PENDAHULUAN
yang yang memunculkan peluang dan persaingan pasar tidak hanya dalam konteks
dunia nyata, tetapi juga pada dunia maya (Dellaert et al., 2004). Perkembangan
(Karaatli et al., 2010 dalam Järnefelt, 2013). Berkaitan dengan hal tersebut sistem
Saat ini uang tidak hanya berbentuk fisik (uang tunai) saja, melainkan sudah ada
teknologi yang membuat uang menjadi sebuah benda yang tak berwujud (non
perubahan yang signifikan, hal ini tentu saja akan berdampak pada transaksi jual
beli. Di Indonesia saat ini terdapat dua sistem pembayaran yaitu sistem
pembayaran tunai dan sistem pembayaran non tunai. Pembayaran tunai dilakukan
dengan alat pembayaran berupa uang kartal atau yang sering dikenal dengan
istilah uang tunai. Pembayaran tunai merupakan sistem pembayaran yang paling
1
udalam transaksi yang kecil. Dalam penggunaan uang tunai tentu saja
memerlukan biaya yang tidak sedikt sedangkan masa dari uang tunai tersebut
ditandai untuk layanan di bidang transportasi umum. Negara lain yang berhasil
dimulai pada tahun 1997 dan berbagai Negara lainya yang sudah menggunakan
kartu debit, kartu kredit, maupun e-money. Beralihnya masyarakat dari alat
transaksi non tunai atau yang lebih dikenal sebagai gerakan nasional non tunai
(Less Cash Society/LCS), hal ini bertujuan untuk mengurangi beban bank sentral
2
Saat ini penggunaan pembayaran non tunai terbagi menjadi dua, yang pertama
adalah menggunakan kartu dan kedua adalah dengan uang elektronik APMK
berupa kartu kredit, kartu Automated Teller Machine (ATM) dan kartu debet.
Sedangkan uang elektonik berbasis aplikasi (server based) dan berbasis kartu
(card based).
Gambar 1.1
3
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa Gopay dan Ovo Menempati
urutan pertama dan kedua sampai tahun 2019. Dengan adanya E-money justru
akan memudahkan transaki yang ada saat ini. Kemudahan sistem pembayaran
dapat memicu perilaku boros dan mubazir dalam konsumsi. Untuk itu, perlu
fisik. Pertama, bisa melakukan berbagai transaksi tanpa membawa banyak uang
fisik, Kedua bisa melakukan transaksi lebih cepat karena tinggal mengurangi nilai
di emoney dengan nilai transaksi. Namun ada juga kekurangan e-money. Pertama,
belum semua transaksi bisa memakai e-money karena e-money baru bisa dipakai
di merchant yang bekerja sama dengan penerbit. Kedua, risiko seluruh uang
hilang ketika pengguna kehilangan kartu atau piranti yang dipakai menyimpan e-
money ( Gunawan 2019 ). Penggunaan emoney saat ini sudah banyak di lakukan
di berbagai kalanagan yang ada. Bahkan semua elemen masyarakat sudah dapat
menggunakan emoney. Perkembangan zaman saat ini salah satu emoney yang
sering digunakan adalah aplikasi pada OVO. Aplikasi OVO merupakan salah satu
pembayaran elektronik secara digital yang didalamnya terdapat saldo OVO cash,
tidak perlu repot membawa uang pada saat transaksi pembayaran karena
4
menggunakan saldo yang ada didalam aplikasi tersebut sehingga akan terpotong
otomatis sesuai jumlah yang harus dibayar. Uang elektronik juga sudah banyak
Hingga saat ini uang elektronik yang berbasis pada telepon seluler yang
Gojek, OVO milik Lippo Group dan lain sebagainya. Dari salah satu produk uang
dalam bertransaksi dan juga kesempatan yang lebih besar untuk mengumpulkan
poin di banyak tempat. ( Randy 2019 ) Dengan adanya kemudahan ini tentu saja
ini adalah OVO) dapat diukur dengan teori tentang penerimaan penggunaan suatu
teknologi. Pada penelitian ini teori penerimaan teknologi yang digunakan adalah
(1989) model ini berasumsi bahwa variable perceived usefulness dan perceived
