Anda di halaman 1dari 2

Bangsa Indonesia mengalami beberapa pergantian pemerintahan di antaranya adalah

Pemerintahan Orde Baru yang merupakan sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto
di Indonesia. Upaya membangun identitas bangsa tidak hanya dilakukan melalui partai-partai
politik terdapat juga dikalangan mahasisiwa yang mendirikan sebuah organisasi untuk ikut
berpartisipasi membangun bangsa, Organiasai Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) didirikan
di Yogyakarta pada 5 Februari 1947 yang diprakarsai oleh Lafran Pane. Perjalanan
pergerakan HMI mulai terganggu pada masa kekuasaan Orde Baru, untuk mendorong
keseragaman ideologis. Pada tanggal 16 Agustus 1982, Presiden Soeharto dalam pidato
tahunannya di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menegaskan tentang ideologi
Pancasila bahwa “Seluruh kekuatan sosial dan politik harus menyatakan bahwa dasar
ideologi mereka satu-satunya adalah Pancasila, maka setiap organisasi masyarakat harus
bersiap-siap merubah asas organisasinya menjadi Pancasila. Bagaimana Penerapan Ideologi
Asas Tunggal Pancasila pada masa Orde Baru. Metode yang digunakan dalam Karya Ilmiah
ini yaitu metode Kepustakaan, Menurut definisi, Studi Pustaka adalah suatu karangan ilmiah
melalui teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku,
literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah
yang dipecahkan. Hasil Dari Penelitian ini adalah Dalam penerapan aspek tunggal Pancasila,
terdapat lima aspek yang menjadi kelemahan dari azas tunggal Pancasila, yaitu Asas tunggal
partai menafikan kebhinekaan masyarakat yang memang berkembang menurut keyakinan
masing-masing. Keyakinan ini bisa bersumber pada ajaran agama atau pemahaman lain . HMI
dan kader-kadernya berpartisipasi dalam pembangunan dalam dua bentuk, yaitu turut serta
menciptakan suasana, situasi dan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan,
memberikan konsep-konsep dalam berbagai aspek pemikiran dan pelaksana pembangunan.
Kata Kunci : HMI, Ideologi Pancasila, Indonesia.
The Indonesian nation experienced several changes of government including the New Order
Government which is a designation for the reign of President Suharto in Indonesia. Efforts to build
the nation's identity are not only done through political parties there are also among students who
founded an organization to participate in building the nation, Organiasai Islamic Student Association
(HMI) was established in Yogyakarta on February 5, 1947 initiated by Lafran Pane. The course of the
HMI movement began to be disrupted during the new order, to encourage ideological uniformity. On
August 16, 1982, President Suharto in his annual address to the House of Representatives (DPR)
affirmed the ideology of Pancasila that "All social and political forces must declare that their only
ideological basis is Pancasila, so every community organization must be prepared to change the
principle of its organization to Pancasila. How to Implement the Single Basic Ideology of Pancasila
during the New Order. The method used in this Scientific Work is the Literature method, By
definition, Literature Studies is a scientific essay through data collection techniques by conducting a
review study of books, literatures, notes and reports that have to do with the problem solved. In the
application of the single aspect of Pancasila, there are five aspects that are the weakness of the single
principle of Pancasila, namely the principle of a single party denying the diversity of the community
that is indeed developing according to their respective beliefs. This belief can be based on religious
teachings or other understandings. HMI and its cadres participate in development in two forms,
namely participating in creating an atmosphere, situation and climate conducive to the implementation
of development, providing concepts in various aspects of development thinking and implementing.

Keywords: HMI, Pancasila Ideology, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai