industri Sebagai Moderas.”
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan rasa syukur dan berkat yang
Tuhan telah berkati dan berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
skripsi. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Arief Kusuma AP, MBA, selaku Rektor Universitas Esa
Unggul.
2. Bapak Dr. Tantri Yanuar Rahmat Syah, SE, M.SM, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul.
3. Bapak Ichkanto Wahyudi, SE., M.Ak., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul.
4. Bapak Dr. Agus Munandar, SE., M.Sc selaku Dosen pembimbing skripsi
yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam
memberikan pengarahan selama proses penyusunan skripsi.
5. Seluruh Dosen pengajar, Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Esa Unggul yang telah mengajar, mendidik dan
memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
6. Teristimewa untuk keluarga saya, terlebih kedua Orang Tua, Ibu Endang
Nurhayati dan Bapak Didik Riyadi yang senantiasa memberikan doa dan
dukungan, dan juga kepada kakak dan adik saya, Den Bagus Muhamad
Jaelani dan Shyafira Oktaviani yang selalu memberikan dukungan dan
membantu selama proses penyusunan skripsi.
7. Kepada Rizki Faddillah terima kasih atas doa dan dukungannya dari awal
hingga akhir, dan selalu sabar menemani penulis dalam menyelesaikan
masa studi maupun penulisan Skripsi.
8. Teman-teman yang selalu mendampingi dalam suka dan duka selama masa
kuliah, Muftashira Salsabila, Nurul Ainun Taslim, Ika Kartika, Eka Dewi
Ramadhanty, Apni Suryani, dan Widya Wahyu Indriyani selaku teman
dekat penulis, dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan.
Terima kasih untuk semua saran, masukan dan dukungannya yang telah
diberikan.
9. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberi bantuan dan dukung
selama pembuatan Skripsi ini Nanda Depriliya dan Rahmania.
iv
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan oleh penulis satu per satu yang
telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis.
(Shintya Astriani)
v
HALAMAN PERNYATAAN PESETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Esa Unggul, saya yang bertanda tangan
dibawah ini:
Nama : Shintya Astriani
NIM : 2017-0102-210
Beserta perangkat yang ada (apabila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini, Universitas Esa Unggul berhak menyimpan, mengalihmediakan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas
akhir saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal :
Yang menyatakan
(Shintya Astriani)
vi
ABSTRAK
Kata Kunci: Return on Asset, Earning Per Share, dan Debt to Equity Ratio dan
Return Saham
ABSTRACT
This study pruposing to determine the effect of Return on Asset, Earning Per
Share, and Debt to Equity Ratio on stock Returns in agricultural and
infrastructure sub-sector companies listed on the Indonesian stock exchange
2015-2019.This research used a sample of companies with purposive sampling
method. The data used was secondary data, which is obtained from the website
Bursa Efek Indonesia (BEI). tested by using multiple linear regression analysis.
Keywords: Return on Asset, Earning Per Share, dan Debt to Equity Ratio dan
Stock Return
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR LAMPIRAN
13
21
23
ix
DAFTAR GAMBAR
x
Universitas Esa Unggul
PENDAHULUAN
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 13 Desember 2019, rata-
rata nilai perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sepanjang tahun
ini mencapai Rp9,09 triliun dengan 14,53 juta lembar saham diperdagangkan.
Kapitalisasi pasar IHSG sepanjang tahun ini mencapai Rp7.136,70 triliun. Tiga
sektor dengan rata-rata nilai perdagangan saham terbesar sepanjang 2019 adalah:
Pertama, sektor keuangan dengan nilai rata -rata Rp2,46 triliun dengan 985 ribu
lembar saham diperdagangkan. Kedua adalah sektor perdagangan dengan nilai
rata -rata Rp1,53 triliun dengan 5,43 juta lembar saham diperdagangkan. Ketiga
adalah sektor infrastruktur dengan nilai rata -rata Rp1,12 triliun dengan 1,47 juta
lembar saham diperdagangkan. Sektor yang nilai-nilai rata perdagangan sahamnya
terendah sepanjang 2019 adalah sektor pertanian dengan nilai rata -rata Rp140,57
miliar dengan 182 ribu lembar saham diperdagangkan. Kedua adalah sektor aneka
industri dengan nilai rata - rata Rp519,03 miliar dengan 504 ribu lembar saham
diperdagangkan (Adhitya, 2019). Maka dari itu dalam penelitian ini memilih sub
sektor pertanian dan infrastruktur sebagai objek penelitian dan menggunakan rasio
untuk menggambarkan tingkat pengembalian saham yaitu dengan rasio
profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA) dan Earning Per
Share (EPS), rasio solvabilitas yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio
(DER) .