ease of use menjadi dasar yang mempengaruhi perilaku pengguna dan tingkat
membawa uang dan takut akan kehilangan uang di dalam dompet. Karena e
5
money memiliki tingkat kemanan yang cukup baik saat ini dengan menggunakan
kata sandi atau pin di saat akan melakukan transaksi selain itu kita tidak perlu
khawatir akan koneksi internet yang buruk karena dengan adanya scan barcode
maka penggunaan ovo tentu saja dapat di permudah dan dapat sangat
memperlancar transaksi yang ada. Saat ini OVO telah bekerja sama dengan
Penggunaan OVO sebagai salah satu media pembayaran sudah beredar luas di
jakarta dan Jawa barat. Hal ini tentu saja menjadikan salah satu keuntngan bagi
penyedia layanan e-money. Berikut adalah tabel pengguaan OVO di daerah jawa
Tabel 1.1
Dapat dilihat dari hasil di atas bahwa Jawa timur menempati urutan ketiga setalah
Jakrata dan Banten. Hal ini tentu saja merupakan salah satu hal yang baru.
berbeda, persepsi adalah Persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat
adanya sensasi, dimana sensasi adalah aktivitas merasakan atau penyebab keadaan
6
sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu produk mampu
merasa percaya bahwa suatu produk teknologi mudah digunakan maka dia akan
teknoligi tersebut tidak mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya.
menggunakan satu teknologi akan bebas dari usaha ( Davis. 2016). Dengan
adanya nya manfaat, pada dasarnya manfaat, kemudahan, dan risiko yang ada
pada produk Ovo, Go-pay, maupun Dana hampir sama. Rata-rata dari
marchandise yang mereka butuhkan, promosi dan kerjasama setiap produk ovo,
go-pay, dan dana tidak semuanya sama. Dan untuk risiko, risiko dapat berupa
ke nomor ponsel lainnya, pengisian pulsa yang tidak sampai karena juga
mampu berkaitan dengan kepuasan dalam menggunakan aplikasi OVO atau uang
7
kemudahan, keamanan dan risiko berkaitan dengan minat dalam menggunakan
terdahulu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini untuk mengetahui fakta
terhadap minat menggunakan OVO ( Study Kasus Pada pengguna OVO di Jawa
Timur. )
pertanyaan meliputi:
sebagai berikut:
8
1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan dan persepsi manfaat
terhadap minat menggunakan OVO ( Study Kasus Pada pengguna OVO di Jawa
Timur. )
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukkan dan bermanfaat
1. Bagi penulis
diperusahaan.
2. Bagi Akademis
lokasi usaha dan media sosial dalam pencapaian untuk peningkatan daya jual
produk
3. Bagi Perusahaan.
9
Dapat di harapkan bahwa dapat menganalisi dan memaksimalkan mediaiklan dan
dengan suatu topik atau temuan dalam penelitian. Tinjauan pustaka merupakan
bagian penting dalam sebuah penelitian yang dilakukan. Permasalahan yang akan
diangkat dalam penelitian ini adalah tentang manajemen pemasaran, iklan, madia
sosial dan Daya jual. Tinjauan pustaka ini membahas dari pengertian secara
umum sampai pada pengertian yang fokus terhadap permasalahan yang akan
diteliti.
dilakukan. Selain itu, juga diharapkan dalam penelitian ini dapat memperhatikan
yang dilakukan
Tabel 1.4
10
Review Penelitian Sejenis
11
Nama Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian
Penelitian
Memengaruhi 24 menunjukkan
Minat bahwa lima
Penggunaan hipotesa yang
Elektronic diterima yaitu
Money Di pengaruh sosial,
Indonesia. kondisi
pendukung,
motivasi hedonis,
nilai harga, dan
kepercayaan.Dan
terdapat tiga
hipotesis yang
tidak diterima
yaitu ekspektasi
kinerja, ekspektasi
usaha, perasaan
keamanan
teknologi.
