Anda di halaman 1dari 37

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

PENGARUH RASIO FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN


SAHAM DENGAN INDUSTRI SEBAGAI MODERASI

SKRIPSI / TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar


Sarjana Akuntansi (S.Ak)

Nama : Shintya Astriani


Nim : 2017-0102-210

PROGARAM STUDI S-1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2021
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah saya nyatakan benar.

Nama : Shintya Astriani


Nim : 2017-0102-210
Tanda Tangan :

Tanggal :

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh


Nama : Shintya Astriani
NIM : 2017-01-02-210
Program Studi : Akuntansi
Konsentrasi : Akuntansi Keuangan
Judul : Pengaruh Rasio Fundamental terhadap Return Saham
dengan Industri Sebagai Moderasi.

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Esa Unggul.

TIM PENGUJI

Pembimbing : Dr. Agus Munandar, SE., M.Sc ( )

Penguji 1 : ( )

Penguji 2 : ( )

Jakarta, 9 Januari 2021

Ditetapkan di:
Universitas Esa Unggul
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi S1
Jurusan Akuntansi

Ketua Program Studi:

(.................................)

Ickhsanto Wahyudi, SE., M.Ak

iii
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan segala berkat dan
karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
skripsi ini, yang merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar
Sarjana Akuntansi pada Universitas Esa Unggul.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Rasio Fundamental terhadap Return Saham
Dengan Industri Sebagai Moderas.”
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan rasa syukur dan berkat yang
Tuhan telah berkati dan berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
skripsi. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Arief Kusuma AP, MBA, selaku Rektor Universitas Esa
Unggul.
2. Bapak Dr. Tantri Yanuar Rahmat Syah, SE, M.SM, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul.
3. Bapak Ichkanto Wahyudi, SE., M.Ak., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul.
4. Bapak Dr. Agus Munandar, SE., M.Sc selaku Dosen pembimbing skripsi
yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam
memberikan pengarahan selama proses penyusunan skripsi.
5. Seluruh Dosen pengajar, Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Esa Unggul yang telah mengajar, mendidik dan
memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
6. Teristimewa untuk keluarga saya, terlebih kedua Orang Tua, Ibu Endang
Nurhayati dan Bapak Didik Riyadi yang senantiasa memberikan doa dan
dukungan, dan juga kepada kakak dan adik saya, Den Bagus Muhamad
Jaelani dan Shyafira Oktaviani yang selalu memberikan dukungan dan
membantu selama proses penyusunan skripsi.
7. Kepada Rizki Faddillah terima kasih atas doa dan dukungannya dari awal
hingga akhir, dan selalu sabar menemani penulis dalam menyelesaikan
masa studi maupun penulisan Skripsi.
8. Teman-teman yang selalu mendampingi dalam suka dan duka selama masa
kuliah, Muftashira Salsabila, Nurul Ainun Taslim, Ika Kartika, Eka Dewi
Ramadhanty, Apni Suryani, dan Widya Wahyu Indriyani selaku teman
dekat penulis, dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan.
Terima kasih untuk semua saran, masukan dan dukungannya yang telah
diberikan.
9. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberi bantuan dan dukung
selama pembuatan Skripsi ini Nanda Depriliya dan Rahmania.

iv
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan oleh penulis satu per satu yang
telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis.

Jakarta, 9 Januari 2021

(Shintya Astriani)

v
HALAMAN PERNYATAAN PESETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Esa Unggul, saya yang bertanda tangan
dibawah ini:
Nama : Shintya Astriani

NIM : 2017-0102-210

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis


Jenis Karya Ilmiah : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, menyetuji untuk


memberikan kepada Universitas Esa Unggul Hak Royalti Noneksklusif atas karya
ilmiah Skripsi saya yang berjudul: Pengaruh Rasio Fundamental terhadap Return
Saham Dengan Industri Sebagai Moderasi.

Beserta perangkat yang ada (apabila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini, Universitas Esa Unggul berhak menyimpan, mengalihmediakan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas
akhir saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada Tanggal :

Yang menyatakan

(Shintya Astriani)

vi
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Return on Asset,


Earning Per Share, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return saham pada
perusahaan sub-sektor pertanian dan infrastruktur terdaftar di bursa efek Indonesia
periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan dengan
menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data
sekunder, yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) . Data yang
diperoleh kemudian di uji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.

Kata Kunci: Return on Asset, Earning Per Share, dan Debt to Equity Ratio dan
Return Saham

ABSTRACT

This study pruposing to determine the effect of Return on Asset, Earning Per
Share, and Debt to Equity Ratio on stock Returns in agricultural and
infrastructure sub-sector companies listed on the Indonesian stock exchange
2015-2019.This research used a sample of companies with purposive sampling
method. The data used was secondary data, which is obtained from the website
Bursa Efek Indonesia (BEI). tested by using multiple linear regression analysis.

Keywords: Return on Asset, Earning Per Share, dan Debt to Equity Ratio dan
Stock Return

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.........................................................ii


HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
UCAPAN TERIMA KASIH................................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN PESETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................................vi
ABSTRAK............................................................................................................vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
PENDAHULUAN...................................................................................................1
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................2
Teori Sinyal (Signalling Theory).............................................................................2
Laporan Keuangan...................................................................................................2
Pasar Modal..............................................................................................................2
Return Saham...........................................................................................................2
Profitabilitas.............................................................................................................3
Solvabilitas...............................................................................................................3
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS.3
Pengaruh Return on Assets (ROA), Earning per Share (EPS), dan Debt to Equity
Ratio (DER) terhadap Return Saham.......................................................................3
Pengaruh Return on Assets (ROA) Terhadap Return Saham...................................4
Pengaruh Earning Per Share Terhadap Return Saham...........................................4
Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Return Saham........................................5
Pengaruh Tipe Industri Sebagai Variabel Moderasi................................................5
Model Penelitian......................................................................................................6
METODE PENELITIAN......................................................................................6
Desain Penelitian......................................................................................................6
Jenis dan Sumber Data.............................................................................................6
Populasi dan Sampel................................................................................................7
DAFTAR REFERENSI.........................................................................................9

viii
DAFTAR LAMPIRAN

13
21
23

ix
DAFTAR GAMBAR

x
Universitas Esa Unggul

PENDAHULUAN
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 13 Desember 2019, rata-
rata nilai perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sepanjang tahun
ini mencapai Rp9,09 triliun dengan 14,53 juta lembar saham diperdagangkan.
Kapitalisasi pasar IHSG sepanjang tahun ini mencapai Rp7.136,70 triliun. Tiga
sektor dengan rata-rata nilai perdagangan saham terbesar sepanjang 2019 adalah:
Pertama, sektor keuangan dengan nilai rata -rata Rp2,46 triliun dengan 985 ribu
lembar saham diperdagangkan. Kedua adalah sektor perdagangan dengan nilai
rata -rata Rp1,53 triliun dengan 5,43 juta lembar saham diperdagangkan. Ketiga
adalah sektor infrastruktur dengan nilai rata -rata Rp1,12 triliun dengan 1,47 juta
lembar saham diperdagangkan. Sektor yang nilai-nilai rata perdagangan sahamnya
terendah sepanjang 2019 adalah sektor pertanian dengan nilai rata -rata Rp140,57
miliar dengan 182 ribu lembar saham diperdagangkan. Kedua adalah sektor aneka
industri dengan nilai rata - rata Rp519,03 miliar dengan 504 ribu lembar saham
diperdagangkan (Adhitya, 2019). Maka dari itu dalam penelitian ini memilih sub
sektor pertanian dan infrastruktur sebagai objek penelitian dan menggunakan rasio
untuk menggambarkan tingkat pengembalian saham yaitu dengan rasio
profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA) dan Earning Per
Share (EPS), rasio solvabilitas yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio
(DER) .