Return saham sebuah indikator bagi speculator untuk berinvestasi pada sebuah
perusahaan tertentu. Tingkat Return saham yang tinggi menunjukkan kinerja
keuangan yang bagus pada sebuah perusahaan. Untuk mendapatkan Return yang
diharapkan dalam investasi maka pemegang saham perlu melihat kinerja
keuangan perusahaan-perusahaan yang akan diinvestaikan. Kinerja keuangan
dapat dilihat melalui rasio-rasio keuangan seperti profitabilitas, solvabilitas, dan
likuiditas (Kanter, 2017)
1
Universitas Esa Unggul
dan Wahyuati (2016) yang berpendapat bahwa Return on Asset (ROA) tidak
berpengaruh terhadap Return. Karena dapat dilihat dari masa penelitian 6 tahun
(2009-2014) perusahaan mengalami ketidakstabilan dan perbandingan laba
perusahaan yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan total assetnya. Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut belum mampu mengelola assetnya
kurang efektif. Oleh karena itu, Return on Asset (ROA) tidak dapat dijadikan
dasar untuk menentukan Return saham.
1
Universitas Esa Unggul
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Sinyal (Signalling Theory)
Teori sinyal dicetuskan pertama kali oleh Michael Spence (1973) dalam
penelitiannya yang berjudul Job Market Signalling. Teori ini melibatkan dua
pihak, yakni pihak dalam seperti manajemen yang berperan sebagai pihak yang
memberikan sinyal dan pihak luar seperti investor yang berperan sebagai pihak
yang menerima sinyal tersebut. Michael Spence mengatakan dengan memberikan
suatu isyarat atau sinyal, pihak manejemen berusaha memberikan informasi yang
relevan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak investor. Kemudian, pihak investor
akan menyesuaikan keputusannya sesuai dengan pemahamannya terhadap sinyal
tersebut.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan
sebuah perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai
gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut (Fahmi, 2014:31). Setiap
perusahaan tentunya menjalankan usahanya untuk meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan
keuangannya. Laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan
yang dihasilkan dalam suatu periode (Kasmir, 2018:7).
Pasar Modal
Pasar modal ialah tempat dimana berbagi pihak khususnya perusahaan menjual
saham dan obligasi dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya
dipergunakan sebagai tambahan dana atau untuk memperkuat modal perusahaan.
Biasanya dalam menjalankan aktivitasnya pasar modal menggunakan jasa pialang
dan underwriter (Fahmi, 2014:305-306).
Return Saham
Return saham adalah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan, individu, dan
institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukannya. Dalam dunia investasi
dikenal adanya hubungan kuat antara risk dan Return, yaitu jika resiko tinggi
maka Return (keuntungan) juga akan tinggi begitu juga sebaliknya jika Return
rendah maka resiko juga akan rendah (Fahmi, 2014:450). Return saham menurut
Brigham dan Houston (2011:215) yaitu Return saham atau tingkat
pengembalian saham adalah selisih antara jumlah yang diterima dan jumlah
yang diinvestasikan, dibagi dengan jumlah yang diinvestasikan.
Profitabilitas
Menurut Kasmir (2018:196) profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan
2
Universitas Esa Unggul
ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan, hal ini ditunjukkan oleh
laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Semakin baik rasio
profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya
perolehan keuntungan suatu perusahaan.
Solvabilitas
Rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana aktivitas perusahaan dibiayai dengan hutang. Dengan
analisis rasio solvabilitas, perusahaan akan mengetahui beberapa hal berkaitan
dengan penggunaan modal sendiri dan modal pinjaman serta mengetahui rasio
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya (Kasmir, 2018:150-151).