Yulistyawati Faktor-Faktor Metode Persepsi
Idman, (2018) Yang penelitian yang kemudahan,
Mempengaruhi digunakan persepsi
Minat Mahasiswa adalah metode keamanan
Ekonomi Islam Kuantitaif teknologi,
Menggunakan kepercayaan dan
Aplikasi Ovo halal awareness
secara parsial
tidak berpengaruh
terhadap minat
mahasiswa dalam
menggunakan
ovo. Sedangkan
variabel nilai
harga secara
parsial
berpengaruh
terhadap minat
mahasiswa dalam
menggunakan
ovo.
Anis Nurjanah Persepsi Metode Persepsi manfaat,
, (2018) Penggunaan Ovo penelitian yang kemudahan,
Terhadap Minat digunakan keamanan dan
dan Kepuasan Di adalah metode risiko mampu
Kalangan Kuantitaif berkaitan dengan
12
Nama Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian
Penelitian
Mahasiswa (Studi kepuasan dalam
Kasus Mahasiswa menggunakan
Jawa Barat) aplikasi OVO atau
uang elektronik
sedangkan dalam
variabel
intervening atau
mediasi persepsi
manfaat,
kemudahan,
keamanan dan
risiko berkaitan
dengan minat
dalam
menggunakan
aplikasi OVO atau
uang elektronik
1.4.2.1. Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi, dimana
dari indra penerima kita terhadap stimuli dasar seperti cahaya, warna, dan suara.
percaya bahwa menggunakan suatu sistem teknologi tertentu akan bebas dari
13
suatu usaha Berdasarkan definisinya, diketahui bahwa variable kemudahan
merasa percaya bahwa sistem informasi ini tidak mudah digunakan, maka ia tidak
akan menggunakannya
Fandy Tjiptono (2014 : 282) menjelaskan bahwa ada lima deminsi kualitas
pelayanan yang dapat dipakai untuk mengukur kualitas layanan seperti berikut ini:
bentuk keinginan para staff untuk membantu para konsumen dan memberikan
pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dipercaya yang dimiliki para staff,
konsumen
14
1.4.2.3 Kebermanfaatan Teknologi
dirasakan atau Perceived Usefulness adalah sejauh mana seseorang percaya bahwa
sebuah teknologi tertentu akan mampu meningkatkan kinerja mereka (Dalcher dan
Sebaliknya jika merasa percaya bahwa sistem teknologi informasi kurang berguna
15
Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 20/6/PBI/2018 tentang uang elektronik,
a. Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang
kepada penerbit;
b. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau
chip;
d. Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit
a. Server based, yaitu uang elektronik dengan media penyimpan berupa server
b. Chip based, yaitu uang elektronik dengan media penyimpan berupa chip. (
www.bi.go.id)
E-money atau uang elektronik pada dasarnya sama seperti uang karena memiliki
fungsi sebagai alat pembayaran atas transaksi jual beli barang. Uang elektronik
sebagai alat pemabayaran kepada pemegang, bagi pedagang tersebut nilai uang
elektronik yang berpindah dari media uang elektronik yang dimiliki oleh
16
satuan nilai dalam media uang elektronik tersebut pada dasarnya nilai uang yang
pada waktunya akan ditukarkan kepada penerbit dalam bentuk uang tunai (cash)
Gambar 1.5
No Nama Penerbit
1 B.P.D. DKI Jakart
2 B.P.D. Sumsel Babel
3 Bank Central Asia
4 Bank Cimb Niaga
5 Bank Mandiri (Persero)
6 Bank Mega
7 Bank Nationalnobu
8 Bank Negara Indonesia 1946
9 Bank Permata
10 Bank QNB Indonesia
11 BRI
12 Bank Sinarmas
13 PT. Artajasa Pembayaran Elektronis
14 PT. Dompet Anak Bangsa
15 PT. Espay Debit Indonesia Koe
16 PT. Finnet Indonesia
17 PT. Indosat
18 PT. Nusa Satu Inti Artha
19 PT. Skye Sab Indonesia
20 PT. Smartfren Telecom
21 PT. Telekomunikasi Indonesia
