Disusun Oleh:
1. ARINDA PUTRA
2. SYAKIRA NATIKATUR R
Jl. KSR Dadi Kusmayadi No.17, Tengah, Cibinong, Bogor, Jawa Barat
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi tugas akhir semester Genap
CITRA NUSA”
Anggota kelompok :
3. Kelas : XI-IPA 2
Guru Pembimbing
1. Nama Lengkap :
2. Guru Mapel :
Oktober 2019
Disetujui oleh:
Pembimbing Pembimbing
Kepala Sekolah
Yayan S.Pd
NIK :2910.42
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT, dengan kasih-Nya tak pernah
pilih kasih yang selalu mendengar do’a hamba-Nya dan tidak pernah
tulis ilmiah ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada
baginda Nabi Akhir zaman Muhammad SAW selaku suri tauladan yang
pengetahuan.
Penyusun karya tulis ilmiah ini mendapat bantuan dari berbagai pihak,
baik moral maupun material. Untuk itu diucapkan terima kasih yang tulus
2. Sri Watini, M.Pd sebagai Ketua Program PAUD Bani Saleh Bekasi
restunya.
semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat. Kritik dan saran yang
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENBDAHULUAN
Asumsi ini tidaklah berlebihan karena banyak hal yang bisa ditinjau di dalamnya
tersebut.
Anak usia sekolah atau siswa mempunyai peran yang penting dalam
Kedisiplinan pada anak usia sekolah atau siswa sangat penting diperhatikan,
pada masa dewasanya nanti. Kedisiplinan pada siswa harus dilakukan, salah
satunya adalah kedisiplinan harus masuk akal dan adanya konsekuensi jika
kedisiplinan dilanggar.
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak akan lepas
dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan sekolah. Setiap siswa
dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku
di sekolah. Ketika kedisiplinan dirasa sangat penting bagi siswa SMA Negeri 1
Telagasari, maka pihak sekolah pertama kali perlu menertibkan siswa yang
terlambat sekolah. Untuk itu, kedisiplinan adalah hal yang penting dan merupakan
SMA Negeri 1 Telagasari sudah mempunyai tata tertib yang akan mendisiplinkan
siswa yang terlambat. Peran guru dalam mendisiplinkan siswa yang terlambat
haruslah tegas dan mendidik, dengan begitu siswa diharapkan tidak akan
terlambat. Dalam aturan sekolah mengharuskan siswa datang sebelum jam 07.00
WIB, tetapi kenyataannya masih ada siswa yang datang lewat jam tersebut.
Keterlambatan pada siswa tersebut bukan berarti tanpa sebab, berbagai macam
alasan diungkapkan para siswa yang sering terlambat, diantaranya adalah siswa
yang tinggal jauh dari sekolah, masalah transportasi, bangun kesiangan dan
datang terlambat pada saat jam pelajaran pertama sudah dimulai. Namun, apapun
alasan para siswa yang datang terlambat menunjukkan tingkat kedisiplinan yang
rendah. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja sehingga pada akhirnya akan
menjadi budaya yang tidak baik pada lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan suatu aturan yang tegas yang disertai
dengan sanksi yang dapat membuat siswa menjadi disiplin yang nantinya akan
berguna bagi ketertiban sekolah dan bagi diri siswa itu sendiri. Adapun kebijakan
memperbaiki sistem atau aturan pada saat jam pelajaran dimulai. Kebijakan ini
dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan semua pihak yang terkait yaitu
siswa, guru piket, guru pelajaran jam pertama, wali kelas, guru BP/BK dan
kesiswaan.
2. Siswa dapat mengatur waktu pada semua aktivitas yang dihadapinya, baik di
sekolah.
BAB II
KERANGK