Pengaruh Return on Assets (ROA), Earning per Share (EPS), dan Debt to
Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham
Rasio fundamental seperti Return on Asset (ROA), Debt To Equity (DER) dan
Earning per Share (EPS) diduga berpengaruh secara simultan terhadap Return
saham. Return on Asset (ROA) diduga berpengaruh terhadap Return saham.Jika
nilai ROA semakin tinggi, maka akan menunjukkan kinerja yang semakin
baik,karena tingkat pengembalian investasi yang ditanamkan pada perusahaan
bertambah besar dan begitupun sebaliknya,sehingga ROA akan berpengaruh
terhadap Return saham.
Earning per Share (EPS) diduga berpengaruh terhadap Return saham.Semakin
tinggi pula nilai EPS, maka yang terjadi adalah kemampuan perusahaan untuk
memberikan pendapatan kepada pemegang sahamnya juga akan semakin tinggi
3
Universitas Esa Unggul
dan begitupun sebaliknya, sehingga dalam hal ini EPS berpengaruh terhadap
Return saham. Debt To Equity (DER) juga diduga berpengaruh terhadap Return
saham. Semakin tinggi nilai DER akan menunjukkan semakin besar total hutang
terhadap total ekuitas, hal ini membawa dampak pada menurunnya harga saham di
bursa efek, sehingga Return saham menurun. Jika nilai DER menurun maka
semakin rendah total hutang terhadap total ekuitas yang nantinya membawa
dampak pada kenaikan harga saham di bursa efek sehingga Return saham akan
mengalami kenaikan. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ROA, EPS, dan
DER bersama-sama berpengaruh positif terhadap Return saham.
H 1 = Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Earning Per Share
(EPS) berpengaruh positif terhadap Return saham.
Pengaruh Return on Assets (ROA) Terhadap Return Saham
ROA memiliki hubungan positif terhadap Return saham. ROA merupakan
indikator yang menggambarkan perbandingan antara laba bersih sebelum
pajak terhadap total asset. Indikator ini menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam mengelola asset dalam menghasilkan keuntungan (Pangestu dan
Wijayanto, 2019). Apabila semakin besar ROA maka semakin baik karena tingkat
keuntungan yang dihasilkan perusahaan dari pengelolaan asetnya semakin besar,
dengan pengelolaan aset yang semakin efisien maka tingkat kepercayaan investor
terhadap perusahaan akan meningkat yang nantinya akan meningkatkan harga dan
Return saham (Aryaningsih et al., 2018). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Prasetyo dan Kusuma (2017) bahwa Return on Asset
memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap Return Saham.
Penelitian ini bertentangan dengan Mangantar et al. (2020) ditemukan bahwa
Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.
Penelitian Soedjatmiko et al. (2018) juga menyimpulkan bahwa ROA secara
parsial tidak berpengaruh terhadap Return saham
4
Universitas Esa Unggul
Return Saham. Berbeda dengan Pandaya et al. (2020) artinya jika EPS naik maka
Return saham akan turun. Hal ini disebabkan jumlah saham yang beredar akan
berpengaruh besar terhadap laba per lembar saham. Karena keuntungan
perusahaan akan dibagikan ke seluruh lembar saham yang diterbitkan oleh
perusahaan. Sehingga investor akan beranggapan tingginya laba per lembar saham
pada suatu perusahaan tidak selalu menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan
dengan perusahaan lain. Hasil yang sama juga ditemukan oleh Aryaningsih et al.
(2018) bahwa EPS tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
Return saham.