Return saham sebuah indikator bagi speculator untuk berinvestasi pada sebuah
perusahaan tertentu. Tingkat Return saham yang tinggi menunjukkan kinerja
keuangan yang bagus pada sebuah perusahaan. Untuk mendapatkan Return yang
diharapkan dalam investasi maka pemegang saham perlu melihat kinerja
keuangan perusahaan-perusahaan yang akan diinvestaikan. Kinerja keuangan
dapat dilihat melalui rasio-rasio keuangan seperti profitabilitas, solvabilitas, dan
likuiditas (Kanter, 2017)

Menurut Handayani dan Zulyanti (2018) Return on Asset berpengaruh signifikan


terhadap Return saham. Semakin tinggi ROA maka kinerja perusahaan dianggap
semakin baik dan demikian pula sebaliknya. Berbeda dengan Septiana

1
Universitas Esa Unggul

dan Wahyuati (2016) yang berpendapat bahwa Return on Asset (ROA) tidak
berpengaruh terhadap Return. Karena dapat dilihat dari masa penelitian 6 tahun
(2009-2014) perusahaan mengalami ketidakstabilan dan perbandingan laba
perusahaan yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan total assetnya. Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut belum mampu mengelola assetnya
kurang efektif. Oleh karena itu, Return on Asset (ROA) tidak dapat dijadikan
dasar untuk menentukan Return saham.

Almira dan Wiagustini (2020) menunjukkan EPS berpengaruh positif dan


signifikan terhadap Return saham. Dengan kata lain semakin meningkat EPS
maka akan dapat menarik investor untuk berinvestasi sehingga harga saham naik
dan begitupun sebaliknya. Putra dan Kindangen (2016), mereka mengatakan
bahwa pada penelitiannya EPS memiliki pengaruh secara negatif dan tidak
signifikan terhadap Return Saham karena peningkatan yang terjadi pada Earning
Per Share (EPS) akan berdampak pada penurunan Return saham perusahaan.

Penelitian terdahulu yakni Izuddin (2018) menunjukkan bahwa Debt to Equity


Ratio (DER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Dengan
kata lain kenaikan nilai DER akan meningkatkan nilai return saham. Hal ini
dikarenakan penggunaan utang yang semakin kecil dibandingkan dengan modal
sendiri akan berdampak pada peningkatan nilai perusahaan itu sendiri. Berbeda
dengan penelitian Nurmasari (2017) hal ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh
yang signifikan dari variabel DER terhadap variabel return saham. Tanda positif
yang ditunjukkan oleh nilai koefisien variabel DER dan return saham artinya
memiliki hubungan yang searah. Semakin tinggi nilai DER, maka nilai return
saham akan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya. Hal ini sesuai dengan
penelitian Juwita (2017) yang menyatakan bahwa DER secara parsial tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

Penelitian sebelumnya dalam jurnal “Research in International Business and


Finance” hanya meneliti dari satu sektor saja dan 2 variabel dependen. Kebaruan
dari penelitian ini ialah adanya perbandingan dua sektor yaitu Sub Sektor
Pertanian dan Infrastruktur yang menjadi variable moderasi serta adanya
penambahan variable dependennya. Adanya perbandingan dua sektor ini
dikarenakan di tahun yang sama yaitu 2019, nilai rata-rata perdagangan saham
sektor pertanian menjadi salah satu yang terrendah dan sektor infrastrukur
menjadi salah satu yang terbesar. Hal tersebut sangat menarik jika dibandingkan,
serta penetapan pengambilan tahun penelitian 2015 sampai 2019 karena data-data
pada tahun tersebut merupakan data terbaru dan tersedia cukup lengkap dan dapat
diakses untuk kepentingan penelitian. Perbandingan kedua sektor ini diukur dengan
menggunakan variable dummy (dummy method), sub sektor infrastrukur diberikan
skor 1, sedangkan sub sektor pertanian diberikan skor 0.

1
Universitas Esa Unggul

TINJAUAN PUSTAKA
Teori Sinyal (Signalling Theory)
Teori sinyal dicetuskan pertama kali oleh Michael Spence (1973) dalam
penelitiannya yang berjudul Job Market Signalling. Teori ini melibatkan dua
pihak, yakni pihak dalam seperti manajemen yang berperan sebagai pihak yang
memberikan sinyal dan pihak luar seperti investor yang berperan sebagai pihak
yang menerima sinyal tersebut. Michael Spence mengatakan dengan memberikan
suatu isyarat atau sinyal, pihak manejemen berusaha memberikan informasi yang
relevan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak investor. Kemudian, pihak investor
akan menyesuaikan keputusannya sesuai dengan pemahamannya terhadap sinyal
tersebut.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan
sebuah perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai
gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut (Fahmi, 2014:31). Setiap
perusahaan tentunya menjalankan usahanya untuk meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan
keuangannya. Laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan
yang dihasilkan dalam suatu periode (Kasmir, 2018:7).

Pasar Modal
Pasar modal ialah tempat dimana berbagi pihak khususnya perusahaan menjual
saham dan obligasi dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya
dipergunakan sebagai tambahan dana atau untuk memperkuat modal perusahaan.
Biasanya dalam menjalankan aktivitasnya pasar modal menggunakan jasa pialang
dan underwriter (Fahmi, 2014:305-306).

Return Saham
Return saham adalah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan, individu, dan
institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukannya. Dalam dunia investasi
dikenal adanya hubungan kuat antara risk dan Return, yaitu jika resiko tinggi
maka Return (keuntungan) juga akan tinggi begitu juga sebaliknya jika Return
rendah maka resiko juga akan rendah (Fahmi, 2014:450). Return saham menurut
Brigham dan Houston (2011:215) yaitu Return saham atau tingkat
pengembalian saham adalah selisih antara jumlah yang diterima dan jumlah
yang diinvestasikan, dibagi dengan jumlah yang diinvestasikan.

Profitabilitas
Menurut Kasmir (2018:196) profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan

2
Universitas Esa Unggul

ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan, hal ini ditunjukkan oleh
laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Semakin baik rasio
profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya
perolehan keuntungan suatu perusahaan.

Return On Assets (ROA)


Return on Assets (ROA) adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak
dengan aktiva untuk mengukur seberapa besar tingkat pengambilan investasi total.
Semakin tinggi ROA suatu perusahaan, semakin besar pula tingkat keuntungan
yang dicapai oleh perusahaan. (Aryaningsih et al., 2018).

Earning Per Share (EPS)


Earning per share atau bisa dikatakan pendapatan per lembar saham merupakan
suatu bentuk pemberian keuntungan yang diberikan kepada para investor dari
setiap lembar saham yang dimilikinya (Fahmi, 2014:83).

