Dia lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1996. Christa adalah seorang pelajar Indonesia
yang mempunyai banyak prestasi dalam bidang matematika. dan Komputer. Prestasi
dalam negeri yang pernah diraih :
Sejak Oktober 2008, Christa telah membuat rekor baru di dunia Mathematic
Olympiad, dimana Christa telah berhasil mendapatkan EMPAT Medali Emas
untuk Perorangan dan DUA Medali Emas untuk Beregu secara berurutan
sejak duduk di kelas 1 SD Tirta Marta BPK Penabur Pondok Indah, Jakarta. Ia
yang pada awalnya ikut sebagai partisipan Kompetisi Matematika Kumon tahun
2004 yang diselenggarakan di Jakarta, ternyata berhasil meraih juara IX
Christine adalah saat berhasil meraih medali emas sekaligus penghargaan sebagai
The Best Theory dan "the Best Overall" dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN)
tahun 2007 di Surabaya
Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) kemudian mencatatkan prestasinya
sebagai wanita pertama yang meraih medali emas dalam IMSO (international) dan
OSN (national)
Trio jagoan Fisika Kevin Winata, Thomas A Nugraha Budi dan Tyas Kokasih dan
Matematika Nanang Susyanto
Sementara jika fisika dan matematika adalah 2 mata pelajaran yang ditakuti oleh
kebanyakan siswa sekolah, hal itu tidak berlaku bagi trio jagoan fisika dan matematika ini.
Mereka yang semuanya tidak suka pelajaran menghapal ini, sukses menorehkan prestasi
membanggakan di dunia fisika internasional. Mereka bertiga keluar sebagai peraih medali
emas, perak dan perunggu pada ajang Olimpiade Fisika Internasional di Mongolia pada 20-28
April lalu. Sedangkan Nanang adalah jagoan matematika yang berasal dari keluarga buruh
tani di kawasan Temanggung, Jawa Tengah. Nanang yang nyaris putus sekolah setamat SD
itu, beberapa kali mengikuti olimpiade matematika tingkat internasional. Prestasi tertingginya
antara lain finalis olimpiade matematika di Yunani pada 2004 dan peraih perunggu di
olimpiade matematika Bulgaria tahun 2005. Kini lulusan MIPA UGM itu memilih mengabdi
sebagai pendamping dan pembimbing tim olimpiade matematika Indonesia, sembari
menunggu kerja sebagai dosen di UGM.
Zefrizal Nanda Mardani
Bagi dia tak terbayangkan bahwa akhirnya dia menyukai dan menggeluti dunia
perbintangan. Anak pasangan guru di Trenggalek Jawa Timur ini, menjadi peraih
penghargaan tertinggi Olimpiade Astronomi Internasional di Ukraina pada Oktober 2007 lalu.
Zef yang sebenarnya mendaftar untuk olimpiade sains itu, terdampar sebagai peserta
olimpiade astronomi, bidang yang sama sekali tak pernah dikenalnya sebelumnya. Namun
berkat kecemerlangan otak Zef, dengan waktu pelatihan dan bimbingan yang singkat, mampu
mengantarkannya sebagai peraih medali emas pada ajang itu.