5
Universitas Esa Unggul
Model Penelitian
Keterangan :
Garis putus – putus : Variabel X secara bersama-sama berpengaruh terhadap
variable Y
Garis Sambung : Variabel X berpengaruh terhadap variable Y
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini merupakan penelitian kausalitas . Jenis data yang digunakan
6
Universitas Esa Unggul
dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini ialah
data sekunder, data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan yang telah
diaudit pada perusahaan Sub-Sektor Pertanian dan Infrastruktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2019. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan sub-sektor pertanian dan infrastruktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2015 sampai 2019. Teknik pemilihan sampel dilakukan
dengan menggunakan metode purposive sampling. Penentuan sampel penelitian
ini diambil dari perusahaan sub-sektor pertanian dan infrastruktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode tahun 2015 sampai 2019. Berikut
ini yang menjadi kriteria dalam pengambilan sampel adalah : (a) Perusahaan Sub
Sektor Pertanian dan Infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI)selama periode tahun 2015 - 2019 secara konsisten. (b) Perusahaan Sub
Sektor Pertanian dan Infrastruktur yang mempublikasikan laporan keuangan
perusahaan untuk tahun pelaporan 2015- 2019 secara konsisten. (c) Perusahaan
Sub Sektor Pertanian dan Infrastruktur yang menggunakan mata uang rupiah
untuk tahun pelaporan pada tahun 2015 – 2019 secara konsisten. Setelah
diberikan kriteria, maka tercatat 22 perusahaan yang akan dijadikan sampel dalam
penelitian ini, dengan jumlah sampel sebanyak 110 laporan keuangan selama
periode penelitian tahun 2015 sampai 2019.
7
Universitas Esa Unggul
Y it = β0 + β 1 X 1 it + β 2 X 2 it + β 3 X 3 it + β 4 X 1 it Z it + β5 X 2 it Z it + β 6 X 3 it Z it +ε it
Dimana :
i = Data cross section
t = Data time series (tahun 2015-2019)
Y = Variabel dependen (Return Saham)
β0 = Konstanta persamaan regresi
β 1−β 6 = Koefisien variabel-variabel independen
X1 = Return on Asset (ROA)
X2 = Earning Per Share (EPS)
X3 = Debt to Equity Ratio (DER)
Z = Tipe Industri
ε = eror
HASIL
Pada uji statistik deskriptif, dapat diinterpretasikan jumlah data yang valid (N) sebanyak
121 data. Pada uji deskriftif terdapat Nilai minimum dan maksimum serta jumlah rerata
(Mean) dan standar deviasi (Std. Deviation. Berikut adalah hasil uji deskriftif
Tabel 4.1
Hasil Uji Deskrivtive.
Descriptive Statistics
Maximu Std.
N Minimum m Mean Deviation
ROA 121 -57,28 57,28 4,6895 10,85573
EPS 121 -1783,41 1590,40 76,9845 306,0077
1
DER 121 -308,00 93,00 1,3894 31,05429
RT 121 -0,66 12,15 0,0622 1,15537
Z 121 0,00 1,00 0,6446 0,48062
Valid N 121
(listwise
)
Dapat dililaht bahwa nilai standar deviasa > dari mean hanya pada variabel tipe
Industri yang standar deviasa < dari mean, hal ini menandaka bahwa data kurang
bervariasi. Setelah melakukan uji deskriftif maka uji selanjutnya adalah uju
asumsi klasik, uji yang dilakukan pertama adalah uji normalitas. Hasil dari uji
normalitas adalah > 0,05 dengan nilai sig 0,2. Yang menendakan bahwa uji
berdsitribusi secara normal. Pada uji auto korelas menendakan bahwa nilai dari
autocorellasi adalah 2,011, perbandingan dengan nilai aticocirelasi adalah α = 5%
untuk 4 variabel independen (k) dan jumlah 121 data (N) diperoleh nilai (k;N) Nilai dW
8
Universitas Esa Unggul
pada penelitian ini adalah 1,813 dan terletak di antara dU dengan 4-dU yakni dU 1,813 <
dW 2,011 < 4-dU 2,126. Maka dengan hasil tersebut dalam penelitian ini tidak terjadi
auto corelasi
Uji data panel pada penelitian ini menggunakan dapat fix model karena dengan nilai R
square lebih besar dari pool dan RE. Nilai R square pada fix model adalah 0,104 atau
10,4 % sedangkan pada poll adalah 0,015 atau 1,5 %.
Y it = β0 + β 1 X 1 it + β 2 X 2 it + β 3 X 3 it + β 4 X 1 it Z it + β5 X 2 it Z it + β 6 X 3 it Z it +ε it
Model Regresi pada penelitian ini adalah -1,449 dengan nilai Roa ( x1) 0,076,
EPS, ( X2) -0,115 dan DER ( X3) 0,531 yang artinya setiap nilai konsiten dari
penelitian ini adalah -1,449 dan penurunan atau kenaikan variabel pada penelitian
ini sebesar 1 maka akan mengalami kenaikan 0,076 pdaa ROA, -0,115 pda EPS
dan 0,531 pada DER. Pada uji menggunakan moderasi hasil tersebut adalah M1
0,067, M2 -0,001 dan M3 0,103.