Solvabilitas
Rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana aktivitas perusahaan dibiayai dengan hutang. Dengan
analisis rasio solvabilitas, perusahaan akan mengetahui beberapa hal berkaitan
dengan penggunaan modal sendiri dan modal pinjaman serta mengetahui rasio
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya (Kasmir, 2018:150-151).

Debt to Equity Ratio (DER)


Debt to equity ratio adalah rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan
modal. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan
peminjam dengan pemilik perusahaan. (Kasmir, 2018:157-158).

HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pengaruh Return on Assets (ROA), Earning per Share (EPS), dan Debt to
Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham
Rasio fundamental seperti Return on Asset (ROA), Debt To Equity (DER) dan
Earning per Share (EPS) diduga berpengaruh secara simultan terhadap Return
saham. Return on Asset (ROA) diduga berpengaruh terhadap Return saham.Jika
nilai ROA semakin tinggi, maka akan menunjukkan kinerja yang semakin
baik,karena tingkat pengembalian investasi yang ditanamkan pada perusahaan
bertambah besar dan begitupun sebaliknya,sehingga ROA akan berpengaruh
terhadap Return saham.
Earning per Share (EPS) diduga berpengaruh terhadap Return saham.Semakin
tinggi pula nilai EPS, maka yang terjadi adalah kemampuan perusahaan untuk
memberikan pendapatan kepada pemegang sahamnya juga akan semakin tinggi

3
Universitas Esa Unggul

dan begitupun sebaliknya, sehingga dalam hal ini EPS berpengaruh terhadap
Return saham. Debt To Equity (DER) juga diduga berpengaruh terhadap Return
saham. Semakin tinggi nilai DER akan menunjukkan semakin besar total hutang
terhadap total ekuitas, hal ini membawa dampak pada menurunnya harga saham di
bursa efek, sehingga Return saham menurun. Jika nilai DER menurun maka
semakin rendah total hutang terhadap total ekuitas yang nantinya membawa
dampak pada kenaikan harga saham di bursa efek sehingga Return saham akan
mengalami kenaikan. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ROA, EPS, dan
DER bersama-sama berpengaruh positif terhadap Return saham.

H 1 = Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Earning Per Share
(EPS) berpengaruh positif terhadap Return saham.
Pengaruh Return on Assets (ROA) Terhadap Return Saham
ROA memiliki hubungan positif terhadap Return saham. ROA merupakan
indikator yang menggambarkan perbandingan antara laba bersih sebelum
pajak terhadap total asset. Indikator ini menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam mengelola asset dalam menghasilkan keuntungan (Pangestu dan
Wijayanto, 2019). Apabila semakin besar ROA maka semakin baik karena tingkat
keuntungan yang dihasilkan perusahaan dari pengelolaan asetnya semakin besar,
dengan pengelolaan aset yang semakin efisien maka tingkat kepercayaan investor
terhadap perusahaan akan meningkat yang nantinya akan meningkatkan harga dan
Return saham (Aryaningsih et al., 2018). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Prasetyo dan Kusuma (2017) bahwa Return on Asset
memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap Return Saham.
Penelitian ini bertentangan dengan Mangantar et al. (2020) ditemukan bahwa
Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.
Penelitian Soedjatmiko et al. (2018) juga menyimpulkan bahwa ROA secara
parsial tidak berpengaruh terhadap Return saham

H 2 = Return on Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap Return saham.

Pengaruh Earning Per Share Terhadap Return Saham


EPS adalah penghasilan yang perusahaan dapatkan yang akhirnya akan
didistribusikan pada pemegang saham, semakin tinggi earning per share maka
akan semakin menguntungkan bagi investor dan semakin rendah Earning Per
Share tingkat pengembalian keuntungan bagi investor akan mengecil (Kobar dan
Kusmana, 2020). Hal ini memberikan implikasi bahwa investor melihat nilai
Earning Per Share yang tinggi sebagai salah satu informasi untuk berinvestasi
agar mendapatkan Return yang besar karena menunjukan berapa banyak uang
yang dihasilkan perusahaan untuk pemegang sahamnya (Mayuni dan Suarjaya,
2018). Hasil yang sama juga ditemukan oleh Darajat (2018) dan Mulya dan
Turisna (2016) bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif terhadap

4
Universitas Esa Unggul

Return Saham. Berbeda dengan Pandaya et al. (2020) artinya jika EPS naik maka
Return saham akan turun. Hal ini disebabkan jumlah saham yang beredar akan
berpengaruh besar terhadap laba per lembar saham. Karena keuntungan
perusahaan akan dibagikan ke seluruh lembar saham yang diterbitkan oleh
perusahaan. Sehingga investor akan beranggapan tingginya laba per lembar saham
pada suatu perusahaan tidak selalu menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan
dengan perusahaan lain. Hasil yang sama juga ditemukan oleh Aryaningsih et al.
(2018) bahwa EPS tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
Return saham.

H 3 = Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif terhadap Return saham.


Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Return Saham
Beberapa investor bepikir bahwa semakin tinggi DER mencerminkan tingginya
tingkat hutang perusahaan sehingga meningkatkan risiko yang diterima investor
sebagai akibat dari beban bunga hutang yang ditanggung perusahaan. Melihat hal
tersebut menyebabkan investor cenderung untuk tidak menanamkan modalnya
pada perusahaan tersebut sehingga terjadi penurunan harga saham yang
selanjutnya berdampak terhadap turunnya Return saham perusahaan (Puspitadewi
dan Rahyuda, 2016). Hal ini tentu akan mengurangi minat investor untuk
berinvestasi pada saham perusahaan tersebut, terlebih lagi kondisi perekonomian
yang belum terlalu menunjukkan tren positif memaksa kreditor untuk lebih
selektif dalam memberikan dukungan pendanaan (Sugiarti dan Surachman, 2015).
Hasil penelitian yang sama ditemukan oleh Akbar dan Herianingrum (2015)
bahwa Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Return saham. Berbeda dengan penelitian Izuddin (2018) kenaikan nilai DER
akan meningkatkan nilai Return saham. Hal ini dikarenakan penggunaan utang
yang semakin kecil dibandingkan dengan modal sendiri akan berdampak pada
peningkatan nilai perusahaan itu sendiri. Hasil yang sama juga ditemukan oleh
Kanter (2017) ketika kinerja perusahaan baik maka dapat menarik investor untuk
menginvestasikan modalnya, dan Return saham akan meningkat.

H 4 = Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap Return saham.

Pengaruh Tipe Industri Sebagai Variabel Moderasi


Setiap industri mempunyai informasi berbeda mengenai rasio fundamental yang
dipublikasikan sesuai dengan rata-rata industrinya. Dengan demikian semakin
besar rasio-rasio fundamental pada suatu jenis industri maka semakin kompleks
pelaporan keuangan yang dipublikasikan. Industri-industri yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia menyajikan informasi keuangan yang berbeda-beda. Diduga laba
yang dihasilkan akan mempengaruhi profitabilitas dan profitabilitas dalam
penelitian ini menggunakan Return on Asset dan Earning Per Share suatu
perusahaan. Suatu industri yang menampilkan ROA dan EPS yang besar akan

5
Universitas Esa Unggul

memperlihatkan bahwa semakin baik kinerja manajemen dalam menghasilkan


Return saham yang tinggi yang nantinya akan berpengaruh pada keputusan dari
para investor apakah akan tetap menanamkan sahamnya atau tidak. Industri-
industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki informasi keuangan yang
berbeda-beda. Risiko keuangan setiap industri atau perusahaan pastilah memiliki
tingkat yang berbeda. Diduga DER menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban yang ditunjukkan pada beberapa bagian dati modal sendiri
yang digunakan untuk membayar hutang. Dengan rendahnya kewajiban yang
dimiliki setiap industri, maka Return saham yang bersangkutan menjadi lebih
baik.