22 PT. Telekomunikasi Selular
23 PT. Witami Tunai Mandiri
24 PT. Xl Axiata
25 PT. Buana Media Teknologi
26 PT. BimasaktiMulti Sinergi
27 PT. BimasaktiMulti Sinergi
28 PT. Inti Dunia Sukses
29 PT. Veritra Sentosa Internasional
30 PT. Solusi Pasti Indonesia
31 PT. Ezeelink Indonesia
32 PT. Bluepay Digital Internasional
17
33 PT. E2pay Global Utama
34 PT. Cakra UltimaSejahtera
35 PT. Airpay Internasional Indonesia
36 PT. Transaksi Artha Gemilang
sama dengan jumlah uang yang disetor secara tunai jika kita mengisi saldo
melalui driver Grab, tapi jika pengisian saldo melalui ATM, indomaret, ataupun
1.4.3.2. TAM
Action (TRA) dan Theory of Planned Behavior (TPB) oleh Ajzen dan Fishbein.
TAM bertujuan untuk menjelaskan faktor apa saja dari perilaku pengguna
dalam menghadapi penerimaan teknologi. Dalam hal ini TAM di rancang untuk
yang mempengaruhi secara kognitif dan afektif pada penerimaan teknologi dan
18
menggunakan TRA sebagai dasar teorikal untuk menentukan model hubungan
dan pengembangan teori TAM ada 3 yaitu faktor persepsi manfaat (perceived
( Wahyuni, 2019 ).
consumer role and includes all the steps in the decision making process. The study
purchase occur.
sebagai studi tentang unit pembelian (buying units) dari proses pertukaran yang
19
1.4.3.4 Faktor – Faktor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian
sosial, pribadi, dan psikologi dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor-faktor
diperhitungkan
a. Faktor Kebudayaan
kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para
danbertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan yang
b. Faktor Sosial
20
tetangga, dan teman sejawat. Kelopok sekunder, yang cenderung lebih resmi dan
yang pertama ialah: kelurga orientasi, yang merupakan orang tua seseorang. Dari
dan merasakan ambisi pribadi niali atau harga diri dan cinta. Keluarga prokreasi,
yang konsumen yang paling penting dalam suatu masyarakat dan telah diteliti
secara intensif
c. Faktro Pribadi
1) Umur dan Tahapan dalam Siklus Hidup: Konsumsi seseorang juga dibentuk
pekerja yang memiliki minat diatas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.
menabung.
21
4) Gaya Hidup: Gaya hidup seseorang adalah pola hidup didunia yang
seseorang.
d. Faktor Psikologis
1) Umur dan Tahapan dalam Siklus Hidup: Konsumsi seseorang juga dibentuk
pekerja yang memiliki minat diatas rata-rata terhadap produk dan jasatertentu.
menabung.
4) Gaya Hidup: Gaya hidup seseorang adalah pola hidup didunia yang
22
lingkungan. Gaya hidup juga mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosial
seseorang.
1.4.3.5. Minat
diprediksi oleh sikapnya terhadap perilakunya dan bagaimana dia berpikir orang
lain akan menilainya jika dia melakukan perilaku tersebut. (Slameto 1995)
dan mengenang beberapa aktivitas atau kegiatan. Jadi apabila seseorang berminat
pasti dengan dilandasi rasa senang dalam melakukannya. Jika menimbulkan rasa
senang, maka seseorang di masa yang akan datang akan secara terus – menerus
ingin menggunakannya.
Fungsi Minat sangat berhubungan erat dengan perasaan dan pikiran. Manusia
2013), minat merupakan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu yang
23
timbul karena kebutuhan, yang dirasa atau tidak dirasakan atau keinginan hal
tertentu.
individu pada sesuatu yang sifatnya tetap agarlebih mengingat dan memperhatikan
secara terus menerus yang diikuti dengan rasa senang untuk memperoleh sesuatu
manfaatnya.