Pada penelitian ini pada uji hipotesis hasil yang di dapat adalah nilai sig ROA,
EPS, DER tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham. Dengan nilai sig
ROA 0,765 > 0,05 yang menandakan bahwa tidak ada pengaruh ROA terhdap
return saham. Nilai Sig EPS 0,698 > 0,05 hasilnya adalah bahwa EPS tidak
berpengaruh terhadap Return Saham. Pengujian DER dengan Nilai Sig 0,542 >
0,05 dan hasil tersebut menendakan bahwa nilai DER tidak berpengaruh terhadap
retun saham. Dengan nilai koefisien determinasi adalah 0,08 atau 8 %. Hasil
pengujian normalitas pad uji pertama manendakan data tidak berdistribusi secara
normal dengan nilai sig 0,00 < 0,05
Dikarenakan tidak adanya pengaruh dari uji hipotesis dan kecilnya nilai keofisien
determinasi maka dilakukan transformasi dan outlier, data yang di gunakan
berjumlah 153 dan data yang di gunakan setelah transformasi dan outlier adalah
121. Dalam hal ini data yang di outlier adalah 28 data. Hasil uji hipoteisi secara
simultan setelah dilakuakan outlier adalah 0,011 hasil sebelum outlier adalah
9
Universitas Esa Unggul
0,119. Pada hasil uji hipotesisi secara parsial dari data yang di outlier adalah
membukatikan bahwa DER berpengaruh positif dan signfikan terhadap Return
Saham. Dengan nilai Sig dari LN DER adalah 0,023 < 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa H3 diterima. Uji normalitas pada hasil pengujian data yan telah di
transformasi dan di outlier maka hasil yang di dapat adalah, 0,200 > 0,05 hasil ini
menandakan bahwa data berdistribusi secara normal. Koefiesn determinasi setelah
dilakukan transformasi dan outlier manjadi 0,171 atau 17,1 % naik 9% dari data
yang belum ditransformasi
Diskusi
Pengaruh Return on Assets (ROA), Earning per Share (EPS), dan Debt to
Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham
Pada penelitian ini H1 data menunjukan bahwa H1 memiliki pengaruh terhadap
retun saham. Hal ini di dukung dengan Rasio fundamental seperti Return on Asset
(ROA), Debt To Equity (DER) dan Earning per Share (EPS) diduga berpengaruh
secara simultan terhadap Return saham. Return on Asset (ROA) diduga
berpengaruh terhadap Return saham.Jika nilai ROA semakin tinggi, maka akan
menunjukkan kinerja yang semakin baik,karena tingkat pengembalian investasi
yang ditanamkan pada perusahaan bertambah besar dan begitupun
sebaliknya,sehingga ROA akan berpengaruh terhadap Return saham.
10
Universitas Esa Unggul
11
Universitas Esa Unggul
meningkatkan nilai Return saham. Hal ini dikarenakan penggunaan utang yang
semakin kecil dibandingkan dengan modal sendiri akan berdampak pada
peningkatan nilai perusahaan itu sendiri. Hasil yang sama juga ditemukan oleh
Kanter (2017) ketika kinerja perusahaan baik maka dapat menarik investor untuk
menginvestasikan modalnya, dan Return saham akan meningkat.
DAFTAR REFERENSI
12
Universitas Esa Unggul
jdl=Tiga_Sektor_Saham_Paling_Bersinar_di_Sepanjang_2019&news_id=11
3928&group_news=IPOTNEWS&news_date=&taging_subtype=marketover
view&name=&search=y_general&q=ihsg, sektor saham,&halaman=1
Akbar, R., & Herianingrum, S. (2015). Pengaruh Price Earning Ratio (PER),
Price Book Value (PBV) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return
Saham (Studi Terhadap Perusahaan Properti dan Real Estate yang Listing
di Indeks Saham Syariah Indonesia). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan
Terapan, 2(9), 698. https://doi.org/10.20473/vol2iss20159pp698-713
Almira, N. P. A. K., & Wiagustini, N. L. P. (2020). Return on Asset, Return on
Equity, Dan Earning Per Share Berpengaruh Terhadap Return Saham. E-
Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(3), 1069.