H 5 = a. Tipe industri memoderasi hubungan antara Return on Asset dengan


Return saham.
b.Tipe industri memoderasi hubungan antara Earning Per Share dengan
Return saham.
c.Tipe industri memoderasi hubungan antara Debt to Equity Ratio dengan
Return saham.

Model Penelitian

Keterangan :
Garis putus – putus : Variabel X secara bersama-sama berpengaruh terhadap
variable Y
Garis Sambung : Variabel X berpengaruh terhadap variable Y

METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini merupakan penelitian kausalitas . Jenis data yang digunakan

6
Universitas Esa Unggul

dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini ialah
data sekunder, data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan yang telah
diaudit pada perusahaan Sub-Sektor Pertanian dan Infrastruktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2019. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan sub-sektor pertanian dan infrastruktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2015 sampai 2019. Teknik pemilihan sampel dilakukan
dengan menggunakan metode purposive sampling. Penentuan sampel penelitian
ini diambil dari perusahaan sub-sektor pertanian dan infrastruktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode tahun 2015 sampai 2019. Berikut
ini yang menjadi kriteria dalam pengambilan sampel adalah : (a) Perusahaan Sub
Sektor Pertanian dan Infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI)selama periode tahun 2015 - 2019 secara konsisten. (b) Perusahaan Sub
Sektor Pertanian dan Infrastruktur yang mempublikasikan laporan keuangan
perusahaan untuk tahun pelaporan 2015- 2019 secara konsisten. (c) Perusahaan
Sub Sektor Pertanian dan Infrastruktur yang menggunakan mata uang rupiah
untuk tahun pelaporan pada tahun 2015 – 2019 secara konsisten. Setelah
diberikan kriteria, maka tercatat 22 perusahaan yang akan dijadikan sampel dalam
penelitian ini, dengan jumlah sampel sebanyak 110 laporan keuangan selama
periode penelitian tahun 2015 sampai 2019.

Metode Analisis Data


Pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik
deskriptif yang memberikan deskripsi suatu data dan uji asumsi klasik yang terdiri
dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji
heteroskedastisitas. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis data panel yaitu gabungan dari data cross section dan data time series,
analisis ini menggunakan tiga pendekatan alternatif yang digunakan dalam
mengestimasi model regresi data panel, yaitu Common Effect (pooled last
square), Fixed Effect (FE) dan Random Effect (RE). Model regresi data panel
dalam penelitian ini menggunakan tiga tahap pengujian, yaitu Uji chow, Uji
hausman dan Uji lagrange multiplier. Hasil uji kesesuaian model di penelitian ini
menggunakan Uji hipotesis menggunakan tiga metode, yaitu metode uji signifikan
simultan (Uji f) yang bertujuan untuk menguji apakah model yang digunakan
signifikan atau tidak, sehingga dapat dipastikan apakah model tersebut dapat
digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel eksogen secara bersama-sama
terhdadap variabel endogen (Ghozali, 2013:99), uji signifikan parsial (Uji t) yang
pada dasarnya menunjukkan secara individual seberapa jauh pengaruh variansi
penjelas atau independen secara individual menerangkan variansi variabel
dependen (Ghozali, 2007) dan uji koefisien determinasi ( R2) merupakan alat
untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen (Ghozali, 2013:97). Model regresi yang diajukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :

7
Universitas Esa Unggul

Y it = β0 + β 1 X 1 it + β 2 X 2 it + β 3 X 3 it + β 4 X 1 it Z it + β5 X 2 it Z it + β 6 X 3 it Z it +ε it

Dimana :
i = Data cross section
t = Data time series (tahun 2015-2019)
Y = Variabel dependen (Return Saham)
β0 = Konstanta persamaan regresi
β 1−β 6 = Koefisien variabel-variabel independen
X1 = Return on Asset (ROA)
X2 = Earning Per Share (EPS)
X3 = Debt to Equity Ratio (DER)
Z = Tipe Industri
ε = eror

HASIL
Pada uji statistik deskriptif, dapat diinterpretasikan jumlah data yang valid (N) sebanyak
121 data. Pada uji deskriftif terdapat Nilai minimum dan maksimum serta jumlah rerata
(Mean) dan standar deviasi (Std. Deviation. Berikut adalah hasil uji deskriftif
Tabel 4.1
Hasil Uji Deskrivtive.
Descriptive Statistics
Maximu Std.
  N Minimum m Mean Deviation
ROA 121 -57,28 57,28 4,6895 10,85573
EPS 121 -1783,41 1590,40 76,9845 306,0077
1
DER 121 -308,00 93,00 1,3894 31,05429
RT 121 -0,66 12,15 0,0622 1,15537
Z 121 0,00 1,00 0,6446 0,48062
Valid N 121        
(listwise
)

Dapat dililaht bahwa nilai standar deviasa > dari mean hanya pada variabel tipe
Industri yang standar deviasa < dari mean, hal ini menandaka bahwa data kurang
bervariasi. Setelah melakukan uji deskriftif maka uji selanjutnya adalah uju
asumsi klasik, uji yang dilakukan pertama adalah uji normalitas. Hasil dari uji
normalitas adalah > 0,05 dengan nilai sig 0,2. Yang menendakan bahwa uji
berdsitribusi secara normal. Pada uji auto korelas menendakan bahwa nilai dari
autocorellasi adalah 2,011, perbandingan dengan nilai aticocirelasi adalah α = 5%
untuk 4 variabel independen (k) dan jumlah 121 data (N) diperoleh nilai (k;N) Nilai dW

8
Universitas Esa Unggul

pada penelitian ini adalah 1,813 dan terletak di antara dU dengan 4-dU yakni dU 1,813 <
dW 2,011 < 4-dU 2,126. Maka dengan hasil tersebut dalam penelitian ini tidak terjadi
auto corelasi

Uji data panel pada penelitian ini menggunakan dapat fix model karena dengan nilai R
square lebih besar dari pool dan RE. Nilai R square pada fix model adalah 0,104 atau
10,4 % sedangkan pada poll adalah 0,015 atau 1,5 %.