(Slameto 2013), menyatakan bahwa “Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan
secara tiba-tiba dari dalam diri individu. Minat dapat timbul pada diri seseorang
melalui proses. Dengan adanya perhatian dan interaksi dengan lingkungan, maka
minat tersebut dapat berkembang. Munculnya minat ini biasanya ditandai dengan
kesesuaian. Timbulnya minat seseorang disebabkan oleh beberapa hal, yaitu rasa
tertarik atau rasa senang, perhatian dan kebutuhan. Minat timbul karena perasaan
senang serta tendensi yang dinamis untuk berperilaku atas dasar ketertarikan
24
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
(Slameto 2003), menyatakan bahwa “Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan
secara tiba-tiba dari dalam diri individu. Minat dapat timbul pada diri seseorang
melalui proses. Dengan adanya perhatian dan interaksi dengan lingkungan, maka
minat tersebut dapat berkembang. Munculnya minat ini biasanya ditandai dengan
kesesuaian. Timbulnya minat seseorang disebabkan oleh beberapa hal, yaitu rasa
tertarik atau rasa senang, perhatian dan kebutuhan. Minat timbul karena perasaan
senang serta tendensi yang dinamis untuk berperilaku atas dasar ketertarikan
Konsep penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen dan satu variabel
dependen. Variabel independen atau yang sering juga dikatakan sebagai variabel
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
25
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas ( Sugiyono
2018 )
teknologi/sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan bebas dari masalah.
Intensitas penggunaan dan interaksi antara pengguna dengan sistem juga dapat
percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia tidak akan
26
menggunakannya.
dari hasil uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwa pada penelitia ini
Persepsi
Kemudahan ( X1 )
Minat
Persepsi Manfaat
( X2 )
adalah proposisi yang masih bersifat sementara dan masih harus diuji
positif dan signifikan terhadap minat menggunakan Ovo ( Studi Kasus Pengguna
Di Jawa Timur )
27
1.7 Objek dan Metodologi Penelitian
Ovo merupakan layanan dompet digital (smart financial apps yang menawarkan
Grup Lippo yaitu LippoX. Ovo pertama kali diluncurkan pada Maret 2017 dan
seperti Hypermart dan juga RS Siloam. Walau demikian Ovo memang dirancang
untuk menjadi open platform.Pada Mei 2018, Grup Lippo dan Tokyo Century
di mana Tokyo Century menginvestasikan sekitar US$120 juta. Pada bulan Juli
Mandiri, Alfamart, Grab, dan Moka. Kemitraan baru ini, bersama dengan
kemitraan yang telah dijalin dengan jaringan Lippo, menjadikan OVO sebagai
28
Penelitin ini digunakan untuk mengambarkan bagaimana persepsi
kemudahan dan persepsi manfaat terhadap minat menggunakan OVO. Data yang
1. Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau sumber
pertama di lapangan. Sumber penelitian dalam data ini yaitu dengan teknik
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua, seperti buku, dan
Dalam sebuah penelitian terdapat beberapa variabel yang harus ditetapkan dengan
jelas sebelum mulai pengumpulan data. Variabel penelitian adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
(Sugiyono ,2017:104). Sesuai dengan judul penelitian yang dipilih penulis yaitu
variable). Berikut adalah hasil dari operasional variabel pada penelitian ini
29
Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas” Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat beli(Y).