https://doi.org/10.24843/ejmunud.2020.v09.i03.p13
Aryaningsih, Y. N., Fathoni, A., & Harini, C. (2018). Pengaruh Return on Asset
(ROA), Return on Equity (ROE) dan Earning per Share (EPS) terhadap
Return Saham pada Perusahaan Consumer Good (Food and Beverages)
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2016. Journal of
Management, 4(4). https://doi.org/2502-7689
Brigham, F, E., & Houston. (2011). Dasar-dasar Manajemen Keuangan
Terjemahan. Edisi 10. Jakarta: Selemba Empat.
Juwita, C. (2017). Pengaruh Variabel ROA, ROE, DER, EPS dan PER terhadap
Return Saham Perusahaan Non Bank LQ45 Periode 2010-2012. Journal of
Chemical Information and Modeling, 110(9), 1689–1699.
Darajat, Z. (2018). Pengaruh ROA, ROE , EPS dan DER terhadap Return Saham.
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Fahmi, I. (2014). Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal.
Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Mitra Wacana Media.
Handayani, R., & Zulyanti, N. R. (2018). Pengaruh Earning Per Share (Eps),
Debt To Equity Ratio, (Der), Dan Return on Assets (Roa) Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal
Manajemen, 3(1), 615. https://doi.org/10.30736/jpim.v3i1.143
Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivari-ate dengan Program SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Izuddin, M. (2018). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return
Saham. Jurnal Kajian Akuntansi, 2(2), 123.
https://doi.org/10.33603/jka.v2i2.1646
Janitra, P., & Kesuma, I. (2015). Pengaruh Eps, Roi Dan Eva Terhadap Return
Saham Perusahaan Otomotif Di BEI. E-Jurnal Manajemen Universitas
Udayana, 4(7), 254274.
Kanter, A. B. (2017). The Effects of Financial Performance towards Investment
Return. Fundamental Management Journal Online EISSN: 2540-9220, 2(2),
115–129.
Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Satu, Cetakan Ketujuh. Raja
13
Universitas Esa Unggul
Grafindo Persada.
Kobar, A. F., & Kusmana, A. (2020). Determinan Kinerja Keuangan Dengan
Inflasi Sebagai Variabel Moderasi Terhadap Return Saham. Prosiding
Biema, 1(1), 60–74.
Mangantar, A. A. A., Mangantar, M., Baramuli, D. N., Ekonomi, F., Bisnis, D.,
Manajemen, J., Sam, U., & Manado, R. (2020). Pengaruh Return on Asset,
Return on Equity Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Return Saham Pada
Subsektor Food and Beverage Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA:
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(1), 272–281.
https://doi.org/10.35794/emba.v8i1.27527
Mayuni, I. A. I., & Suarjaya, G. (2018). Pengaruh ROA, Firm Size, EPS, Dan
PER Terhadap Return Saham Pada Sektor Manufaktur Di BEI. E-Jurnal
Manajemen Universitas Udayana, 7(8), 4063.
https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i08.p02
Mulya, Y., & Turisna, R. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia. JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi), 2(1), 41–
52.
Nurmasari, I. (2017). Analisis Current Ratio, Return on Equity, Debt To Equity
Ratio Dan Pertumbuhan Pendapatan Berpengaruh Terhadap Return Saham
Pada Perusahaan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia 2010-2014. J.
Kreatif, 5(1), 112–131.
Oroh, M. M., Rate, P. Van, & Kojo, C. (2019). Pengaruh Profitabilitas Dan
Leverage Terhadap Return Saham Pada Sektor Pertanian Di BEI Periode
2013-2017. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
Akuntansi. https://doi.org/10.35794/emba.v7i1.22477
Pandaya, P., Julianti, P. D., & Suprapta, I. (2020). Pengaruh Faktor Fundamental
Terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi, 9(2), 233–243.
https://doi.org/10.37932/ja.v9i2.156
Prasetyo, Y. A., & Kusuma, D. R. (2017). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap
Perubahaan Return Saham Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Fokus, 7(2), 168–180.