Model regresi pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y it = β0 + β 1 X 1 it + β 2 X 2 it + β 3 X 3 it + β 4 X 1 it Z it + β5 X 2 it Z it + β 6 X 3 it Z it +ε it

Selanjutnya dilakukan regrsi linear data panel dan dipat hasil

Y it =−1,449+0,0761 X 1 it +−0,115 2 X 2 it +0,5313 X 3 it +0 , 067 4 X 1it Z it +−0,0015 X 2it Zit +−0,1036 X 3 it Z it +

Model Regresi pada penelitian ini adalah -1,449 dengan nilai Roa ( x1) 0,076,
EPS, ( X2) -0,115 dan DER ( X3) 0,531 yang artinya setiap nilai konsiten dari
penelitian ini adalah -1,449 dan penurunan atau kenaikan variabel pada penelitian
ini sebesar 1 maka akan mengalami kenaikan 0,076 pdaa ROA, -0,115 pda EPS
dan 0,531 pada DER. Pada uji menggunakan moderasi hasil tersebut adalah M1
0,067, M2 -0,001 dan M3 0,103.

Pada penelitian ini pada uji hipotesis hasil yang di dapat adalah nilai sig ROA,
EPS, DER tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham. Dengan nilai sig
ROA 0,765 > 0,05 yang menandakan bahwa tidak ada pengaruh ROA terhdap
return saham. Nilai Sig EPS 0,698 > 0,05 hasilnya adalah bahwa EPS tidak
berpengaruh terhadap Return Saham. Pengujian DER dengan Nilai Sig 0,542 >
0,05 dan hasil tersebut menendakan bahwa nilai DER tidak berpengaruh terhadap
retun saham. Dengan nilai koefisien determinasi adalah 0,08 atau 8 %. Hasil
pengujian normalitas pad uji pertama manendakan data tidak berdistribusi secara
normal dengan nilai sig 0,00 < 0,05

Dikarenakan tidak adanya pengaruh dari uji hipotesis dan kecilnya nilai keofisien
determinasi maka dilakukan transformasi dan outlier, data yang di gunakan
berjumlah 153 dan data yang di gunakan setelah transformasi dan outlier adalah
121. Dalam hal ini data yang di outlier adalah 28 data. Hasil uji hipoteisi secara
simultan setelah dilakuakan outlier adalah 0,011 hasil sebelum outlier adalah

9
Universitas Esa Unggul

0,119. Pada hasil uji hipotesisi secara parsial dari data yang di outlier adalah
membukatikan bahwa DER berpengaruh positif dan signfikan terhadap Return
Saham. Dengan nilai Sig dari LN DER adalah 0,023 < 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa H3 diterima. Uji normalitas pada hasil pengujian data yan telah di
transformasi dan di outlier maka hasil yang di dapat adalah, 0,200 > 0,05 hasil ini
menandakan bahwa data berdistribusi secara normal. Koefiesn determinasi setelah
dilakukan transformasi dan outlier manjadi 0,171 atau 17,1 % naik 9% dari data
yang belum ditransformasi

Hipotesi Pernyataan Koefisien Sig Ket


s
H1 Return on Asset (ROA), Debt 0,049 0,05 Diterima
to Equity Ratio (DER) dan
Earning Per Share (EPS)
berpengaruh positif terhadap
Return saham
H2 Return on Asset (ROA) 0,822 0,05 Ditolak
berpengaruh positif terhadap
Return saham.
H3 Earning Per Share (EPS) 0,508 0,05 Ditolak
berpengaruh positif terhadap
Return saham.

H4 Debt to Equity Ratio (DER) 0,023 0,05 Diterima


berpengaruh negatif terhadap
Return saham.
H5 Pengaruh Tipe Industri Sebagai 0,14 0,05 Ditolak
Variabel Moderasi

Diskusi

Pengaruh Return on Assets (ROA), Earning per Share (EPS), dan Debt to
Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham
Pada penelitian ini H1 data menunjukan bahwa H1 memiliki pengaruh terhadap
retun saham. Hal ini di dukung dengan Rasio fundamental seperti Return on Asset
(ROA), Debt To Equity (DER) dan Earning per Share (EPS) diduga berpengaruh
secara simultan terhadap Return saham. Return on Asset (ROA) diduga
berpengaruh terhadap Return saham.Jika nilai ROA semakin tinggi, maka akan
menunjukkan kinerja yang semakin baik,karena tingkat pengembalian investasi
yang ditanamkan pada perusahaan bertambah besar dan begitupun
sebaliknya,sehingga ROA akan berpengaruh terhadap Return saham.

10
Universitas Esa Unggul

Earning per Share (EPS) diduga berpengaruh terhadap Return saham.Semakin


tinggi pula nilai EPS, maka yang terjadi adalah kemampuan perusahaan untuk
memberikan pendapatan kepada pemegang sahamnya juga akan semakin tinggi
dan begitupun sebaliknya, sehingga dalam hal ini EPS berpengaruh terhadap
Return saham. Debt To Equity (DER) juga diduga berpengaruh terhadap Return
saham. Semakin tinggi nilai DER akan menunjukkan semakin besar total hutang
terhadap total ekuitas, hal ini membawa dampak pada menurunnya harga saham di
bursa efek, sehingga Return saham menurun. Jika nilai DER menurun maka
semakin rendah total hutang terhadap total ekuitas yang nantinya membawa
dampak pada kenaikan harga saham di bursa efek sehingga Return saham akan
mengalami kenaikan. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ROA, EPS, dan
DER bersama-sama berpengaruh positif terhadap Return saham.

Pengaruh Return on Assets (ROA) Terhadap Return Saham


Pada penelitian ini H2 ditolak karena ROA tidak memilikipengaruh terhadap
Return saham. Penelitian ini tidak menudukung hasil penelitian yang dilakukan
oleh Prasetyo dan Kusuma (2017) bahwa Return on Asset memiliki pengaruh
secara positif dan signifikan terhadap Return Saham. Penelitian ini bertentangan
dengan Mangantar et al. (2020) ditemukan bahwa Return on Asset (ROA) tidak
berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Penelitian Soedjatmiko et al.
(2018) juga menyimpulkan bahwa ROA secara parsial tidak berpengaruh terhadap
Return saham

Pengaruh Earning Per Share Terhadap Return Saham


Pada penelitian ini H3 di tolaj karena EPS tidak memiliki pengaruh terhadap
Return Saham. Penelitian ini menudukng argumen Pandaya et al. (2020) artinya
jika EPS naik maka Return saham akan turun. Hal ini disebabkan jumlah saham
yang beredar akan berpengaruh besar terhadap laba per lembar saham. Karena
keuntungan perusahaan akan dibagikan ke seluruh lembar saham yang diterbitkan
oleh perusahaan. Sehingga investor akan beranggapan tingginya laba per lembar
saham pada suatu perusahaan tidak selalu menunjukkan kinerja lebih baik
dibandingkan dengan perusahaan lain. Penelitian ini mendukung hasil penelitian
Aryaningsih et al. (2018) bahwa EPS tidak memiliki pengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap Return saham.

Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Return Saham


Pada hasil Penelitian ini H4 di terima karena DER memiliki pengaruh terhadap
Return. Penelitian ini tidak mendukung Hasil penelitian yang sama ditemukan
oleh Akbar dan Herianingrum (2015) bahwa Debt To Equity Ratio (DER)
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return saham. Dan penelitian ini
mendukung hasil penelitian oleh Izuddin (2018) kenaikan nilai DER akan

11
Universitas Esa Unggul

meningkatkan nilai Return saham. Hal ini dikarenakan penggunaan utang yang
semakin kecil dibandingkan dengan modal sendiri akan berdampak pada
peningkatan nilai perusahaan itu sendiri. Hasil yang sama juga ditemukan oleh
Kanter (2017) ketika kinerja perusahaan baik maka dapat menarik investor untuk
menginvestasikan modalnya, dan Return saham akan meningkat.