Tabel 1.5
Operasional Variabel
( X1) Digunakan
pahami
3. Praktis dalam
penggunaan
4. Fleksibilitas
Persepsi Manfaat ( X2 ) Efisien 1. Mempercepat Proses
2. Meningkatkan
Ketelitian Proses
30
Pembayaran
3. Memberikan Promosi
Menarik
Minat Minat menggunakan 1. Berminat
menggunakan
2. Mencoba
menggunakan
3. Berencanan
Menggunakan
1.7.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
Dari sebagian penafsiran diatas bisa di simpulkan kalau populasi riset merupakan
totalitas subjek yang hendak di cermat di daerah riset. Dalam riset ini yang jadi
1.7.4.2. Sampel
31
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
besarnya sampel yang diambil dalam melaksanakan penelitian suatu objek. Untuk
kuisoner penelitian karena ukuran sampe tidak diketahui dengan pasti maka
α 2
(Z ) pxq
2
n=
ϵ2
dengan
n = Jumlah Sempel
α
Z = Nilai yang di dapat dari tabel normal standar dengan peluang
2
α= tingkat ketelitian
32
e = tingkat kesalahan
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
tujuan,
kuntitatif adalah metode yang digunakan untuk penyajian hasil penelitian dalam
33
masing-masing variabel dengan menggunakan data berupa angka kemudian
pendapat dari Sugiono (2015 ; 23) dalam buku metode penelitin untuk skripsi dan
34
1. Pendefinisian dan perumusan masalah
2. Perumusan hipotesis
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan data
1.7.6 Rancangan Analisa Data dan Uji Validitas dan reliabitas Data
dari hasil data yang di dapatkan dilapangan dengan sistematis untuk mendapatkan
mendapatkan data primer dan melengkapi data yang telah didapatkan dalam hal
ini digunakan angket, yaitu memberikan daftar pertanyaan untuk diisi oleh
responden yang menjadi sampel dalam penelitian. Seperti yang dikemukan oleh
dirancang terlebih dahulu dimana responden diberi alternatif pilihan jawaban yang
35
Metode angket adalah metode yang menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya atau hal – hal yang ia ketahui ( Arikunto, 2002). Dalam
penelitian ini angket yang tersedia, akan diberikan terhadap customer Second .
Mereka diminta mengisi daftar pertanyaan tentang iklan, media sosial, dan daya
jual.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang dua variable bebas
yaitu iklan dan media sosial serta daya jual sebagai variabel terikatnya. Alasan
(1) Responden adalah orang yang tahu tentang perpindahan iklan dan media sosial
mengungkap profil konsumen yang terdiri dari nama, alamat, pekerjaan, usia,
jenis kelamin, dan pendapatan; (2) Membuat soal tes. Untuk lebih jelasnya,
berikut ini kriteria bobot penilaian dari setiap pernyataan dalam kuesioner yang
dijawab responden,
Angket yang digunakan adalah angket tertutup, dimana resonden tidak diberi
dengan nilai 5 ( lima skor ) yaitu jawaban diberi skor 1 ( satu ) yang artinya “
36
sangat tidak setuju” dan 5 ( lima ) yang ratinya “ Sangat setuju “ Untuk setiap
pertanyaan terdiri dari empat alternatif jawaban dengan skor sebagai berikut :
kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis
tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang
diajukan.”
penelitain ini teknik statistik yang digunakan untuk analisi data yaitu statistik
inferensial yaitu menurut sugiono ( 2018 :148 ) adalah teknik yang digunakan
1. Uji Validitas
37
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan (mengukur) data itu valid. Uji validitas dapat digunakan dengan cara
skor dimensi yang diteliti. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut [ CITATION Gho18 \l 1033 ]. Dalam penelitian ini, uji validitas yang
digunakan ialah uji validitas Product Moment Pearson Correlation. Uji validitas
2. Uji Reliabilitas
data dan data yang dihasilkan disebut reliabel atau terpercaya apabila instrumen
itu secara konsisten memunculkan hasil yang sama setiap kali dilakukan
a. Apabila koefisien Cronbach Alpha > taraf 0,6 maka kuesioner akan reliabel
b. Apabila koefisien Cronbach Alpha < taraf 0,6 maka kuesioner tidak akan
38
Penelitian ini dilakuakan di beberapa BOTH OVO yang ada Di Mall sekitaran
penggunaan OVO.
dan persepsi manfaat terhadap Minat menggunakan OVO. Penelitian Ini akan
proses pengolahan data. Terhitung dari awal april sampai akhir april
39
40