Puspitadewi, C. I. I., & Rahyuda, H. (2016). Pengaruh DER, ROA, PER dan EVA
Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverage Di BEI. E-
Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 5(3), 1429–1456.
Putra, F. E. P. E., & Kindangen, P. (2016). Pengaruh Return on Asset (Roa), Net
Profit Margin (Npm), Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Return Saham
Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia (Periode 2010-2014). Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 4(3), 235–245.
Roberts, R. W. (1992). Determinants of corporate social responsibility
disclosure: An application of stakeholder theory. Accounting, Organizations
14
Universitas Esa Unggul
15
Universitas Esa Unggul
LAMPIRAN
16
Universitas Esa Unggul
Lampiran 1
Penelitian Terdahulu
Tabel 1
Penelitian Terdahulu
17
Universitas Esa Unggul
Return saham
3 P. Sihombing, Determinants Of Variable Hasil
Fanny Fundamental Stock Dependen : penelitian
Ferdiantoputera Return Factors At Textile menunjukkan
Current Ratio,
Sinaga And Garment Company, bahwa Current
Total Assets
Analysis Data Panel For Ratio, Total
(2020) Turnove, Debt
Period 2012 - 2019 Asset
To Equity
Turnover,
Ratio, Return
Debt To
On Equity
Equity Ratio
Variable And Return
Independen : On Equity
Stock Returns berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
Return saham.
4 Putu Vito Veda Pengaruh EPS, ROI Dan Variable Hasil
Janitra dan I EVA Terhadap Return Dependen : penelitian
Ketut Wijaya Saham Perusahaan Return Saham menyatakan
Kesuma Otomotif Di BEI bahwa variable
EPS dan ROI
(2015)
Variable secara
Independen : signifikan
EPS, ROI Dan berpengaruh
EVA poositif
terhadap
Return saham,
sedangkan
EVA tidak
memiliki
pengaruh yang
signifikan
terhadap
Return saham.
5 Milka M. Oroh, PENGARUH Variable Hasil
Paulina Van PROFITABILITAS Dependen : menyatakan
Rate, DAN LEVERAGE Return Saham bahwa Return
Christoffel TERHADAP RETURN On Asset dan
Kojo SAHAM PADA Debt to Equity
SEKTOR PERTANIAN Ratio secara
18
Universitas Esa Unggul
19
Universitas Esa Unggul
20
Universitas Esa Unggul
positif
terhadap nilai
perusahaan.
CR
berpengaruh
negative
terhadap nilai
perusahaan.
Exchange rate
berpengaruh
negative
terhadap
Return saham
dan nilai
perusahaan
11 Dewi Fitriana, Pengaruh Likuiditas, Variable Didapatkan
Rita Andini Solvabilitas,Profitabilitas, Dependen : hasil bahwa
dan Abrar Aktivitas Dan Kebijakan Return Saham rasio
Oemar Dividen Terhadap Return likuiditas,
Saham Perusahaan solvabilitas
(2016)
Pertambangan Yang Variabel dan aktivitas
Terdaftar Pada Bei Independen : tidak
Periode 2007-2013 berpengaruh
terhadap
Return saham.
Sedangkan
rasio
profitabilitas
dan kebijakan
dividen
berpengaruh
positif
terhadap
Return saham.
12 Rianti Pengaruh Roa, Npm, Eps Variable Hasil
Syahputri dan Terhadap Return Saham Dependen : menyatakan
Leo Pada Emiten Jakarta Return Saham bahwa ROA
Herlambang Islamic Index Tahun dan NPM
2010-2013 berpengaruh
(2015)
Variabel tidak
Independen : signifikan
21
Universitas Esa Unggul
22
Universitas Esa Unggul
23
Universitas Esa Unggul
24
Universitas Esa Unggul
Lampiran 2
Definisi Operasional Variabel
Variabel
Independen
Return On Asset LabaUsaha Rasio
ROA= x 100%
(ROA) Total Aktiva
25
Universitas Esa Unggul
Lampiran 3
Alat Ukur
Berikut ini sampel penelitian yg diambil dari perusahaan sub-sektor pertanian dan
infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode tahun
2015 sampai 2019 :
26