Pengaruh Tipe Industri Sebagai Variabel Moderasi


Pada penelitian ini H5 sebagai variabel moderasi yaitu tipe industri tidak dapat
memoderasi variabel independen atau terutn. Penelitian ini bertolak belakang
denga laba yang dihasilkan akan mempengaruhi profitabilitas dan profitabilitas
dalam penelitian ini menggunakan Return on Asset dan Earning Per Share suatu
perusahaan. Suatu industri yang menampilkan ROA dan EPS yang besar akan
memperlihatkan bahwa semakin baik kinerja manajemen dalam menghasilkan
Return saham yang tinggi yang nantinya akan berpengaruh pada keputusan dari
para investor apakah akan tetap menanamkan sahamnya atau tidak. Industri-
industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki informasi keuangan yang
berbeda-beda. Risiko keuangan setiap industri atau perusahaan pastilah memiliki
tingkat yang berbeda. Diduga DER menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban yang ditunjukkan pada beberapa bagian dati modal sendiri
yang digunakan untuk membayar hutang. Dengan rendahnya kewajiban yang
dimiliki setiap industri, maka Return saham yang bersangkutan menjadi lebih
baik.
KESIMPULAN
Pada penelitian ini

DAFTAR REFERENSI

Adhitya. (2019). Tiga Sektor Saham Paling Bersinar di Sepanjang 2019.


https://www.indopremier.com/ipotnews/newsDetail.php?

12
Universitas Esa Unggul

jdl=Tiga_Sektor_Saham_Paling_Bersinar_di_Sepanjang_2019&news_id=11
3928&group_news=IPOTNEWS&news_date=&taging_subtype=marketover
view&name=&search=y_general&q=ihsg, sektor saham,&halaman=1
Akbar, R., & Herianingrum, S. (2015). Pengaruh Price Earning Ratio (PER),
Price Book Value (PBV) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return
Saham (Studi Terhadap Perusahaan Properti dan Real Estate yang Listing
di Indeks Saham Syariah Indonesia). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan
Terapan, 2(9), 698. https://doi.org/10.20473/vol2iss20159pp698-713
Almira, N. P. A. K., & Wiagustini, N. L. P. (2020). Return on Asset, Return on
Equity, Dan Earning Per Share Berpengaruh Terhadap Return Saham. E-
Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(3), 1069.
https://doi.org/10.24843/ejmunud.2020.v09.i03.p13
Aryaningsih, Y. N., Fathoni, A., & Harini, C. (2018). Pengaruh Return on Asset
(ROA), Return on Equity (ROE) dan Earning per Share (EPS) terhadap
Return Saham pada Perusahaan Consumer Good (Food and Beverages)
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2016. Journal of
Management, 4(4). https://doi.org/2502-7689
Brigham, F, E., & Houston. (2011). Dasar-dasar Manajemen Keuangan
Terjemahan. Edisi 10. Jakarta: Selemba Empat.
Juwita, C. (2017). Pengaruh Variabel ROA, ROE, DER, EPS dan PER terhadap
Return Saham Perusahaan Non Bank LQ45 Periode 2010-2012. Journal of
Chemical Information and Modeling, 110(9), 1689–1699.
Darajat, Z. (2018). Pengaruh ROA, ROE , EPS dan DER terhadap Return Saham.
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Fahmi, I. (2014). Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal.
Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Mitra Wacana Media.
Handayani, R., & Zulyanti, N. R. (2018). Pengaruh Earning Per Share (Eps),
Debt To Equity Ratio, (Der), Dan Return on Assets (Roa) Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal
Manajemen, 3(1), 615. https://doi.org/10.30736/jpim.v3i1.143
Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivari-ate dengan Program SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Izuddin, M. (2018). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return
Saham. Jurnal Kajian Akuntansi, 2(2), 123.
https://doi.org/10.33603/jka.v2i2.1646
Janitra, P., & Kesuma, I. (2015). Pengaruh Eps, Roi Dan Eva Terhadap Return
Saham Perusahaan Otomotif Di BEI. E-Jurnal Manajemen Universitas
Udayana, 4(7), 254274.
Kanter, A. B. (2017). The Effects of Financial Performance towards Investment
Return. Fundamental Management Journal Online EISSN: 2540-9220, 2(2),
115–129.
Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Satu, Cetakan Ketujuh. Raja

13
Universitas Esa Unggul

Grafindo Persada.
Kobar, A. F., & Kusmana, A. (2020). Determinan Kinerja Keuangan Dengan
Inflasi Sebagai Variabel Moderasi Terhadap Return Saham. Prosiding
Biema, 1(1), 60–74.
Mangantar, A. A. A., Mangantar, M., Baramuli, D. N., Ekonomi, F., Bisnis, D.,
Manajemen, J., Sam, U., & Manado, R. (2020). Pengaruh Return on Asset,
Return on Equity Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Return Saham Pada
Subsektor Food and Beverage Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA:
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(1), 272–281.
https://doi.org/10.35794/emba.v8i1.27527
Mayuni, I. A. I., & Suarjaya, G. (2018). Pengaruh ROA, Firm Size, EPS, Dan
PER Terhadap Return Saham Pada Sektor Manufaktur Di BEI. E-Jurnal
Manajemen Universitas Udayana, 7(8), 4063.
https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i08.p02
Mulya, Y., & Turisna, R. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia. JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi), 2(1), 41–
52.
Nurmasari, I. (2017). Analisis Current Ratio, Return on Equity, Debt To Equity
Ratio Dan Pertumbuhan Pendapatan Berpengaruh Terhadap Return Saham
Pada Perusahaan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia 2010-2014. J.
Kreatif, 5(1), 112–131.
Oroh, M. M., Rate, P. Van, & Kojo, C. (2019). Pengaruh Profitabilitas Dan
Leverage Terhadap Return Saham Pada Sektor Pertanian Di BEI Periode
2013-2017. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
Akuntansi. https://doi.org/10.35794/emba.v7i1.22477
Pandaya, P., Julianti, P. D., & Suprapta, I. (2020). Pengaruh Faktor Fundamental
Terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi, 9(2), 233–243.
https://doi.org/10.37932/ja.v9i2.156
Prasetyo, Y. A., & Kusuma, D. R. (2017). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap
Perubahaan Return Saham Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Fokus, 7(2), 168–180.
Puspitadewi, C. I. I., & Rahyuda, H. (2016). Pengaruh DER, ROA, PER dan EVA
Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverage Di BEI. E-
Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 5(3), 1429–1456.
Putra, F. E. P. E., & Kindangen, P. (2016). Pengaruh Return on Asset (Roa), Net
Profit Margin (Npm), Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Return Saham
Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia (Periode 2010-2014). Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 4(3), 235–245.
Roberts, R. W. (1992). Determinants of corporate social responsibility
disclosure: An application of stakeholder theory. Accounting, Organizations

14
Universitas Esa Unggul

and Society. https://doi.org/10.1016/0361-3682(92)90015-K


Satrio Putro Pangestu, A. W. (2019). Pengaruh Return On Assets (Roa), Return
On Equity (Roe), Earning Per Share (Eps), Price Earning Ratio (Per), Dan
Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Return Saham Satrio. DepartemenIlmu
Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia, 7(2), 1–16.
Sembiring, E. (2006). Karakteristik Perusahaan Dan Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial: Study Empiris Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek
Jakarta. MAKSI.
Septiana, & Wahyuati. (2016). Pengaruh Rasio Keuangan TerhadapReturn
Saham Pada Perusahaan Manufaktur. Journal of Chemical Information and
Modeling, 5, 1–21.
Sihombing, P. S., & Fanny Ferdiantoputera Sinaga. (2020). Determinants Of
Fundamental Stock Return Factors At Textile And Garment Company,
Analysis Data Panel For Period 2012 - 2019. Dinasti International Journal of
Economics, Finance & Accounting. https://doi.org/10.38035/dijefa.v1i4.531
Soedjatmiko, Abdullah, H., & Taufik, A. (2018). Pengaruh ROA , DER Dan PER
Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consumer Goods Industri Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015. 11(1), 28–47.
Sugiarti, Surachman, S. A. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return
Saham Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia). E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya, 13(2),
282–298.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
Bandung: Alfabeta.

15
Universitas Esa Unggul

LAMPIRAN

16
Universitas Esa Unggul

Lampiran 1
Penelitian Terdahulu

Tabel 1
Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil


Penelitian Penelitian
1 Ratna Pengaruh Earning Per Variable Hasil
Handayati dan Share (Eps), Debt To Dependen : penelitian
Noer Rafika Equity Ratio (Der), Dan Return Saham menunjukkan
Zulyanti Return On Assets (Roa) bahwa variable
Terhadap Return Saham EPS, DER dan
(2018)
Pada Perusahaan Variabel ROA
Manufaktur Yang Independen : berpengaruh
Terdaftar Di BEI signifikan
Earning Per
terhadap
Share (Eps),
Return saham.
Debt To
Equity Ratio
(Der), Dan
Return On
Assets (Roa)
2. Moch. Izuddin ANALISIS PENGARUH Variable Hasil
FAKTOR Dependen : penelitian
(2020)
FUNDAMENTAL Return Saham menunjukkan
TERHADAP RETURN bahwa DER
SAHAM berpengaruh
PERUSAHAAN Variable positif dan
KONSTRUKSI (Studi Independen : signifikan,
Pada Saham Perusahaan DER, ROA, NPM
Yang Tercatat Aktif TATO dan berpengaruh
Dalam LQ-45 Di BEI NPM signifikan
Periode 2011-2018) terhadap
Return saham,
ROA dan
TATO tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap

17
Universitas Esa Unggul

Return saham
3 P. Sihombing, Determinants Of Variable Hasil
Fanny Fundamental Stock Dependen : penelitian
Ferdiantoputera Return Factors At Textile menunjukkan
Current Ratio,
Sinaga And Garment Company, bahwa Current
Total Assets
Analysis Data Panel For Ratio, Total
(2020) Turnove, Debt
Period 2012 - 2019 Asset
To Equity
Turnover,
Ratio, Return
Debt To
On Equity
Equity Ratio
Variable And Return
Independen : On Equity
Stock Returns berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
Return saham.
4 Putu Vito Veda Pengaruh EPS, ROI Dan Variable Hasil
Janitra dan I EVA Terhadap Return Dependen : penelitian
Ketut Wijaya Saham Perusahaan Return Saham menyatakan
Kesuma Otomotif Di BEI bahwa variable
EPS dan ROI
(2015)
Variable secara
Independen : signifikan
EPS, ROI Dan berpengaruh
EVA poositif
terhadap
Return saham,
sedangkan
EVA tidak
memiliki
pengaruh yang
signifikan
terhadap
Return saham.
5 Milka M. Oroh, PENGARUH Variable Hasil
Paulina Van PROFITABILITAS Dependen : menyatakan
Rate, DAN LEVERAGE Return Saham bahwa Return
Christoffel TERHADAP RETURN On Asset dan
Kojo SAHAM PADA Debt to Equity
SEKTOR PERTANIAN Ratio secara

18
Universitas Esa Unggul

(2019) DI BEI PERIODE 2013- Variable simultan tidak


2017 Independen : berpengaruh
Profitabilitas signifikan
Dan Leverage terhadap
Return Saham
6 Ifa Nurmasari Analisis Current Ratio, Variable Didapatkan
Return On Equity, Debt Dependen : hasil bahwa
(2017)
To Equity Ratio Dan Return Saham Current Ratio
Pertumbuhan Pendapatan (CR), Return
Berpengaruh Terhadap on Equity
Return Saham Pada Variabel (ROE), Debt to
Perusahaan Independen : Equity Ratio
Pertambangan Di Bursa Current Ratio, (DER) dan
Efek Indonesia 2010- Return On pertumbuhan
2014 Equity, Debt pendapatan
To Equity secara
Ratio Dan simultan
Pertumbuhan berpengaruh
Pendapatan signifikan
terhadap
Return saham.
7 Abraham Bill The Effects of Financial Variable Hasil
Kanter dan Performance towards dependen : menyatakan
Jonny Siagian Investment Return Return Saham bahwa Return
on Asset
(2017)
(ROA)
Variable berpengaruh
Independen : negatif
Kinerja terhadap
Keuangan Return saham,
sedangkan
Debt to equity
Ratio (DER),
dan Current
Ratio (CR)
memiliki
pengaruh
positif
terhadap
Return saham.
8 Soedjatmiko, Pengaruh Roa, Der Dan Variable Didapatkan

19
Universitas Esa Unggul

Hilmi Abdullah Per Terhadap Return Dependen : hasil bahwa


dan Ahmad Saham Pada Perusahaan Return Saham Return On
Taufik Consumer Goods Industri Asset (ROA),
Di Bursa Efek Indonesia Debt to Equity
(2018)
Periode 2010-2015 Variabel Ratio (DER),
Independen : dan Price
ROA, DER Earning Ratio
dan PER (PER) tidak
berpengaruh
terhadap
Return saham.
9 Endri Factors Determine Stock Variable Hasil
Return of Livestock Feed Dependen : menyatakan
(2018)
Companies: Common Stock Return bahwa ROA
Effect Model Analysis dan PER
Variable
berpengaruh
Independen :
positif dan
Macro and
signifikan
Micro
terhadap
Determinants
Return saham.
Sedangkan
CR, DER dan
HPTI tidak
berpengaruh
secara
signifikan
terhada Return
saham.
10 Andrie Raditya Stock Return Analysis Variabel Didapatkan
Julianto dan And Implications In Dependen : hasil bahwa
Afriapollo Company Value (Plastic Return Saham ROA, CR,
Syafarudin And Packaging DER dan PER
Companies Listed In Idx) berpengaruh
(2019)
Variable positif
Independen : terhadap
ROA, CR, Return saham.
DER dan PER Didapatkan
juga bahwa
ROA, DER
dan PER
berpengaruh

20
Universitas Esa Unggul

positif
terhadap nilai
perusahaan.
CR
berpengaruh
negative
terhadap nilai
perusahaan.
Exchange rate
berpengaruh
negative
terhadap
Return saham
dan nilai
perusahaan
11 Dewi Fitriana, Pengaruh Likuiditas, Variable Didapatkan
Rita Andini Solvabilitas,Profitabilitas, Dependen : hasil bahwa
dan Abrar Aktivitas Dan Kebijakan Return Saham rasio
Oemar Dividen Terhadap Return likuiditas,
Saham Perusahaan solvabilitas
(2016)
Pertambangan Yang Variabel dan aktivitas
Terdaftar Pada Bei Independen : tidak
Periode 2007-2013 berpengaruh
terhadap
Return saham.
Sedangkan
rasio
profitabilitas
dan kebijakan
dividen
berpengaruh
positif
terhadap
Return saham.
12 Rianti Pengaruh Roa, Npm, Eps Variable Hasil
Syahputri dan Terhadap Return Saham Dependen : menyatakan
Leo Pada Emiten Jakarta Return Saham bahwa ROA
Herlambang Islamic Index Tahun dan NPM
2010-2013 berpengaruh
(2015)
Variabel tidak
Independen : signifikan

21
Universitas Esa Unggul

ROA, NPM terhadap


dan EPS
Return saham.
EPS
berpengaruh
signifikan
terhadap
Return
saham.
13 Yuni Nur Pengaruh Return On Variable Hasil
Aryaningsih, Asset (Roa), Return On Dependen : menyatakan
Azis Fathoni, Equity (Roe) Dan Return Saham bahwa Return
SE, MM. dan Earning Per Share (Eps) On Equity
Dra Cicik Terhadap Return Saham (ROE) secara
Harini MM, Pada Perusaahn Variabel parsial tidak
MM Consumer Good (Food Independen : berpengaruh
And Beverages) Yang Return On positif dan
(2017)
Terdaftar Di Bursa Efek Asset (Roa), tidak
Indonesia (Bei) Periode Return On signifikan
2013-2016. Equity (Roe) terhadap
Dan Earning Return saham.
Per Share Earning Per
(Eps) Share (EPS)
dan Return On
Equity (ROE)
secara parsial
tidak
berpengaruh
positif dan
tidak
signifikan
terhadap
Return saham
14 Yogi Agung Pengaruh Rasio Variable Hasil
Prasetyo dan Keuangan Terhadap Dependen : menyatakan
Desta Rizky Perubahan Return Saham Return Saham bahwa Current
Kusuma Pada Perusahaan Ratio (CR),
Perkebunan Yang Debt to Equity
(2017)
Terdaftar Di Bursa Efek Variabel Ratio (DER)
Indonesia Independen : dan Price
CR, DER, Earning Ratio

22
Universitas Esa Unggul

PER, TAT dan (PER) tidak


ROA berpengaruh
terhadap
Return saham.
Total Assets
Turnover
(TAT) dan
Return On
Assets (ROA)
berpengaruh
positif
terhadap
Return saham
15 Satrio Putro Pengaruh Return On Variable Hasil
Pangestu dan Assets (Roa), Return On Dependen : menyatakan
Andi Equity (Roe), Earning Return Saham bahwa (a)
Wijayanto Per Share (Eps), Price ROA
Earning Ratio (Per), Dan berpengaruh
(2018)
Debt To Equity Ratio Variabel signifikan
(Der) Terhadap Return Independen : terhadap
Saham Return On Return saham;
Assets (Roa), (b) ROE
Return On berpengaruh
Equity (Roe), signifikan
Earning Per terhadap
Share (Eps), Return saham;
Price Earning (c) EPS
Ratio (Per), berpengaruh
Dan Debt To signifikan
Equity Ratio terhadap
(Der) Return saham;
(d) PER
berpengaruh
signifikan
terhadap
Return saham;
(e) DER
berpengaruh
signifikan
terhadap
Return saham;
(f) ROA, ROE,

23
Universitas Esa Unggul

EPS, PER, dan


DER secara
simultan
berpengaruh
signifikan
terhadap
Return saham.
16 Yudhia Mulya Pengaruh Kinerja Variable Hasil
dan Ririn Keuangan Terhadap Dependen : menyatakan
Turisna Return Saham Pada Return Saham bahwa LTTDR
Perusahaan Sub Sektor berpengaruh
(2016)
Otomotif Yang Terdaftar negatif
Di Bursa Efek Indonesia Variabel terhadap
Independen : Return Saham.
Long Term ROE, PER dan
Debt to Equity PBV tidak
Ratio (LTDR), berpengaruh
Return On terhadap
Equity (ROE), Return Saham.
Earning Per EPS
Share (EPS), berpengaruh
Price Earning positif
Ratio (PER), terhadap
dan Price to Return Saham.
Book Value
(PBV)

24
Universitas Esa Unggul

Lampiran 2
Definisi Operasional Variabel

Tabel Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang Definisi atau proksi Skala


diukur
Variabel
Dependen
Return Saham Pt −Pt −1 Rasio
Return Saham=
Pt −1

Variabel
Independen
Return On Asset LabaUsaha Rasio
ROA= x 100%
(ROA) Total Aktiva

Debt to Equity Total Hutang Rasio


DER =
Ratio (DER) Total Ekuitas

Earning Per Share Laba Bersih Setelah Pajak Rasio


EPS=
(EPS) Jumlah Saham Beredar

25
Universitas Esa Unggul

Lampiran 3
Alat Ukur

Berikut ini sampel penelitian yg diambil dari perusahaan sub-sektor pertanian dan
infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode tahun
2015 sampai 2019 :

Tabel Sampel Penelitian Periode Tahun 2015 – 2919


NO KODE NAMA EMITEN 2015 2016 2017 2018 2019
1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk √ √ √ √ √
2 UNSP PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk √ √ √ √ √
3 DSNG PT Dharma Satya Nusantara Tbk √ √ √ √ √
4 BWPT PT Eagle High Plantations Tbk √ √ √ √ √
5 GZCO PT Gozzo Plantations Tbk √ √ √ √ √
6 JAWA PT Jaya Agra Wattie Tbk √ √ √ √ √
7 LSIP PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk √ √ √ √ √
8 PALM PT Provident Agro Tbk √ √ √ √ √
9 SIMP PT Salim Ivomas Pratama Tbk √ √ √ √ √
10 SGRO PT Sampoerna Agro Tbk √ √ √ √ √
11 SSMS PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk √ √ √ √ √
12 SMAR PT Sinar Mas Agro Resource And Technologi Tbk √ √ √ √ √
13 TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk √ √ √ √ √
ENERGY
14 LAPD PT Leyand Internasional Tbk √ √ √ √ √
TOLL,ROAD,AIRPORT,HARBOUR
15 JSMR PT Jasa Marga (Persero) Tbk √ √ √ √ √
16 CMNP PT Citra MARGA Nusaphala Persada Tbk √ √ √ √ √
17 META PT Nusantara Infrastructure Tbk √ √ √ √ √
TELEKOMUNIKASI
18 TLKM PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk √ √ √ √ √
19 EXCL PT XL Axiata Tbk √ √ √ √ √
20 FREN PT Smartfren Telecom Tbk √ √ √ √ √
21 ISAT PT Indosat Tbk √ √ √ √ √
22 BTEL PT Bakrie Telecom Tbk √ √ √ √ √

26

Anda mungkin juga menyukai